BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan Demografis Desa Rimbo Panjang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan Demografis Desa Rimbo Panjang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan Ibu Kota Propinsi Riau dengan luas Kecamatan 573,70 KM2 yang

BAB II. GAMBARAN UMUM KECAMATAN SABAK AUH KABUPATEN SIAK SRI INDRAPURA A. Letak Geografis, Demografis, Visi dan Misi Kecamatan Sabak Auh

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1.1 Sejarah dan Keadaan Geografis Desa Rambah

BAB II GAMBARAN UMUM. berstatus Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan ialah unit pemerintahan terkecil

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 SERI A NOMOR 24

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERUYAN NOMOR 25 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR,

PERATURAN LURAH DESA ( PERLURDES ) NOMOR 04 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PERATURAN DESA NANGGUNG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA NANGGUNG

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis Desa Pangkalan Terap Kecamatan Teluk Meranti

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Sungai Kampar dan mempunyai luas wilayah kurang lebih ha/m 2.

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. mempunyai luas wilayah kira-kira ha. Sebagai wilayahnya sudah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Badrun dan diresmikan oleh. Bupati Kampar pada tanggal 10 Oktober 1979, peresmian

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. batas antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar pada tanggal 14 Mei

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Tarai Bangun adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tambang

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MARGAMULYA KEC. CILELES KAB. LEBAK. Kabupaten Lebak yang letaknya berada di kecamatan Cileles provinsi Banten Luas

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Desa Pagaran Dolok merupakan salah satu desa dari Kecamatan Hutaraja

BAB II DISKRIPSI OBJEK PENELITIAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG KUBU. Letaknya dipinggir jalan raya Pekanbaru Bangkinang. Terletak sesudah desa Air

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Kelurahan Simpang Baru

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 1

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG DESA TERANTANG. A. Sejarah, Letak dan Wilayah Desa Terantang. oleh Datuk Sipanduko dan suku melayu oleh Datuk Majalelo.

Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang terletak di perairan Jurong yang kemudian diberdayakan di daerah daratan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2007 NOMOR 3 LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA

BAB III PRAKTIK HIBAH SEBAGAI CARA PEMBAGIAN HARTA WARISAN DI DESA SRIWULAN KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Pada Bab sebelumnya peneliti telah menjelaskan beberapa metode yang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Geografis Dan Demografis Kecamatan Tampan

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terletak di

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI. Penumangan Baru adalah sebuah Desa di Kecamatan Tulang Bawang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. merupakan suatu desa yang harmonis dan termasuk desa yang lingkungannya masih

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

BAB III PELAKSANAAN PEMBAGIAN WARISAN AHLI WARIS ANAK YANG DIASUH OLEH IBU TIRI DI KELURAHAN PEGIRIAN KECAMATAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 29 TAHUN 2006 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Bangsal Aceh dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI,

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah ± KM2. Terbentuknya Kecamatan Tampan ini terdiri dari beberapa

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 8 TAHUN 2007

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Gobah dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DESA TANJUNG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

Transkripsi:

15 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis dan Demografis Desa Rimbo Panjang 1. Geografis Desa Rimbo Panjang adalah sebuah Desa di kecamatan Tambang yang sekarang berbatasan langsung dengan Kota Pekanbaru yang membantang jalan raya Pekanbaru-Bangkinang lebih kurang 10 KM persegi. Pada awalnya Desa Rimbo Panjang adalah daerah hutan dan rimba yang ditempati oleh masyarakat yang berasal dari Sumatra Barat sejak Tahun 1951 yang ditempati oleh beberapa kepala keluarga. Dulu desa ini adalah sebuah Korong atau dusun dalam Desa Tambang yang di kepalai oleh bapak Djanah. Seiring berjalannya waktu, Desa Rimbo Panjang mulai banyak di tempati oleh warga dari Sumatra Barat, maka pada tahun 1971 diusulkan menjadi Desa Muda sampai 1974 yang di pimpin oleh Bapak Abdul Malik Yusuf. Kemudian pada tahun 1979 diusulkan menjadi Desa. Defenitif sampai dengan sekarang. Selama kurun waktu tersebut sudah di pimpin oleh 4 kepala desa yaitu bapak Abdul Malik Yusuf, Dasrul AR, Masril, Zalka Putra sampai dengan sekarang. Desa Rimbo Panjang adalah sebuah desa yang kehidupan masyarakatnya adalah pertanian, perkebunan, perdagangan dan buruh harian. Hasil pertanian yang paling terkenal dan menjadi buah segar unggulan Kampar yaitu nenas. Di samping itu ada juga karet dan sawit. Tetapi sekarang sudah mulai bergeser menjadi daerah pemukiman dan daerah industry sesuai dengan visi dan misi. Adapun Visi Desa Rimbo Panjang sebagai berikut :

16 Menjadikan desa rimbo panjang satelitnyab kota Pekanbaru yang berbasiskan pertanian, pendidikan dan industry yang berlandaskan iman dan taqwa kepada Allah SWT pada Tahun 2015 Sedangkan Misi Desa Rimbo Panjang adalah: 1. Mengembangkan dan meningkatkan hasil pertanian masyarakat 2. Pembuatan sarana jalan usaha tani dan peningkatan jalan lingkungan 3. Pembangunan sarana pendidikan 4. Pembangunan sarana ibadah dan sekolah MDA. 5. Perbaikan pengairan 6. Pembinaan untuk generasi muda 7. Mempermudah izin usaha 8. Meningkatkan keterampilan dan kualitas SDM masyarakat 9. Pengadaan permodalan untuk usaha kecil, memperluas lapangan kerja dan manajemen usaha masyarakat. 10. Peningkatan kapasitas aparat Desa BPD 11. Peningkatan sarana dan prasarana kerja aparat Desa 12. Keadaan demografis Desa Rimbo Panjang terletak di dalam wilayah Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau yang berbatas dengan a. Sebelah Utara berbatasan Desa Karya Indah b. Sebelah Timur berbatasan dengan Pekanbaru c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Parit Baru d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Kualu Nenas

17 Luas wilayah Desa Rimbo Panjang adalah 9000 Ha 2, yang sebagian besar merupakan lahan pertanian dan perkebunan. Iklim Desa Rimbo Panjang mempunyai musim kemarau dan penghujan yang juga mempengaruhi pola pertanian yang ada di Desa Rimbo Panjang. Penduduk Desa Rimbo Panjang berasal dari berbagai daerah yang berbeda-beda, dimana mayoritas penduduknya berasal dari Provinsi Sumatra Barat. 2. Demografis Penduduk dan perkembangannya pada suatu daerah dari waktu kewaktu dapat disebabkan oleh dua factor yaitu kelahiran atau terjadinya suatu proses penurunan tingkat kematian yang tidak di ikuti oleh perbedaan diantara tingkat kelahiran dan tingkat kematian. Factor lain adalah migrasi yaitu: perpindahan penduduk dari suatu Negara ke Negara lain atau daerah. Demikian juga halnya dengan daerah Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang perkembangan penduduknya juga tidak lepas dari factor-faktor kelahiran dan migrasi. Penduduk merupakan salah satu faktor yang penting dalam wilayah. Oleh karena itu dalam proses pembangunan, penduduk merupakan modal dasar bagi pembangunan suatu bangsa. Untuk itu tingkat perkembangan penduduk sangat penting diketahui dalam menentukan langkah pembangunan berdasarkan data statistic 2013 di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang secara keseluruhan berjumlah 12.339 jiwa untuk lebih jelasnya jumlah penduduk Desa Rimbo Panjang dapat dilihat pada table berikut ini.

18 Tabel 2. 1 Jumlah Penduduk Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang No Jumlah Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) Dusun KK Laki-laki Perempuan 1 3 1.141 2.552 2.329 4.851 Sumber Data : Kantor Desa Rimbo Panjang 2013 Berdasarkan klasifikasi jumlah penduduk Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar terdiri dari 3 dusun, 1.141 KK, dan jumlah penduduk laki-laki 2.552 jiwa, sedangkan perempuan 2.329 jiwa. Jadi, jumlah keseluruhan penduduk Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang adalah 4.851 Jiwa. Tabel 2. 2 Perkembangan Jumlah Penduduk di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Tahun 2011-2013 Tahun Jumlah Penduduk Pertambahan Penduduk (JIWA) (JIWA) 2011 2.598 0 2012 4.851 2.253 2013 4.890 39 Sumber data : Kantor Desa Rimbo Panjang Dari table di atas memperlihatkan bahwa penduduk di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pertumbuhan penduduknya yang cukup besar terjadi pada tahun 2012 dimana pertumbuhan penduduknya 2.253 dengan penduduk 4.851 Jiwa.

19 3. Pendidikan Pendidikan merupakan sarana untuk mencerdaskan kehipudan anak bangsa, oleh sebab itu berhasil atau tidaknya pembangunan di ibu kota ini layak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan. Sumber daya manusia merupakan salah satu potensi yang sangat esensial dalam pelaksanaan pembangunan. Selain itu, terwujudnya masyarakat yang semakin sejahtera dapat diperoleh melalui tingkat pendidikan. Berdasarkan data yang diperoleh dari kantor Desa Rimbo Panjang pendidikan dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 2.3 Keadaan Penduduk Desa Rimbo Panjang Berdasarkan Pendidikan No Tingkat Pendidikan Jumlah (jiwa) 1 itidak/belum sekolah 624 2 SD 1240 3 SLTP 1043 4 SLTA 779 5 Strata I 45 6 Strata II 2 Sumber data : Kantor Desa Rimbo Panjang 2013 Dari tabel di atas dapat diketahui penduduk yang terbanyak adalah penduduk yang duduk di SD sebanyak 1240 orang. Sedang penduduknya yang tingkat pendidikannya paling tinggi adalah strata II sebanyak 2 orang. Ini menunjukan bahwa tingkat pendidikan di Desa rimbo Panjang kecamatan Tambang di dominasi pada pendidikan tingkat SD.

20 4. Agama Suasana kehidupan bersama yang penuh dengan kemakmuran, baik hubungan intern atau antar umat beragama sangat dibutuhkan masyarakat seperti aman, tertib dan tentram. Warga masyarakat desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang sangat menjaga hubungan setiap warga sehingga tidak terjadi pertentangan umat beragama. Kesadaran untuk menumbuhkan suasana kehidupan yang tertib aman dan tentram dalam beragama. Maka perlu sekali masyarakat mengembangkan sikap saling menghormati, tenggang rasa, dan bekerja sama dalam kehidupan bermasyarakat. Dari data yang didapat, diketahui bahwa masyarakat Rimbo Panjang lebih banyak menganut agama Islam dibandingkan agama lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2.4 Keadaan Penduduk Berdasarkan Agama Yang di Anut No Agama Jumlah Jiwa 1 Islam 4.795 2 Kristen Protestan 55 3 Kristen Katolik 30 4 Budha 0 5 Konghochu 10 Sumber data : Kantor Desa Rimbo Panjang 2013 Berdasarkan klasifikasi penduduk Desa rimbo Panjang Kecamatan Tambang berdasarkan agama penduduknya yang menganut agama Islam sebanyak 4.795 jiwa. Kristen Protestan 55 jiwa. Kristen Katolik 30 jiwa. Budha 0 jiwa, dan

21 Konghochu 10 jiwa, dapat disimpulkan bahwa mayoritas agama di desa Rimbo Panjang Kecamatan tambang adalah umat Muslim. 5. Ekonomi dan Sosial Budaya Penduduk disamping merupakan objek juga sebagai subjek pembangunan, untuk itu perlu aspek yang menyangkut tentang penduduk, apabila ingin mengetahui persoalan-persoalan ekonomi yang berkaitan dengan kependudukan. Dalam menunjukkan aktivitas penduduk dan kegiatan ekonomi, pendidikan memang peranan yang penting dimana pendidikan tersebut menjadi unsure yang dapat menyediakan tenaga kerja, skill, manajemen dan tenaga usahawan yang diperlukan sebagai subjek kegiatan ekonomi sehingga pembangunan dibidang ekonomi dapat berjalan dengan lancer. Pola usaha dan kegiatan ekonomi penduduk di Desa Rimbo panjang Kecamatan Tambang tidak sama. Karena Desa Rimbo Panjang merupakan Desa pertanian maka sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut: Tabel 2.5 Penduduk Menurut Status Pekerjaan di Desa Rimbo Panjang No Status Pekerjaan Jumlah (Orang) 1 Petani 563 KK 2 Pedagang 106 KK 3 PNS 39 KK 4 Buruh 94 KK 5 DLL 20 KK Sumber data : Kantor Desa Rimbo Panjang.

22 Dari data di atas dapat kita lihat bahwa masyarakat Desa Rimbo Panjang mempunyai pekerjaan yang berbeda-beda. Ada yang bekerja sebagai Petani berjumlah 563 KK, Pedagang 106 KK, PNS 39 KK, Buruh 94 KK, dan yang lainlain 20 KK. Kondisi sarana dan prasarana umum di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang secara garis besar sebagai berikut : Tabel 2.6 Sarana dan Prasarana Desa No Sarana dan Prasarana Jumlah 1 Kantor Desa 1 2 Puskesmas 1 3 Masjid 5 4 Musholah 7 5 Pos Polisi 1 6 SD Negeri 3 7 SMP Negeri 1 8 TK 1 9 Jalan Tanah 40 Sumber data: Kantor Desa Rimbo Panjang

23 6. Bagan Kelembagaan Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Gambar 2.1 Rw Lpm Bpd Pemdes Wirid Yasinan Rt Lembaga Adat Posyandu Majlis Taklim Masyarakat Gapoktan Remaja Masjid Pkk Opris Puskesmas Led Ued Puap Polmas/Fkpm Sumber data: Kantor Desa Rimbo Panjang

24 Keterangan: 1. Masyarakat Sekumpulan orang yang terdiri dari berbagai kalangan baik golongan mampu ataupun golongan tidak mampu yang tinggal didalam stu wilayah dan telah memiliki hukum adat, norma-norma serta berbagai peraturan yang siap untuk ditaati. 2. Pemdes (Pemerintah Desa) Merupakan simbol formal dari pada kesatuan masyarakat desa. Pemerintah desa adalah kepala desa dan perangkat desa, yang bertugas membina kehidupan masyarakat desa, membina perekonomian desa, memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat desa. 3. BPD (Badan Pemusyawaratan Desa) Merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintah desa. BPD berfungsi menetapkan peraturan desa bersama kepala desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. 4. LPM ( Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Merupakan wahana partisipasi dan aspirasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan yang bertumpu pada masyarakat. 5. RT (Rukun Tetangga) Merupakan lembaga yang dibentuk melalui musyawarah masyarakat setempat dalam rangka pelayanan pemerintah dan kemasyarakatan yang ditetapkan oleh (pemerintah desa) kepala desa/lurah. 6. RW (Rukun Warga) Merupakan bagian dari wilayah kerja kepala desa/lurah dan merupakan lembaga yang dibentuk melalui musyawarah pengurus RT (dan atau pemilihan) di wilayah kerjanya yang ditetapkan oleh (pemerintah desa atau kelurahan) kepala desa atau lurah.

25 7. LB (Lembaga Adat) Lembaga hokum adat lahir dan dipelihara oleh keputusan-keputusan warga masyarakat hokum, terutama keputusan yang beribawa dari kepala-kepala rakyat yang membantu pelaksanaan perbuatan-perbuatan hokum atau dalam hal kepentingan keputusan hakim yang bertugas mengadili sengketa. 8. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) Merupakan pusat kegiatan masyarakat, dimana masyarakat dapat sekaligus memperoleh pelayanan KB dan kesehatan. 9. Majlis Taklim Merupakan salah satu lembaga pendidikan diniyah non formal yang bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan akhlak mulia bagi jamaahnya, serta mewujudkan rahmat bagi alam semesta. 10. Wirid Yasinan Merupakan acara membaca surat yasin yang biasanya juga dirangkai dengan tahlilan. 11. Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Gapoktan dibentuk untuk memperkuat kelembagaan petani yang ada, sehingga pembinaan pemerintah kepada petani akan terfokus dengan sasaran yang jelas. 12. Remaja Masjid Merupakan perkumpulan pemuda masjid yang melakukan aktivitas sosial dan ibadah dilingkungan suatu masjid. 13. Pkk (pemberdayaan kesejahteraan keluarga) Merupakan gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaannya DARI, OLEH dan UNTUK masyarakat meunuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, merakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.

26 14. Puskesmas (Pusat Keshatan Masyarakat) Merupakan suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupaka pusat pengembangan kesehatan masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat diwilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. 15. Ued (Usaha Ekonomi Desa) Merupakan suatu lembaga yang bergerak dibidang simpan pinjam dan merupakan milik masyarakat desa/kelurahan yang diusahakan serta dikelola oleh masyarakat desa/kelurahan. 16. Puap (Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan) Merupakan program kementrian pertanian bagi petani di pedesaan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup, kemandirian, dan kesejahteraan dengan memberikan fasilitasi bantuan modal usaha untuk petani pemilik, petani penggarap, buruh tani, maupun rumah tangga taniyang salah satu tujuannya yaitu memberikan kepastian ekses pembiayaan pada petani anggota gapoktan. 17. Polmas/Fkpm (Polisi Masyrakat) Penyelenggaraan tugas kepolisian yang mendasari pada pemahaman bahwa untuk menciptakan kondisi aman dan tertib tidak mungkin dilakukan oleh polri sepihak sebagai subyek dan masyarakat sebagai obyek, melainkan harus dilakukan bersama oleh polisi dan melalui kemitraan polisi dan warga masyarakat, sehingga secara bersama-sama mampu mendeteksi gejala yang dapat menimbulkan permasalahan dimasyarakat, mampu mendapatkan solusi untuk mengantisipasi premasalahannya, dan mampu memelihara keamanan serta ketertiban dilingkungannya.

27 7. Visi dan Misi a. Visi Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan Desa. Penyusutan Visi Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang seperti Pemerintah Desa. BPD. Tokoh Masyarakat. Tokoh Agama, lembaga Masyarakat Desa dan Masyarakat pada umumnya. Dengan mempertimbangkan kondisi Internal dan Eksternal di Desa sebagai satusatuan wilayah pembangunan di Kecamatan, maka Visi Desa Rimbo Panjang adalah MENJADIKAN DESA RIMBO PANJANG SATELITNYA KOTA PEKANBARU YANG BERBASISKAN PERTANIAN, PENDIDIKAN DAN INDUSTRI YANG BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA KEPADA ALLAH SWT PADA TAHUN 2015 b. Misi Selain penyusunan visi juga telah ditetapkan Misi-misi yang memuat semua sesuatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh Desa agar tercapainya Visi Desa tersebut. visi kemudian dijabarkan kedalam Misi agar dapat dioperasionalkan atau dikerjakan. Adapun Misi Desa Rimbo Panjang adalah: 1. Mengembangkan dan meningkatkan hasil pertanian masyarakat 2. Pembuat sarana jalan usaha tani dan peningkatan jalan lingkungan 3. Pembangunan sarana pendidikan 4. Pembangunan sarana ibadah dan sekolah MDA

28 5. Perbaikan perairan 6. Pembinaan untuk generasi muda 7. Mempermudah izin usaha 8. Meningkatkan keterampilan dan kualitas SDM masyarakat 9. Pengadaan permodalan untuk usaha kecil, memperluas lapangan kerja dan manajemen usaha masyarakat 10. Peningkatan kapasitas Aparat Desa dari BPD 11. Peningkatan sarana dan prasarana kerja aparat Desa B. Sejarah Singkat Usaha Air Minum di Perumahan Graha Mustamindo Permai 1. Sejarah Singkat Depot air minum isi ulang SAHIRA pertama kali didirikan pada tanggal 5 september 2008 oleh Bpk H. Yuldedi. Depot air minum isi ulang SAHIRA merupakan depot air minum pertama di daerah rimbo panjang. Depot air minum SAHIRA ini terletak di perumahan Graha Mustamindo Permai II blok J No.4. H. yuldedi selaku pemilik air minum isi ulang SAHIRA pada mulanya mendirikan depot air minum isi ulang SAHIRA hanya sebagai pengisi waktu isi luang dihari pensiunnya sebagai anggota TNI. Dan alasan pertama berdirinya depot air minum isi ulang SAHIRA adalah besarnya peluang usaha yang dapat dimanfaatkan. Mengingat di desa Rimbo Panjang belum ada depot air minum isi ulang. Maka tak heran apabila air minum isi ulang SAHIRA pada saat ini menjadi pengusaha pasar dalam bidang air minum isi ulang khususnya di rimbo panjang. Air minum isi ulang SAHIRA tidak saja di pasarkan di daerah rimbo panjang saja, juga meliputi

29 didaerah kubang raya, simpang panam, sigunggung, dan juga arengka I & arengka II. 2. Visi dan Misi Perusahaan Setiap perusahaan tentunya memiliki visi dan misi yang ingin dicapai dalam pendiriannya. Visi tersebut merupakan tonggak yang menjadi awal terciptanya berbagai rencana-rencana yang akan di lakukan. Sementara misi merupakan strategi yang ingin di capai guna mewujudkan visi yang diimpikan. Adapun visi dan misi perusahaan adalah sebagai berikut: Visi a. Depot air minum isi ulang SAHIRA ingin menjadi depot air minum yang terdepan dan dapat mengusai pangsa pasar. b. Mengutamakan pelayanan yang berfokus pada kepuasan konsumen. Misi 1. Menjadikan depot air minum isi ulang SAHIRA pilihan No 1 oleh konsumen 2. Memberikan air minum yang baik, berkualitas dan higenis dengan herga murah dan terjangkau. 3. Stuktur Organisasi Penyusunan suatu struktur organisasi perlu diperhatikan tentang bagaimana struktur oerganisasi yang diperlukan oleh organisasi bersangkutan. Hal ini maksud sangat pentingnya menciptakan kinerja organisasi yang efesien dan efektif. Dalam suatu organisasi pembagian tugas, penetapan kedudukan, pembatasan kekuasaan dan wewenang adalah sangat penting, karena dengan

30 demikian akan diketahui siapa yang bertanggung jawab dan kepada siapa harus dipertanggung jawabkan. Gambar 2.2 : Struktur Organisasi Pemilik Depot Teknisi Bagian Operasional Bagian Operasional Bagian Operasional Bagian Operasional Sumber : Depot Air Minum Isi Ulang Sahira Rombo Panjang Struktur organisasi mencerminkan bagian-bagian yang dapat dalam perusahaan. Adapun tugas dan tanggung jawab dari bagian-bagian yang terdapat dalam perusahaan adalah: 1. Pemilik Depot Kekuasaan tertinggi di dalam perusahaan ini berada ditangan presiden direktur yang mempunyai hak dan kewajiban: a. Mengawasi semua kinerja depot b. Menentukan kebijakan dan peraturan depot c. Mengambil keputusan dengan segera dalam kondisi depot yang memungkinkan

31 d. Mengawasi secara keseluruhan aktivitas depot sehubungan masalah 2. Teknisi administrasi dan umum serta nasalah karyawan Penjelasan singkat teknisi. Teknisi merupakan bagian yang bertugas mengawasi dan merawat alat produksi depot air minum isi ulang SAHIRA. Selain itu bagian teknisi bukan saja merawat dan mengawasi alat produksi air minum isi ulang SAHIRA saja, tetapi juga merawat atau memperbaiki alat transportasi yang digunakan oleh bagian operasional untuk memasarkan hasil produksi depot air minum isi ulang SAHIRA. 3. Bagian Operasional Di depot air minum isi ulang sahira, bagian operasional bertugas sebagai bagian yang memasarkan produksi air minum isi ulang SAHIRA. Bagian operasional lah yang setiap hari bertugas mengantar jemput galon dari rumah kerumah atau pun dari warung kewarung. 4. Aktifitas Depot Depot air minum isi ulang SAHIRA, merupakan usaha yang bergerak dalam penjualan air minum kemasan galon. Depot air minum isi ulang SAHIRA di buka dari jam 08.00 s/d 22.00 malam. Depot air minum isi ulang SAHIRA memiliki dua unit mobil untuk mendistribusikan produknya.