SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI DATA PASIEN DAN REKAM MEDIS PADA PUSKESMAS NGANCAR

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL SISTEM INTEGRASI REKAM MEDIS PADA PUSKESMAS TANGGUNGGUNUNG SYSTEM INTEGRATION OF MEDICAL RECORDS AT HEALTH CENTERS TANGGUNGGUNUNG

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI KLINIK PRATAMA MITRA MASYARAKAT SKRIPSI

SISTEM INFORMASI LABORATORIUM PADA KLINIK PRATAMA NUSA MEDIKA MODJOPANGGOONG

SISTEM PEMILIHAN RUJUK PADA PASIEN DI KLINIK PERMATA HATI DENGAN METODE FORWARD CHAINING

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

BAB III LANDASAN TEORI. berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarki.

BAB III 3 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Penggajian. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS INDERALAYA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. khususnya di bidang perbidanan dalam suatu wilayah kerja. BPS hanya

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Salah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. rencana- rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan

SISTEM INFORMASI INSTALASI GIZI DI RSUP dr.hasan SADIKIN BANDUNG. Ade Jamaludin

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMASANGAN SPEEDY PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

APLIKASI RENCANA DAN REALISASI PROYEK KONSTRUKSI PADA PT REKA KONSTRUKSI PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL 2008

APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN (STUDI KASUS RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG)

BAB II LANDASAN TEORI

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS KOMPUTER PADA SMA KESATRIAN I SEMARANG

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI PUSKESMAS MASARAN I SRAGEN

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS GAMPENGREJO KABUPATEN KEDIRI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. tugas dan tanggung jawab yang dilakukan secara bersamaan. d. Tepat biaya sesuaidengan biaya rencana

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI BANTUAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA DINAS SOSIAL PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI POSYANDU GUNA MENDUKUNG PELAPORAN DATA PERKEMBANGAN BAYI DAN BALITA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Kata kunci:sistem Informasi (SI), Metode SDLC, MySQL, Miscrosof Visual Basic

BAB II LANDASAN TEORI

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI RAWAT JALAN PADA PUSKESMAS TLOGOSARI SEMARANG. Evi Ratna Kumala

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL. yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat secara

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. sistem. Menurut Davis (1984: 68) sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian saling

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI HONDA DENGAN DELPHI 2007 DAN SQL Server 2008

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PASIEN RAWAT JALAN PADA KLINIK AKUPUNTUR DAN HOME CARE SEHAT MIGOENANI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (computer based

Pengolahan Data Nilai Siswa Menggunakan Aplikasi Visual Basic. Ruslan

BAB III LANDASAN TEORI. McLeod & Schell 2008: 12). Sistem Informasi Manajemen menyediakan

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB III LANDASAN TEORI. disusun guna menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan

SISTEM PAKAR DIAGNOSA CEDERA UMUM PADA PESERTA PEKAN OLAHRAGA (STUDI KASUS DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI)

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI TRANSAKSI BARANG PADA CV. KARYA WIJAYA MENGGUNAKAN DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI POPULASI DAN HISTORIKAL UNIT ALAT-ALAT BERAT PADA PT. DAYA KOBELCO CONSTRUCTION MACHINERYINDONESIA

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penerimaan. Karyawan Outsourcing PT. MITRA JUA ABADI SIDOARJO SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS KESEHATAN IBU DAN BAYI. (Studi Kasus : Bidan Praktek Swasta Ny. Sri Utami) SKRIPSI

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010 / 2011

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal

BAB III LANDASAN TEORI. informasi (Information System) atau disebut juga processing system atau

BAB III PERANCANGAN SISTEM. membahas tentang ilmu yang terkait dalam permasalahan tersebut.

BAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini

SISTEM INFORMASI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP dan MYSQL

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Firmansyah (2011:25) dalam bukunya Rancang Bangun Aplikasi

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. mahasiswa dan penempatan jurusan kepada setiap calon mahasiswa.

SISTEM INFORMASI WISMA GRAND KEMALA PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN MICROSOFT SQL SERVER 2008

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi,

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN PADA QUEEN DERMA SKIN CARE UMBULHARJO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Septiyana Dwi Linda Yanti

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

BAB I PENDAHULUAN. atau bagian yang terintregasikan melalui sistem yang dipakai untuk. pengolahan, penyusunan dan pelayanan koleksi yang mendukung

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber:

BAB III LANDASAN TEORI. Desain Sistem Informasi, menyebutkan bahwa sistem merupakan kumpulan dari

STMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

MODUL PRAKTIKUM APLIKASI AKUNTANSI KESEHATAN

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI DATA PASIEN DAN REKAM MEDIS PADA PUSKESMAS NGANCAR SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Komputer (S. Kom.) Pada Program Studi Sistem Informasi FT UN PGRI Kediri OLEH : PRIYO SYAH WIBOWO NPM: 12.1.03.03.0231 FAKULTAS TEKNIK (FT) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016 1

2

3

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI DATA PASIEN DAN REKAM MEDIS PADA PUSKESMAS NGANCAR PRIYO SYAH WIBOWO 12.1.03.03.0231 TEKNIK SITEM INFORMASI Syahwibowo26@gmail.com Dosen Pembimbing 1 dan Dosen Pembimbing 2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Priyo Syah Wibowo : Sistem Informasi Administrasi Data Pasien Dan Rekam Medis pada Puskesmas Ngancar. Skripsi, Sistem Informasi, FT UN PGRI Kediri, 2016. Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa sistem informasi administrasi data pasien sangat diperlukan untuk mempercepat pekerjaan para tenaga kesehatan, penggunaan sistem informasi ini memungkinkan para tenaga kesehatan melakukan lebih banyak tes dalam waktu yang singkat dan hasilnya juga lebih akurat dan dapat dipercaya. Permasalahan penelitian ini adalah Bagaimana membuat pencatatan data pasien dan penyakit pasien di puskesmas Ngancar? Penelitian ini menggunakan non eksperimental berupa deskriptif, komparatif, korelasional, survei, dan histories terhadap objek penelitian. Ada beberapa istilah yang sering dirancukan di dalam penelitian. Istilah tersebut adalah pendekatan, rancangan, rencana, desain, metode, dan teknik. Tujuan pokok penggunaan sistem informasi administrasi adalah untuk mempermudah dalam hal masalah pencatatan data pasien dan data penyakit pasien khususnya di Puskesmas Ngancar. Kesimpulan Aplikasi ini adalah untuk didesain sedemikian menarik agar user yang menggunakan tidak mudah bosan dan pekerjaan yang dilakukan semakin efisien. Aplikasi ini dibuat untuk agar mempermudah mengimplementasi pencatatan administrasi pasien yang selama ini masih mencatat data pasien dengan menggunakan kertas. Kata Kunci : Puskesmas, Administrasi, Rekam Medis, Sistem Informasi 4

1. LATAR BELAKANG Kebutuhan informasi di era modern ini semakin meningkat, kemudahan dalam mengakses informasi mutlak diperlukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen yang membutuhkan. Tuntutan pelayanan informasi dan pengelolahan informasi secara terintegrasi menjadi sangat penting di setiap lembaga, termasuk di Puskesmas. Salah satu upaya untuk mencapai Indonesia Sehat adalah mencanangkan pembangunan yang berwawasan kesehatan, dimana pola pemikiran telah berubah dari paradigma sakit menjadi paradigma sehat upaya untuk meningkatkan dan memelihara pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau. Untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan tersebut, perlu dukungan tenaga kesehatan yang berkualitas dan profesional, seperti tercantum dalam Undang-Undang RI No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan, Pasal 32 Ayat 4 dinyatakan bahwa pelaksanaan pengobatan dan atau perawatan berdasarkan ilmu kedokteran dan atau ilmu keperawatan, hanya dapat dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang memiliki keahlian dan kewenangan. Saat ini puskesmas menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk memeriksakan kesehatan maupun untuk berobat. Semakin banyaknya pasien yang datang ke puskesmas, maka pelayanan yang cepat dan sarana yang memadai bagi pasien dan bagi staf puskesmas sangat diperlukan. Pengolahan data administrasi secara manual menjadi tidak efektif karena semakin banyak data yang harus diolah dan tuntutan dalam kemudahan mengakses suatu data atau informasi yang dibutuhkan. Perawat harus memanggil pasien ketika tiba waktunya untuk berobat, hal ini sangat tidak efektif karena banyak membuang waktu, dan belum adanya sistem yang saling terintegrasi. Puskesmas Ngancar merupakan salah satu lembaga pelayanan masyarakat yang kegiatannya berperan aktif sebagai pelayanan jasa kesehatan masyarakat yang optimal khususnya di Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Hasil rekam medis yang selama ini masih dengan pencatatan manual sangat tidak efektif karena semakin banyak data tentang identitas, hasil anamnesis, pemeriksaan yang harus diolah secara terinci dan dapat membuat hasil pekerjaan sering terjadi human eror atau salah dalam pencatatan. Untuk menghindari hal tersebut, maka dibutuhkan suatu sistem administrasi yang bertujuan untuk membantu mempermudah segala hal yang berhubungan dengan pekerjaan yang ada di puskesmas tersebut. Menyadari terdapatnya permasalahan yang ada, maka Puskesmas Ngancar menginginkan suatu aplikasi yang dapat memudahkan proses operasional lembaga. Maka dari itu penulis berupaya untuk menyusun perancangan dengan judul SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI DATA PASIEN DAN REKAM MEDIS PADA PUSKESMAS NGANCAR 5

II. LANDASAN TEORI 1. Pengertian Sistem Informasi Sistem sebagai kumpulan/grup dari bagian/komponen apa pun baik fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan. Ini berarti kalau tidak ada tujuan, tidak ada sistem atau dapat juga dikatakan sistem diperlukan sebagai pedoman bagi organisasi untuk menjadi tujuan yang telah ditetapkan (Darmawan, 2013). Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil pengolahan data yang tidak memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang bukanlah merupakan informasi bagi orang tersebut (Darmawan, 2013). (Oetomo, 2002) mendefinisikan sistem informasi sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi. Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi tidak harus melibatkan komputer. Sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (Computer-Based Information Systems atau CBIS). Dalam prakteknya, istilah sistem informasi lebih sering dipakai tanpa embelembel berbasis komputer walaupun dalam kenyataannya komputer merupakan bagian yang penting. Yang dimaksudkan dengan sistem informasi adalah sistem informasi yang berbasis komputer. Sistem informasi mencangkup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja) ada sesuatu data menjadi informasi dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan (Kadir, 2003) Sistem pengolahan suatu data yang mempunyai sebuah arti untuk memberikan suatu informasi kepada orang lain. 2. Puskesmas Pengertian puskesmas adalah suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat 6

pertama yang menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh, terpadu yang berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalarn suatu wilayah tertentu (Azwar, 1996). Suatu prasarana dan pelayanan kesehatan yang berada di wilayah kecamatan atau desa tertentu dengan bertujan membantu masyarakat untuk berobat. 3. Administrasi Istilah administrasi dari Bahasa latin ad dan ministrate yang artinya pemberian jasa atau bantuan. Administration = to serve yaitu melayani dengan sebaik baiknya. Administrate ( Bahasa belanda ) kegiataan cata mencatat, surat menyurat, pembukuan ringan ketik mengetik, agenda dan sebagainya yang bersifat tekhnis dan ketatausahaan yang meliputi kegiatan catat mencatat, surat menyurat, pembukuan dan pengarsipan surat serta hal hal lainnya yang dimaksud untuk menyediakan informasi serta mempermudah memperoleh informasi jika dibutuhkan (Ismaniar, 2015). Suatu kegiatan catat mencatat atau menulis dengan bertujuan agar kegiatan tersebut bisa mempermudah dalam mencari suatu informasi. 4. Rekam Medis Dalam kedokteran/kesehatan, pelayanan terutama yang dilakukan para dokter di rumah sakit maupun praktek pribadi, peranan rekam medis sangat penting dan sangat melekat dengan kegiatan pelayanan. Sehingga ada ungkapan bahwa rekam medis adalah orang ketiga pada saat dokter menerima pasien. Sepintas hal itu dapat dipahami, karena catatan demikian akan berguna untuk merkeam keadaan pasien, hasil pemeriksaan serta tindakan pengobatan yang diberikan (kristiawan, 2009). Suatu pelayanan di rumah sakit atau puskesmas dalam mencatat suatu penyakit pasien yang dapat berguna dalam merekam keadaan pasien setelah melakukan tindakan pengobatan. 5. Entity Relationship Diagram (ER-D) Model Entity Relationship diperkenalkan pertama kali oleh 7

P.P.Chen pada 1976. Model ini dirancang untuk menggambarkan persepsi dari pemakai dan berisi objek-objek dasar yang disebut entitas dan hubungan antar-entitas tersebut yang disebut relationship. Pada model ER ini semesta data yang ada dalam dunia nyata ditransformasikan dengan memanfaatkan perangkat konseptual menjadi sebuah diagram, yaitu diagram ER (Entity Relationship) Diagram Entity Relationship melengkapi penggambaran grafik dari struktur logika. Dengan kata lain Diagram E-R menngambarkan arti dari aspek data seperti bagaimana entitas-entitas, atributatribut dan relationshiprelationship disajikan. Sebelum membuat diagram E-R, tentunya kita harus memahami betul data yang diperlukan dan ruang lingkupnya. Di dalam pembuatan E-R perlu diperhatikan penentuan sesuatu konsep apakah merupakan suatu, entitas, atribut, atau relationship (Darmawan, 2013). Tabel 2.1 tabel Entity Relationship Diagram (Darmawan, 2013) Simbol Keterangan Entitas sebagai lambang pelaku/organisasi/orang/co mputer. Atribut sebagai diskriptif karakteristik/ property dari entitas. Atribut yang berfungsi sebagai key digaris bawahi. Relasi sebagai penunjuk hubungan antar entitas. Penghubung antara relasi dengan entitas atau entitas dengan atributnya 6. Conseptual Data Model (CDM) Conceptual Data Model (CDM) adalah konsep yang berkaitan dengan pandangan pemakai terhadap data yang disimpan dalam basis data, CDM sudah dibuat dalam bentuk tabel namun belum menggambarkan fisik dari database secara sesungguhnya. CDM merupakan hasil penjabaran lebih lanjut dari ERD ada aturan aturan khusus dalam menjabarkan ERD menjadi sebuah CDM yang harus di perhatikan (Shalahuddin, 2013). Untuk menggambarkan secara detail struktur basis data dalam bentuk logik. 8

7. Pysical Data Model (PDM) Physical Data Model (PDM) adalah model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom dimana setiap kolom memiliki nama yang unik beserta tipe datanya. PDM merupakan konsep konsep yang menerangkan detail dari bagaimana data disimpan dalam basis data. PDM merupakan bentuk fisik perancangan basis data yang sudah siap di implementasikan ke dalam DBMS sehingga nama tabel juga sudah merupakan nama asli tabel yang akan di implementasikan ke dalam DBMS (Shalahuddin, 2013) Gambaran secara detail suatu basis data dalam bentuk fisik atau dalam bentuk sebuah tabel. 8. MySQL MySQL merupakan turunan dari salah satu konsep utama dalam basis data sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data terutama dapat dikerjakan dengan mudah dan otomatis. Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena kemudahannya untuk digunakan, cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah kecil. MySQL merupakan database yang digunakan oleh situs-situs terkemuka di Internet untuk menyimpan datanya. Software database MySQL kini dilepas sebagai software manajemen database yang open source, sebelumnya merupakan software database yang shareware. Shareware adalah suatu software yang dapat didistribusikan secara bebas untuk keperluan penggunaan secara pribadi, tetapi jika digunakan secara komersial maka pemakai harus mempunyai lisensi dari pembuatnya. Software open source menjadikan software dapat didistribusikan secara bebas dan dapat dipergunakan untuk keperluan pribadi atau pun komersial, termasuk didalamnya source code dari software tersebut. MySQL adalah aplikasi atau sistem untuk mengelola database atau manajemen data. Untuk menyimpan data dan informasi ke komputer kita menggunakan data, contoh kita menyimpan data 9

karyawan pada suatu perusahaan dan memasukan pada suatu file. File data inilah yang disebut database, dan MySQL bertugas mengatur dan mengelola data-data pada database (Haryanti & Irianto, 2011). 9. XAMPP XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi (Susilowati & Riasti, 2011). 10. Delphi Delphi merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual yang paling banyak digunakan dan cukup popular karena kemudahan penggunaannya. Selain itu, Delphi yang mengadopsi bahasa pemrograman Pascal juga memiliki segudang fitur dan fasilitas yang memudahkan para programmer mengembangkan sebuah aplikasi. Delphi 2010 merupakan program canggih yang beroperasi pada lingkungan windows. Delphi 2010 mempunyai interface yang lebih menarik dan atraktif dari pada versi Delphi sebelumnya sehingga cocok digunakan oleh programmer pemula maupun profesional (Westriningsih, 2010). 11. Kajian Penelitian Sebelumnya Pada Puskesmas Taman Bacaan Palembang, rancangan aplikasi ini berfungsi untuk memenuhi kebutuhan sistem yang ada pada Puskesmas Taman Bacaan Palembang dibidang proses administrasi pasien, aplikasi ini berguna untuk mempermudah dalam pencarian data dan proses administrasi pasien sehingga lebih menghemat waktu. Metodologi yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah metodologi Iterasi. Metodologi iterasi mempunyai empat tahapan yaitu tahapan perencanaan yang terdiri dari tools yaitu : observasi, wawancara, studi pustaka. Tahapan analisis yang terdiri dari tools yaitu : Data Flow Diagram (DFD), 10

Spesifikasi Proses, Event Table, Hasil Temuan, Analisis Masukan, Analisis Keluaran, Analisis Data dan Analisis Kebutuhan. Tahapan perancangan yang terdiri dari tools yaitu: Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD) dan bagan aliran (flowchart) dan yang terakhir adalah Tahapan Implementasi yang terdiri dari tools Microsoft Visual Basic 2008 dan Microsoft SQL Server 2005. Kesimpulan yang dapat ditarik oleh penulis yaitu dengan adanya aplikasi administrasi ini, maka proses pelayanan pasien dan proses pembuatan laporan dapat dilakukan dengan baik (Putri, Nismawati, & Sudrajat). 2. Analisi Kondisi Sistem Yang Diusulkan Gambar 3.2 Kondisi Sistem Yang Diusulkan 3. Use Case III. IMPLEMENTASI Ada beberapa dalam perancangan sistem ini : 1. Analisis Kondisi Sistem Saat Ini Gambar 3.3 Use Case Gambar 3.1 Analisis Sistem Saat Ini 11

4. Actifity Diagram 7. PDM Gambar 3.4 Actifity Diagram 5. Sequence Diagram Gambar 3.7 PDM 8. Tampilan Program Gambar 3.5 Sequence Diagram 6. CDM Gambar 3.8 Tampilan Data Pasien Gambar 3.6 CDM 12

Gambar 3.9 Tampilan laporan Data Pasien IV. KESIMPULAN Berdasarkan aplikasi yang telah dibuat maka di dapat kesimpulan sebagai berikut : 1. Aplikasi ini didesain sedemikian menarik agar user yang menggunakan tidak mudah bosan dan pekerjaan yang dilakukan semakin efisien. 2. Aplikasi ini dibuat untuk agar mempermudah mengimplementasi pencatatan administrasi pasien yang selama ini masih mencatat data pasien dengan menggunakan kertas. V. DAFTAR PUSTAKA Azwar, A. (1996). Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara Edisi Ketiga. Burit Sigit Prakoso, Nurgiyatna. Sistem Informasi Administrasi Klinik Ngudi Waras Purwodadi Web. Hal 1 7 Berbasis Darmawan, D. (2013). Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. Dian Permatasari, Nurgiyatna. Perancangan Sistem Informasi Layanan Kesehatan Puskesmas Ngemplak Kabupaten Boyolali Haryanti, S., & Irianto, T. (2011). Rancang Bangun Sistem Informasi E- Commerce Untuk Usaha Fashion. Surakarta: Universitas Surakarta. Ismainar, H. (2015). Administrasi Kesehatan Masyarakat bagi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan. yogyakarta: Deepublish. Jogiyanto Hartono, A. M. (2008). Analisis Dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi. Kadir, A. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Kristiawan. (2009). Sistem Informasi Rekam Medis Pada Klinik Mitra Medika Semarang. 13

Oetomo, B. S. (2002). Perencanaan & Pembangunan Sistem. Yogyakarta: Andi. Oetomo., B. S. (2002). Perencanaan & Pembangunan Sistem. Informasi,. Yogyakarta.: Andi,. Putri, A., Nismawati, Y., & Sudrajat, A. W. (n.d.). Aplikasi Administrasi Pada Puskesmas Taman Bacaan Palembang. Hal 1-7. Shalahuddin. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung:: INFORMATIKA. Susilowati, S., & Riasti, B. K. (2011). Pembuatan Sistem Informasi Klinik Rawat Inap. Surakarta: Universitas Surakarta. Westriningsih. 2010. Step by Step Delphi 2010 Programming. Semarang: WAHANA KOMPUTER 14