i KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA LAMA MENDERITA PENYAKIT DIABETES MELLITUS TIPE II DENGAN WAKTU REAKSI STUDY PADA PASIEN PRALANSIA DAN LANSIA DI RS PKU MUHAMMADIYAH I DAN RSU KOTA YOGYAKARTA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Kedokteran pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Disusun oleh Nama : Agus Susanto No. Mahasiswa : 20080310035 FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2011 i
ii HALAMAN PENGESAHAN KTI HUBUNGAN ANTARA LAMA MENDERITA PENYAKIT DIABETES MELLITUS TIPE II DENGAN WAKTU REAKSI STUDY PADA PASIEN PRALANSIA DAN LANSIA DI RS PKU MUHAMMADIYAH I DAN RSU KOTA YOGYAKARTA Disusun Oleh: Nama : Agus Susanto No. Mahasiswa : 20080310035 Telah diseminarkan pada tanggal 9 Desember 2011 Disetujui oleh : Dosen Pembimbing Dosen Penguji drh. Zulkhah Noor, M. Kes. dr. Ratna Indriawati, M. Kes. Mengetahui Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dr. Ardi Pramono, Sp.An, M. Kes. ii
iii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Agus Susanto NIM : 20080310035 Program Studi : Pendidikan Dokter Fakultas : Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Judul : Hubungan Antara Lama Menderita Penyakit Diabetes Mellitus Tipe II Dengan Waktu Reaksi Study pada Pasien Pralansia dan Lansia di RS PKU Muhammadiyah I dan RSU Kota Yogyakarta Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya tulis ini benar benar merupakan hasil karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir Karya Tulis Ilmiah ini. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut. Yogyakarta, 9 Desember 2011 Yang membuat pernyataan, Agus Susanto iii
iv HALAMAN MOTTO Sesungguhnya, Aku mengingatkan kepadamu supaya kamu tidak termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan (QS. Hud: 46) Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (QS. Mujaddilah: 11) Kami tinggikan derajat orang yang Kami kehendaki, dan di atas tiap-tiap orang yang berpengetahuan itu ada lagi Yang Maha Mengetahui (QS. Yusuf: 26) Setiap individual punya kebebasan untuk memilih, pilihlah jalan terbaik untuk mencapai tujuan hidupmu. Berjalanlah dengan mantap dan tegar, walau harus berjalan di atas puing-puing luka dan derita. iv
v HALAMAN PERSEMBAHAN Kupersembahkan karya ini untuk: Sang Kholik Allah SWT. Karya ini akan terwujud jika semata-mata atas kehendak dan ridho-mu Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, saudara, sahabat serta para pengikutnya sampai akhir zaman Ibu dan Bapakku tercinta, Hanya dengan iringan doa dan tulus Kasih Sayang yang senantiasa mengiringi setiap langkah-langkahku, Karya ini sebagai ungkapan rasa hormat dan baktiku, Kakakku tersayang, Terima kasih atas motivasinya, Teman seperjuanganku Mirza and Togana dan teman-teman KU angkatan 2008, Akhirnya selesai juga... Almamaterku... v
vi KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan nikmat, petunjuk dan kemudahan yang telah diberikan. Sehinggan Penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Hubungan antara Lama Menderita Penyakit Diabetes Mellitus Tipe II dengan Waktu Reaksi pada Pasien Pralansia dan Lansia di RS PKU Muhammadiyah I dan RSU Kota Yogyakarta. Karya Tulis Ilmiah ini terwujud atas bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tak ternilai kepada: 1. dr. Ardi Pramono, Sp. An, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 2. drh. Zulkhah Noor, M.Kes., selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan proposal penelitian. 3. dr. Ratna Indriawati, M. Kes., selaku Penguji yang telah memberikan penilaian dan saran yang membangun kepada penulis. 4. dr. Inayati Habib, M.Kes., selaku penanggung jawab blok metodelogi penelitian Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. vi
vii 5. Kedua orang tua, Ayahanda Suparman dan Ibunda Winarti serta kakak Tri Sutarti yang selalu mendoakan dan memberikan motivasi yang besar dalam setiap langkah. Semoga Allah menyertai kalian, Amin. 6. dr. Muhammad Iqbal, Sp. PD., selaku dokter pembimbing penelitian di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta. 7. Ibu Suharti, selaku pembimbing penelitian di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta, yang memberikan pengarahan dalam pengambilan sampel di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta. 8. Bapak Timur, selaku pengurus PERSADIA (Persatuan Senam Diabetes) di Rumah Sakit Umum Kota Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian di komunitas senam Diabetes. 9. Bapak Dr. Siswantoyo, M. Kes., selaku koordinator bagian penelitian dan pengembangan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta yang telah berkenan untuk meminjamkan alat-alat pengukuran sebagai sarana penelitian. 10. Mas Riki, selaku asisten koordinator bagian penelitian dan pengembangan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta yang telah berkenan mengawasi dan membantu dalam proses pengambilan data. 11. Kedua rekan penelitian, Mirza Sanjaya dan Caesar Togana, yang selalu memberikan dukungan, mengingatkan untuk segera menyelesaikan penelitian ini, akhirnya selesai juga kawan. 12. Teman-teman seperjuangan kedokteran umum angkatan 2008. vii
viii 13. Seluruh dosen dan staff pengajaran FKIK UMY, pak Pujud, pak Har, pak Pon yang senantiasa membantu dalam pengaturan jadwal kuliah. 14. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Penulis menyadari, bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna. Masih banyak kekurangan baik dari segi isi ataupun penulisannya, untuk itu penulis mengucapkan mohon maaf yang sebesar besarnya. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, agar dikemudian hari penulis dapat mempersembahkan suatu hasil yang memenuhi syarat dan lebih baik. Akhir kata penulis mengharapkan Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menambah khasanah ilmu pengetahuan terutama ilmu kedokteran. Terimakasih. Yogyakarta, 9 Desember 2011 Agus Susanto viii
ix DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KEASLIAN PENELITIAN... iii HALAMAN MOTTO... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xi INTISARI... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. LATAR BELAKANG... 1 B. PERUMUSAN MASALAH... 5 C. TUJUAN PENELITIAN... 5 D. MANFAAT PENELITIAN... 6 1. Bagi Penulis... 6 2. Bagi Pasien... 6 3. Bagi Rumah Sakit... 6 4. Bagi Masyarakat... 6 E. KEASLIAN PENELITIAN... 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 9 A. DASAR TEORI... 9 1. Pra Lanjut Usia dan Lanjut Usia... 9 2. Diabetes Mellitus... 10 a. Definisi... 10 b. Etiologi dan Klasifikasi... 11 c. Faktor Risiko Diabetes... 13 d. Diabetes Mellitus Tipe II... 13 e. Komplikasi Diabetes Mellitus tipe II... 16 f. Fungsi Saraf pada Penyakit Diabetes Mellitus... 18 ix
x 3. Waktu Reaksi... 20 a. Definisi... 20 b. Jenis Waktu Reaksi... 21 c. Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu reaksi... 22 B. KERANGKA TEORI... 25 C. HIPOTESIS... 26 BAB III METODE PENELITIAN... 27 A. Jenis dan Desain Penelitian... 27 B. Tempat dan Waktu... 27 C. Subjek Penelitian... 27 D. Variabel Penelitian... 29 E. Definisi Operasional... 29 F. Cara Pengumpulan Data... 30 G. Alur Penelitian... 31 H. Instumen Penelitian... 32 I. Uji Validitas dan Reliabilitas... 32 J. Analisis Data... 32 K. Etika Penelitian... 33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 34 A. HASIL PENELITIAN... 34 1. Gambaran Pelaksanaan Penelitian... 34 2. Karakteristik Subjek... 36 3. Hasil Pengukuran... 37 B. PEMBAHASAN... 39 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 44 DAFTAR PUSTAKA... 45 LAMPIRAN... 48 Lampiran 1... 48 Lampiran 2... 51 x
xi DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Klasifikasi Diabetes Mellitus Berdasarkan Etiologinya...12 Tabel 2.2 Faktor Risiko Untuk DM Tipe II....13 Tabel 4.1 Karakteristik subjek penelitian Tabel 4.2 Perbedaan waktu reaksi visual berdasarkan usia 7 Tabel 4.3 Perbedaan waktu reaksi sentuhan berdasarkan usia 7 Tabel 4.4 Hubungan lama DM tipe II dengan waktu reaksi visual 8 Tabel 4.5 Hubungan lama DM tipe II dengan waktu reaksi sentuhan 8 xi
xii Hubungan Antara Lama Menderita Penyakit Diabetes Mellitus Tipe II dengan Waktu Reaksi Study pada Pasien Pralansia dan Lansia di RS PKU Muhammadiyah I dan RSU Kota Yogyakarta Agus Susanto 1, Zulkhah Noor 2 1 Program Study Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2 Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Intisari Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang paling sering ditemukan pada abad ke-21. DM tipe II memiliki prevalensi tertinggi yaitu mencapai 90-95% dari keseluruhan populasi penderita DM yang umumnya berusia diatas 45 tahun. Penyakit DM dapat menyebabkan berbagai komplikasi salah satunya pada sistem saraf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama menderita penyakit DM tipe II dengan waktu reaksi visual dan sentuhan pada pasien DM pralansia dan lansia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional study. Subyek penelitian sebanyak 36 orang yang meliputi pasien DM rawat jalan di poliklinik dan komunitas senam DM pada RS PKU Muhammadiyah dan RSU kota Yogyakarta (n= 30 orang) serta bukan penderita DM (n= 6 orang). Data penelitian diperoleh melalui kuisioner dan pengukuran waktu reaksi secara langsung dengan alat WRV dan stopwatch. Uji statistik yang digunakan yaitu uji beda independent t test atau mann whitney dan uji korelasi spearman. Waktu reaksi visual berdasarkan lama menderita DM paling lambat didapatkan pada penderita DM selama 16-20 tahun yaitu 459,50±80,61 ms dan yang tercepat pada non DM yaitu 244,17±125,21 ms (p=0,003; r=0,480). Waktu reaksi sentuhan berdasarkan lama menderita DM paling lambat didapatkan pada penderita DM selama 16-20 tahun yaitu 575,00±155,56 ms dan yang tercepat pada non DM yaitu 186,67±106,33 ms (p=0,001; r=0,512). Semakin lama menderita penyakit DM tipe II maka waktu reaksi visual dan waktu reaksi sentuhan semakin lambat. Kata kunci : Diabetes Mellitus, waktu reaksi, pralansia, lansia xii
xiii The Correlation Between The Duration of Suffering from Type II Diabetes Mellitus With Reaction Time Study On Pre-Elderly and Elderly Patient in PKU Muhammadiyah I and General Hospital of Yogyakarta Agus Susanto 1, Zulkhah Noor 2 1 Medical Study Programe, Faculty of Medicine and Health Science, Muhammadiyah University of Yogyakarta, 2 Departement of Physiology, Faculty of Medicine and Health Science, Muhammadiyah University of Yogyakarta Abstract Diabetes Mellitus (DM) is one of the most common chronic disease found at the 21 st century. Type II DM had the highest prevalence at least 90-95% of the total population of DM patients who are generally aged over 45 years. DM can cause complications to the nerve system. This study aims to determine the correlation between duration type II DM with reaction time in patients with type II DM on pre-elderly and elderly. This study used observational analitic study methods with cross sectional study design. Research subjects were 36 people consist of diabetic patients in the outpatient clinic and DM gym community in PKU Muhammadiyah Hospital of Yogyakarta and General Hospital of Yogyakarta (n = 30 people) and non DM patients (n = 6 people). The research data obtained through questionnaires and measurements of reaction time which directly measure by WRV and stopwatch. The test statistic used is independent t test or mann whitney and the spearman correlation test. The slowest reaction time of visual which duration of type II DM was 16-20 years is 459,50±80,61 ms and the fastest on non DM is 244,17±125,21 ms (p=0,003; r=0,480). The slowest reaction time of touch which duration of type II DM was 16-20 years is 575,00±155,56 ms and the fastest on non DM is 186,67±106,33 ms (p=0,001; r=0,512). The longer suffer from type II DM, then slower visual and touch reaction time. Keywords: Diabetes Mellitus, reaction time, pre-elderly, elderly xiii