BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. menjelaskan siapa pengguna (user) sistem, apa saja yang akan dilakukan oleh

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. departemen Health, Safety dan Environment (HSE) PT Bangun Sarana Baja,

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dengan tahapan SDLC, maka tahapan-tahapan yang dilakukan adalah :

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI).

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. permasalahan yang ada di PT. Barata Indonesia (Persero). Untuk memperoleh

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang lama dengan sistem yang baru. Analisa sistem ini berisi dan System Flow,

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. material langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya overheadnya

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berkaitan langsung dengan proses yaitu bagian Information Communication

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Deskripsi Kerja Praktik menggambarkan tahapan-tahapan bagaimana penulis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi saat ini telah menjadi bagian yang erat di dalam kehidupan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. keputusan atau tindakan dalam menyelesaikan masalah tersebut.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV. lebih detailnya, bisa dilihat pada gambar 4.1 dibawah ini. dan dikategorikan sesuai dengan kategori dokumen tersebut. Sistem arsip disini

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. penjualan peralatan komputer. CV. Delta Computindo saat ini memiliki barang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. barang terlebih dahulu, kemudian dicatat. Hasil dari catatan tersebut akan direkap

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. pelaporan dalam struktur organisasi PT. PLN (Persero) JMK UMK II

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. 4. Melakukan pembahasan terhadap hasil implementasi sistem.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. masalah tersebut. Untuk mengatasi masalah yang terjadi maka diperlukan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang lama dengan sistem yang baru. Analisa sistem ini berisi dan System Flow,

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Pelaksanaan kerja praktik dilakukan pada Laboratorium Stikom Surabaya

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Penjualan dan Pengiriman Spare part komputer pada Bismar

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kertas. Pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi. Pada tahap ini dilakukan peninjauan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terintegrasi yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel dengan cara penginputan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Analisa sistem ini digunakan untuk melihat proses proses yang ada sekarang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. ada di atas maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: 4. Melakukan Pembahasan terhadap Implementasi Sistem.

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penggunaan sistem masih dilakukan dengan pencatatan secara manual, sehingga

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kertas. Pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. Sistem yang terdapat pada SMU Negeri 1 Sidoarjo khususnya pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. lama dengan sistem yang baru. Analisa sistem ini berisi dan System Flow, Data Flow

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. disposisi surat masuk ke sub sub bagian dalam pengadilan tinggi. Pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. aplikasi tersebut, yaitu dengan cara melakukan wawancara langsung dengan bagian

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. perangkat keras, perangkat lunak dan pengguna. Analisis digunakan sebagai dasar

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di CV.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap identifikasi dan analisis dilakukan untuk memahami permasalahan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. Analisis Masalah. masih secara manual. Hal ini menyebabkan instansi mengalami kesulitan dalam

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. merancang dan membangun aplikasi menggunakan konsep System Development

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. surat masuk dan surat keluar yang pencatatannya masih secara manual, sehingga

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dengan beberapa perusahaan lain. Hal ini diakibatkan karena sistem yang

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. merupakan langkah yang harus ditempuh untuk menyajikan sebuah sistem

STIKOM SURABAYA BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik

Transkripsi:

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Analisis Sistem Menganalisis sistem adalah mendefinisikan kebutuhan serta persyaratan terkait sistem yang akan dibuat. Dalam proses analisis sistem ini bertujuan untuk menjelaskan siapa pengguna (user) sistem, apa saja yang akan dilakukan oleh sistem, kapan dan di mana sistem akan diterapkan. Dengan melakukan analisis, maka dapat diketahui sisi kelemahan guna melakukan perbaikan atau membangun suatu konsep sistem yang baru pada PDAM Surya Sembada Surabaya khususnya pada bagian persediaan. Hasil yang ditemukan saat melakukan analisis sistem pada bagian persediaan PDAM Surya Sembada Surabaya yaitu masih ada beberapa kelemahan yang terdapat pada proses bisnisnya. Salah satunya adalah selama ini informasi tentang stok barang yang tersedia di tiap gudang tidak dapat diperoleh dengan mudah oleh petugas bagian lapangan. Hal ini disebabkan oleh sulitnya memperoleh informasi secara rinci tentang ketersediaan barang di tiap gudang. Ditambah dengan keterbatasan kemampuan petugas bagian instalasi dalam mengingat secara rinci barang yang akan dipesan. Sehingga sering kali terjadi kekeliruan antara barang yang dipesan dengan barang yang diterima. Melihat proses permintaan barang antara petugas bagian lapangan ke bagian gudang yang sering kali terjadi kekeliruan tentunya akan mengakibatkan terhambatnya proses bisnis pada bagian yang bersangkutan. 30

31 Mengacu pada permasalahan yang ada diatas, PDAM Surya Sembada Surabaya membutuhkan aplikasi yang dapat memudahkan bagian persediaan dalam memberikan informasi tentang ketersediaan barang pada tiap gudang agar mudah digunakan oleh bagian lapangan. Sistem informasi katalog persediaan ini tidak berkaitan dengan keseluruhan proses bisnis yang ada di bagian persediaan. Sistem ini lebih berkaitan dengan proses penerimaan barang. Dimana setelah barang diterima, bagian persediaan menginputkan data-data stok barang terbaru yang baru saja diterima. Oleh karena itu, alur dokumen proses penerimaan barang pada bagian persediaan PDAM Surya Sembada Surabaya dapat dilihat pada Gambar 2. Berikut adalah deskripsi tentang document flow penerimaan barang di bagian persediaan PDAM Surya Sembada Surabaya. Pertama-tama bagian gudang menerima barang dari rekanan sesuai surat jalan kemudian bagian gudang memberitahukan bagian persediaan bahwa barang telah diterima. Kemudian bagian persediaan meminta bagian QA (Quality Assurance) untuk melakukan pemeriksaan kualitas barang. Setelah selesai diperiksa, maka QA akan membuat berita acara pemeriksaan barang. Berita acara pemeriksaan barang tersebut diberikan kepada gudang. Setelah berita acara pemeriksaan diterima oleh gudang, lalu gudang membuat berita acara penerimaan barang. Berita acara penerimaan barang tersebut dibuat 2 rangkap, yaitu diberikan kepada rekanan dan bagian persediaan. Proses penerimaan barang pun selesai.

32 Proses Penerimaan Rekanan Gudang QA Persediaan Start Surat Surat Jalan Jalan Surat Jalan Surat Jalan Permintaan Pemeriksaan Permintaan Pemeriksaan disesuaikan dengan kualitas dan kuantitas Berita acara pemeriksaan barang Berita acara pemeriksaan barang Berita acara penerimaan barang Berita Berita acara Berita acara penerimaan acara penerimaan penerimaan barang barang barang Berita acara penerimaan barang End Phase Gambar 1. Document Flow pada Proses Penerimaan di Bagian Persediaan PDAM Surya Sembada Surabaya

33 4.2 Mendesain Sistem Setelah melakukan analisis sistem dengan melakukan observasi dari sistem yang sudah ada di dalam perusahaan dan dijelaskan juga melalui Document Flow. Dalam tahap mendesain sistem ini menjelaskan mengenai bagaimana merancang sistem baru terkait adanya proses pemberian informasi secara mobile tentang persediaan peralatan pada PDAM Surya Sembada Surabaya. 4.2.1 Sistem Flowchart Bagian System flow ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur yang ada di dalam sistem. Alur dalam system flow proses pemberian informasi secara mobile tentang persediaan peralatan pada PDAM Surya Sembada Surabaya dimulai dengan mengambil data barang yang sudah tersedia di tiap gudang dan menyimpannya ke dalam database. Dari data-data barang tersebut kemudian digabungkan menjadi informasi tentang persediaan stok dari tiap gudang. Dalam artian data-data barang tersebut kemudian di inputkan ke dalam gudang tertentu yang sesuai informasi yang diperoleh dari gudang. Di dalam inputan tersebut ditambahi dengan menginput data kuantitatif ke tiga tabel yaitu barang diterima, barang keluar, dan barang dikembalikan. Hasil dari proses inputan tersebut adalah informasi tentang stok barang di dalam gudang tertentu beserta detail barang yang bersangkutan. Secara rinci proses ini dapat dilihat dari system flowchart proses manajemen data katalog persediaan peralatan di PDAM Surya Sembada Surabaya yaitu pada Gambar 3 dan 4 sebagai berikut:

34 Proses Manajemen Data Katalog Persediaan Alat pada PDAM Surya Sembada Surabaya Admin / Bagian Persediaan Mulai Input Data Grup Menyimpan Data Grup Grup Input Data Gudang Menyimpan Data Gudang Gudang Input Data Grup Menyimpan Data Gudang Grup Input Data ke Dalam Gudang Menyimpan Data Sesuai Gudang A Diterima Keluar Kembali Phase Gambar 2. System Flowchart pada Proses Manajemen Katalog di Bagian Persediaan PDAM Surya Sembada Surabaya

35 Proses Manajemen Data Katalog Persediaan Alat pada PDAM Surya Sembada Surabaya Admin / Bagian Persediaan Gudang A Grup Diterima Proses Perhitungan Stok di Suatu Gudang Keluar Data Lengkap B Kembali Update? Selesai Tidak Ya Edit Data Lengkap Update Data Lengkap Diterima Keluar Gudang Kembali B Phase Gambar 3. System Flowchart pada Proses Manajemen Katalog di Bagian Persediaan PDAM Surya Sembada Surabaya (lanjutan)

36 4.2.2 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu diagram yang menggambarkan sistem sebagai kumpulan dari berbagai fungsi yang saling terhubung satu sama lain. DFD sering digunakan dalam merancang suatu sistem karena diagram ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data. 4.2.2.1 Context Diagram Admin User Informasi_User Data_Gudang Data_User Data_Grup_ 1 Katalog Persediaan Informasi_Stok_ Data_ Admin Persediaan User Lapangan Bagian Gudang Data_Stok Gambar 4. Context Diagram Pada level paling awal DFD terdapat context diagram yang terdiri dari empat entitas eksternal yaitu Admin User, Admin Persediaan, User Lapangan dan Bagian Gudang. Di dalam context diagram ini menjelaskan tentang input dan

37 output secara keseluruhan proses-proses yang terdapat pada sistem katalog persediaan barang. 4.2.2.2 DFD Level 0 Admin User Data_ Data_Grup_ Data_Gudang 1.1 Pencatatan Data Master Informasi_User Data_User Data_User 1 Usrtab Admin Persediaan 4 Gudang Data_Gudang 2 3 Grup Data_ Data_Stok 1.2 Pengolahan Informasi Data_Grup_ Bagian Gudang Informasi_Stok_ User Lapangan Data Diterima 5 dterimabarang Data Keluar Data Kembali 6 dkeluarbarang 7 dpengembalian Gambar 5. Data Flow Diagram (DFD) level 0 Pada Data Flow Diagram level 0 dari sistem katalog persediaan ini terdapat empat entitas eksternal yang juga tedapat pada context diagram dan dua proses. Adapun dua proses tersebut antara lain adalah Pencatatan Data Master dan Pengolahan Informasi.

38 4.2.2.3 DFD Level 1 Data Flow Diagram level 1 adalah hasil breakdown dari data flow diagram level 0 agar dapat dilihat aliran data secara lebih detil dari masing-masing proses. 4.2.2.3.1 Pencatatan Data Master Admin User Data_User 1.1.1 Pencatatan Data User Data_User 1 Usrtab Admin Persediaan Data_ 1.1.2 Pencatatan Data Data_ 2 Data_Grup_ 1.1.3 Pencatatan Data Grup Data_Grup_ 3 Grup Data_Gudang 1.1.4 Pencatatan Data Gudang Data_Gudang 4 Gudang Gambar 6. Data Flow Diagram (DFD) level 1 Pencatatan Data Master Pencatatan Data Master ini merupakan proses yang terdapat pada level 1 yang telah di-breakdown. Setelah di-breakdown proses ini terdiri atas empat proses yang ada di dalamnya. Proses-proses tersebut antara lain adalah Pencatatan Data User, Pencatatan Data, Pencatatan Data Grup, dan Pencatatan Data. Dan entitas eksternal yang terkait adalah Admin User dan Admin Persediaan.

39 4.2.2.3.2 Pengolahan Informasi 4 Gudang 2 3 Grup Data_ Data_Gudang 1.2.1 Pencatatan Informasi Informasi_ Data_Grup_ Data_Stok 1.2.2 Pencatatan Informasi Stok Informasi_Stok_ User Lapangan Bagian Gudang Data Diterima 5 dterimabarang Data Keluar 6 dkeluarbarang Data Kembali 7 dpengembalian Gambar 7. Data Flow Diagram (DFD) level 1 Pengolahan Informasi Pengolahan Informasi ini merupakan proses yang terdapat pada level 1 yang telah di-breakdown. Setelah di-breakdown proses ini terdiri atas dua proses yang ada di dalamnya. Proses-proses tersebut antara lain adalah Pencatatan Informasi dan Pencatatan Informasi Stok. Dan entitas eksternal yang terkait adalah Bagian Gudang dan User Lapangan.

40 4.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD) Struktur database yang digunakan digambarkan melalui Entity Relationship Diagram (ERD). ERD terdapat dua macam jenis yaitu dalam bentuk Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM). 4.2.3.1 Conceptual Data Model (CDM) Conceptual Data Model ini merupakan gambaran sistem database dari aplikasi katalog persediaan barang secara logik yang terdiri atas tabel-tabel yang akan dibuat dan relasi yang menghubungkan tabel satu dengan tabel yang lainnya. userid username passw disableuser jabatan Identifier_1 USRTAB <pi> Characters (50) Characters (256) Characters (256) Integer Characters (256) <M> <pi> user_grup kd_barang nama_barang spesifikasi foto1 foto2 foto3 foto4 foto5 caption1 caption2 caption3 caption4 caption5 barang <pi> Characters (50) Characters (256) Characters (1000) Image Image Image Image Image Characters (256) Characters (256) Characters (256) Characters (256) Characters (256) <M> Relationship_11 Identifier_1 <pi> grup_barang kd_grup nama_grup Identifier_1 gudang_grup <pi> Characters (50) <M> Characters (256) <pi> kd_gudang nama_gudang Identifier_1 <pi> Gudang <pi> Characters (50) <M> Characters (256) Relationship_1 no_dt qty tglba Relationship_3 dterimabarang <pi> Identifier_1 Integer <M> Integer Date <pi> Relationship_2 dkeluarbarang no_dk <pi> qty tglkeluar Identifier_1 <pi> Integer <M> Integer Date no_dp qty tglkembali Identifier_1 dpengembalian <pi> Integer <M> Integer Date Relationship_7 <pi> Relationship_8 Relationship_9 Gambar 8. Conceptual Data Model

41 4.2.3.2 Physical Data Model (PDM) Physical Data Model (PDM) merupakan hasil dari generating Conceptual Data Model (CDM). PDM merupakan gambaran secara fisik dari database yang akan dibangun pada aplikasi katalog persediaan ini. Di dalam PDM terdapat tabeltabel yang saling berelasi dan berisikan data yang sudah terdapat tipe datanya. userid username passw disableuser jabatan USRTAB CHAR(50) INTEGER <pk> userid kd_grup user_grup CHAR(50) CHAR(50) <pk,fk1> <pk,fk2> kd_barang kd_grup nama_barang spesifikasi foto1 foto2 foto3 foto4 foto5 caption1 caption2 caption3 caption4 caption5 barang CHAR(50) CHAR(50) CHAR(1000) BLOB BLOB BLOB BLOB BLOB <pk> <fk> kd_grup nama_grup grup_barang CHAR(50) kd_gudang kd_grup <pk> gudang_grup CHAR(50) kd_gudang nama_gudang <pk,fk1> <pk,fk2> Gudang CHAR(50) <pk> no_dk kd_gudang kd_barang qty tglkeluar dkeluarbarang INTEGER CHAR(50) INTEGER DATE <pk> <fk2> <fk1> no_dp kd_gudang kd_barang qty tglkembali dpengembalian INTEGER CHAR(50) INTEGER DATE <pk> <fk2> <fk1> no_dt kd_barang kd_gudang qty tglba dterimabarang INTEGER CHAR(50) INTEGER DATE <pk> <fk1> <fk2> Gambar 9. Physical Data Model

42 4.2.4 Struktur Tabel Di dalam sub bab ini akan dijelaskan struktur dari tabel-tabel yang akan digunakan dalam pembuatan Web Katalog Persediaan Peralatan pada PDAM Surya Sembada Surabaya. Data-data di bawah ini akan menjelaskan satu-persatu detil dari struktur tabel untuk setiap tabelnya. a. Tabel Tabel 1. Nama Kolom Tipe Data Keterangan KD_BARANG Varchar2 (50) Primary Key KD_GRUP Varchar2 (50) Foreign Key NAMA_BARANG Varchar2 (256) SPESIFIKASI Varchar2 (256) FOTO1 Varchar2 (50) FOTO2 Varchar2 (50) FOTO3 Varchar2 (50) FOTO4 Varchar2 (50) FOTO5 Varchar2 (50)

43 b. Tabel Grup_ Tabel 2. Grup_ Nama Kolom Tipe Data Keterangan KD_GRUP Varchar2 (50) Primary Key NAMA_GRUP Varchar2 (256) c. Tabel Gudang Tabel 3. Gudang Nama Kolom Tipe Data Keterangan KD_GUDANG Varchar2 (50) Primary Key NAMA_GUDANG Varchar2 (256) d. Tabel Usrtab Tabel 4. Usrtab Nama Kolom Tipe Data Keterangan USERID Varchar2 (50) Primary Key USERNAME Varchar2 (256) PASSW Varchar2 (256) JABATAN Varchar2 (256) DISABLEUSER Varchar2 (256)

44 e. Tabel Gudang_Grup Tabel 5. Gudang_Grup Nama Kolom Tipe Data Keterangan KD_GUDANG Varchar2 (50) Primary Key, Foreign Key KD_GRUP Varchar2 (50) Primary Key, Foreign Key f. Tabel User_Grup Tabel 6. User_Grup Nama Kolom Tipe Data Keterangan USERID Varchar2 (50) Primary Key, Foreign Key KD_GRUP Varchar2 (50) Primary Key, Foreign Key g. Tabel Dterimabarang Tabel 7. Dterimabarang Nama Kolom Tipe Data Keterangan NO_DT Number Primary Key QTY TGLBA Number Date

45 KD_GUDANG Varchar2 (50) Foreign Key KD_GUDANG Varchar2 (50) Foreign Key h. Tabel Dkeluarbarang Tabel 8. Dkeluarbarang Nama Kolom Tipe Data Keterangan NO_DK Number Primary Key QTY TGLKELUAR Number Date KD_GUDANG Varchar2 (50) Foreign Key KD_BARANG Varchar2 (50) Foreign Key i. Tabel Dpengembalian Tabel 9. Dpengembalian Nama Kolom Tipe Data Keterangan NO_DP Number Primary Key QTY TGLKEMBALI Number Date KD_GUDANG Varchar2 (50) Foreign Key KD_BARANG Varchar2 (50) Foreign Key

46 4.3 Implementasi Input Output 4.3.1 Form Autentikasi Pengguna Form ini berfungsi untuk membatasi akses ke dalam web katalog persediaan peralatan ini. Dimana hak akses ini hanya diberikan kepada tiga pihak, yaitu Admin User, Admin Persediaan, dan User Lapangan. Ketiga pihak tersebut memiliki hak akses yang berbeda. Di dalam form ini pengguna yang diberikan hak akses dapat memasukan NIP PDAM dan password yang dimiliki ke dalam kolom yang telah disediakan. Untuk memberikan keamanan yang lebih, maka diadakan fitur captcha pada form ini. Gambar 10. Form Login 4.3.2 Halaman Utama Setelah melakukan autentifikasi pengguna maka akan tampil halaman utama. Halaman utama ini terdiri dari beberapa menu. Pada bagian tengah terdapat 3 menu dengan gambar icon cukup besar, yaitu adalah Gudang, Items,

47 dan User. Lalu pada bagian sidebar terdapat menu Home, Daftar Lokasi, Daftar Items, Daftar User, Tambah. Menu di sidebar ini dapat disembunyikan. Gambar 11. Halaman Utama 4.3.3 Halaman Gudang Ketika pengguna mengklik menu Gudang maka akan tampil halaman gudang seperti gambar 13. Di halaman gudang ini terdapat daftar gudang dalam bentuk tabel dengan kolom Nama Gudang dan Jumlah. Gambar 12. Halaman Gudang

48 4.3.3.1 Halaman Grup Setelah pengguna mengklik salah satu gudang pada halaman gudang, maka akan muncul halaman gudang yang berisi grup barang yang terdapat pada gudang tersebut. Ketika salah satu grup barang tersebut diklik, maka akan muncul daftar barang yang termasuk dari grup barang tersebut. Gambar 13. Halaman Grup 4.3.4 Halaman Items Ketika pengguna mengklik menu Items maka akan tampil seperti gambar 15. Di halaman Items ini terdapat daftar barang beserta nama gudangnya, kode barang, grup barang, dan jumlah stoknya.

49 Gambar 14. Halaman Items 4.3.4.1 Halaman Detail Pada halaman Items ketika kita mengklik nama salah satu barang, maka akan tampil form detail barang seperti gambar 16. Form ini berisi informasi tentang barang secara detail. Mulai dari id barang sampai gambar-gambar barang tersebut ditampilkan di halaman ini. Gambar 15. Detail

50 4.3.5 Halaman User Ketika pengguna mengklik menu User maka akan tampil seperti gambar 17. Di halaman User ini terdapat daftar user beserta NIP, username, password, Disable User, Jabatan, dan Grup. Gambar 16. Halaman User 4.3.6 Form Input Master Form input master barang merupakan form yang berfungsi untuk memasukan data master barang seperti gambar 18. Form untuk memasukan data master barang ini hanya dapat diakses oleh admin persediaan. Di dalam form ini pengguna diminta untuk memasukan grup barang, nama barang, kode barang, spesifikasi, file (jika ada), dan gambar-gambar beserta caption-nya.

51 Gambar 17. Form Input Master 4.3.7 Form Input Master Grup Form input master grup barang merupakan form yang berfungsi untuk memasukan data master grup barang seperti gambar 19. Form untuk memasukan data master grup barang ini hanya dapat diakses oleh admin persediaan. Di dalam form ini pengguna diminta untuk memasukan kode grup barang dan nama grup barang.

52 Gambar 18. Form Input Master Grup 4.3.8 Form Input Master Lokasi Form input master lokasi merupakan form yang berfungsi untuk memasukan data master lokasi atau gudang seperti gambar 20. Form untuk memasukan data master lokasi/gudang ini hanya dapat diakses oleh admin persediaan. Di dalam form ini pengguna diminta untuk memasukan kode grup barang yang sudah tersedia di database, kode gudang, dan nama gudang. Gambar 19. Form Input Master Lokasi

53 4.3.9 Form Input Master User Form input master user merupakan form yang berfungsi untuk memasukan data master user seperti gambar 21. Dimana user tersebut nantinya akan dapat mengakses web katalog ini. Form untuk memasukan data master user ini hanya dapat diakses oleh admin user. Di dalam form ini pengguna diminta untuk memasukan NIP, nama, grup password, dan disable user. Gambar 20. Form Input Master User