BAB I PENDAHULUAN. menjadi patokan adalah berat bayi saat lahir yang hanya berkisar gram (

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang baru lahir mempunyai sensitivitas yang tinggi terhadap lingkungan disekitar

SISTEM MONITORING DAN KONTROL OTOMATIS INKUBATOR BAYI DENGAN VISUAL BASIC 6.0 BERBASIS ARDUINO

Pengaturan suhu dan kelembaban dilakukan dengan memasang satu buah sensor SHT11, kipas dan hairdryer dengan program bahasa C berbasis mikrokontroler A

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan di lingkungan, dalam suatu sistem elektronika, dalam industri, dalam bidang

Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban pada Inkubator Bayi Berbasis Mikrokontroler

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Instrumentasi Pada Miniatur Rumah Kaca Berbasis Mikrokontroler

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam cuaca yang mendukung perkembangannya. Terdapat aspek-aspek yang. kelembaban udara, sirkulasi udara dan penyiraman

SISTEM MONITORING SUHUINKUBATOR DAN BERAT BADAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI DALAM INKUBATOR BERBASIS PERSONAL COMPUTER(PC)

I. PENDAHULUAN. menuju lebih baik, dan salah satunya dalam bidang kesehatan yaitu dengan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi sekarang sangat memegang peranan penting. Teknologi yang modern harus

COOLING PAD OTOMATIS BERBASIS ATMEGA328

BAB 1 PENDAHULUAN. paling populer adalah mikroprosesor. Pada prinsipnya mikroprosesor adalah pusat

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu

Rancang Bangun Sisteem Monitoring dan Pengendalian Suhu Pada Inkubator Bayi Berbasis Fuzzy logic

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akhir-akhir ini. memang sangat pesat, salah satunya adalah dalam bidang teknologi

I. PENDAHULUAN. Jaringan Sensor Nirkabel (JSN) merupakan kesatuan perangkat sensor untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

seorang bayi yang baru dilahirkan harus membutuhkan suhu antara 35,5 C - 37 C Inkubator bayi memiliki beberapa parameter yaitu temperature, kelembaban

BAB I PENDAHULUAN. dari analog ke sistem digital, begitu pula dengan alat ukur.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. unggas untuk mewujudkan beternak itik secara praktis. Dahulu saat teknologi

BAB III METODE PENELITIAN. suhu dalam ruang pengering nantinya mempengaruhi kelembaban pada gabah.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN ALAT PENGATUR SUHU DAN KELEMBABAN PADA GREENHOUSE UNTUK TANAMAN STROBERI BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. atau melihat siaran di televisi tentang musibah kebakaran yang terjadi baik dalam

I. PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini kemajuan teknologi di dunia elektronika dan

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. efektif karena satu induk ayam kampung hanya mampu mengerami maksimal

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

PERANCANGAN INKUBATOR BAYI DENGAN PENGATURAN SUHU DAN KELEMBABAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535

PURWARUPA ALAT KONTROL SUHU DAN KELEMBABAN Prototype of Temperature and Humidity Control Tools

BAB II KONSEP DASAR ALAT PENGERING CENGKEH BERBASIS MIKROKONTROLER

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

PERANGKAT PENGONTROL RUMAH KACA BERBASIS MIKROKONTROLER. Wisnu Panjipratama / Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik,

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM

( ) Dosen Pembimbing Dr. Melania Suweni Muntini, M.T

CLOSED LOOP CONTROL MENGGUNAKAN ALGORITMA PID PADA LENGAN ROBOT DUA DERAJAT KEBEBASAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME

INKUBATOR PENETAS TELUR OTOMATIS MEMAKAI LM35 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 SECARA HARDWARE TUGAS AKHIR

SISTEM KENDALI SUHU DAN KELEMBABAN UNTUK OPTIMASI PROSES PEMBUATAN TEMPE BERBASIS MIKROKONTROLER SKRIPSI. Disusun oleh : ADI KURNIAWAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. organisme berkisar (Edwards dan Lofty 1972). dibutuhkan oleh cacing lumbricus rubellus untuk aktivitas metabolisme seperti

BAB I PENDAHULUAN. berkisar 50% - 100%,[1] sehingga Indonesia menjadi tempat yang ideal untuk

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pengukuran, pemantauan dan tampilan nilai suhu adalah bagian yang sering

BABI PENDAHULUAN. Perkembangan yang pesat di dunia industri saat ini, menuntut sebuah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kematian per 1000 kelahiran hidup, jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. polusi udara dan suhu diperlukan suatu alat yang dapat memantau tingkat

A. JUDUL PROGRAM Desain Alat Sistem Kontrol Suhu dan Kelembaban Untuk Optimasi Proses Pembuatan Tempe Pada Skala Industri Rumah Tangga

BAB I PENDAHULUAN. selalu menjadi perhatian. Seorang ibu maupun bapak dan orang-orang terdekat si

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK. Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. kondisi mental seseorang. Bila denyut jantung atau suhu tubuh tidak normal,

BAB I PENDAHULUAN. produktif, susu membantu pertumbuhan, sedangkan bagi yang lanjut usia, susu

SISTEM MONITORING SUHU RUANGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT 89S51 DAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PENGENDALIAN TEMPERATUR DAN PENGUKURAN KELEMBABAN PADA INKUBATOR BAYI BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. perihal pengukuran dan alat ukur dalam Program Diploma Teknik Elektro adalah

PERANCANGAN ALAT PENGATUR TEMPERATUR AIR PADA SHOWER MENGGUNAKAN KONTROL SUKSESSIVE BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III PERANCANGAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013.

RANCANG BANGUN SISTEM PENGATURAN SUHU DAN KELEMBABAN UDARA BAGI TANAMAN PADA RUMAH KACA BERBASIS BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. ini bidang elektronika mengalami kemajuan yang pesat. Dengan kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah suatu pekerjaan, misalnya ; Thermometer Suhu Badan. terdiri dari beberapa komponen yaitu sensor, modul suara, dan LCD.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada akhir akhir ini, membuat

INKUBATOR BAYI BERBASIS MIKROKONTROLER DILENGKAPI SISTEM TELEMETRI MELALUI JARINGAN RS 485

I. PENDAHULUAN. rumah-rumah yang cukup lembab, remang-remang dan sampai. menggunakan langit-langitnya untuk membangun sarang dan berkembang biak.

BAB III PEMBUATAN SOFTWARE

BAB I PENDAHULUAN. suatu sistem. Jika sistem proteksi tersebut bagus, maka akan terciptanya keadaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 4. Bagaimana cara menampilkan hasil suhu dan kelembaban yang terbaca dengan menggunakan LCD dan komputer?

HASIL DAN PEMBAHASAN. baik. Berdasarkan Persamaan 3, sebagai ilustrasi perhatikan Gambar 15 di bawah ini.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yaitu suhu di dalam ruangan menjadi semakin panas dan tidak nyaman.

Bab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persalinan prematur merupakan proses persalinan sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu lengkap atau kurang dari 259 hari, yang dihitung dari hari pertama haid terakhir. Jika usia kehamilan tak diketahui dengan pasti, maka yang menjadi patokan adalah berat bayi saat lahir yang hanya berkisar 1.000-2.500 gram ( dr. Panji, SpA, 2012). Akibat sistem pengaturan suhu dalam tubuh bayi prematur belum sempurna, maka suhunya bisa naik atau turun secara drastis. Kondisi ini tentu bisa membahayakan kondisi kesehatannya. Selain itu, otot-ototnya pun relatif lebih lemah. Sementara cadangan lemaknya juga lebih sedikit dibanding bayi yang lahir normal. Oleh karena itu, bayi membutuhkan Inkubator yang berfungsi menjaga suhu bayi supaya tetap stabil. Dengan demikian diharapkan bayi tetap berada pada suhu yang sesuai seperti saat bayi berada dalam kandungan. Pentingnya inkubator ini dalam penanganan bayi prematur, membutuhkan suatu sistem pengaturan suhu yang mempunyai kualitas pengukuran dan pengaturan yang baik pada rentang suhu 36 C 38 C.

Hasil dari penelitian terdahulu dapat berperan sebagai bahan pembanding dan acuan dalam pelaksanaan penelitian yang sedang dilaksanakan. Sistem Inkubator Bayi Portable, (Deny Abdul Basit); Inkubator merupakan suatu tempat penghangat yang dapat membantu bayi yang lahir secara prematur untuk bertahan hidup yang dimana dalam inkubator terdapat suhu yang berfungsi untuk menjaga suhu tubuh bayi prematur sehingga bayi prematur terasa hangat. Pengaturan suhu dan kelembaban dilakukan dengan memasang satu buah sensor SHT11, kipas dan hairdryer dengan program bahasa C berbasis mikrokontroler ATMega 8535. Miniatur pemantau suhu inkubator bayi berbasis mikrokontroler atmega 8535 dan jaringan nirkabel, (M.Ridho Apryadi); Alat pemantau ini mendeteksi suhu menggunakan sensor LM35DZ yang kemudian akan diproses oleh mikrokontroler ATMega 8535 melalui port A dengan mengkonversi data analog dari sensor menjadi data digital dan menghasilkan output berupa LCD sebagai penampil suhu dan mengaktifkan jaringan nirkabel sebagai input dari mikrokontroler 2 yang diproses dan menghasilkan output LCD sebagai penampil dan beberapa indikator sebagai penanda bahaya. Sistem monitoring dan control otomatis incubator bayi dengan visual basic 6.0 berbasis arduino, (Rayzah Nur Ilmiyati); Suhu dan kelembaban inkubator dipantau oleh sensor DHT11 yang dirangkai dengan arduino. Kemudian data output dari Arduino diolah oleh visual basic kemudian outputnya akan muncul di komputer yang digunakan perawat. Dalam program Arduino ditentukan nilai set point untuk suhu yaitu antara 35º C - 36º C dan nilai kelembaban antara 55% - 70%.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis membuat penelitian dalam bentuk tugas akhir yang berjudul Implementasi Fuzzy Logic Pada Pengaturan Suhu Inkubator Bayi Berbasis Mikrokontroler Arduino. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan, diantaranya : 1. Bagaimana merancang sistem instrumentasi yang mampu mengukur dan mengatur besaran-besaran fisis suhu. 2. Memilih device sensor dan aktuator yang sesuai agar mampu melakukan pengukuran dan pengaturan suhu pada rentang suhu 36 C sampai dengan 38 C. 1.3. Batasan Masalah sebagai berikut : Agar penelitian tugas akhir ini terarah, maka dilakukan pembatasan masalah 1. Sistem yang dibangun hanya melakukan pengaturan besaran fisis suhu sedangkan besaran fisis lain seperti, sirkulasi oksigen (kandungan oksigen), kelembaban dan lainnya tidak diatur. 2. Sistem simulasi suhu hanya berupa model jadi tidak mempertimbang-kan dimensi standar yang ditentukan.

1.4. Tujuan Merancang sistem pengontrolan suhu pada inkubator bayi dalam rentang suhu 36 C 38 C menggunakan Mikrokontroller Arduino. Membandingkan hasil penelitian dengan penelitian sebelumnya. 1.5. Sistematika Penulisan BAB I Pendahuluan Bab ini membahas latar belakang masalah, tujuan, perumusan masalah, pembatasan masalah, metode penulisan dan sistematika penulisan tugas akhir. BAB II Landasan Teori Bab ini membahas teori-teori dasar yang mendukung perancangan dan pembuatan alat. BAB III Metode Penelitian Bab ini membahas tentang tahap-tahap perancangan hardware dan software dari alat yang dibuat. BAB IV Hasil dan Pembahasan Bab ini akan menerangkan proses pengukuran dan analisa data yang didapat pada sistem hardware dan software.

BAB V Penutup Bab ini berisi kesimpulan secara keseluruhan mengenai pembuatan tugas akhir dan saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut.