GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/579/B.X/HK/2016

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ &2(,/B.X/HK/2016

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/569/B.X/HK/2016

G U B E R N U R L A M P U N G

PROVINSI JAWA TENGAH

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ 410 /B.X/HK/2015

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ 585 /B.IX/HK/2014

GlJBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ 710 /B.IX/HK/2014

G U B E R N U R L A M P U N G

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

FORMAT KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI DAN KEPUTUSAN GUBERNUR MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR...TAHUN...

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI BANGLI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGLI NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BUPATI BANDUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

I GUBERNURLAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ 6c.6.a /B.IX/HK/2014

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2014 NOMOR 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

14 Januari 2013 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO 1

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 10 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KOTA BATU

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI MALINAU PROVINSI KALIMANTAN UTARA

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI MESUJI PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MESUJI NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ ~l.f /VI.02/HK/2017

BUPATI SAMPANG PROVINSI JAWA TIMUR

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU UTARA NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI KLUNGKUNG PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR : 1 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI PAMEKASAN PROVINSI JAWA TIMUR

G U B E R N U R L A M P U N G

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 1 TAHUN 2013 T E N T A N G ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI TEGAL PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEGAL NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN TEGAL TAHUN ANGGARAN 2012

TAR== LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BATU PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 1 TAHUN 2012

BUPATI SAMPANG PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2012 NOMOR 1

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI MUARO JAMBI PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI DALAM NEGERI,

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018

BUPATI BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGGARAN 2016

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TEGAL

BUPATI SAMPANG PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ 587 /B.IX/HK/2014

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2011

PEMERINTAH KOTA BATU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN BANYUMAS TAHUN ANGGARAN 2011

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN CILACAP TAHUN ANGGARAN 2012

- 1 - PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2015

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 20 TAHUN 2014 TANGGAL 11 AGUSTUS 2014

BUPATI PAMEKASAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012

PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN ANGGARAN 2010

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2008 SERI A PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 20 TAHUN 2010

Transkripsi:

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/579/B.X/HK/2016 TENTANG EVALUASIRANCANGANPERATURANDAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 DAN RANCANGAN PERATURAN BUPATI TULANG BAWANG TENTANG PENJABARAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 GUBERNUR LAMPUNG, Menimbang: a. bahwa sebagai pelaksanaan Pasal 315 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015, Pasal 48 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pasal III Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011, Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 dan Rancangan Peraturan Bupati Tulang Bawang tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016, perlu dievaluasi agar tidak bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, RKPD, KUA, PPAS, dan RPJMD; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu menetapkan Keputusan Gubernur tentang Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 dan Rancangan Peraturan Bupati Tulang Bawang tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RepubIik Indonesia Tahun 2000 Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

- 2 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nornor 5679); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4592); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);. 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2007 tentang Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2011 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 525); 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nornor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2016 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 768). MEMUTUSKAN: Menetapkan KESATU KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 DAN RANCANGAN PERATURAN BUPATI TULANG BAWANG TENTANG PENJABARAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016. Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 dan Rancangan Peraturan Bupati Tulang Bawang tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

- 3 KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA Bupati bersama DPRD segera melakukan penyempurnaan dan penyesuaian terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 dan Rancangan Peraturan Bupati Tulang Bawang tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak diterimanya Keputusan ini. Dalam hal Bupati dan DPRD tidak menindaklanjuti hasil evaluasi dan tetap menetapkan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 dan Rancangan Peraturan Bupati Tulang Bawang tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 menjadi Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati akan dilakukan pembatalan oleh Gubernur. Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 dan Rancangan Peraturan Bupati Tulang Bawang tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 yang telah ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 dan Peraturan Bupati Tulang Bawang tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016, disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri dan Gubernur Lampung paling lambat 7 (tujuh) hari setelah ditetapkan. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan dilakukan pembetulan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Telukbetung pada tanggal 11 Oktober 2016 GUBERNUR LAMPUNG, Ternbusan : 1. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia di Jakarta; 2. Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Lampung di Bandar Lampung; 3. Pimpinan DPRD Kabupaten Tulang Bawang di Menggala; 4. Inspektur Provinsi Lampung di Bandar Lampung; 5. Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Prcvinei Lampung di Bandar Lampung.

-4 LAMPIRAN : KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR G/579/B.x/HK/2016 TANGGAL: II OKTOBER 2016 HASIL EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 DAN RANCANGAN PERATURAN BUPATI TULANG BAWANG TENTANG PENJABARAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 i, i I!, I. KEBIJAKAN UMUM ANGGARAN 1. Dalam penyusunan RKPD Perubahan Tahun Anggaran 2016, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang agar mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015. 2. Pada Perubahan Kebijakan Umum APBD dalam dokumen KUA a. Pada Bab II Kerangka Ekonomi Makro Daerah agar dihilangkan. Selanjutnya uraian mengenai perubahan kondisi makro dijelaskan pada Bab III Asumsiasumsi Dasar Perubahan menjadi Perubahan Kebijakan Umum APBD dengan Sub Bab Perubahan Asumsi Dasar Kebijakan Umum APBD dicantumkan pada pada Bab II; b. Uraian yang dicantumkan pada Bab IV, agar dicantumkan pada Bab II setelah Sub Bab Perubahan Asumsi Dasar; c. Sub Bab Kebijakan Belanja pada Belanja Tidak Langsung terdapat kenaikan yang cukup signifikan pada belanja hi bah sebesar Rp,7.684.200.000,00, agar disajikan rencana peruntukan anggaran yang akan dilaksanakan, 3. Pada Bab IV PPAS pada Plafon Anggaran Sementara berdasarkan program dan kegiatan masih menyajikan target pelaksanaan kegiatan yang sulit diukur capaiannya targetnya berupa paket, tahun, dan bulan. Agar ditata kembali sehingga target tersebut dapat diquantifikasi. 4. Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang agar menganggarkan kewajiban pembayaran dana hibah kepada Kabupaten Mesuji, sesuai dengan kesepakatan dalam Berita Acara Rapat Penyelesaian Kewajiban Pembayaran Dana Hibah Kepada Kabupaten Mesuji tangga127 Februari 2015. 5. Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang agar mengalokasikah dana untuk kerjasama dengan BPS Provinsi Lampung sesuai Surat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Nomor : 415.4/0097/11.02/2015 tanggal 15 Januari 2015 hal Rencana Kerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Tahun 2015. 6. Sesuai ketentuan Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015, agar Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang mengalokasikan anggaran pengadaan buku raport SD dan SLTP tahun ajaran 2016/2017 berdasarkan jumlah murid yang ada.

- 5 II. PENDAPATAN DAERAH 1. Penetapan target pendapatan daerah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp.1.334.001Al1.042,00 mengalami penurunan sebesar Rp.2.577.963.060,OO atau 0,19% dibandingkan dengan target pendapatan daerah dalam Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Target pendapatan tersebut bersumber dari kelompok Pendapatan Asli Daerah sebesar RpA8.000.000.000,OO, Dana Perimbangan sebesar Rp.1.003.515.241.000,00 mengalami penurunan sebesar RpA79.763.060,OO atau 0,05%, Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah sebesar Rp.282,486.170.042,00 mengalami penurunan sebesar Rp.2.098.200.000,00. Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang agar melakukan prognosis target pendapatan secara akurat sesuai potensi sumber pendapatan yang ada berdasarkan peraturan perundangundangan, dan memperhatikan perkembangan berbagai indikator perekonomian nasional dan daerah yang dapat mempengaruhi realisasi pendapatan daerah dimaksud, merigingat masih terdapat beberapa sumber pendapatan yang masih rendah dalam dokumen Laporan Realisasi Semester Pertama APBD Tahun Anggaran ~016. 2. Dalam Penetapan Target Pendapatan agar mencantumkan dasar hukum pada kolom penjelasan Lampiran II Peraturan Bupati Tulang Bawang tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2016 sesuai ketentuan Pasal 102 ayat (2) huruf a Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana te1ah diubah beberapa kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011. 3. Penetapan target anggaran yang tercantum pada kode rekening x.xx.x.xx.xx.xx.xxa.1.2.01.41. Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi sebesar Rp.l00.000.000,00 dilarang untuk dianggarkan apabila Peraturan Daerah tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi belum disesuaikan dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 46/PUU-XII/2014 dan Pedoman Penyusunan Tarif Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi agar berpedoman kepada Surat Dirjen Perimbangan Keuangan Nomor : S-209/PK,3/2016 tanggal 9 September 2016. 4. Penetapan target pada kode rekening x.xx.x.xx.xx.xx.xxa. 1.2.01. 14. Retribusi Pelayanan Pasar sebesar Rp.30.000.000,00, berdasarkan dokumen Laporan Realisasi Semester Pertama APBD Tahun 2016 realisasi sebesar Rp.60.000.000,00 atau 230% dari target yang telah ditetapkan. Hal ini menggambarkan penetapan target yang dicantumkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran belum sesuai dengan potensi yang ada, agar ditata kembali sesuai potensi sumber pendapatan yang ada dan memperhatikan realisasi Tahun Anggaran 2015. 5. Penetapan target pendapatan daerah dengan kode rekening : a. x.xx.x.xx.xx.xx.xxa.2.1. Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak sebesar Rp.98.240A40.000,00 yang diuraikan pada kode rekening : 1) x.xx.x.xx.xx.xx.xxa.2.1.01. Bagi Hasil Pajak sebesar Rp.68.982.824.680,OO; 2) x.xx.x.xx.xx.xx.xxa.2.1.02. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam sebesar Rp.29.257.615.320,OO; b. x.xx.x.xx.xx.xx.xxa.2.2. Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp.614.655.240.000,00; c. x.xx.x.xx.xx.xx.xxa.2.3. Dana Alokasi khusus (DAK) sebesar Rp.290.619.561.000,00;

-6 d. x.xx.x.xx.xx.xx.xxa.3.9. Bantuan Biaya Pemungutan PBB sebesar Rp.l.500.000.000,00; e. x.xx.x.xx.xx.xx.xxa.3.10. Dana Desa/Kampung sebesar Rp.93.032.836.000,00; f. x.xx.x.xx.xx.xx.xxa.3.11. Dana Insentif Daerah sebesar Rp.5.000.000.000,00; Dalam penetapan target pendapatan daerah sebagaimana dimaksud diatas, agar berpedoman kepada jumlah alokasi anggaran yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2016 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 259/PMK.07/2015 tentang Kurang Bayar dan Lebih Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2013 dan Tahun Anggaran 2014. Dalam penganggaran DAK DOD fisik Tahun Anggaran 2016 agar berpedoman kepada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 905/501/SJ tentang Petunjuk Teknis Penganggaran Dana Alokasi Khusus Non Fisik pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. I 111. BELANJA DAERAH 1. Penyediaan anggaran yang tercantum pada kode rekening x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5. 1. 1.01.16. Tunjangan Perumahan sebesar RpA.582.800.000,00 mengalami peningkatan sebesar Rp.lA77.800.000,00 atau 47,59% agar ditinjau kembali dengan memperhatikan aspek efektifitas, efisiensi, kepatutan dan kewajaran penggunaan anggaran dengan mempedomani Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan perwakiian Rakyat Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007. Selanjutnya, dari aspek teknis penganggaran nomenklatur penyediaan anggaran pada kode rekening x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.1.1.03.01. Belanja Tunjangan komunikasi Insentif Pimpinan dan Anggota DPRD diubah menjadi "Belanja Tunjangan Komunikasi Intensif Pimpinan dan Anggota DPRD" sesuai ketentuan Lampiran A.VIII.a.1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011. 2. Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang agar menganggarkan Belanja Bagi HasiI Pajak Daerah Kepada Pemerintahan Desa sesuai ketentuan Pasal 72 ayat (1) huruf c dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2016, PasaI 97 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2016. Selanjutnya dari aspek teknis penganggaran, harus diuraikan ke dalam daftar nama pemerintah desa selaku penerima sebagai rincian obyek penerima bagi hasii pajak daerah dan retribusi daerah sesuai kode rekening berkenaan. 3. Penyediaan anggaran bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa sebesar Rp.54.029.660.000,OO atau 7,58% dari dana perimbangan dikurangi DAK sebesar Rp.712.895.680.000,00.

- 7 Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang harus secara konsisten dan berkesinambungan mengalokasikan anggaran untuk Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa paling sedikit 10% dari dana perimbangan yang diterima oleh kabupaten/kota setelah dikurangi OAK sesuai ketentuan Pasal 72 ayat (4) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 dan Pasal 96 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014. Dari aspek teknis penganggaran, harus diuraikan ke dalam daftar nama pemerintah desa selaku penerima sebagai rincian obyek penerima sesuai kode rekening berkenaan. 4. Penyediaan anggaran yang tercantum pada kode rekening x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.1.8.0 1. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik sebesar RpA71.777.580,OO mengalami peningkatan sebesar Rp.18.800.000,OO atau 4,15% harus mempedomani Peraturan Pemerintah Nornor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 83 Tahun 2012, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Cara Penghitungan, Penganggaran Dalam APBD, Pengajuan, Penyaluran, dan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik, sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2013 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2016. Selanjutnya dari aspek teknis penganggaran, harus diuraikan ke dalam daftar nama selaku penerima sebagai rincian obyek sesuai kode rekening berkenaan. 5. Penyediaan anggaran dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2016 untuk: a. Hibah berupa uang dengan kode rekening x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.1a. Belanja Hibah sebesar RpA5.704.005.080,00 mengalami peningkatan sebesar Rp.7.684.200.000,OO atau 20,21% yang diuraikan ke dalam rincian obyek belanja dengan kode rekening: 1) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.1.4.02. Belanja Hibah Kepada Pemerintah Daerah Lainnya sebesar Rp.30.019.805.080,OO mengalami peningkatan sebesar RpA.300.000.000,OO atau 16,72%; 2) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.1a.05. Belanja Hibah Kepada Badarr/Lembaga/Organisasi sebesar Rp.15.684,200.000,OO mengalami peningkatan sebesar Rp.3.384.200.000,OO atau 27,51%; b. Bantuan Sosial berupa uang dengan kode rekening x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.1.5. Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp.l,000.000.000,00 yang diuraikan ke dalam rincian obyek belanja dengan kode rekening : 1) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.1.5.01. Belanja Bantuan Sosial Kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan sebesar RpAOO.OOO.OOO,OO; 2) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.1.5.03. Belanja Bantuan Sosial Kepada Anggota Masyarakat sebesar Rp.600.000.000,OO;

- 8 Pelaksanaannya harus memperhatikan aspek efisiensi, kepatutan dan kewajaran, mengingat belum terpenuhinya belanja bantuan kepada desa yang telah diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan. Selanjutnya, dalam pelaksanaannya agar mempedomani ketentuan Pasal 298 ayat (4) dan ayat (5) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2016. 6. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016, bahwa penyusunan anggaran belanja daerah diprioritaskan untuk mendanai urusan pemerintahan wajib. Pada Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2016 terdapat peningkatan belanja pada Sekretariat DPRD sebesar Rp.4.084.801.550,00 atau 12,71%, agar mempertimbangkan kembali sesuai prioritas pembangunan dalam KUA dan PPAS dan kemampuan daerah. 7. Belanja tidak langsung jenis belanja pegawai pada kecamatan dalam Kabupaten Tulang Bawang agar memperhatikan ketentuan Pasal 37 dan Pasal 49 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011. 8. Kegiatan pada Dinas Pekerjaan Umum, agar memperhatikan ketentuan Pasal 155 ayat (6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011, yang menyatakan bahwa dalam hal perubahan APBD pada akhir bulan september tahun anggaran berjalan, agar dihindari adanya penganggaran kegiatan pembangunan fisik di dalam rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD. 9. Dalam kolom penjelasan Lampiran II Rancangan Peraturan Bupati Tulang Bawang tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2016 agar dicantumkan sumber pendanaan pada rnasing-masing program dan kegiatan dari pendapatan yang telah ditetapkan peruntukkannya seperti Pajak Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Khusus, dan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus sesuai ketentuan butir IV.8 Lampiran Peraturan Menteri DaIam Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2016.

IV. PEMBIAYAAN - 9 1. Penerimaan pembiayaan dari SiLPA dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp.14.247.200.642,00 agar memperhatikan Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Nomor : 20A/LHP/XVIII.BLP/05/2016 tanggal 20 Mei 2016 dan Keputusan Gubernur Lampung tentang Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015 dan Rancangan Peraturan Bupati Tulang Bawang tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015. Selanjutnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang harus merinci target SiLPA dimaksud sampai rincian obyek pembiayaan sesuai ketentuan Pasal 24 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 dan butir III.3.a.1) Tabel 3 Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2015 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2016. 2. Menurut Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2015 dalam penilaian Rasio Cair (Quick Ratio) hanya 85,67%, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan keuangan (likuiditas) Kabupaten Tulang Bawang kurang likuid atau sejumlah utang jangka pendek hanya mampu ditanggung sebesar 85%, kondisi utang jangka pendek keseluruhan sebesar Rp.73.787.985.204,36. Penganggaran pengeluaran pembiayaan pada Rancangan Peratuan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2016 hanya sebesar Rp.38.209.818.804,00 yang digunakan untuk pembayaran utang terhadap pihak ketiga. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang agar berpedoman pada Pasal 1 Angka 9 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Pasal 154 ayat (1) huruf c dan Pasal 161 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengeiolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011, dan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 02 tentang Sistem Akuntansi Pembiayaan Berbasis Akrual. Selanjutnya, penyediaan anggaran kepada pihak ketiga agar mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2016, yang menyatakan bahwa dalam hal pemerintah daerah mempunyai kewajiban kepada pihak ketiga terkait dengan pekerjaan yang telah selesai pada tahun anggaran sebelumnya, maka harus dianggarkan kembali pada akun belanja dalam APBD Tahun Anggaran 2016 sesuai kode rekening berkenaan. GUBERNUR LAMPUNG, M. RI