UNIVERSITAS GUNADARMA PROGRAM DIPLOMA III BISNIS KEWIRAUSAHAAN LAPORAN KERJA PRAKTEK (LKP) Nama : Achmad Satibi NPM : 49210923 Fakultas : D3 Bisnis dan Kewirausahaan Jurusan : Akuntansi Komputer Pembimbing : DR. Novita Sulistyowati, Skom., MM JAKARTA 2014
ANALISIS PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TA 2002-2008
Latar Belakang Pada dasarnya pemerintah mempunyai peran sebagai aktor sekaligus fasilitator dalam menggerakan roda perekonomian. Peran tersebut dilakukan baik oleh pemerintah pusat selaku pengawal perekonomian nasional, maupun pemerintah daerah dalam konteks perekonomian lokal. Pengolahan Keuangan Daerah berkaitan erat dengan pelaksanaan desentralisasi, fungsi pemerintah tertentu dilimpahkan kepada pemerintah daerah dengan tujuan untuk meningkatkan nilai tambah didalam penyelenggaraan pemerintah. Pemberlakuan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dengan essensi kebijakan otonomi daerah yang bergulir dewasa merupakan wujud dari kewenangan dalam bidang keuangan daerah. Kebijakan otonomi daerah itu dimaksudkan untuk semakin mendekatkan pemerintah kepada masyarakatnya agar pelayanan yang diberikan menjadi semakin baik. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan kesiapan dana (financial) yang relatif cukup besar, sehingga daerah diharapkan mampu menggali berbagai potensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sumber PAD terdiri dari : (1) pajak daerah, (2) retribusi daerah, (3) bagian lain-lain BUMD, (4) penerimaan lain-lain PAD yang sah. Pendapatan Asli Daerah (PAD) dipandang salah satu indikator atau ktriteria untuk mengukur kemampuan suatu daerah. Semakin besar kontribusi yang diberikan PAD terhadap APBD akan menunjukan semakin besar kemampuan daerah dalam mengelola pembangunan didaerahnya sendiri dan semakn kecil ketergantungan daerah terhadap pemerintah pusat.
Tujuan kerja praktek Tujuan kerja praktek ini adalah untuk mengetahui hasil Anggaran dan Realisasi pada pendapatan asli daerah Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2002-2008.
Manfaat Kerja Praktek Adapun manfaat yang dapat diambil dari kerja praktek ini adalah : 1) Bagi Penulis Untuk menambah wawasan bagi mahasiswa atau penulis agar dapat berpikir dengan logis dan masuk akal untuk menguraikan suatu permasalahan. 2) Bagi Perkantoran Kegiatan kerja praktek ini dapat membantu membuat rekapitulasi data sementara dari hasil anggaran pendapatan daerah di setiap jenis-jenis anggaran pendapatan asli daerah yang akan diinput ke dalam sistem komputer. Serta membantu Pemerintah DKI Jakarta dalam mengoreksi dan menganalisis Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2002-2008.
PENDAPATAN ASLI DAERAH Sumber Pendapatan Asli Daerah terdiri dari A. Pajak daerah Pajak daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi dan badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah daerah dan pembangunan daerah. B Retribusi Daerah Retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh Pemda untuk kepentingan orang pribadi atau badan.
C. Bagian Laba Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bagian laba BUMD Merupakan penerimaan daerah yang berasal dari hasil perusahaan milik daerah dan Pengolahan Kekayaan Daerah yang dipisahkan. D. Penerimaan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah Menurut Halim (2004:69), pendapatan ini merupakan penerimaan Daerah yang berasal dari lain-lain milik pemerinyah Daerah. Jenis pendapatan ini meliputi objek pendapatan berikut: 1) hasil penjualan aset Daerah yang tidak dipisahkan, 2) penerimaan jasa giro, 3) penerimaan bunga deposito, 4) denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan, 5) penerimaan ganti rugi atas kerugian/kehilangan kekayaan Daerah.
Pembahasan Analisis Pendapatan Dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah dan disentralisasi fiscal, pemerintah daerah dituntut untuk memiliki kemandirian keuangan daerah yang lebih besar. Dengan tingkat kemandirian keuangan yang lebih besar berarti daerah tidak akan lagi tergantung pada bantuan dari pemerintah pusat dan propinsi melalui dana perimbangan. Analisis Varian (Selisih) Anggaran Pendapatan Analisis varians anggaran pendapatan dilakukan dengan cara menghitung selisih antara realisasi pendapatan dengan yang dianggarkan. Biasanya selisih anggaran sudah diinformasikan dalam Laporan Realisasi Anggaran yang disajikan oleh pemerintah daerah. Informasi selisih anggaran tersebut sangat membantu pengguna laporan dalam memahami dan menganalisis kinerja pendapatan Rumus Persentasi Realiasi : Persentasi Realisasi : Realisasi / anggaran X 100%
TABEL 4.2.1 Angaran dan Realisasi Pajak Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2002-2008
TABEL 4.2.2 Anggaran dan Realisasi Retribusi Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2002-2008
TABEL 4.2.3 Anggaran Dan Realisasi hasil pengolahan kekayaan Daerah Yang Dipisahkan (BUMD). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2002-2008
TABEL 4.2.4 Anggaran dan Realisasi Penerimaan lain-lain PAD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2002-2008
Tabel 4.2.5 Total keseluruhan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Tahun Anggaran 2002 sampai 2008
Kesimpulan Berdasarkan dari total keseluruhan laporan realisasi anggaran Pendapatan Asli Daerah Diagram alur Penggajian di Lisensi Lembaga Pendidikan Diagram alur Salemba Penggajian Pondok di Lisensi Gede Lembaga Pendidikan Salemba Pondok Gedejjjj Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dari tahun anggaran 2002-2008, dapat diketahui bahwa realisasi Pajak Daerah meraih posisi tertinggi menyumbang terhadap PAD. Dan posisi terendah diraih oleh Hasil pengolahan kekayaan Daerah atau BUMD, bahkan bukan hanya posisi terendah, tetapi rata-rata realisasi Bagian Laba BUMD juga setiap tahunnya cenderung tidak mencapai target yang ditetapkan.
Saran Berdasarkan dari hasil realisasi dari empat sumber Pendapatan Asli Daerah, ada beberapa saran yang akan di ajukan penulis. Yang antara lain sebagai berikut. Efektivitas Pendapatan Asli Daerah dari tahun anggaran 2002 sampai 2008. Diketahui bahwa tingkat efektivitas Pajak dan Retribusi Daerah sebagai PAD masih tergolong tinggi. Akan tetapi sangat perlu perhatian pemerintah untuk selalu berkomitmen terhadap kinerja dalam pemungutannya. Agar target-target yang ditetapkan dapat selalu tercapai maksimal dan bisa mengurangi penurunan dalam persentase realisasinya di setiap tahun. Realisasi Bagian Laba BUMD dalam tujuh tahun meraih posisi terendah. Karena ratarata dalam setiap tahun anggaran yang ditetapkan cenderung tidak mencapai target. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu mengawasi lebih teliti terhadap kinerja perusahaan-perusahaan daerah dalam menjalankan tanggung jawabnya. Agar mencapai target yang di tetapkan. Karena BUMD sebenarnya juga salah satu potensi sumber keuangan bagi daerah yang perlu ditingkatkan guna mendukung pelaksanaan otonomi daerah. Besarnya kontribusi laba BUMD dalam Pendapatan Asli Daerah dapat menjadi indikator kuat dan lemahnya BUMD dalam suatu daerah
Terima Kasih