BAB I PENDAHULUAN. teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. juga dirasa sangat penting dalam kemajuan suatu negara karena berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, seseorang tidak hanya dituntut untuk

(Survey di Perguruan Tinggi di Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. gelar tinggi belum tentu sukses berkiprah di dunia pekerjaan. Seringkali mereka

BAB I PENDAHULUAN. berilmu, kreatif, inovatif, mandiri, dan bertanggung jawab, serta menjadi. Pendidikan akuntansi khususnya pendidikan akuntansi yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

*( Abdul Ghofur Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan

BAB I PENDAHULUAN. perilaku yang diinginkan. Pendidikan memiliki peran yang sangat penting untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. komputerisasi sangat memudahkan seorang mahasiswa dalam. mengembangkan ilmu pengetahuannya. Namun, teknologi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan para tenaga ahli yang handal dalam bidangnya masing-masing.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan mengolah data keuangan (input) untuk menghasilkan informasi keuangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan memiliki peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. bidang humanistic skill dan professional skill. Sehingga nantinya dapat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pendidikan merupakan proses yang dilakukan dalam mentransfer atau

BAB I PENDAHULUAN. masa depan dengan segala potensi yang ada. Oleh karena itu hendaknya dikelola baik

BAB I PENDAHULUAN. malu, benci, dan ketakberdayaan pada realitas hidup. Stres bisa menyerang siapa

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. prestasi belajarnya. Namun dalam upaya meraih prestasi belajar yang. memuaskan dibutuhkan suatu proses dalam belajar.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan adalah upaya

BAB I PENDAHULUAN. rangkaian dari tingkat dasar, menengah dan tinggi. Pendidikan tinggi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. yang beretika dan bermoral tinggi. Berbagai upaya untuk memperkenalkan

BAB I PENDAHULUAN. ASEAN, seperti AFTA (Asean Free Trade Area) dan AFLA (Asean Free Labour

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau. perubahan-perubahan dalam diri seseorang. Untuk mengetahui sampai

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini persaingan dalam dunia bisnis sangat ketat, oleh sebab

BAB I PENDAHULUAN. Pada bidang pendidikan, khususnya perkuliahan pada Fakultas Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini mengakibatkan persaingan di dunia kerja semakin tinggi dan

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di era globalisasi dan tuntutan zaman. Masalah pendidikan perlu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita,

BAB I PENDAHULUAN. Masa sekarang masyarakat dihadapkan pada masalah-masalah kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. adalah kualitas guru dan siswa yang mesing-masing memberi peran serta

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya sangat memudahkan seorang mahasiswa dalam mengembangkan ilmu

BAB I PENDAHULUAN UKDW. kini telah menjadi dasar penilaian baru. Saat ini begitu banyak orang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan merupakan hal yang penting bagi seorang manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting untuk kelangsungan

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Kuliah dan pekerjaan merupakan dua hal yang saling berkaitan, karena

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan hidup sesorang pada dasarnya tergantung pada kecerdasan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

BAB I PENDAHULUAN. maka diperlukan adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang cerdas dan berkualitas. apabila ada usaha atau upaya yang dilakukan. Niat atau tekad yang kuat yang

BAB I PENDAHULUAN. para siswa mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Dalam upaya

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi yang mampu bersaing di dunia kerja (Mawardi, 2011). Pihak

BAB I PENDAHULUAN. baru. Hasil dari proses belajar tersebut tercermin dalam prestasi belajarnya. Namun dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tercapainya manusia dan masyarakat berkualitas yang memiliki kecerdasan

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh dan perubahan yang besar dalam dunia pendidikan. Begitu pula

BAB I PENDAHULUAN. terduga makin mempersulit manusia untuk meramalkan atau. dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat. Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh : LINA FIRIKAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. dan kunci keberhasilan suatu negara. Perkembangan dunia bisnis memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. menyeluruh baik fisik maupun mental spiritual membutuhkan SDM yang terdidik.

BAB I PENDAHULUAN. karena belajar merupakan kunci untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Tanpa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

I PENDAHULUAN. kehidupan. Pengertian pendidikan nasional yang tercantum dalam UU No.

BAB I PENDAHULUAN. kuantitas hal tersebut dapat tercapai apabila peserta didik dapat. manusia indonesia seutuhnya melalui proses pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

I. PENDAHULUAN. intelektual, spiritual, dan mandiri sehingga pada akhirnya diharapkan masyarakat kita

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas. sumber daya manusia. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

I. PENDAHULUAN. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Pendidikan merupakan usaha. sadar dan terencana untuk mewujudkan susasana belajar dan proses

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan di dalam negeri maupun di luar negeri. Tentunya perubahan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. teratur, dan berencana yang berfungsi untuk mengubah atau mengembangkan

PENGARUH AKTIVITAS SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER DAN KEDISIPLINAN MENGIKUTI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini membahas masalah yang berhubungan dengan penelitian

I. PENDAHULUAN. timbul pada diri manusia. Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini kecerdasan emosi telah diakui sebagai salah satu aspek yang

BAB I PENDAHULUAN. tercapainya tujuan pembangunan nasional dibidang pendidikan yaitu. atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal. Pendidikan sebagai sistem terdiri dari tiga komponen, yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan sendirinya. Mereka membutuhkan orang tua dan lingkungan yang kondusif

BAB 1 PENDAHULUAN. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diterapkan di. Indonesia pada tahun MEA adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Syifa Zulfa Hanani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Audit atas laporan keuangan sangat diperlukan, terutama bagi perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas,

BAB I PENDAHULUAN. bidang-bidang lainnya) dapat dinikmati oleh masyarakat sebagai konsumsi

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang khususnya di dunia usaha sangat begitu ketat dan diikuti dengan

BAB I PENDAHULUAN. Proyek konstruksi merupakan suatu industri yang melibatkan kerjasama yang

BAB I PENDAHULUAN. penting dan menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pembelajaran. Prestasi

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan sekolah. Pendidikan sekolah merupakan kewajiban bagi seluruh. pendidikan Nasional pasal 3 yang menyatakan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. agar auditor dapat memberikan jaminan mutlak (absolute assurance)

BAB I PENDAHULUAN. keharusan bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan seseorang baik dalam keluarga, masyarakat dan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi yang dimiliki demi kemajuan suatu bangsa. Salah

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat dapat membawa perubahan kearah yang lebih maju. Untuk itu perlu

BAB I PENDAHULUAN. dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Bogor (BB-Pascapanen) sebagai institusi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. individu terutama dalam mewujudkan cita-cita pembangunan bangsa dan negara.

BAB I PENDAHULUAN. melakukan studi di universitas. Pada saat menjalani studi, mahasiswa diharapkan

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia. Karena keberhasilan pendidikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. pembukaan UUD 1945 Alinea ke-iv yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. perilaku yang diinginkan. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia seutuhnya. Tujuan ini tertera pada Garis Besar Haluan Negara

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis sangatlah ketat, khususnya di

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal, dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui. pasal 4 tentang sistem pendidikan nasional bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan perilaku maupun sikap yang diinginkan. Pendidikan dapat

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik pengetahuan dan ketrampilan hidup. Prakarsa (1996)

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang diinginkan. Sekolah sebagai lembaga formal merupakan sarana dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan tersebut. Melalui sekolah, siswa belajar berbagai macam hal. Pembelajaran yang berlangsung di Sekolah maupun Perguruan Tinggi umumnya dimaksudkan mendorong siswa memperoleh pengetahuan secara terstruktur, di samping penguasaan alat belajar. Dengan demikian, pembelajaran merupakan sarana sekaligus sebagai upaya mencapai tujuan akhir eksistensi manusia (Danim,2011). Perkembangan dunia globalisasi sekarang ini telah membawa pengaruh yang besar dalam sistem pendidikan akuntansi. Banyaknya teknologi yang berkembang sekarang ini seperti internet, komputerisasi dan sebagainya sangat memudahkan seorang mahasiswa dalam mengembangkan ilmu pengetahuannya. Namun, teknologi yang semakin berkembang tersebut bukanlah jaminan bagi dunia pendidikan untuk berhasil dan mencapai hasil yang maksimal (Nuraini,2007). Hal ini sangat tergantung dari konsistensi dunia pendidikan di Indonesia itu sendiri. Salah satu faktor yang dapat mendukung keberhasilan pendidikan tinggi akuntansi adalah sikap dan mental mahasiswa dalam mengembangkan kepribadiannya. Kemampuan untuk 1

2 mengembangkan kepribadian mahasiswa pada masa sekarang ini lebih dikenal dengan istilah Emotional Quotient (EQ) atau kecerdasan emosional (Nuraini,2007). Kecerdasan emosional mahasiswa memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa. Kecerdasan emosional ini mampu melatih kemampuan untuk mengelola perasaannya, kemampuan untuk memotivasi dirinya, kesanggupan untuk tegar dalam menghadapi frustasi, kesanggupan mengendalikan dorongan dan menunda kepuasan sesaat, mengatur suasana hati yang reaktif, serta mampu berempati dan bekerja sama dengan orang lain. Kecerdasan ini yang mendukung seorang mahasiswa dalam mencapai tujuan dan cita-citanya (Goleman,2000). Pendidikan akuntansi khususnya pendidikan tinggi akuntansi yang diselenggarakan di perguruan tinggi ditujukan untuk mendidik mahasiswa agar dapat bekerja sebagai seorang Akuntan Profesional yang memiliki pengetahuan di bidang akuntansi. Untuk dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas maka perguruan tinggi harus terus meningkatkan kualitas pada sistem pendidikannya. Akuntansi bukanlah bidang studi yang hanya menggunakan angka-angka dan menghitung penjumlahan atau pengurangan, akan tetapi akuntansi juga merupakan bidang studi yang menggunakan penalaran yang membutuhkan logika. Dalam sistem pendidikan nasional terdapat enam pokok masalah, yaitu (1) menurunnya akhlak dan moral peserta didik, (2) pemerataan kesempatan belajar, (3) masih rendahnya internal sistem pendidikan, (4) status kelembagaan, (5) manajemen pendidikan yang tidak sejalan dengan pembangunan nasional, (6) sumber daya yang belum professional (Mulyasa,2005).

3 Prestasi belajar mahasiswa juga di pengaruhi oleh banyak faktor faktor yang mempengaruhi prestasi belajar secara umum dapat dibedakan menjadi dua yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu dan faktor yang berasal dari luar individu. Faktor yang berasal dari dalam diri individu meliputi jasmaniah seperti kesehatan dan kondisi tubuh, faktor pshikis seperti kedisiplinan belajar kontunitas belajar, kepribadian, pengamatan, kemauan, dan intelegensi. Faktor yang berasal dari luar diri individu adalah perhatian orangtua. Perhatian orangtua dalam mendidik anak di lingkungan keluarga sangatlah penting karena lingkungan keluarga adalah tempat terbaik untuk memulai pendidikan,dalam lingkungan keluarga kesempatan belajar dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan bakat anak (Slameto, dalam Novitasari 2011). Semua orangtua mempunyai tanggung jawab yang mulia untuk memberikan pendidikan jasmani, mental dan pendidikan rohani. Inilah yang menjadi tujuan setiap orangtua supaya memberi jaminan dalam perkembangan pada anaknya. Bagi orangtua yang sadar mengenai pentingnya pendidikan anak di dalam keluarga, memandang anak sebagai individu yang sedang tumbuh berkembang, belajar yang baru, mengetahui segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Hal ini menyebabkan orangtua merasa terpanggil untuk mendidik anaknya sejak kecil demi mengembangkan segala potensi yang masih terpendam dalam diri mereka, sehingga perhatian orangtua perlu di paparkan lebih lanjut untuk melihat sejauh mana perhatian orangtua mempengaruhi prestasi belajar siswa. Keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama (Slameto, dalam Setiawan, 2015). Perhatian Orangtua terhadap anak dalam pendidikan sangat penting

4 karena keluarga adalah pendidikan informal yang bertanggung jawab terhadap pendidikan anak. Misalnya orangtua yang kurang perhatian terhadap anaknya karena sibuk dengan pekerjaanya atau yang lainya maka anak malas belajar dan tidak berminat untuk belajar karena tidak ada yang mengarahkan atau memberi semangat untuk belajar. Faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar adalah partisipasi aktif mahasiswa. Keberhasilan dari proses belajar adanya partisipasi dan keaktifan anak didik yang belajar. Setiap anak didik pasti aktif dalam belajar, hanya yang membedakannya adalah kadar/bobot keaktifan anak didik dalam belajar, partisipasi mahasiswa pada pembelajaran dapat membantu mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan yang bermakna. Dengan berpartisipasi mahasiswa akan berperan dalam proses perkembangan dirinya sendiri sehingga secara sadar akan menuntun kemandirian sekaligus belajar. Oleh karena itu, untuk mencapai hasil belajar yang optimal perlu keterlibatan atau partisipasi dari mahasiswa dalam pembelajaran. Pada hakekatnya belajar merupakan interaksi antara mahasiswa dengan lingkungannya. Oleh karena itu, untuk mencapai hasil belajar yang optimal perlu keterlibatan perhatian orangtua dan partisipasi aktif dari mahasiswa dalam pembelajaran. Keterlibatan perhatian orangtua dan partisipasi aktif mahasiswa merupakan hal yang sangat penting untuk menentukan keberhasilan dalam proses pembelajaran untuk mencapai sebuah tujuan yaitu prestasi belajar mahasiswa yang memuaskan. tidak terlepas dari persoalan tersebut, yakni keinginan untuk meningkatkan prestasi belajar dan juga faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dan juga faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar tersebut.

5 Penelitian ini mereplikasi dari penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya. Hasil penelitian (Novitasari,2011) ada pengaruh secara signifikan antara perilaku belajar dengan prestasi akademik mahasiswa. Hasil penelitian (Atika,2015) kecerdasan emosional memberikan pengaruh langsung secara signifikan. Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan (Setiawan,2015) menunjukan adanya hubungan positif antara perhatian orang tua terhadap prestasi belajar. Peneliti melakukan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil penelitian yang pernah dilakukan dahulu dengan penelitian yang akan dilakukan saat ini. Penelitian ini menggunakan sampel yang berbeda dan terdapat penambahan variabel dari penelitian sebelumnya. Penelitian sebelumnya menggunakan variabel independen perilaku belajar dan variabel dependen prestasi akademik mahasiswa. Sedangkan peneliti menambahkan variabel independen yaitu kecerdasan emosional dan perhatian orangtua. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Trisakti, Universitas Tarumanegara, Universitas Bina Nusantara, Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Esa Unggul. Berdasarkan uraian diatas maka penelitian ini berjudul Pengaruh Perilaku Belajar, Kecerdasan Emosional dan Perhatian Orangtua terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Akuntansi. 1.2 Perumusan Masalah Fenomena yang diangkat pada penelitian ini adalah prestasi akademik mahasiswa akuntansi. Penelitian tentang perilaku belajar dan kecerdasan emosional sangat penting karena mahasiswa terkadang merasa kesulitan untuk memahami

6 akuntansi yang kemudian akan menjadi penghalang untuk naik ke tingkat berikutnya. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran akan tugas mahasiswa yaitu belajar dan juga pola belajar menghafal yang akan menyebabkan mahasiswa cepat lupa. Mahasiswa di perguruan tinggi di didik tidak hanya untuk mendapatkan prestasi akademik yang baik tetapi juga memiliki ketrampilan sosial dan mental yang kuat agar dapat menjadi akuntan professional yang mampu bersaing di dunia nyata (Diabnita, 2014). Berlandaskan pemahaman tentang perilaku belajar, kecerdasaan emosional dan perhatian orangtua, maka muncul pertanyaan penelitian: 1. Apakah perilaku belajar mahasiswa akuntansi berpengaruh positif terhadap prestasi akademik mahasiswa? 2. Apakah kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap prestasi akademik mahasiswa? 3. Apakah perhatian orangtua berpengaruh positif terhadap prestasi akademik mahasiswa? 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan bertujuan: 1. Untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh antara perilaku belajar dengan prestasi belajar akademik mahasiswa akuntansi. 2. Untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh antara kecerdasan emosional dengan prestasi akademik mahasiswa akuntansi. 3. Untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh antara perhatian orangtua dengan prestasi akademik mahasiswa akuntansi.

7 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat-manfaat dari hasil penelitian ini nantinya adalah: 1. Dapat memberikan masukan untuk lebih mengembangkan sistem pendidikan jurusan akuntansi yang ada dalam rangka menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. 2. Dapat memberikan masukan kepada mahasiswa agar dapat mengembangkan kecerdasan emosional (EQ) serta merubah perilaku belajar mahasiswa untuk pemahaman akuntansi yang baik. 3. Dapat mengetahui bahwa bukan hanya kecerdasan intelektual saja yang dibutuhkan agar dapat sukses berkarir, tetapi terdapat perilaku belajar dan kecerdasan emosional yang dapat membuat seseorang sukses. 1.5 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini penulis mengemukakan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisi tinjauan pustaka yang berisi tentang teori-teori yang digunakan dalam penyusunan skripsi, kerangka pemikiran, serta hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini.

8 BAB III METODA PENELITIAN Dalam bab ini akan dibahas yaitu lokasi dan waktu penelitian jenis dan sumber data, populasi dan teknik pengambilan sampel, prosedur pengumpulan data definisi operasional pengukuran variable,analisis data uji kualitas data, uji non respon bias, teknik analisis data. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan secara rinci tentang gambaran umum subyek penelitian, analisis data dan hasil pembahasan yang dilakukan sesuai dengan alat analisis yang digunakan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi simpulan dari hasil penelitian yang dilakukan dan saransarannya yang berhubungan dengan penelitian serupa dimasa yang akan datang.