dan Hukum di Indonesia Cet 1, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2005, hlm Ibid., hlm Ibid., hlm. 14.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. saat ini adalah internet. Internet (interconnection networking) sendiri

BAB I PENDAHULUAN. seperti sistem perdagangan dan sistem pemasaran. Dahulu jika kita ingin

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang canggih untuk mengakses internet, begitu pula dengan

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tetapi merambah pada interaksi yang lebih komplek. Internet membantu

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi internet pada jejaring sosial tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. terbentuk dari jaringan-jaringan computer-komputer yang saling terkoneksi

BAB I PENDAHULUAN. semua kalangan masyartakat. Perkembangan pengguna internet serta adanya

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. untuk di dapatkan terutama di kota - kota besar di Indonesia. Oleh sebab itu gaya

BAB I PENDAHULUAN. hlm Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan banyak orang karena dengan internet kita bisa mengakses dan

BAB I PENDAHULUAN. dan pembelian produk melalui media elektronik. Hal ini disebabkan karena

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop

BAB 1 PENDAHULUAN. penting untuk dapat mempengaruhi pola perdagangan. Kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. semua kalangan masyarakat. Internat dapat menjadi sarana informasi,

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang

I. PENDAHULUAN. dan juga tidak dapat dipisahkan dari seluruh aspek kehidupan manusia. Hal

oleh perdagangan secara konvensional. 1

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang

BAB V PENUTUP. 1.1 Kesimpulan. Didasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan. pada bab IV maka dapat disimpulkan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. strategi atas metode untuk mengenalkan konsumen/publik dengan brand,

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan tersebut adalah gadget dan kecenderungan beraktivitas di dunia

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet menyebabkan perubahan dalam banyak hal,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. Electronic Commerce atau yang disingkat dengan E-Commerce adalah

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan di bidang furnitur mebel semakin banyak jumlahnya disetiap

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, hlm. 185

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah adanya internet. Perkembangan teknologi memberikan juga

I. PENDAHULUAN. (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. langsung atau bertatap muka kini berubah menjadi konsep telemarketing yaitu

BAB I PENDAHULUAN. hal meningkatkan bisnis, penjualan dan pembelian produk adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan

HALAMAN PENGESAHAN...

BAB I PENDAHULUAN. ogranisasi. Peningkatan ledakan pengguna internet telah menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Utama, 2012, h Veithzal Rivai, Islamic Marketing, Jakarta: Gramedia Pustaka. 2 Ibid, h.34.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat pun berubah karena pengaruh kecanggihan teknologi terutama

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu gaya hidup masyarakat saaat ini ikut berubah karena pengaruh dari

BAB I PENDAHULUAN. serba praktis dan canggih dalam melakukan berbagai aktivitas. Dalam era

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk serba efektif dan efisien dalam pemanfaatan waktu akibat tuntutan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti sekolah, perkantoran, perbankan, penyedia jasa, dan lain sebagainya.

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia, termasuk inovasi dalam kegiatan jual beli barang dan jasa. Saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini, persaingan merupakan hal yang wajar antar

BAB V KESIMPULAN. maupun hasrat belanja seseorang. Sistem belanja digital telah disuguhkan sebagai

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA DEFINISI E COMMERCE

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi sekarang semua teknologi semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Era teknologi pada saat ini telah berkembang pesat. Hal ini dapat

BAB I PENDAHULUAN. penjual dan pembeli harus saling bertemu atau bertatap muka pada suatu tempat

BAB I PENDAHULUAN. penting. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap keuntungan suatu perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan internet di Indonesia saat ini memiliki

ANALISIS TRANSAKSI E-COMMERCE MELALUI SOSIAL NETWORKING (Studi pada Toko Chic Ally di Surabaya) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan berbelanja merupakan salah satu kegiatan aktivitas masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. diperkirakan akan terus meningkat seiring kemajuan teknologi. 3,42 3,25 3,07 2,89 2,69. Tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang akan

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak dapat terpuaskan secara permanen. Dalam usahanya untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media internet adalah e-government (layanan pemerintahan melalui

BAB I PENDAHULUAN. yang membayar harga barang yang dijual. Faktor offline store atau toko

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengakses informasi yang mereka perlukan. Aplikasi-aplikasi mobile pun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pengguna Internet Indonesia BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi internet yang pesat membuat aktivitas manusia

BAB I PENDAHULUAN UKDW. pada gadget dan kecenderungan beraktivitas di dunia maya (Vivanews,

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran, Nora Media Enterprise, Kudus, 2010, hal. 3.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat dibandingkan dengan waktu waktu sebelumnya, misalnya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan teknologi e-commerce dalam berinteraksi dengan para

Bab V KESIMPULAN. berbeda dari konsep pasar tradisional. Berjualan bukan lagi dilihat dari

MEMPELAJARI SEJARAH E-COMMERCE

BAB I PENDAHULUAN. di seluruh Dunia. Internet sebagai media komunikasi kini sudah biasa. memasarkan dan bertransaksi atas barang dagangannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet marketing atau e-marketing atau online-marketing adalah segala usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. kita dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Perkembangan ini membawa dampak

BAB I PENDAHULUAN. oleh berjuta-juta orang yang tersebar di semua penjuru dunia. Internet

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang pesat. Berbagai informasi telah dapat disajikan dengan canggih

BAB I PENDAHULUAN. hubungan lebih baik dan menjadi semakin dekat dengan masyarakat. Kini

BAB I PENDAHULUAN. sampai baju dewasa. Tak hanya baju saja toko Arjuna Galery Reog

BAB 1 PENDAHULUAN. mewajibkan muridnya untuk mengenal internet dan juga banyak situs jejaring

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan para pelanggannya (customer) melakukan transaksi perbankan

BAB I PENDAHULUAN. terbentuknya transparansi di berbagai bidang, terutama di bidang teknologi

TUGAS E-COMMERCE MASALAH YANG TIMBUL DALAM E-COMMERCE DI SUSUN OLEH NAMA : RIDWAN M. YUSUF KELAS : S1 SI 4I NIM : JURUSAN SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang ditunjang oleh perkembangan jaringan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet yang semakin maju merupakan salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Gambar 1.1. Situs Zalora.co.id. Sumber : Zalora.co.id

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi lahirnya bentuk-bentuk perbuatan hukum baru. 1

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang semakin pesat. Electronic commerce menawarkan peluang baru untuk

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. LATARBELAKANG Perkembangan dunia bisnis dewasa ini dalam perkembangan perdagangan tidak lagi membutuhkan pertemuan secara langsung antara para pelaku bisnis. Kemajuan teknologi memungkinkan untuk dilaksanakannya hubungan-hubungan bisnis melalui perangkat teknologi yang disebut dengan internet. 1 Internet mengalami perkembangan yang sangat cepat, baik dilihat dari segi jumlah pengguna maupun nilai bisnis di dalamnya. Kalangan bisnis berusaha untuk memanfaatkan fenomena ini sebagai strategi marketing yang baru dan juga media penjualan yang baru. Berbagai barang dan jasa tersedia di sini mulai dari barang (informasi digital) seperti softwere dan lagu sampai dengan jasa seperti layanan perbankan. Berbagai jenis barang dan jasa ini membutuhkan adanya teknologi pembayaran yang bisa melakukan transfer pembayaran secara digital terhadap barang dan jasa yang dibeli. 2 Internet berasal dari kata Interconnection Networking artinya hubungan berbagai computer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan mencakup seluruh dunia (jaringan computer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti kabel telepon dan satelit. 3 Electronic Commerce atau yang disingkat dengan E-Commerce adalah kegiatan- kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediateries) dengan menggunakan jaringanjaringan komputer yaitu internet. Penggunaan sarana internet merupakan suatu kemajuan teknologi yang dapat dikatakan menunjang secara keseluruhan spektrum kegiatan komersial. 1 Abdul Halim Barkatullah & Teguh Prasetyo, Bisnis E-Commerce Studi Sistem Keamanan dan Hukum di Indonesia Cet 1, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2005, hlm. 18. 2 Ibid., hlm. 41. 3 Ibid., hlm. 14. 1

2 Hal ini disebabkan internet merupakan jaringan komputerisasi yang sifatnya sangat global, yakni dapat diakses ke seluruh dunia pada waktu yang tidak terbatas atau dengan kata lain on-line 24 jam setiap hari dalam 7 hari seminggu. Segala informasi dapat diakses kapan pun dimana pun dan saat apapun. Sehingga dengan kecanggihan jaringan computer yang dinamakan internet ini dikreasikan oleh para usahawan dan provider dari internet untuk memanfaatkan lahan ini menjadi ajang komersial. Masing-masing provider internet akan menyikapi usaha yang dijalankan dengan sangat kreatif yakni berbelanja atau melakukan transaksi didunia maya yang dikenal dengan berbelanja di internet. Berbelanja di dunia internet inilah yang dikenal dengan istilah E- Commerce. Istilah E-Commerce yang didefinisikan dalam kamus Black Dictionary Sevent Edition adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa dengan menggunakan jasa konsumen online di internet. Model transaksi ini dikenal dengan istilah electronic transaction. 4 Penggunaan internet dalam electronic commerce ini memberikan dampak positif maupun negatif. Untuk dampak positifnya dengan perdagangan di internet melalui jaringan online, telah meningkatkan peranan dan fungsi perdagangan sekaligus memberikan kemudahan dan efisensi. Sedangkan dampak negatifnya dari pengembangan ini adalah berkaitan dengan persoalan keamanan dalam bertransaksi dengan menggunakan e- commerce dan secara yuridis terkait pula dengan jaminan kepastian hukum. 5 Perkembangan bisnis melalui media internet semakin hari semakin meningkat, salah satu negara pengguna internet di dunia yaitu di indonesia, media internet telah menjadi salah satu sarana produk yang memiliki prospek yang menjanjikan saat ini, dimana media internet penjual dapat menjangkau konsumen secara luas. 4 Ibid., hlm. 10-11. 5 Ibid., hlm. 3.

3 Konsumen yang berbelanja online merasakan kelebihan dari internet. Kemudahan dalam mencari informasi tentang produk, harga, pemilihan, kesediaan produk, dan layanan konsumen. Kelebihan-kelebihan dari online shop inilah yang meyebabkan bisnis online menjadi trend yang luar biasa. Kecenderungan masyarakat untuk berbelanja melalui online shop, mengurangi tingkat kewaspadaan dalam transaksi jual beli. Terbukti dengan banyaknya kasus penipuan dengan modus online shopping terutama disebabkan karena pembeli tidak dapat bertatap muka secara langsung dengan penjual. Sehingga, sistem kepercayaan menjadi modal utama dalam melakukan transaksi jual beli. Dengan melakukan transaksi secara online memiliki resiko sangat tinggi, seperti terjadinya pembobolan kartu kredit, tidak adanya perlindungan hukum untuk para konsumen yang melakukan pembelian secara online. Banyaknya penipuan yang terjadi dalam transaksi online dimana pembelian produk yang dilakukan secara online seringkali memiliki risiko ketidakpastian yang melibatkan berbagai tingkat, misalnya : penjual menghilang setelah pembeli melakukan pembayaran, barang yang dikirim tidak sesuai dengan gambar yang sudah dijanjikan atau tidak sesuai dengan gambar yang sudah ada di online shop, barang yang dibeli tidak sampai ke alamat pembeli tepat waktu, dan sebagainya. Pengambilan keputusan pembelian pada dasarnya sangat bervariasi, masing-masing individu memiliki perilaku yang berbedabeda. Begitu pula terhadap perilaku pembeliannya, tiap-tiap individu dapat memiliki berbagai macam keputusan pembelian. Sebelum melakukan pembelian suatu produk biasanya konsumen merencanakan terlebih dahulu tentang barang apa yang akan dibelinya, jumlah, harga, tempat pembelian, dan lain sebagainya. Berkaitan dengan penjelasan diatas, penelitian yang dilakukan oleh Denni Ardiyanto, Heru Susilo, dan Riyadi, dan hasilnya menyatakan bahwa dengan Semakin tingginya tingkat kepercayaan konsumen maka keputusan pembelian online oleh konsumen juga akan

4 meningkat. 6 Penelitian lain, Andy Putra Mahkota, Imam Suyadi, dan Riyadi mengungkapkan bahwa sangat penting bagi pembeli online untuk memberikan kepercayaan kepada online shop, karena konsumen online shop tidak benar-benar melihat produk yang ditawarkan. 7 Untuk faktor keamanan hasil penelitian ini dipaparkan Isnaini Putra Baskara yang dikutip dari Raman Arasu dan Viswanathan A.melalui studi yang dilakukan pada konsumen online di Malaysia, menemukan bahwa faktor keamanan memiliki hubungan yang positif dan signifikan dalam mempengaruhi keputusan pembelian secara online. Dimana konsumen tidak akan melakukan pembelian tanpa adanya jaminan keamanan. Karena tanpa jaminan keamanan yang memadai tentunya akan menimbulkan kekhawatiran pada konsumen. 8 Sebagaimana dari hasil penelitian isnaini putra baskara, Guruh Taufanm Hariyadi, menyatakan bahwa pemahaman persepsi resiko sangat dibutuhkan khususnya saat melakukan pembelian online karena pembelian ini tidak seperti proses pembelin di toko yang langsung bertatap muka antara penjual dan pembeli. Sehingga konsumen dituntut untuk lebih siap dengan konsekunsinya dimana konsumen tidak dapat mengantisipasi dengan sesuatu yang pasti. Internet mengenalkan berbagai informasi mulai jejaring sosial, berita, video, foto, hingga berbelanja. Online shop merupakan fasilitas yang disajikan internet yang memberikan berbagai kemudahan. Perkembangan teknologi membawa banyak perubahan dalam gaya hidup mahasiswa. Dan ini juga berpengaruh pada mahasiwa STAIN Kudus Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Angkatan 2012. Perubahan 6 Denny Ardianto, Heru Susilo, Riyadi, Pengaruh Kemudahan Dan Kepercayaan Menggunakan E-Commerce Terhadap Keputusan Pemebelian Online (Survei Pada Konsumen www.petersaysdenim.com), Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 22 No. 1 Mei 2015. Hlm, 6. 7 Andy Putra Mahkota, Imam Suyadi, Riyadi, Pengaruh Kepercayaan Dan Kenyamanan Terhadap Keputusan Pembelian Online (Studi Pada Pelanggan Website Ride Inc), Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 8 No. 2 Maret 2014. Hlm, 4. 8 Isnain Putra Baskara, Guruh Taufan Hariyadi, SE, M.Kom, Analisis Pengaruh Kepercayaan,Keamanan, Kualitas Pelayanan dan Persepsi Akan Resiko Terhadap Keputusan Pembelian Melaui Situs Jejaring Sosial (Sosial), hlm.,14.

5 gaya hidup mahasiswa sekarang ini telah mengenal gaya hidup yang modern atau modis. Hal itu dapat dilihat dari cara mereka mengenakan barang - barang atau pun pakaian yang selalu mengikuti trend masa kini. Seiring berkembangnya trend fashion yang semakin bervariasi, menjadikan mahasiswa mengikuti trend fashion yang sekarang ini sedang booming. Alasan inilah yang mempengaruhi mahasiswa sering berbelanja. Media online menyediakan beberapa kemudahan salah satunya dalam berbelanja online., mereka lebih mudah dalam memilih, membandingkan harga dari toko satu ketoko yang lain, dan membeli produk-produk yang disukai maupun yang mereka perlukan, kapanpun dan dinamapun mereka berada. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli, mereka berfikir berulang kali dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk di media online. Karena, terdapat berbagai resiko mulai dari kepercayaan, keamanan, dan persepsi resiko yang dirasakan, dapat menghalangi konsumen dalam membeli. walaupun begitu mereka tetap mencoba kembali membeli produk-produk melalui media online. Tingkat resiko yang cukup besar membuat konsumen merasa khawatir dan timbul keraguan dalam memutuskan pembelian suatu produk secara online. Hal inilah yang menjadikan tingkat kepercayaan, keamanan, dan resiko yang akan ditimbulkan menjadi faktor yang sangat penting. Karena, faktor tersebut mempengaruhi konsumen dalam memutuskan pembelian suatu produk secara online. Berdasarkan pada uraian latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk menguji pengaruh yang terjadi antara variabel dengan judul PENGARUH KEPERCAYAAN, KEAMANAN, DAN PERSEPSI RESIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SECARA ONLINE (Studi Pada Mahasiswa STAIN Kudus Jurusan Syari ah Dan Ekonomi Islam Angkatan 2012)

6 B. BATASAN PENELITIAN. Agar pembahasan tidak terlalu meluas, penulis memberikan batasan masalah yaitu, Pada penelitian ini yang dijadikan sampel ialah Mahasiswa STAIN Kudus Jurusan Syari ah dan Ekonomi Islam Angkatan 2012, yang sudah pernah membeli produk melalui media online. Dengan membatasi variabel yang digunakan yaitu, kepercayaan, keamanan, dan persepsi resiko yang mempengaruhi keputusan pembelian. C. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Apakah kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk secara online? 2. Apakah keamanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk secara online? 3. Apakah persepsi resiko berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk secara online? D. TUJUAN PENELITIAN. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pengetahuan yang dapat memecahkan masalah yang sesuai dengan rumusan masalah diatas. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui dan menguji secara empiris apakah kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk secara online. 2. Untuk mengetahui dan menguji secara empiris apakah keamanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk secara online. 3. Untuk mengetahui dan menguji secara empiris apakah persepsi resiko berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk secara online.

7 E. MANFAAT PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan akan memberikan beberapa kegunaan atau manfaat sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan baik kalangan akademi (mahasiswa) maupun masyarakat umum terutama yang berkaitan tentang kepercayaan, keamanan dan persepsi resiko terhadap Keputusan Pembelian konsumen suatu produk secara online serta dapat dijadikan acuan untuk penelitian berikutnya. 2. Manfaat Praktis a.) Bagi masyarakat Agar bisa memahami pengaruh kepercayaan, keamanan dan persepsi resiko terhadap keputusan pembelian produk secara online, secara lebih mendalam khususnya bagi masyarakat. b.) Bagi perusahaan Bagi perusahaan maupun UMKM yang menggunakan pemasaran lewat media online, kegunaan penelitian ini dapat memberikan masukan bagaimana pengaruh kepercayaan, keamanan dan persepsi resiko dapat mempengaruhi keputusan pembelian produk secara online, sehingga perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan, keamanan, kualitas pelayanan dalam penjualan melalui media online. F. SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI Untuk memudahkan dalam memahami keseluruhan isi dari skripsi ini, maka sistematika penulisannya akan disusun sebagai berikut : 1. Bagian Awal Dalam bagian ini terdiri dari halaman judul, halaman nota persetujuan pembimbing, halaman pengesahan skripsi, halaman motto, halaman persembahan, halaman kata pengantar, abstrak, halaman daftar isi, halaman daftar tabel, halaman daftar gambar. 2. Bagian Isi Bagian isi terdiri dari beberapa bab yaitu :

8 Bab I : PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan latar belakang masalah, batas penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. Bab II Bab III Bab IV Bab V : KAJIAN PUSTAKA Dalam bab ini akan diuraikan teori-teori yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu, tentang pengertian e- commerce, kepercayaan, keamanan dan persepsi resiko. Kemudian penelitian terdahulu, kerangka berfikir yang berkaitan dengan judul dan hipotesis. : METODE PENELITIAN Dalam bab ini berisi tentang jenis penelitian, lokasi penelitian, sumber data, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, tata variabel penelitian, definisi oprasional, uji reabilitas dan uji validitas, uji asumsi klasik, analisis data. : HASIL PENELITIAN Dalam bab ini berisi hasil tentang gambaran umum, diskripsi data penelitian, uji validitas dan reliabilitas, hasil uji asumsi klasik, analisis data regresi linier berganda, hasil penelitian dan pembahasan dan terakhir implikasi penelitian. : PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran dan penutup. 3. Bagian Akhir Dalam bagian ini berisi tentang daftar pustaka, lampiran-lampiran dan daftar riwayat pendidikan penulis.