FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

dokumen-dokumen yang mirip
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

Tipe Data. Adri Priadana

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

PENGERTIAN VARIABEL, KONSTANTA DAN TIPE DATA

Tipe Data dan Operator

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

xxn BAGIAN I ELEMEN DASAR C++

PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2

MATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA KONSEP DASAR ALGORITMA

Pert 1 Struktur Data (mengajarkomputer.wordpress.com)

Dasar Komputer dan Pemrograman. Konsep Tipe Data dan Operator Nama dan Nilai Data

Pendahuluan. #include <iostream.h>

TIPE, NAMA, DAN NILAI

BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++

DASAR STRING. Sama halnya seperti array-array sebelumnya, inisialisasi pada string adalah: char mystring[] = { 'H', 'e', 'l', 'l', 'o', '\0' };

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

/*ini komentar 1 baris*/ // ini koemtar 1 baris int /*ini komentar sisipan*/a; /* ini adalah komentar 2 baris */

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

BAB III BAHASA PEMROGRAMAN DAN FLOWCHART

1.4 Struktur Program Pada C++ Program C maupun C++ secara umum tersusun dari beberapa bagian utama, yaitu :

PRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh

Tipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester).

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1

Tipe Data, Variabel, Input/Output

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)

MODUL 2 TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

Konsep Array dalam PBO

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart

Algoritma Pemrograman & Struktur Data

P3 Dasar Struktur Data TIF42/SIF42

.::BAB II.::MENGENAL PASCAL

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

Tipe Data dan Variabel

Identifier Tipe Data Yoannita, S.Kom.

Identifier dan Tipe Data

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

Chapter 2. Tipe Data dan Variabel

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Praktikum Dasar Pemrograman 2014 MODUL 3: Array dan String

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

KARAKTER DAN STRING, ARRAY, STRUCT DAN REVIEW PADA BAHASA C

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

Algoritma & Pemrograman #11. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala

PRAKTIKUM 10 STRING A B C D E \0. Gambar 11.1 Komposisi penyimpanan string dalam memori

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

Array (Larik) Modul 7

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Achmad Solichin.

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C

Konsep tipe data pada bahasa pemrograman mempunyai standar bentuk umum, yaitu :

BAHASA PEMROGRAMAN C

4. Arrays. int billy [5]; maka setiap elemen array billy akan di-inisialisasikan sebagai 0 :

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++

Tipe Data dan Operator dalam Pemrograman

Elemen Bahasa Pemrograman. Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng.

Algoritma Pemrograman

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Chapter 1 KONSEP DASAR C

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S.

Pemrograman I Bab III Tipe Data, Variabel, dan Operasi Perhitungan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)

Algoritma dan Pemrograman. Oleh: Eddy Prasetyo N

Universitas Komputer Indonesia

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel

Struktur Bahasa C dan C++

Tipe Data dan Operator. Ekohariadi FT Unesa

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Percabangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

MODUL V POINTER DAN STRING

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

Algoritme dan Pemrograman

Pertemuan Arrays. Obyektif Praktikum : 1. Memahami penggunaan Array. 2. Dapat menerapkan array dengan elemen multidimensi

Nama, Tipe, Ekspresi, dan Nilai

ELEMEN DASAR C++ C++ mempunyai cara untuk menyatakan karakter-karakter yang tidak mempunyai kode tombol (seperti karakter tombol) misalnya \n.

MATERI PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

Konstanta String. Setiap karakter pada konstanta string menempati memori sebesar 1 byte Selalu diakhiri dengan karakter NULL atau \0

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Input / Output. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

INPUT OUTPUT. cout. Digunakan untuk mencetak suatu informasi ke layar Contoh : cout << Halo Teknik Informatika

Keyword,Tipe data & Variabel. Keywords pada c Tipedata Variabel Konstanta

Seluruh elemen di dalam struktur array mempunyai tipe data yang sama. Random Access

Transkripsi:

Hal 1 dari 14 A. KOMPETENSI 1. Mampu memahami jenis-jenis dan penggunaan tipe dasar di dalam C++ 2. Mendefinisikan tipe data bentukan (array, struktur, dan enumerasi) 3. Memahami null terminated string B. ALAT DAN BAHAN 1. PC/ Laptop 2. Flowchart application 3. C++ (atau bahasa pemrograman lain yang dikuasai) 4. Labsheet C. KAJIAN TEORI Tipe data berfungsi untuk merepresentasikan jenis dari nilai yang terdapat dalam program. Pada saat mendeklarasikan suatu variabel perlu disebutkan tipe data dari variabel tersebut. Kesalahan dalam menyebutkan tipe data akan menyebabkan program yang dibuat tidak dapat dijalankan. Kalaupun program dapat dijalankan, maka program akan memberikan nilai yang tidak akurat seperti yang diharapkan. Dalam C++, tipe data dikelompokkan menjadi 2 yaitu: 1. Tipe data dasar 2. Tipe data bentukan Macam-macam tipe data dasar yaitu: 1. Tipe bilangan bulat Digunakan untuk merepresentasikan data numerik yang berupa bilangan bulat, yaitu bilangan yang tidak memiliki angka dibelakang koma. Tipe data yang termasuk dalam kategori ini dapat dilihat pada tabel 1 di bawah. Tabel 1. Tipe data bilangan bulat Tipe Data Ukuran (dalam bit) Rentang int 16 atau 32-32.768 sampai 32.767 atau -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647 Unsigned int 16 atau 32 0 sampai 65.535 atau 0 sampai 4.294.967.295 Signed int 16 atau 32-32.768 sampai 32.767 atau -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647 Short int 16-32.768 sampai 32.767 Unsigned short int 16 0 sampai 65.535 Signed short int 16-32.768 sampai 32.767 Long int 32-2.147.483.648 sampai 2.147.483.647 Signed long int 32-2.147.483.648 sampai 2.147.483.647 Unsigned long int 32 0 sampai 4.294.967.295 -YQ- Page 1

Contoh program 1: Hal 2 dari 14 // Mendeklarasikan variabel x dengan tipe data int int x; // Melakukan assigment terhadap variabel x x = 3; cout<<"nilai x: "<<x; 2. Tipe bilangan Riil Tipe yang merepresentasikan data-data yang mengandung angka di belakang koma. Tipe data yang ada dalam kategori ini ditunjukkan oleh tabel 2 di bawah. Tabel 2. Tipe data bilangan Riil Tipe data Ukuran dalam bit) Rentang Presisi Float 32 1.22E-38 sampai 3.4E+38 6 digit double 64 2.3E-308 sampai 1.7E+308 15 digit Long double 80 3.4E-4932 sampai 1.1E+4932 19 digit Contoh program 2: // Mendeklarasikan variabel y // dengan tipe data double double y; // Melakukan assigment terhadap variabel y y = 222.134; cout<<"nilai y: "<<y; 3. Tipe logika -YQ- Page 2

Hal 3 dari 14 Tipe ini merepresentasikan data-data yang hanya mengandung dua buah nilai yaitu nilai logika (boolean). Dalam C++ standar, tipe ini dinyatakan dalam tipe bool, yang memiliki nilai berupa true (benar) atau false (salah). Contoh program 3: // Mendeklarasikan variabel y // dengan tipe data bool bool benar; // Meminta input dari user int a, b; cout<<"masukkan nilai a: "; cin>>a; cout<<"masukkan nilai b: "; cin>>b; // Melakukan assigment terhadap variabel benar benar = a > b; if (benar == true) { // bisa ditulis: if (benar) { cout<<"a lebih besar dari b"; else { cout<<"a lebih kecil dari atau sama dengan b"; 4. Tipe karakter Tipe ini digunakan untuk merepresentasikan data bertipe karakter. Dalam C++, tipe karakter dinyatakan dalam char. Untuk karakter unicode (wide character) dinyatakan dalam wchar_t. Tipe data karakter dapat ditunjukkan dalam tabel 3 berikut: Tabel 3. Tipe data karakter Tipe data Uuran (dalam bit) Rentang Char 8-128 sampai 127 atau 0 sampai 255 Unsigned char 8 0 sampai 255 Signed char 8-128 sampai 127 Wchar_t 16 atau 32 0 sampai 65.535 Dalam C++, tipe karakter selalu diapit oleh petik tunggal. Apabila karakter diapit oleh petik ganda maka akan dianggap sebagai string. -YQ- Page 3

Hal 4 dari 14 Contoh program 4: // Mendeklarasikan variabel Karakter // dan mengisinya dengan nilai 'A' char Karakter = 'A'; // Mendeklarasikan variabel Teks // dan mengisinya dengan nilai "Kata" char* Teks = (char*) "Kata"; char TEKS[10] = "Coba"; cout<<karakter<<endl; cout<<teks<<endl; cout<<teks<<endl; Tipe data bentukan: Tipe data bentukan adalah tipe data yang dibuat sendiri sesuai kebutuhan dalam program yang dibuat. Macam-macam tipe data bentukan:; 1. Tipe struktur Struktur adalah tipe data bentukan yang menyimpan lebih dari satu variabel bertipe sama maupun berbeda. Bentuk umum pendeklarasian tipe data struktur dalam C++: Struc nama_struktur { tipe_data variabel1; tipe_data variabel2;... ; Dalam pendeklarasian struktur harus diakhiri dengan tanda titik koma (;). Pada saat pengaksesan terhadap isi dari struktur digunakan operator titik (.). Sebagai contoh, tipe data struktur dapat dilihat saat perlu menjabarkan informasi data diri dari siswa. Seperti yang sudah diketahui bahwa siswa pasti mempunya nomor induk siswa -YQ- Page 4

Hal 5 dari 14 (NIS), nama, alamat, dll. Oleh karena itu informasi data diri siswa dapat dimplementasikan ke dalam tipe data struktur. Contoh implementasi dalam program adalah sebagai berikut: //membuat tipe struktur dengan nama SISWA Struc SISWA { char NIS [9]; char Nama [25]; char Alamat [20]; char Kota [15]; ; //menggunakan tipe SISWA dalam mendeklarasikan variabel A SISWA A; //melakukan pengisian nilai terhadap variabel A Strcpy (A.NIS, 135044018 ); Strcpy (A.Nama, Daniel Joseph ); Strcpy (A.Alamat, Palagan ); Strcpy (A.Kota, Yogyakarta ); Contoh lengkap mengenai struktur dapat dilihat pada program 5 berikut: struct SISWA { char NIS[9]; char Nama[25]; char Alamat[20]; char Kota[15]; ; SISWA A; // Mendeklarasikan variabel A yang bertipe SISWA strcpy(a.nis, "175044018"); strcpy(a.nama, "Daniel Joseph"); strcpy(a.alamat, "Palagan"); strcpy(a.kota, "Yogyakarta"); // Menampilkan nilai yang diisikan ke layar cout<<a.nis<<endl; cout<<a.nama<<endl; cout<<a.alamat<<endl; cout<<a.kota<<endl; 2. Tipe array Digunakan untuk merepresentasikan kumpulan data sejenis atau data yang bertipe sama. 3. Tipe enumerasi -YQ- Page 5

Hal 6 dari 14 Tipe enumerasi adalah tipe data yang nilainya terbatas pada nilai-nilai yang telah didefinisikan saja. Tipe ini digunakan untuk membentuk tipe data yang nilainya bersifat pasti, contoh: jenis kelamin, nama hari, dll. Kata kunci untuk mendefinisikan tipe enumerasi adalah enum. Benuk umum: enum nama_tipe {nilai_1, nilai_2,...; contoh: enum jenis_kelamin {pria, wanita; enum hari {minggu, senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu; contoh program 6: // Mendefinisikan tipe JENIS_KELAMIN enum JENIS_KELAMIN {Pria, Wanita; struct SISWA { char NIS[9]; char Nama[25]; JENIS_KELAMIN gender; A; strcpy(a.nis, "075022419"); strcpy(a.nama, "Hadassah"); A.gender = Wanita; cout<<"nis : "<<A.NIS<<endl; cout<<"nama : "<<A.Nama<<endl; cout<<"gender : "<<A.gender<<endl; 4. Tipe string Tipe ini untuk merepresentasikan data yang berupa teks. Contoh: char namadepan [15]; //string yang berupa array char *namabelakang; //string yang berupa pointer untuk mengisi data ke dalam string yang berupa array, dapat digunakan fungsi strcpy (), seperti kode program berikut: strcpy (namadepan, Hadassah ); -YQ- Page 6

Hal 7 dari 14 untuk string yang berrupa pointer, dapat digunakan operator sama dengan (=) seperti kode berikut: namabelakang = (char*) Quenn Sugiarto ; (char *) merupakan kode yang digunakan untuk melakukan typecasting (pemeranan tipe data) terhadap teks yang akan diisikan. Contoh program 7: char namadepan[15]; char *namabelakang; strcpy(namadepan, "Hadassah"); namabelakang = (char *) "Queen Sugiarto"; cout<<"nama lengkap: "<<namadepan <<" " <<namabelakang; Null Terminated String Merupakan string yang diakhiri oleh karakter null ( \0 ). Dalam C++, fungsi-fungsi yang menggunakan string dideklarasikan dalam file header <cstring>, jika dalam bahasa C <string.h>. String (dalam gaya bahasa C) merupakan kumpulan atau array (larik) dari tipe karakter dengan karakter terakhir berupa karakter null. Contoh: //mendeklarasikan string dengan lebar 9 karakter Char NAMA [9]; //mengisi (menyalin) teks Hadassah ke variabel NAMA Strcpy (NAMA, Hadassah); Apabila kode di atas diamati, sebenarnya variabel NAMA hanya diisi 8 karakter. Sisa ruang 1 karakter digunakan untuk menyimpan karakter null. Berikut adalah gambar yang akan mengilustrasikan konsep tersebut. H a d a s s a h \0 NAMA [0] NAMA [1] NAMA [2] NAMA [3] NAMA [4] NAMA [5] NAMA [6] NAMA [7] NAMA [8] -YQ- Page 7

Hal 8 dari 14 seperti yang dilihat pada gambar di atas, masing-masing elemen karakter dalam string akan diambil berdasarkan indeksnya. Indeks array selalu dimulai dari 0 bukan 1. Oleh karena itu, setiap karakter dalam string NAMA dapat diakses dengan cara NAMA [0], NAMA [1] dst. Dalam mengisi nilai ke dalam variabel bertipe string, tidak perlu memasukkan karakter null secara manual karena C++ secara otomatis akan menambahkannya. Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh program 8 berikut: // Mendeklarasikan variabel NAMA dengan tipe char dan // lebar 5 karakter char NAMA[5]; // Mengisikan nilai ke dalam variabel NAMA strcpy(nama, "BIMO"); cout<<"karakter ke-0: "<<NAMA[0]<<endl; cout<<"karakter ke-1: "<<NAMA[1]<<endl; cout<<"karakter ke-2: "<<NAMA[2]<<endl; cout<<"karakter ke-3: "<<NAMA[3]<<endl; cout<<"karakter ke-4: "<<NAMA[4]<<endl; Menyalin string Proses penyalinan string dapat dilakukan menggunakan fungsi strcpy (). Bentuk umum: Char *strcpy (char S1, const char *S2); Fungsi ini akan menyalin string dari S2 ke S1. Berikut ini contoh program yang akan menunjukkan fungsi tersebut. Contoh program 9: char S1[50]; char* S2; // Melakukan pengisian nilai terhadap variabel S2 S2 = (char*) "Ini adalah contoh penyalinan string"; // Melakukan penyalinan string // dari variabel S2 ke variabel S1 -YQ- Page 8

Hal 9 dari 14 strcpy(s1, S2); // Menampilkan nilai dari variabel S1 cout<<s1<<endl; Selain menggunakan fungsi strcpy (), proses penyalinan string juga dapat dilakukan dengan fungsi strncpy (). Kelebihan fungsi ini adalah dapat menentukan jumlah karakter yang akan disalin (tidak harus semua karakter). Bentuk umum: Char*strncpy(char* S1, const char* S2, size_t n); Fungsi tersebut berguna untuk menyalin string sebanyak n karakter dari variabel S2 ke variabel S1. Berikut contohnya: Program 10: char S1[50] = "CONTOH"; char* S2 = (char *) "salin string"; // Melakukan penyalinan string // dari variabel S2 ke variabel S1 strncpy(s1, S2, 4); // Menampilkan nilai dari variabel S1 cout<<s1<<endl; Keterangan: Pada kode di atas, 4 karakter pertama dalam string S1 ditimpa oleh 4 karakter pertama string S2. Menyambung String Dua buah string dapat digabung menggunakan fungsi strcat (). Bentuk umum: Char* strcat (char* S1, const char* S2); -YQ- Page 9

Hal 10 dari 14 Fungsi tersebut akan menggabungkan string S2 ke posisi akhir string S1. Contoh program 11 menunjukkan penggabungan string: char S1[50]; char* S2; char* spasi = (char*) " "; // Melakukan pengisian nilai // terhadap variabel S1 dan S2 strcpy(s1, "Teks"); S2 = (char*) "Gabungan"; // Menambahkan karakter spasi (' ') // ke dalam variabel S1 strcat(s1, spasi); // Melakukan penggabungan string yang terdapat // pada variabel S1 dan S2 strcat(s1, S2); // Menampilkan nilai dari variabel S1 // setelah proses penggabungan cout<<s1<<endl; Proses penggabungan string juga dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi strncat (). Melalui fungsi ini jumlah karakter yang akan digabung dapat ditentukan sendiri. Bentuk umum: Char* strncat (char* S1, const char* S2, size_t n); Fungsi tersebut berguna untuk menggabung n karakter dari variabel S2 ke posisi akhir variabel S1. Cara kerja fungsi strncat () dapat dilihat pada program 12 berikut: char S1[50]; char* S2; -YQ- Page 10

Hal 11 dari 14 // Melakukan pengisian nilai // terhadap variabel S1 dan S2 strcpy(s1, "Nama saya adalah "); S2 = (char*) "Hadassah Queen"; // Menggabungkan 4 karakter // dari variabel S2 ke variabel S1 strncat(s1, S2, 8); // Menampilkan nilai dari variabel S1 // setelah dilakukan penggabungan cout<<s1<<endl; memperoleh panjang string untuk memperoleh panjang dari suatu string dapat digunakan fungsi strlen (). Catt: karakter null tidak akan dihitung. Bentuk umum: size_t strlen(const char* S); contoh program 13 berikut adalah contoh fungsi untuk mengembalikan panjang atau jumlah karakter dari string S. char* S1; char* S2; int panjang_s1, panjang_s2; // Melakukan pengisian nilai // terhadap variabel S1 dan S2 S1 = (char*) "Hadassah"; S2 = (char*) "Queen"; panjang_s1 = strlen(s1); panjang_s2 = strlen(s2); // Menampilkan nilai dari // variabel panjang_s1 dan panjang_s2 cout<<"panjang S1 : "<<panjang_s1<<endl; cout<<"panjang S2 : "<<panjang_s2<<endl; -YQ- Page 11

Hal 12 dari 14 Melakukan input data string Perintah standar untuk melakukan input data dalam C++ adalah cin. Tetapi ketika data yang dimasukkan bertipe string maka perlu diperhatikan saat data yang dimasukkan mengandung spasi. Karena karakter spasi yang ditemukan pertamakali dalam string akan dianggap sebagai karakter null. Contoh program 14: char S[20]; cout<<"masukkan nama Anda: "; // Meminta input dari user dan menyimpan nilainya // ke dalam variabel S cin>>s; // Menampilkan kembali nama yang telah dimasukkan cout<<"hai "<<S<<", apa kabarmu?"<<endl; Saat memasukkan input nama tanpa spasi tidak muncul masalah, tetapi ketika input nama yang dimasukkan menggunakan spasi maka nama yang diinput tidak sesuai dengan output. Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut digunakan fungsi getline (). Bentuk umum: &istream getline (char* buffer, int ukuran, char delimiter= \n ); &istream getline (signed char* buffer, int ukuran, char delimiter= \n ); &istream getline (unsigned char* buffer, int ukuran, char delimiter= \n ); Dengan menggunakan fungsi getline (), program di atas dapat diperbaiki seperti berikut: Contoh program 15: char S[20]; -YQ- Page 12

Hal 13 dari 14 cout<<"masukkan nama Anda: "; // Meminta input dari user cin.getline(s, sizeof(s) - 1); // Menampilkan nama yang telah dimasukkan cout<<"hai "<<S<<", apa kabarmu?"<<endl; Atau dengan menggunakan string, program 15 di atas dapat dituliskan sebagai berikut: Contoh program 16: #include <string> // mendeklarasikan string gaya C++ string S; cout<<"masukkan nama Anda: "; // Meminta input dari user getline(cin, S); // Menampilkan nama yang telah dimasukkan cout<<"hai "<<S<<", apa kabarmu?"<<endl; D. LANGKAH KERJA 1. Berdoalah sebelum memulai pekerjaan. 2. Baca dan pahami labsheet yang diberikan. 3. Kerjakan contoh-contoh program di atas. 4. Apabila mengalami kesulitan atau pekerjaan telah selesai, konsultasikan pada dosen pengampu. 5. unggah hasil pekerjaan anda di bestmart pada mata kuliah algoritma dan struktur data. E. TUGAS 1. Pelajari dan pahami setiap kode program di atas. 2. Buatlah algoritma dengan bahasa narasi, flowchart, dan pseudocode dari setiap kode program di atas. F. DAFTAR PUSTAKA Kajian pustaka diambil dari buku: -YQ- Page 13

Hal 14 dari 14 Budi Raharjo. 2015. Pemrograman C++ Mudah dan Cepat Menjadi Master C++. Bandung: Penerbit Informatika. -YQ- Page 14