HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU VERBAL ABUSE ORANG TUA PADA ANAK DI DUSUN KUWON SIDOMULYO BAMBANGLIPURO BANTUL YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG KEKERASAN VERBAL DENGAN KEJADIAN KEKERASAN VERBAL PADA ANAK DI TK RK KUNCEN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU PERAWATANDIRI SAAT MENSTRUASI PADA SISWI KELAS VII DI SMPN 3 BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan anak dan cara mendidik anak supaya anak dapat mencapai tahapan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional. Dimana penelitian ini untuk mempelajari

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA YANG DILAKUKAN HOME CARE

HUBUNGAN PENGETAHUAN SUAMI TERHADAP KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI DESA KEPARAKAN KECAMATAN MERGANGSAN YOGYAKARTA

Tri Puspa Kusumaningsih, Novia Ayunita. Akademi Kebidanan Bhakti Putra Bangsa Purworejo Jl.Soekarno Hatta, Borokulon, Banyuurip, Purworejo

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu suatu

HUBUNGAN PERILAKU EKSTERNAL DOUCHING DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA IBU RUMAH TANGGA DI DESA CATUR TUNGGAL DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Nopia Wahyuliani

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN TINGKAT KESEPIAN DENGAN AKTIVITAS SEKSUAL PADA LANSIA DI DESA BANJARHARJO KALIBAWANG KULON PROGO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

60 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume VII Nomor 1, Januari 2016 ISSN: PENDAHULUAN

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA DI DUSUN SAMBEN ARGOMULYO SEDAYU BANTUL

BAB III METODE PENELITIAN. correlative dengan menggunakan pendekatan cross-sectional yaitu jenis

BAB III METODE PENELITIAN

Eka Puspa Janurviningsih 1, Rina Suparyanti 2, Syaifuddin 3

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU HAMIL DI PUSKESMAS MANTRIJERON

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KESIAPAN REMAJA MENGHADAPI PUBERTAS DI SMP N 2 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dengan variabel lain yang ada pada suatu objek

Umi Sa adah, Asih Setyorini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode deskriptif dengan pendekatan survei (Arikunto, 2013). intervensi (Nursalam, 2013). Seperti pada penelitian gambaran

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang di gunakan adalah pendekatan cross sectional.

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS NUR HIDAYAH BANTUL YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. usia, jenis kelamin, masa kerja, pengetahuan, tingkat pendidikan, ketersediaan

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PROFIL KB IUD PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DONOROJO PACITAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian descriptive correlation dengan

SUYANI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG D IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA

BAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik.

BAB IV PEMBAHASAN. Negeri 3 Satu Atap Kedungjati berjumlah 177 siswa. Untuk kelas VIII berjumlah. Kedungjati A B

BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. jawaban kuesioner yang diisi oleh responden. Untuk melakukan analisis ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan studi eksperimental dengan desain pre-test

JURNAL HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB III METODE PENELITIAN. tingkat pengetahuan dan status gizi balita. Variabel independen dan variabel

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA `KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 7 KOTA SUKABUMI

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSEPSI REMAJA KELAS X TENTANG SEKSUAL BEBAS DI SMA MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

Fajarina Lathu A INTISARI

DEWI KUSUMA WARDHANI F

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data dilakukan sebelum dilakukan intervensi penkes (pre test) dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan (post test).

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu. Di Puskesmas Tlogosari Kulon Semarang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif yang

Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 2, No 2 Februari 2017

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DENGAN SIKAP TENTANG PENCEGAHAN HIV/AIDS DI RW 15 KELURAHAN UMBULMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian. Demak, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

23,3 50,0 26,7 100,0

BAB III METODE PENELITIAN. mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Kemudian melakukan analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan penelitian dan tujuan yang hendak dicapai, Jenis

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rencangan deskriptif,

BAB III METODEOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG BAHAYA SEKS BEBAS DI SMK KESEHATAN JURUSAN FARMASI KABUPATEN KONAWE TAHUN 2017

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode penelitian

HUBUNGAN PERUBAHAN FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA USIA PREMENOPAUSE DI KAUMAN RT. 49 NGUPASAN GONDOMANAN YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu, peneliti telah menetapkan tiga variable dalam penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif korelasional dan menggunakan rancangan cross

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENGEDALIAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. analisa data serta validitas dan reabilitas alat ukur. penelitian, untuk menentukan desai penelitian yang dipakai:

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN

BAB III METODE PENELITIAN. desain yang digunakan dalam penilitian ini adalah pendekatan cross sectional

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian diskriptif korelatif karena menjelaskan hubungan antara dua

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel independent dan

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL PENGARUH PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN EMOSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 PAPAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. (usia 18 sampai 20 tahun) (WHO, 2013). Remaja merupakan salah satu

BAB III METODE PENELITIAN. Desain atau metode penelitian yang digunakan ialah non equivalent control

HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI DUSUN PANJANG PANJANGREJO PUNDONG BANTUL

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian. variabel. Peneliti dapat mencari, menjelaskan suatu hubungan,

Purwandita Anggarini, Lutfi Nurdian Asnindari STIKES Aisyiyah Yogyakarta

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Panggungharjo Kecamatan Sewon Bantul dengan pertimbangan bahwa di. dibanding dengan desa lain di Kecamatan Sewon.

Ambar Winarti, Ema Kurniawati ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional (Nursalam, 2003). Metode penelitian dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu.

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN SEKSUAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SEKS BEBAS PADA REMAJADI SMK NEGERI 1 BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan untuk menyediakan informasi yang saling berkaitan dengan. kemauan, perilaku dan nilai ( Nursalam, 2013).

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KEKERASAN IBU PADA ANAK USIA 6-10 TAHUN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu cross-sectional yang merujuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. obyek dan subyek penelitian. Rancangan penelitian secara survei untuk

Transkripsi:

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU VERBAL ABUSE ORANG TUA PADA ANAK DI DUSUN KUWON SIDOMULYO BAMBANGLIPURO BANTUL YOGYAKARTA SKRIPSI Disusun oleh: Ani Herlina 201510104055 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2016

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU VERBAL ABUSE ORANG TUA PADA ANAK DI DUSUN KUWON SIDOMULYO BAMBANGLIPURO BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana Sains Terapan pada Program Studi Bidan Pendidik Jenjang Diploma IV Fakultas Ilmu Kesehatan di Universitas Aisyiyah Yogyakarta Disusun oleh: Ani Herlina 201510104055 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2016

HALAMAN PENGESAHAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU VERBAL ABUSE ORANG TUA PADA ANAK DI DUSUN KUWON SIDOMULYO BAMBANGLIPURO BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Ani Herlina 201510104055 Telah Memenuhi Persyaratan dan Disetujui Untuk Dipublikasikan pada Proggram Studi Bidan Pendidik Jenjang Diploma IV Fakultas Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta Oleh: Pembimbing : Yuni Purwati, M.Kep Tanggal : 18 Juli 2016 Tanda Tangan :

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU VERBAL ABUSE ORANG TUA PADA ANAK DI DUSUN KUWON SIDOMULYO BAMBANGLIPURO BANTUL YOGYAKARTA 1 Ani Herlina 2, Yuni Purwati 3 INTISARI Latar Belakang : Verbal Abuse terjadi karena banyaknya orang tua menganggap bahwa memarahi anak bukanlah bentuk kekerasan melainkan hal yang wajar. Dampak dari perilaku verbal abuse tersebut akan menggangu psikologi anak yang dapat mempengaruhi perkembangan anak ketika dewasa. Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku verbal abuse orang tua pada anak di Dusun Kuwon Sidomulyo Bambanglipuro Bantul Yogyakarta. Metode Penelitian : Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif korelasi dengan rancangan penelitian secara crossectional. Jumlah populasi sebanyak 110 responden dengan metode purposive sampling dengan sampel 80 responden. Instrumen menggunakan kuesioner untuk item variabel pengetahuan 27 kuesioner dan item perilaku verbal abuse 26 kuesioner. Uji validitas dan reabilitas mengunakan hasil product moment dan Alpha Cronbach. Analisa data menggunakan uji statistik korelasi Kendall s Tau. Hasil : Uji Kendall s Tau diperoleh nilai hitung 0,248 dengan nilai signifikan 0.015 lebih kecil dari 0.05 (sig < 0,05). Simpulan : Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku verbal abuse orang tua pada anak di Dusun Kuwon Sidomulyo Bambanglipuro Bantul Yogyakarta. Kata Kunci : Pengetahuan, perilaku verbal abuse orang tua PENDAHULUAN Pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal sangat dipengaruhi oleh peran serta orangtua, guru, pendidik, dan orang-orang lain yang berada di lingkungan sekitarnya. Kebutuhan anak yaitu pemberian asuh, asih, dan asah akan membuat mereka menjadi dewasa sehingga menjadikan anak sebagai sumber daya yang potensial. Sebaliknya, perlakuan salah yang diberikan pada anak akan menghambat tumbuh kembang anak (Fitriana, 2015). Kekerasan verbal adalah kekerasan terhadap perasaan menggunakan kata-kata dengan kata-kata yang kasar tanpa menyentuh fisiknya. Kata-kata yang memfitnah, kata-kata yang mengancam, menakutkan, menghina, atau membesar-besarkan kesalahan orang lain. Namun selain kekerasan verbal ada juga kekerasan yang lain yang akan menyakiti anak seperti tindak kekerasan fisik, psikis, seksual dan pengabaian (Sutikno, 2010). Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Bapak Samsul Ridwan, dan Ibu Lasni Siahaan, meskipun Komisi Nasional Perlindungan Anak dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia kesulitan mendapatkan data mengenai Verbal Abuse,

Verbal abuse dinyatakan terus meningkat setiap tahunnya di Indonesia Hal ini nampak dari Tabel Data Keseluruhan Pengaduan dan Pemantauan Berita Kasus di Media yang penulis dapatkan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia yang menyebutkan bahwa pada tahun 2011, jumlah anak yang mengalami verbal abuse adalah 49 anak, jumlah tersebut meningkat pada tahun 2012 menjadi 83 anak, sedangkan pada tahun 2013 jumlah tersebut semakin meningkat menjadi 92 anak. Selain itu, penulis juga mendapatkan fakta yang sama dari Laporan Akhir Tahun 2013 Komisi Nasional Perlindungan Anak, yang menyebutkan bahwa pada tahun 2013, jumlah anak yang mengalami verbal abuse adalah 313 anak, dan angka tersebut meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Melalui data tersebut, dapat disimpulkan pada tahun-tahun berikutnya tindakan-tindakan keras terhadap anak akan semakin meningkat jumlahnya (KPAI, 2014). Asih (2010) menyatakan dampak kekerasan verbal yang dialami anak laki-laki dan perempuan mempunyai dampak yang sama, walaupun pada pengasuhan terhadap anak lai-laki dan permpuan berbeda. Kekerasan verbal yang dialami anak akan berdampak secara holistik yaitu dampak psikis yang dirasakan oleh korban antara lain berkeringat, jantung berdetak kencang, sulit berkonsentrasi dan gangguan pencernaan, dampak psikologis memberikan dampak terhadap perkembangan kepercayaan diri seperti malu, emosian, pemarah, depresi, mengalami ketakutan yang berlebih, kecemasan berat dan menurunkan martabat korban itu sendiri, dampak sosial yang dialami korban adalah korban akan menarik diri terhadap lingkungan serta dapat mengubah perilaku seorang anak menjadi antisosial dan berperilaku kasar terhadap sesamanya, dan dampak spritual yang akan dialami anak adalah anak akan merasa bahwa tuhan tidak adil. Setiap anak berhak mendapatkan perlindungan dari tindakan kekerasan, kebanyakan dari orang tua tidak mengetahui bahwa anak juga mempunyai hak dan kewajiban sesuai yang tercantum dalam Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Pasal 13 dan 69 mengatakan bahwa ada perlindungan hukum bagi anak terhadap kekerasan. Pasal 78 dan 80 juga mengatakan bahwa ada sanksi hukum bagi para pelaku tindak kekerasan pada anak (Huraerah, 2014). METODE PENELITIAN Menuruh Hidayat (2014) metode pengolahan data yaitu : 1. Metode Pengolahan Data Pada penelitian ini pengolahan data menggunakan langkah-langkah sebagai berikut : a. Entry (Memasukkan data) Tahap ini dilakukan dengan cara memasukkan data berdasarkan variabel yang diteliti kedalam komputer. Data yang diambil dari hasil kuisioner. b. Editing (Penyuntingan data) Tahapan ini dilakukan untuk memeriksa kesesuaian antara jawaban dan kelengkapan pengisian. Tujuan untuk memastikan bahwa data yang dimasukkan kedalam komputer adalah data yang benar-benar dibutuhkan. c. Coding (Pengkodean kata) Yaitu memberikan simbol untuk memudahkan pengolahan data kegiatan. Kode tersebut disusun kedalam lembar kode tersendiri untuk pedoman analisis data dan penulisan laporan. Data disusun dalam bentuk tabel kemudian dianalisis yaitu dengan proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. 1) Pengetahuna Pengetahuan Baik : > 80%

Pengetahuan Cukup : 60-80% Pengetahuan Kurang : < 60% 2) Perilaku Verbal Abuse verbal abuse berat : >80% verbal abuse sedang : 60 80% verbal abuse ringan : < 60% HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik responden yan diamati dalam penelitian ini berdasarkan usia. Data karakteristik responden selengkapnya adalah sebagai berikut Tabel 4.1 Karakteristik Responden berdasarkan usia orang tua. Usia Frekuensi Persentase 25-35 34 39,5% 36-45 40 46.5% 46-55 12 14.0% Total 86 100% Berdasarkan tabel 4.1 responden dengan usia 25 35 tahun sebanyak 34 responden orang tua (39.5%), usia 36 45 tahun sebanyak 40 responden orang tua (46.5%) dan usia 46 55 tahun sebanyak 12 responden orang tua (14.0%). Tabel 4.2 Karakteristik Responden berdasarkan pendididkan Pendidikan Frekuensi Persentase SMP 23 26,7% SMA 22 25,6% SMK 19 22,1% D3 22 25,6% Total 86 100% Berdasarkan tabel 4.2 pendidikan responden yang terbanyak adalah SMP sebanyak 23 responden (26,7%), SMA sebanyak 22 responden (25,6%), D3 sebanyak 22 responden (25,6%) dan SMK sebanyak 19 responden (22.1%). Menurut Notoatmodjo (2008), bahwa pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (overt behavior), dan Notoatmodjo (2008) menyimpulkan bahwa pengadopsian perilaku didasari oleh pengetahuan, kesadaran yang positif, maka perilaku tersebut akan bersifat langgeng (long lasting) namun sebaliknya jika perilaku itu tidak didasari oleh pengetahuan dan kesadaran, maka perilaku tersebut bersifat sementara atau tidak akan berlangsung lama (Notoatmodjo, 2008). Tabel 4.6 Hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku verbal abuse orang tua pada anak. Perilaku Verbal Abuse Berat Sedang Ringan Total Tingkat Baik 6 3 8 17 Pengetahuan Cukup 4 14 17 35 Kurang 2 7 23 34 Total 12 26 48 86

Berdasarkan tabel 4.6 menunjukan bahwa responden yang pengetahuan baik sebanyak 6 responden ( 3 responden dengan perilaku sedang dan 8 responden dengan perilaku ringan), responden dengan pengetahuan cukup sebanyak 4 responden ( 14 responden dengan perilaku sedang dan 17 responden dengan perilaku ringan) dan responden dengan pengetahuan kurang sebanyak 2 responden (7 responden dengan perilaku sedang dan 23 responden dengan perilaku ringan). Tabel 4.7 Hasil uji statistic Kendall s tau dan analisis keeratan hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku verbal abuse orang tua. Kenda ll's tau_b Penget Correlation ahuan Coefficient perilak u Pengetahuan Perilaku 1.000.215 * Sig. (2-tailed)..029 N 86 86 Correlation Coefficient.215 * 1.000 Sig. (2-tailed).029. N 86 86 Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa hasil analisis dengan uji Kendall s tau diperoleh nilai hitung 0.215 dengan nilai signifikan 0.029. Oleh karena nilai hitung sebesar 0.215 dan nilai signifikan yang diperoleh 0.029 lebih kecil dari 0.05 (sig < 0.05), sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesa diterima. Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan yang bermakna secara statistic antara tingkat pengetahuan dengan perilaku verbal abuse orang tua pada anak Di Dusun Kuwon Sidomulyo Bambanglipuro Bantul Yogyakarta. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa : Tingkat pengetahuan orang tua dengan kategori cukup sebanyak 35 responden (40.7%). Tingkat perilaku verbal abuse dengan kategori ringan sebanyak 48 responden (55.8%). Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku verbal abuse orang tua pada anak Di Dusun Kuwon Sidomulyo Bambanglipuro Bantul Yogyakarta. Hasil analisis dari uji Kendall s Tau diperoleh nilai hitung sebesar 0.215 dengan nilai signifikan 0.029. Oleh karena nilai hitung sebesar 0.215 dan nilai signifikan 0.029 lebih kecil dari 0.05 (sig < 0.05). Saran Bagi Dusun Kuwon Sidomulyo, diharapkan hasil penelitian ini bisa dijadikan acuhan dalam memperbaiki pola asuh orang tua pada anak dengan cara berkerjasama dengan tenaga kesehatan setempat dan membangun posko pengaduan korban kekerasan khususnya pada anak. Bagi responden penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan responden setelah diberikan informasi tentang kekerasan verbal abuse pada anak, sehingga orang tua bisa melakukan komunikasi yang baik pada anak, agar tidak akan terjadi perilaku verbal abuse yang akan berdampak pada perkembangan psikologi. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan pengendalian variabel pengganggu dengan baik sehingga tidak akan berdampak pada karakteristik inklusi responden yang akan diteliti, dengan cara melakukan

penggolongan variabel penggangu yang akan dikendalikan maupun yang tidak dikendalikan. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta. Azwar, S. 2008. Metode Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Farida, Y. A. 2010. Studi Fenomenologis: Kekerasan kata-kata (Verbal abuse) pada Remaja (Doctoral dissertation, Diponegoro University). Huraerah, A. 2012. Kekerasan Terhadap Anak, Nuansa Cendekia, Bandung Notoatmodjo, S. 2008. Metodologi penelitian kesehatan. Edisi revisi, Rineka Cipta, Jakarta. Soetjiningsih. 2007. Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC Stuart,. & Sundeen. 2006. Buku saku kebidanan, ed 3. Jakarta : EGC Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta:Bandung Susanto. 2012. Perkembangan Anak Usia Dini, Kencana. Jakarta. Yuni,Fitriana. Kurniasari,Pratiwi. dan Andina, S. 2015. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Orang Tua dalam Melakukan Kekerasan Verbal Terhadap Anak Usia Pra-sekolah. Jurnal Psikologi Undip Vol.14 No.1 April 2015, 81-93