BAB III METODE PENELITIAN. secara tekstual tentang masalah yang diteliti yakni. Manajemen Kurikulum PAI Dalam Mewujudkan Visi dan Misi di MTs Negeri 1

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. riil objek penelitian berdasarkan data-data autentik yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau field research, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

Syaifuddin Azwar, Metode Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2001, hal. 5

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. maka dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu pada manajemen kurikulum pendidikan agama Islam (PAI).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif- kualitatif yakni

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penerapan lean manufacturing dalam mengurangi pemborosan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. langkah-langkah yang antara lain : pendekatan penelitan, penentuan objek

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kondisi Problematika Guru PAI dalam pelaksanaan penilaian autentik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengkaji kondisi ril objek penelitian berdasarkan data-data otentik yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2015: 9). Menggunakan jenis penelitian lapangan ( feel research )

sampai dengan 03 Mei 2013, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 1. Kegiatan Penelitian 1. Menyusun proposal penelitian. X X

BAB III METODE PENELITIAN. yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang-orang yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. keinginan penulis yang berusaha semaksimal mungkin yang didasarkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. BERMUTU di MGMP Sub Rayon I Tanjungsari, sesuai dengan butir-butir

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan secara tekstual tentang masalah yang diteliti yakni mengenai Implementasi Manajemen Kurikulum PAI Dalam Mewujudkan Visi dan Misi di MTs Negeri 1 Konawe Selatan. B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri 1 Konawe Selatan. Tempat ini menjadi pilihan peneliti, karena akan memudahkan peneliti mendapatkan informasi dan data, bahkan belum ada peneliti yang meneliti tentang Implementasi manajemen kurikulum PAI yang terkait dengan visi dan misi di sekolah ini. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini berlangsung sekitar 5(lima) bulan, di mulai dari bulan Juni sampai dengan Oktober tahun 2016 dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: penyusunan proposal, seminar proposal, penelitian lapangan, dan tarakhir penyusunan laporan hasil penelitian dalam bentuk skripsi. 30

31 C. Sumber Data Yang dimaksud dengan sumber data yaitu subjek darimana data dapat diperoleh. Dalam konteks penelitian ini yang menjadi sumber data yaitu kepala sekolah, wakil kepala bidang kurikulum, Guru Pendidikan Agama Islam. D. Metode Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan field research (metode penelitian lapangan), yaitu mengamati langsung segala yang ada pada obyek penelitian di lapangan. Metode ini dilakukan dengan menggunakan tekhnik pengumpulan data sebagai berikut : 1. Observasi (pengamatan) yaitu mengadakan pengamatan dan pencatatan secara langsung terhadap berbagai hal di lokasi penelitian yang dianggap berhubungan dengan topik yang diteliti. 2. Intervieuw (wawancara) yaitu pengumpulan data dengan menggunakan tanya jawab langsung dengan informan penelitian dimana peneliti sebagai pencari informasi berusaha menggali keterangan pembanding dengan mengajukan sejumlah pertanyaan kepada informan yang terdiri dari komponen sekolah yang dianggap cukup kapabel untuk memberikan informasi tentang masalah dalam penelitian ini. 3. Studi dokumentasi yaitu mengamati, mencatat sekaligus menganalisis dokumen-dokumen yang ada hubungannya dengan penelitian. Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang profil sekolah, kegiatan pembelajaran

32 Pendidikan Agama Islam (RPP, Silabus, Prota dan Promes) serta kegiatan yang bersifat dokumen sebagai tambahan untuk bukti penguat penelitian. E. Metode Pengolahan Data Pengolahan data merupakan proses akhir dari penelitian yang dilakukan. Prosedur pengolahan data idealnya tidak kaku dan senantiasa dikembangkan sesuai kebutuhan dan sasaran penelitian. Beberapa ahli mengemukakan proses pengolahan data kualitatif dengan cara yang berbeda-beda. Sebagai bahan acuan, peneliti menerapkan proses pengolahan data menurut Sanafiah Faisal yaitu Setelah seluruh data terkumpul maka proses pengolahannya dapat dilakukan secara kualitatif melalui pengecekan reduksi data, display data, dan verifikasi data. 1 Lebih lengkapnya dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Reduksi data yaitu semua data di lapangan akan dianalisis sekaligus dirangkumkan, dipilih hal-hal yang pokok dan difokuskan pada hal-hal yang penting. 2. Display data yaitu tekhnik yang dilakukan oleh peneliti agar data yang diperoleh banyaknya jumlah dapat dikuasai dengan dipilih secara fisik membuat display merupakan dari analisis pengambilan kesimpulan. 3. Verifikasi data yaitu tekhnis analisis data yang dilakukan dalam rangka mencari makna data yang dianggap masih kurang. 1 Sanafiah Faisal, Metode Penelitian Sosial, (Jakarta: Erlangga, 2001), h. 112.

33 B. Pengecekan Keabsahan Data Dalam penelitian kualitatif perlu ditetapkan pengujian keabsahan data untuk menghindari data bias atau tidak valid. 1. Perpanjang pengamatan, yaitu peneliti kembali ke lapangan melakukan pengamatan, wawacara lagi dengan sumber data yang pernah di temui maupun yang baru sehingga terbentuk support, yaitu semakin terbuka dan saling mempercayai 2. Peningkatan ketekunan yaitu melakukan pengamatan sehingga lebih cermat dan berkesinambungan sehingga kepastian data dan urutan peristiwa dapat di rekam secara pasti dan sistematis 3. Triangulasi yaitu pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu, sehungga triangulasi ini dapat di bagi menjadi tiga sebagai berikut: a. Triangulasi sumber yaitu dengan membandingkan dan mengecek kembali tingkat kebenaran suatu informasi yang diperoleh dari lapangan penelitian melalui alat dan waktu yang berbeda. b. Triangulasi metode dilakukan dengan cara membandingkan hasil data observasi dengan data hasil wawancara, dengan demikian data yang telah dirumuskan akan disimpulkan kembali untuk memperoleh data akhir autentik yang sesuai dengan penelitian ini. c. Triangulasi waktu dilakukan untuk membuktikan apakah data yang diperoleh dapat konsisten pada waktu yang berbeda.

34 4. Analisis kasus negatif yaitu peneliti mencari data yang berbada atau bahkan bertentangan dengan data yang telah di temukan sampai tidak ada lagi data yang bertentangan dan dapat di percaya. 5. Member chek yaitu proses pengecekan data yang diperoleh kepada pemberi data dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diperoleh oleh pemberi data..