PENGARUH CAMPURAN LIMBAH LOGAM PINDAD DAN FLY ASH TERHADAP KEKUATAN TRAS TESIS MAGISTER Oleh : Wawan Kuswaya NIM 25094039 BIDANG PENGUTAMAAN GEOTEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1997
ABSTRAK Seiring dengan pertumbuhan pembangunan sarana perekonomian dan lahan-lahan perumahan pada kondisi tanah yang tidak siap pakai, mengakibatkan diperlukannya akan material bahan bangunan dan perbaikan tanah pada lahan - lahan pennnahin Di sisi lain dari sektor industri PT PINDAD dan PLTU yang kapasitas produksi dan jumlah unit semaidn ditingkatkan, sejalan dengan kebutuhan akan tenaga listrik, maka dapat menimbulkan masalah pada pembuangan produk sampingnya, yaitu Fly Ash dari PLTU yang menipakan abu sisa perabakaran batu bara, sedang dari limbah PT PINDAD berupa Elektroplating yang merupakan sisa pelapisan logam Sehubungan kedua masalah diatas maka metoda stabilisasi mungkin salah satu pemecahannya, untuk itu penulis mencoba melakukan penelitian terhadap pengaruh campuran limbah logam PT PINDAD dan Fly Ash terhadap kekuatan Tras Subang dan Padalarang. Metoda penelitian yang di gunakan adalah melakukan pencampuran dengan berbagai persentase antara Tras dan Fly Ash, Tras dan Elektroplating serta Tras dan kombinasi Fly Ash dan Elektroplating, di campur dalam kondisi kering udara, kemudian di tambahkan air dengan kadar tertentu, campuran dipadatkan dengan pemadatan satandar Proktor, sampel di cetak dengan bantuan tabling dari campuran yang ada pada mol pemadatan strandar Proktor kemudian sampel dilakukan pin 1, 3, 7, 14, dan 21 hari sebelum di uji kekuatan tekan babas. Hasil yang di peroleh, dan pengaruh campuran limbah logam PINDAD dan Fly Ash terhadap Tras yaitu, terjadi peningkatan nilai kekuatan tekan babas dari semua campuran:. Kenaikan yang tertinggi terjadi pada campuran, untuk Tras dan Fly Ash pada Tras Subang kenaikan kekuatan taken. ± 50% campuran 12,5% Fl, untuk Tras dan Elektroplating pada Tras Padalarang keaailcan kekuatan tekan ± 80% campuran 10% El, dan untuk kombinasi campuran terjadi pada Tras Padalarang campuran 10% Fl + 10% El kenaikan kekuatan tekan f 110%. Selain dari campuran diatas juga dilakukan pencampuran dengan kadar air 150% dari kadar air optimum untuk campuran Tras dan Elektroplating, hasilnya sampai mass peram 7 hari terjadi peningkatan kekuatan tekan ± 147% terjadi pada campuran Tras Subang dengan 10% El.
ABSTRACT In conjugation with the development of infra structures and residential areas on unsuitable ground condition, the need of construction materials and soil improvement becoming more important. In an other hand the capacity of PINDAD industries increase steadily and the installed capacity of thermal power plants grow significantly, poses the problem of disposing the waste e.g. Electroplating as a by product of metal coating, and Fly Ash as a by product of termale power plant. Soil stabilization would have considerable alternative for waste utilization. In the present study, the laboratory experiments were carried out to study the effect of Electroplating waste and Fly Ash on the unconfined compressive strength of Subang and Padalarang Pozzolan. Several combination of Electroplating waste, Fly Ash and Pozzolan mixture, compacted based on standard Proctor at various moisture contents. Cylindrical specimens were made by pushing metal tubes into compacted soil and cured for 1, 3, 7, 14 and 21 days before unconfined compressive test proceeded. The strength improvement was found, on all the mixtures Pozzolan with Electroplating waste and on the mixtures of Pozzolan with Fly Ash tested. The most significant strength improvement found was 50% on the 12, 5% Fl mixture for Subang Pozzolan and 80% on the 10% El for Padalarang Pozzolan. A combined mixture of Padalarang Pozzolan with 10% Fly Ash and 10% Electroplating waste, resumeted a strength improvement of 110%. A mixture of Pozzolan with 10% El blended of the moisture content higher then the optimum moisture content (150% of the optimum moisture content ), and 7 days cured obtained an average strength increase of 147%.