BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. arkeologi, agrikultur, keamanan dan pertahanan, kesehatan, pemerintahan,

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. dicari, dan banyak informasi lainnya. Informasi tersebut diperlukan pengguna

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya serta amat beragam jenis dan sumbernya. Data-data ini bervariasi

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, masyarakat di daerah-daerah konflik,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

BAB I PENDAHULUAN. menunjang bagi Perusahaan ataupun Lembaga-lembaga yang sedang berkembang,

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin relatif sulit juga untuk mengambil keputusan terhadap suatu

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. istilah Sistem Informasi Keruangan, Sistem Analisis Data Keruangan, atau sistem

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi georafis atau Georaphic Information Sistem (GIS) capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi,

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis daftar instansi yang

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. spasial atau koordinat-koordinat geografi. Sistem Informasi Geografis memiliki

BAB I PENDAHULUAN. berdarah tercatat dari Januari September 2011 sebanyak 813 orang menderita

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi. PT. Oleochem And Soap Industri Medan didirikan pada tahun 1999 yang

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Georaphic Information System mengintegrasikan

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. analisis terhadap sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. media cetak/peta, cd-rom, dan media penyimpanan lainya dirasakan kurang

BAB I PENDAHULUAN. bidang penjualan obat terbesar di Indonesia khususnya di kota-kota besar di

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi SIG (Sistem Informasi Geografis) Geographic Information System

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal latihan maupun proses rekaman. Saat ini pengguna jasa penyewaan

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kota Medan telah menjadi kota yang

BAB I PENDAHULUAN. 2. Membina mental dan kepercayaan diri. 3. Meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kota yang memiliki Bayaknya Sekolah tinggi, salah satunya yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. berjalan lancar, cepat, tepat dan pastinya mudah. dengan transaksi keuangan dengan tepat dan akurat. Sebagai contoh penulis

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. Kantor polisi dan pos polisi merupakan layanan bagi keamanan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Geographic Information Sistem mengintegrasikan

BAB I PENDAHULUAN. data spasial berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna,

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information System

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke

BAB I PENDAHULUAN. alam dengan bantuan data spasial dan non spasial. sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan umum, diantaranya para pengguna

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. dan juga merupakan suatu asset penting yang harus dijaga dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun TV dan Radio di Kota Medan. Diharapkan dengan dibuatnya tugas akhir

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu model sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan begitu banyaknya pusat-pusat perbelanjaan

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat dalam mencari informasi yang sekarang mengalami peningkatan.

BAB I PENDAHULUAN. narkoba umumnya sangat sulit untuk dapat keluar lagi dari penggunaan. Bahaya

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan perusahaan yaitu faktor internal dan eksternal.

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin berkembangnya zaman, sekarang ini perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

sbab IV HASIL DAN UJI COBA Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi Rumah Sakit

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis online. badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Sehubungan dengan itu, diperlukan suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Keterbatasan yang dimiliki oleh pihak intern dalam penyajian informasi akan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. watak serta peradaban bangsa yang bermantabat dalam rangka mencerdaskan

BAB I PENDAHULUAN. beberapa pertanyaan seperti lokasi, kondisi, tren, pola dan pemodelan.

BAB I PENDAHULUAN. mengintegrasikan data spasial (peta vektor dan citra digital), atribut (tabel sistem

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka menghasilkan informasi-informasi penting bagi manajemen, agar

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada Ilmu Komputer, Sistem Informasi merupakan hal yang sangat mendasar keterkaitannya dengan sistem secara global. Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang dalam integrasinya sistem informasi geografis merangkul dan merepresentasikan sistem informasi lainnya. Sistem informasi geografis menggunakan teknologi komputer untuk mengintegrasikan, memanipulasi dan menampilkan informasi yang ada di suatu area geografi, lingkungan, dan karakteristik yang mengikuti suatu daerah geografi. Sistem informasi geografis dapat digunakan oleh berbagai bidang ilmu, pekerjaan, atau peristiwa seperti arkeologi, agrikultur, keamanan dan pertahanan, kesehatan, pemerintahan, kehutanan, pendidikan, kelautan, hasil alam, bencana, tempat wisata dan masih banyak lagi. Sistem informasi geografis dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan umum dan kompleks yang terjadi dalam suatu instansi, sistem informasi geografis juga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Sebagai contoh, yang dapat dibuat dengan dasar sistem informasi geografis adalah lokasi pos polisi penertiban lalu lintas kota Medan. Angka kecelakaan terus meningkat tiap tahunnya. Hal ini disebabkan karena sudah terlalu banyaknya kenderaan bermotor dan kurang disiplinnya pengguna jalan raya. Kebanyakan dari bentuk kecelakaan tersebut disebabkan 1

2 oleh pengguna jalan yang melanggar rambu rambu lalu lintas yang ada. Para pengguna melanggar rambu rambu lalu lintas dikarenakan merasa tidak diawasi oleh pihak polisi atau tidak ada polisi yang memantau kondisi lalu lintas. Maka dari itu Dinas Kepolisian telah membangun beberapa pos polisi di beberapa jalan raya kota Medan guna menertibkan lalu lintas yang ada. Pos polisi ini selain digunakan untuk menertibkan lalu lintas juga sebagai tempat pelayanan masyarakat yang membutuhkan bantuan dalam hal berkendara di jalan raya. Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, penulis berkeinginan untuk membantu dalam proses perancangan sistem informasi geografis ini dan menuangkan penulisan ini kedalam Skripsi. Perancangan sistem informasi geografis ini penulis tuangkan dalam Skripsi yang berjudul Sistem Informasi Geografis Pos Polisi Penertiban Lalu Lintas Kota Medan. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan Berisikan pokok permasalahan sebenarnya. Masalah harus dapat diselesaikan, dan apabila masalah itu diselesaikan akan diperoleh suatu manfaat atau keuntungan. Termasuk dalam bagian ini ruang lingkup atau batasan masalah yang dipecahkan. Lingkup permasalahan yang dibahas terdiri dari : I.2.1. Identifikasi Masalah Adapun identifikasi masalah yang penulis temukan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut: 1. Sulitnya mendapatkan informasi mengenai lokasi pos polisi terdekat untuk masyarakat kota Medan.

3 2. Belum ada teknologi Sistem Informasi Geografis yang diterapkan pada Kepolisian Lalu Lintas kota Medan. 3. Informasi mengenai pos polisi penertiban lalu lintas hanya dapat diperoleh dari Dinas Kepolisian itu sendiri. 4. Informasi lokasi pos polisi penertiban lalu lintas tidak dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja, dimana saja walau berada dalam jangkauan internet. I.2.2. Rumusan Masalah Setelah melihat permasalahan yang ada maka penulis merumuskan masalah yaitu: 1. Bagaimana memberikan informasi mengenai pos polisi penertiban lalu lintas di kota Medan kepada masyarakat luas? 2. Bagaimana menghasilkan sistem informasi yang dapat menunjukan lokasi pos polisi penertiban lalu lintas di Kota Medan dalam bentuk peta digital (SIG)? 3. Bagaimana agar informasi yang diinginkan oleh masyarat mengenai informasi pos polisi penertiban lalu lintas dapat dengan mudah diakses masyarakat? 4. Bagaimana agar informasi GIS yang akan disampaikan dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat? I.2.3. Batasan Masalah Batasan masalah yang penulis kemukakan dalam sistem ini adalah: 1. Objek yang akan dibahas dalam perancangan adalah hanya mengenai pos polisi penertiban lalu lintas yang ada di kota Medan.

4 2. Data input yang dikelola adalah pos polisi di kota Medan dan titik kordinat (latitude dan longitude) lokasi pos polisi. 3. Output yang dihasilkan adalah sistem berupa peta lokasi pos polisi penertiban lalu lintas dan kordinat yang disajikan melalui sebuah web. 4. Informasi yang akan ditampilkan adalah lokasi pos-pos polisi penertiban lalu lintas yang ada di kota Medan. 5. Perancangan menggunakan MapServer, Arcview, PHP dan Mysql serta memiliki admin sebagai pengontrol jika terjadi perubahan data pada sistem. I.3. Tujuan Dan Manfaat Adapun yang menjadi tujuan dan manfaat dari penulisan skripsi ini adalah : I.3.1. Tujuan Tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk membangun sistem informasi geografis berbasis web yang dapat menghasilkan infomasi mengenai pos polisi penertiban lalu lintas yang ada di kota Medan. 2. Membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai lokasi pos polisi penertiban lalu lintas yang ada di kota Medan. 3. Untuk menghasilkan aplikasi GIS yang dapat dengan mudah dapat diakses oleh masyarakat. I.3.2. Manfaat Adapun manfaat yang akan diperoleh dari sistem yang akan dibangun ini adalah sebagai berikut :

5 1. Dengan aplikasi ini penulis dapat memberikan layanan informasi pos polisi penertiban lalu lintas yang ada di kota Medan kepada masyarakat. 2. Masyarakat bisa mendapatkan informasi mengenai pos polisi penertiban lalu lintas di kota Medan. 3. Aplikasi GIS yang dibangun dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat kota Medan. I.4. Metodologi Penelitian Di dalam menyelesaikan Skripsi ini penulis menggunakan 2 (dua) metode studi yaitu : 1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Pengamatan (Observation), penulis melakukan kunjungan ke lokasi-lokasi pos polisi penertiban lalu lintas yang ada di kota Medan untuk mendapatkan informasi yang butuhkan. b. Wawancara (Interview), yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab dengan pihak Satlantas Polresta Medan mengenai lokasi pos polisi penertiban lalu lintas. 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti:

6 perancangan sistem informasi geografis, perancangan web aplikasi, Map Server, Arcview, PHP dan MySQL. Ada beberapa prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : I.4.1. Analisa Tentang Sistem Yang Ada Merupakan tata cara dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan perancangan yang dilakukan. Langkah-langkahnya adalah : a. Menganalisis permasalahan yang ada dalam proses perancangan sistem informasi geografis pos polisi penertiban lalu lintas kota Medan. b. Merancang sistem yang baru dengan menggunakan metode UML (Unified Modeling Language). c. Membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman PHP. Berikut adalah skema dalam malaksanakan penelitian : Target: Tujuan Penelitian Analisis Kebutuhan Spesifikasi & Desain Implementasi Gagal Verifikasi Berhasil Validasi Finalisasi Gambar I.1: Prosedur Perancangan

7 Pada gambar prosedur perancangan sistem di atas dapat diuraikan ke dalam beberapa tahap yaitu Tujuan Penelitian, tahap Analisa (Analisys), Spesifikasi, tahap Perancangan (Design) dan tahap Penerapan (Implementasi), Verifikasi serta tahap Validasi. Dan kegiatan yang dilakukan pada tiap-tiap tahap adalah sebagai berikut: 1. Target/Tujuan Penelitian Target penelitian dilakukan untuk membuat suatu aplikasi sistem informasi geografis pos polisi penertiban lalu lintas kota Medan dalam memberikan informasi kepada masyarakat. 2. Analisis Kebutuhan Berisi tentang hal-hal yang harus ada pada hasil perancangan agar mampu menyelesaikan masalah yang ada sesuai tujuan. Beberapa hal-hal yang harus dipenuhi adalah : a. Adanya aplikasi yang dijalankan untuk melakukan proses pemetaan lokasi pos polisi penertiban lalu lintas kota Medan. b. Adanya database untuk menyimpan data lokasi pos polisi penertiban lalu lintas. 3. Spesifikasi dan Desain Berisi spesifkasi alat yang dirancang, komponen, peralatan uji yang digunakan dan diagram blok peralatan yang akan dirancang. Perancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP, database MySql, Map Server dan Arcview sebagai map editing. Spesifikasi komputer yang digunakan minimal Intel Pentium 4, RAM 512 serta Hard Drive 80 Gb.

8 4. Implementasi dan Verifikasi Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan alat serta tahapan-tahapan pengujian yang dilakukan untuk masing-masing blok peralatan yang dirancang. a. Menganalisis beberapa kesalahan yang ada pada sistem yang lama. b. Melakukan pengujian aplikasi yang baru untuk meminimalisir kesalahan. c. Melakukan perawatan sistem yang baru apabila terjadi kesalahan. 5. Validasi Berisi langkah-langkah yang dilakukan saat pengujian peralatan secara keseluruhan, besaran-besaran yang akan diuji, dan ukuran untuk menilai apakah alat sudah bekerja dengan baik sesuai spesifikasi. a. Setelah aplikasi dibuat maka selanjutnya akan dijalankan pada komputer apakah telah sesuai dan berjalan dengan baik. b. Menjalankan aplikasi yang baru untuk di uji pada sistem yang lama serta melakukan perawatan sistem. c. Melihat hasil informasi dari aplikasi yang dibuat dengan spesifikasi komputer yang digunakan. I.4.2. Desain Sistem Didalam metode ini penulis beberapa langkah yang membantu dalam proses perancangan sistem informasi yang sedang dilakukan, diantaranya : a. Mendeskripsikan operasi pemrosesan data yang diterapkan untuk mengolah input menjadi output yang diperlukan dengan mengunakan Metode UML sebagai alur pemrosesan data.

9 b. Melakukan perencanaan terhadap output yang diinginkan, dalam perancangan sistem informasi ini output yang ingin dihasilkan adalah lokasi pos polisi penertiban lalu lintas di Kota Medan. c. Mengidentifikasi input data yang diperlukan untuk membangun halaman informasi yang diperlukan. d. Merancang database yang akan dipergunakan sebagai media penyimpanan. I.4.3. Membangun Sistem Pada proses pembangunan sistem informasi geografis pos polisi penertiban lalu lintas Kota Medan ini penulis melakukan langkah-langkah sebagai berikut : a. Melakukan perancangan program dengan menggunakan mapserver bahasa pemrograman PHP. Didalam proses pembuatan aplikasi ini penulis menggunakan Macromedia Dreamweaver 8 sebagai aplikasi bantu untuk penulisan script dan Arcview untuk map editing. b. Melakukan perancangan database, database pada perancangan sistem informasi ini menggunakan database MySql. c. Didalam tahap perancangan ini penulis juga menggunakan aplikasi MapServer 6.0 dan Appserv 2.5.10, dimana aplikasi ini merupakan bundle dari 3 aplikasi yang dibutuhkan untuk pembangunan website yaitu Apache sebagai web server, MySQL database dan PHP 5.1.26. sehingga pada saat uji coba hasil perancangan nantinya dapat dilakukan dalam satu komputer saja.

10 I.4.4. Uji Coba Sistem Pada tahap ini menjelaskan mengenai bagaimana hasil evaluasi sistem yang dilakukan. Black-box testing adalah metode pengujian dimana penilaian terhadap aplikasi bukan terletak pada spesifikasi logika/fungsi aplikasi tersebut, namun pada input dan output. Dengan berbagai input yang di berikan akan di evaluasi apakah suatu sistem/aplikasi dapat memberikan output yang sesuai dengan harapan penguji. Evaluasi sistem dilakukan adalah dengan cara sebagai berikut : 1. Hasil evaluasi sistem disajikan dalam bentuk tabel 2. Evaluasi ditargetkan pada setiap proses yang dimemiliki aplikasi. 3. Masing-masing memiliki minimal 1 test case 4. Setiap test case memiliki 5 kolom, yaitu : a. Test case : penomoran pada test case pada masing-masing proses b. Field : field-field yang menerima input, field tersebut mengacu pada field tabel di database. c. Input : nilai yang diberikan kepada masing-masing field. d. Valid output : hasil dari respon aplikasi/sistem yang diharapkan penguji. e. Output : hasil yang diberikan aplikasi atau sistem. I.5. Lokasi Lokasi penelitian dalam penulisan Skripsi ini penulis lakukan pada Satlantas Polresta Medan Jl. Adinegoro/Arif Lubis No.1 Medan.

11 I.6. Sistematika Penulisan Penulisan Skripsi ini disusun secara sistematika untuk memudahkan mahasiswa dalam penyusunan Skripsi. Adapun sistematika penulisan Skripsi ini adalah: BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menguraikan mengenai latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian, lokasi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini mencakup uraian penyelesaian secara teoritis serta konsep baru dalam penyelesaian masalah berkenaan dengan sistem dan fokus kajian. Adapun landasan teori yang diuraikan oleh penulis adalah: penjelasan mengenai sistem, informasi, materi tentang aplikasi yang digunakan, serta metode konseptual yang menggambarkan cara kerja dari sistem yang akan dirancang. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini berisi analisa sistem yang sedang berjalan, perancangan proses dalam bentuk diagram UML yang mencakup analisa dan perancangan sistem pengolahan data yang mencakup analisa input, analisa proses, analisa output, desain input, desain output, tabel database, dan relasi antar tabel.

12 BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam bab ini penulis menguraikan tentang tampilan hasil sistem yang dirancang beserta pembahasannya, pengujian sistem, kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini penulis menguraikan tentang kesimpulan dan saran untuk meningkatkan kualitas Satlantas Polresta Medan serta bagi mahasiswa dalam membangun aplikasi Sistem Informasi Geografis.