17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian bersifat deskriptif dengan menggunakan desain potong lintang (cross sectional), dimana variabel independen (kebiasaan merokok orang tua) dan variabel dependen (ISPA pada Balita) diteliti secara bersamaan. 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Ngaglik I Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Penelitian dilakukan di beberapa tempat yaitu di Puskesmas Ngaglik I, Posyandu dan langsung ke rumah warga di Kecamatan Ngaglik. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2015. 3.3. Subyek Penelitian 3.3.1. Populasi Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah seluruh orang tua dari Balita penderita ISPA yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Ngaglik I Kabupaten Sleman. 3.3.2. Sampel Penelitian Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling, dimana sampel yang diambil secara acak dari populasi tersebut tanpa memperhatikan strata pada populasi tersebut sehingga setiap populasi berpeluang diambil untuk dijadikan sampel (Sugiyono, 2011). Sampel dalam penelitian ini adalah orang tua dari Balita yang menderita ISPA yang ada pada saat penelitian di wilayah kerja Puskesmas Ngaglik I Kabupaten Sleman. Rumus perhitungan sampel sebagai berikut :, dimana: ; ; Keterangan:
18 N = perkiraan besar sampel P1 = proporsi paparan pada kelompok kasus P2 = proporsi paparan pada kelompok kontrol (12%) (Irianto, 2006) α = tingkat kemaknaan 5 %= 0,05 Zα = devisiasi baku normal α= 1,96 (tabel 2 arah α= 0,05) Zβ = deviat baku β 20 % = 0,84 P1-P2 = ditetapkan 0,2 Sehingga perhitungan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: = 1 0,32 = 0,68 maka: Sehingga didapatkan sampel sebagai subyek penelitian sebanyak 66 responden (orang tua Balita ISPA) yang tidak merokok dan 66 responden (orang tua Balita ISPA) yang merokok. 3.3.3. Kriteria Inklusi dan Ekslusi Kriteria inklusi, diantaranya : a. Orang tua Balita yang merokok dan tidak merokok b. Balita berusia 1-4 tahun yang tinggal bersama orang tua di wilayah ke Puskesmas Ngaglik I Kabupaten Sleman. Kriteria ekslusi, diantaranya :
19 a. Anggota keluarga yang sedang menderita ISPA dan memiliki riwayat ISPA sebelumnya b. Penggunaan kayu bakar untuk memasak di dalam rumah c. Pasien dengan penyakit kronis seperti TBC, penyakit saluran pernapasan bawaan seperti asma. 3.4. Variabel Penelitian Variabel-variabel yang diamati pada penelitian ini adalah: a. Variabel independen: kebiasaan merokok orang tua Balita (ayah atau ibu Balita) b. Variabel dependen: kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) 3.5. Definisi Operasional Berdasarkan variabel yang diamati beberapa definisi operasional diantaranya: a. Kebiasaan merokok orang tua anak usia bawah lima tahun (Balita) Kebiasaan merokok orang tua Balita adalah ada tidaknya orang tua Balita yang tinggal dalam satu rumah yang aktif merokok. Alat Ukur : Kuesioner Hasil Ukur : Merokok atau tidak merokok Skala : Nominal b. Kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) Adalah penyakit infeksi saluran pernapasan akut yang ditandai dengan satu atau lebih gejala klinis seperti batuk, pilek, demam, sesak napas, dan lainnya yang berlangsung sampai 14 hari atau lebih. Dalam penelitian ini Kejadian ISPA pada Balita adalah kriteria ISPA berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan. Alat Ukur : Kuesioner Hasil Ukur : ISPA atau tidak ISPA Skala : Nominal
20 3.6. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari dua, yaitu: lembar informed consent dan lembar kuesioner. a. Informed Consent Informed consent merupakan lembar kesepakatan antara peneliti dan orang tua subjek penelitian. b. Kuesioner Kuesioner adalah lembaran yang berisi pernyataan dan pertanyaan tentang kebiasan merokok orang tua Balita dan gejala ISPA pada Balita. 3.7. Alur Penelitian Adapun alur dalam penelitian ini meliputi empat tahapan yaitu sebagai berikut: a. Tahapan Persiapan Pada tahapan persiapan dilakukan survei awal yang meliputi survei tema penelitian dan data observasi awal tempat penelitian. Dalam tahapan ini juga dilakukan penulisan usulan proposal dan penyajian proposal. Pengurusan surat izin penilitian dari kampus ke puskesmas wilayah kerja Puskesmas Ngaglik I Kabupaten Sleman. b. Pengumpulan Data Pengumpulan data penelitian dilakukan secara langsung dengan menyebarkan kuesioner kepada responden, yaitu orang tua yang memiliki Balita. c. Analisis Data Data yang diperoleh dari hasil kuesioner diubah menjadi angka dengan melakukan editing data (pengecekan data), coding data (klasifikasi data), data entry data (menginput data). Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data yang telah dipilih. d. Tahapan Akhir Tahapan terakhir dilakukan penyusunan karya tulis ilmiah dan seminar hasil karya tulis ilmiah.
21 3.8. Metode Analisis Data Analisis data dilakukan untuk menentukan apakah ada hubungan kebiasaan merokok orang tua dengan kejadian ISPA pada Balita. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik ChSquare yang bertujuan untuk melihat hubungan variabel independen dan variabel dependen. Analisis data menggunakan program sattistik, hasil analisis data juga disajikan dalam tabel untuk menunjukkan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Data yang digunakan berdasarkan data primer yang diperoleh dari lapangan. 3.9. Etika Penelitian Etika Penelitian disahkan oleh Komite etik Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Penelitian dilakukan dengan melampirkan surat pengantar penelitian dari Fakultas FK UII kepada Puskesmas terkait, dan menjaga kerahasiaan responden (informed consent).