BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi pada era globalisasi menyebabkan dunia bisnis mengalami perubahan kompleks sehingga menimbulkan persaingan bisnis yang harus menghadapi dari aspek ekonomi dan sosial. Pada kondisi seperti ini perusahaan harus memiliki keunggulan dalam menghadapi perkembangan zaman dengan cara mengoptimalkan semua kemampuan yang dimiliki dan ditunjang untuk menetapkan kebijakan, prosedur, dan pendekatan yang ditujukan untuk menghadapi persaingan di dalam bisnis saat ini agar dapat bertahan dan terus berkembang dalam menghadapi pesaing. Perkembangan teknologi berpengaruh besar terhadap pelayanan di bidang kesehatan, seperti rumah sakit. Kondisi rumah sakit sekarang dituntut untuk menggunakan teknologi yang terbaru di bidang kesehatan dan informasi untuk menunjang dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Dalam penggunaan teknologi ini juga membutuhkan biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh rumah sakit sehingga secara langsung berpengaruh terhadap tarif rawat inap rumah sakit. Dalam penentuan tarif pelayanan rumah sakit sangat sulit dalam pengambilan keputusan yang dilakukan, karena informasi yang tidak memadai dan tidak lengkap, sehingga untuk mengambilan keputusan selalu terbentur dengan data-data yang berkaitan dengan penentuan tarif. Hal tersebut mempengaruhi penentuan tarif pelayanan rumah sakit sehingga menimbulkan
suatu permasalahan dalam mengambil keputusan penentuan harga jual pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Oleh karena itu, rumah sakit harus dapat mengelola secara profesional dalam mengendalikan biaya tersebut, maka pihak rumah sakit memerlukan metode perhitungan tarif pelayanan rawat inap untuk menghasilkan informasi-informasi biaya yang akurat yang sesuai dengan aktivitas pelayanannya. Dalam perkembangan rumah sakit saat ini dengan menggunakan prinsip pelayanan kesehatan yang diutamakan sekaligus merupakan salah satu faktor penting yang menjadi tolak ukur berjalannya sebuah pembangunan di negara Indonesia. Seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi yang sangat pesat dan tidak dapat terhindarkan lagi, seharusnya hal tersebut dapat menciptakan kemajuan dalam hal pelayanan kesehatan, penentuan tarif pelayanan sudah ditentukan didalam pasal 12 Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1165/MENKES/SK/X/ 2007 tentang Kebijakan Tarif, Pasal 2 (dua) mengenai Biaya penyelenggaraan Rumah Sakit dipikul bersama oleh masyarakat (pasien) dan pemerintah dengan memperhatikan kemampuan keuangan Negara dan keadaan sosial ekonomi masyarakat dan Pasal 3 (tiga) mengenai Tarif Rumah Sakit dihitung atas dasar unit cost dari setiap pelayanan dan kelas perawatan. Bahwa saat ini pemerintah telah menyadari pentingnya dalam perhitungan tarif pelayanan yang terjadi pada sektor pelayanan kesehatan. Activity Based Costing merupakan metode perhitungan pada biaya yang terkait dengan produk atau jasa dengan berdasarkan aktivitas yang
dihasilkan dalam produksi. Didalam pendekatan activity based costing menggunakan penggerak biaya pada aktivitas, dimana akan menimbulkan biaya dan lebih akuratnya dapat diterapkan pada perusahaan yang kesulitan dalam mengidentifikasi biaya setiap jenis produk yang dihasilkan. Untuk pengertian secara umum, bahwa activity based costing adalah metode perhitungan yang memfokuskan berdasarkan aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh organisasi dan mengelompokkan biaya yang berdasarkan sifat yang terkait aktivitasnya. Jadi dapat disimpulkan activity based costing merupakan metode penentu biaya produk atau jasa yang melibatkan konsumsi sumber daya yang disebabkan oleh aktivitas. Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto merupakan objek yang dijadikan penelitian yang terletak di jalan Surodinawan, Mojokerto. Dari objek penelitian ini masih menggunakan perhitungan berdasarkan fungsi mengingat kemajuan zaman, metode yang digunakan masih kurang mampu menyediakan informasi mengenai biaya dan dianggap masih kurang akurat dalam penentuan tarif terhadap pemakai pelayanan rawat inap. Dari latar belakang yang diatas penulis tertarik menyusun skripsi dengan judul: PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SEBAGAI PENENTUAN TARIF PELAYANAN RAWAT INAP (Studi Kasus pada Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto).
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang sudah diungkapkan sebelumnya, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana penentuan tarif rawat inap pada Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dengan menggunakan metode activity based costing. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang dilakukan pada saat ini, yaitu: 1. Untuk mengetahui perhitungan dengan menggunakan activity based costing dalam penentuan tarif rawat inap pada Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. 2. Untuk mengetahui perbandingan penentuan tarif rawat inap yang ditentukan oleh pihak manajemen dengan metode activity based costing dalam menghitung tarif rawat inap di Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. 1.4 Manfaat Penelitian Dengan adanya tujuan penelitian diatas, maka penelitian ini dilakukan dengan memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Kontribusi Praktis Memberikan informasi kepada manajemen Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, tentang metode activity based costing yang diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam menetapkan tarif rawat inap dan sebagai pembanding tarif rawat inap yang ditetapkan selama ini.
2. Kontribusi Teoritis Memberikan informasi mengenai activity based costing untuk menambah pengetahuan dan sebagai bahan pustaka untuk penelitian lebih lanjut dengan penentuan tarif menggunakan metode activity based costing terutama dalam penerapan pada perusahaan jasa yang orientasi utamanya adalah pelayanan kesehatan masyarakat. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Agar terarah dalam menyusun penelitian ini, maka dalam penulisan dibatasi pada perhitungan tarif rawat inap bersalin dengan menggunakan metode activity based costing sebagai penentuan tarif pelayanan rawat inap pada Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.