STUDI KELAYAKAN BISNIS PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO TERPAL PADA UD TEGUH INDAH NAMA : MUHAMMAD FADLI NPM : 14212922 DOSEN PEMBIMBING : Irfan Ardiansyah, SE., MM
Latar Belakang Salah satu contoh usaha kecil menengah adalah menjual terpal. Terpal adalah sepotong kain yang telah dirancang untuk tahan air yang digunakan dalam berbagai pengaturan untuk perlindungan dari panas matahari, maupun saat hujan. Sebuah penggunaan klasik dari terpal saat berkemah dapat di atur di bawah tenda untuk memberikan perlindungan dari bawah, dan orang-orang juga bias tidur di udara terbuka pada kain terpal. Di sekitar rumah terpal dapat menutupi kayu, peralatan pertanian, kolam ikan, dan berbagai hal lainnya. Kebanyakan terpal terbuat dari bahan sintetis seperti plastik, karena plastik yang biasanya murah untuk memproduksi dan secara alami tahan air tanpa perlu pengobatan tambahan. Terpal sering diproduksi dalam warna-warna cerah seperti oranye biru, biru silver, dan masih banyak lagi. Kebanyakan terpal dirancang untuk bertahan sangat lama, jika dirawat dengan baik.
Rumusan msalah dan batasan masalah Rumusan Masalah Masalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana kelayakan pembukaan cabang baru toko terpal yang berlokasi di Kp. karang congok Kel. Karang satria Kec. Tambun Utara dilaksanakan berdasarkan penilaian metode PP, NPV, PI, dan IRR? Batasan Masalah Adapun batasan masalah tersebut menilai kelayakan investasi toko terpal UD Teguh Indah yang berlokasi di Jalan Raya Pasar Babelan RT 01/01 Kel Babelan Bekasi Utara, yang ingin membuka cabang baru di Kp. karang congok Kel. Karang satria Kec. Tambun Utara dengan mempertimbangkan aspek hukum, aspek psar dan pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen aspek ekonomi sosial, dan aspek keuangan, serta berdasarkan metode PP, NPV, PI, dan IRR.
Tujuan Penelitian Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan untuk membuka cabang baru toko terpal dapat layak atau tidak layak berdasarkan beberapa aspek dan penilaian metode PP, NPV, PI, dan IRR.
Manfaat dan Metode Penelitian Manfaat penelitian Bagi akademik Bagi Praktisi Bagi Peneliti Metode Penelitian Objek Penelitian Data yang Digunakan Metode Pengumpulan Data Interview Observasi
Pembahasan Berdasarkan tabel 4.1 maka dapat diketahui perkiraan investasi toko terpal tersebut adalah sebesar Rp 18.340.000,- Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui depresiasi sebesar Rp 2.400.000,-
Pada tabel 4.3 dijelaskan pendapatan toko terpal rata-rata sebesar Rp 10.000.000,- perbulan. Rp 10.000.000 x 12 Rp 120.000.000,- pertahun Berdasarkan tabel 4.4 diketahui kebutuhan perbulan toko terpal sebesar Rp 5.121.000,- Berdasarkan tabel 4.5 diketahui perkiraan biaya variabel toko terpal sebesar Rp 62.652.000,- Berdasarkan tabel 4.6 diketahui perkiraan biaya tetap toko terpal sebesar Rp 34.250.000,-
Proyeksi Aliran Arus Kas : Pendapatan usaha dagang terpal pertahun Rp 120.000.000 Biaya variabel Rp 62.652.000 Biaya tetap Rp 34.250.000 + Jumlah biaya Rp 96.902.000 - Laba kotor Rp 23.098.000 Pajak ( 1% x Rp 23.098.000 ) Rp 230.980 - Laba bersih Rp 23.067.020 Depresiasi Rp 2.400.000 - Proceed 20.667.020 Rp
Metode Payback Period (PP) Jika diketahui investasi netto adalah Rp 18.340.000,- maka pengembaliannya akan diperhitungkan sebagai berikut : Rumus = jumlah investasi proceed = 18.340.000 20.677.020 x12 = 10,6 Jadi, dalam usaha jual terpal pada UD TEGUH INDAH ini dapat mengembalikan investasinya yaitu selama 10 bulan 6 hari, maka usaha ini layak untuk dikembangkan.
Metode Net Present Value ( NPV ) Berikut perhitungan NPV untuk mengetahui nilai bersih sekarang dari investasi yang di tanamkan pada toko terpal, dengan tingkat bunga dari hasil bank BRI sebesar 7 % sebagai dasar tingkat suku bunga deposito Rumus : NPV = PV. Proceed PV. Outlays PV. Proceed = 0,935 x 20.677.020 = 19.323.663 Ivestasi = (18.340.000) NPV = 983.663 Jadi, karena NPV hasilnya positif yaitu sebesar Rp 983.663, maka usaha ini layak untuk dikembangkan.
Metode Profitability Index ( PI ) Kriteria penelitian : Jika PI > 1, maka investasi dinyatakan menguntungkan Jika PI < 1, maka investasi dinyatakan tidak menguntungkan Profitability index = Proceed Investasi = 20.667.020 18.340.000 = 1,1 Jadi, dari perhitungan diatas dapat diketahui PI > 1, yaitu 1,1 maka investasi dinilai menguntungkan sehingga dapat atau layak untuk dikembangkan.
Metode Internal Rate of Return ( IRR ) Penulis menggunakan tingkat bunga sebesar 13% lebih besar dari tingkat bunga sebelumnya sebesar 7% dengan menggunakan tabel A-1 dapat dihitung NPV nya sebagai berikut : IRR = i 1 NPV 1 NPV 1 NPV 2 X i 2 i 1 NPV1 = 7% PV Proceed = 0,935 x 20.667.020 = 19.323.663 Ivestasi = (18.340.000) NPV = 983.663 NPV2 = 13% PV Proceed = 0,885 x 20.667.020 = 18.290.312 Investasi = (18.40.000) NPV = -49.687
IRR = i 1 NPV 1 NPV 1 NPV 2 X i 2 i 1 983.663 IRR = 7% 983.663 + 49.687 = 7% + 0,591 x (6%) = 7% + 5,7% = 12,7% X 13% 7% Jadi, hasil dari perhitungan diatas dapat diketahui IRR adalah sebesar 12,7%, karena tingkat keuntungan lebih besar dari tingkat bunga yang diisyaratkan yaitu 7%, maka investasi tersebut dinilai menguntungkan sehingga dapat atau layak untuk dikembangkan.
KESIMPULAN Dengan menggunakan hasil perhitungan pada bab sebelumnya bahwa usaha dagang terpal UD TEGUH INDAH ini layak untuk membuka cabang baru dengan menggunakan modal awal atau investasi sebesar Rp 18.340.000,- dan PV proceed sebesar Rp20.677.020,-. Hasil perinciannya sebagai berikut, untuk NPV hasil yang diperolehnya sebesar Rp 983.663,- analisa payback period usaha dagang terpal UD TEGUH INDAH ini dapat mengembalikan investasinya selama 10 bulan 6 hari, Perhitungan IRR diketahui > dari bunga pinjaman yaitu sebesar 12,7%, Profitability index sebesar 1,1 menunjukkan bahwa usaha tersebut layak untuk membuka cabang baru.