BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 48 SERI D KEPUTUSAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 585 TAHUN 2002 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA CAMAT, SEKRETARIAT KECAMATAN, SEKSI PADA PEMERINTAH KECAMATAN, KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL, LURAH, SEKRETARIAT KELURAHAN DAN SEKSI PADA PEMERINTAH KELURAHAN BUPATI BANJARNEGARA, Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 14 Tahun 2002 tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 33 Tahun 2000 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Kecamatan (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2002 Nomor 14 Seri D Nomor 11) maka Keputusan Bupati Banjarnegara Nomor 135 Tahun 2001 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Camat, Sekretariat Kecamatan, Seksi pada Pemerintah Kecamatan, Kelompok Jabatan Fungsional, Lurah, Sekretariat Kelurahan dan Seksi pada Pemerintah Kelurahan (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2001 Nomor 20 Seri D Nomor 20) dipandang perlu diubah dan atau disesuaikan ;
b. bahwa untuk maksud tersebut di atas perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42); 2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 59); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Pusat dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 165 ) ; 2
Menetapkan 7. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194); 8. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentang Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan dan Bentuk Rancangan Undang-undang, Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden; 9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 2000 tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten/Kota; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 33 Tahun 2000 tentang Pembentukan dan Organisasi Pemerintah Kecamatan (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2000 Nomor 50 Seri D Nomor 30) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Nomor 33 Tahun 2000 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Kecamatan (Lembaran Daerah Kabupaten Banjar negara Tahun 2002 Nomor 14 Seri D Nomor 11). MEMUTUSKAN : : KEPUTUSAN BUPATI BANJARNEGARA TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA CAMAT, SEKRETARIAT KECAMATAN, SEKSI PADA PEMERINTAH KECAMATAN, KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL, LURAH, SEKRE- TARIAT KELURAHAN DAN SEKSI PADA PEMERINTAH KELURAHAN. 3
BAB I TUGAS POKOK DAN FUNGSI Bagian Pertama Camat Pasal 1 (1) Camat mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan yang mencakup bidang pemerintahan, perekonomian, kesejahteraan rakyat, ketentraman dan ketertiban serta melaksanakan koordinasi terhadap unit perangkat Daerah dalam di wilayah Kecamatan. Pasal ini, Camat mempunyai fungsi : a. pengumpulan bahan-bahan dan informasi/data untuk penyusunan program kerja operasional; b pelaksanaan kebijaksanaan Pemerintah Kabupaten yang dilimpahkan oleh Bupati kepada Camat; c. pelaksanaan pembinaan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban, perekonomian dan kesejahteraan rakyat; d. pelaksanaan pembinaan dan pelayanan penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan dan Pemerintahan Desa; e. pengelolaan ketatausahaan keuangan, kepegawaian dan rumah tangga Kecamatan; f. pemantauan dan pengendalian pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan; g. pelaksanaan pembinaan administrasi pertanahan di tingkat Kecamatan, Kelurahan dan Desa; h. pelaksanaan koordinasi tugas pemerintahan dengan semua unit yang ada; i. Penyusunan laporan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan; j. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati. 4
Bagian Kedua Sekretariat Kecamatan Paragraf 1 Sekretaris Kecamatan Pasal 2 (1) Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan administrasi umum yang meliputi urusan ketatausahaan, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga serta pelayanan teknis administratif kepada seluruh satuan organisasi Kecamatan. Pasal ini, Sekretaris Kecamatan mempunyai fungsi : a. perencanaan dan pengkoordinasian penyusunan program kerja Kecamatan; b. pengkoordinasian penyusunan rencana kegiatan administrasi umum yang meliputi urusan ketatausahaan, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga serta pelayanan teknis Kecamatan; c. pengkoordinasian administrasi kepegawaian, pengusulan kebutuhan dan mutasi pegawai, pemrosesan hak-hak pegawai dan pengkoordinasian peningkatan pengembangan SDM pegawai; d. penyiapan bahan koordinasi pengelolaan urusan tata usaha, kearsipan dan dokumentasi; e. pengelolaan administrasi urusan rumah tangga dan barang inventaris; f. penyusunan laporan atas pelaksanaan tugas; g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat. Pasal 3 (1) Sekretariat Kecamatan terdiri dari : a. Urusan Umum; b. Urusan Perencanaan dan Pelaporan; (2) Masing-masing Urusan dipimpin oleh seorang Kepala Urusan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Kecamatan. 5
Paragraf 2 Urusan Umum Pasal 4 (1) Urusan umum mempunyai tugas pokok menyelenggarakan dan melaksanakan surat-menyurat, urusan tata usaha, kearsipan, rumah tangga, pengadaan, pemeliharaan dan perawatan perlengkapan dan pengelolaan administrasi kepegawaian serta keuangan. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini, Urusan Umum mempunyai fungsi : a. penyelenggaraan dan pelaksanaan surat menyurat, urusan tata usaha dan kearsipan; b. penyelenggaraan dan pelaksanaan administrasi keuangan dan kegiatan kerumahtanggaan Kecamatan; c. pengelolaan administrasi kepegawaian yang meliputi analisa kebutuhan dan mutasi pegawai, peningkatan dan pengembangan kualitas pegawai serta pemrosesan hak-hak pegawai; d. pengelolaan data informasi administrasi yang berkaitan dengan urusan kepegawaian; e. pelaksanaan inventarisasi perlengkapan sarana dan prasarana; f. penyelenggaraan pengadaan, pemeliharaan dan perawatan perlengkapan; g. penyusunan laporan atas pelaksanaan tugas; h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan. Paragraf 3 Urusan Perencanaan dan Pelaporan Pasal 5 (1) Urusan Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan dan melaksanakan pengumpulan bahan perencanaan, penyusunan program dan evaluasi serta pelaporan. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini, Urusan Perencanaan dan Pelaporan mempunyai fungsi : a. penyiapan bahan rumusan kebijaksanaan teknis dan penyusunan program kerja; 6
b. pengelolaan dan penganalisaan data dan informasi yang berkaitan dengan perencanaan dan pengembangan program sebagai bagian dari kegiatan Kecamatan; c. pemantauan program kerja dan penganalisaan kegiatan Kecamatan; d. penyiapan bahan pelaporan dan evaluasi kegiatan Kecamatan; e. penyusunan laporan atas pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan; f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bagian Ketiga Seksi Pemerintahan Pasal 6 (1) Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok melakukan kegiatan pembinaan pemerintahan umum, Pemerintah Kelurahan dan Pemerintahan Desa, pembinaan di bidang kependudukan dan catatan sipil serta pertanahan, termasuk melaksanakan intensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB) dalam wilayah Kecamatan. Pasal ini, Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi : a. penyiapan dan pengumpulan bahan-bahan untuk pelaksanaan pembinaan pemerintahan umum, pemerintahan Kelurahan dan pemerintahan Desa; b. pelaksanaan pembinaan ideologi Negara, kewarganegaraan dan politik Dalam Negeri; c. pelaksanaan pembinaan administrasi Pemerintahan Kelurahan dan Pemerintahan Desa, termasuk administrasi kependudukan dan Catatan Sipil; d. pelaksanaan pembinaan administrasi pertanahan Kecamatan, Kelurahan dan Desa; e. pelaksanaan pembinaan organisasi sosial politik dan organisasi masyarakat di tingkat Kelurahan dan Desa; f. pelaksanaan pembinaan lembaga penyelenggara Pemilu di tingkat Kelurahan dan Desa; g. pelaksanaan intensifikasi PBB; h. penyusunan laporan atas pelaksanaan tugas; 7
i. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat. Bagian Keempat Seksi Perekonomian Pasal 7 (1) Seksi Pereokonomian mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan dan menyelenggarakan program-program pembangunan umum, pembangunan Kelurahan dan Desa, pembinaan usaha-usaha ekonomi Desa, kelestarian lingkungan hidup dan perekonomian masyarakat serta pengembangan bidang kepariwisataan, pertambangan, industri, kerajinan, perdagangan dan pertanian dalam wilayah Kecamatan. Pasal ini, Seksi Perekonomian mempunyai fungsi : a. pengumpulan bahan rencana program-program pembangunan Kecamatan; b. pengkoordinasian dan pelaksanaan penyusunan program-program pembangunan wilayah Kecamatan; c. pelaksanaan pembinaan program pembangunan umum, pembangunan Kelurahan dan Desa, usaha-usaha ekonomi dan lembaga-lembaga perekonomian Kelurahan dan Desa; d. pelaksanaan pembinaan usaha gotong royong, listrik pedesaan, bantuan pembangunan Kelurahan dan Desa; e. pengkoordinasian pelaksanaan program penghijauan, pelestarian lingkungan hidup, Kredit Usaha Tani ( KUT), Bimbingan Masyarakat (Bimas) dan Intensifikasi Khusus (Insus); f. pembinaan dan pengembangan bidang kepariwisataan, pertambangan, industri, kerajinan, perdagangan dan pertanian; g. penyusunan laporan perkembangan harga-harga sembilan bahan pokok makanan; h. penyusunan laporan atas pelaksanaan tugas; i. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat. 8
Bagian Kelima Seksi Kesejahteraan Rakyat Pasal 8 (1) Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan kesejahteraan rakyat yang meliputi bidang kependudukan, agama, peranan wanita, pemuda, olah raga, seni budaya, pendidikan, kesehatan dan penanganan bantuan sosial dalam wilayah Kecamatan. Pasal ini, Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi : a. pengumpulan bahan rencana program pembinaan dalam peningkatan kesejahteraan rakyat; b. pelaksanaan pembinaan bidang kependudukan yang meliputi ketenagakerjaan, transmigrasi, kesejahteraan sosial dan pengendalian pertumbuhan penduduk; c. pelaksanaan pembinaan kehidupan beragama, kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan kerukunan beragama, pembinaan lembaga sosial masyarakat/keagamaan dan urusan haji; d. pelaksanaan pembinaan kebersihan dan kesehatan masyarakat, keluarga berencana, gizi keluarga dan pemberantasan penyakit menular; e. pelaksanaan pembinaan dan pengembangan seni, budaya, olah raga, pramuka, generasi muda dan peranan wanita; f. pelaksanaan pembinaan panti asuhan, penderita cacat dan tuna wisma; g. pelaksanaan pembinaan penanganan bantuan sosial dan pelaksanaan Jaring Pengaman Sosial (JPS); h. pengawasan pelaksanaan penanganan kesejahteraan sosial, Palang Merah Indonesia (PMI), dan kegiatan ibadah/amal; i. penyusunan laporan atas pelaksanaan tugas; j. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh camat. 9
Bagian Keenam Seksi Ketentraman dan Ketertiban Pasal 9 (1) Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan dan menyelenggarakan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum, pengendalian dan perlindungan masyarakat, pembinaan kesatuan bangsa dan pengkoordinasian penanggulangan gangguan ketentraman dan ketertiban termasuk pembinaan tertib perijinan dalam wilayah Kecamatan. Pasal ini, Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi : a. pengumpulan bahan rencana pembinaan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; b. penyiapan dan pengumpulan bahan-bahan pelaksanaan pembinaan di bidang pengendalian dan perlindungan masyarakat; c. penyiapan dan pengumpulan bahan-bahan pelaksanaan pembinaan di bidang kesatuan bangsa; d. pelaksanaan pemberian rekomendasi penyelenggaraan keramaian umum, Hinder Ordonantie (HO) dan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB); e. pengkoordinasian dalam penanggulangan gangguan ketentraman dan ketertiban termasuk penanggulangan bencana alam; f. pelaksanaan tindakan penertiban yang bersifat preventif dan represif non yustisia sesuai ketentuan yang berlaku; g. penyusunan laporan atas pelaksanaan tugas; h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh camat. Bagian Ketujuh Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 10 (1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan pengetahuan, penerapan konsep dan teori, ilmu dan seni untuk pemecahan masalah dan pemberian pengajaran dengan cara sistematis sesuai dengan keahlian, kebutuhan dan atas dasar profesionalisme. 10
Pasal ini, Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai fungsi : a. penyiapan bahan, data dan informasi dalam rangka penelitian dan pengembangan konsep, teori dan metode opersional dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan; b. pelaksanaan pengkajian peningkatan dan pengembangan serta penerapan teori dan metode opersional dalam penyelenggaran pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan; c. pelaksanaan pekerjaan teknis bidang pemerintahan, perekonomian dan kesejahteraan rakyat; d. penyusunan laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas sesuai bidang tugasnya; Bagian Kedelapan L u r a h Pasal 11 (1) Lurah mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan yang mencakup bidang pemerintahan, perekonomian, kesejahteraan rakyat, ketentraman dan ketertiban serta melaksanakan koordinasi terhadap unit Pemerintah Kelurahan dalam wilayah Kelurahan. Pasal ini, Lurah mempunyai fungsi : a. pengumpulan bahan-bahan dan informasi/data untuk penyusunan program kerja operasional; b. pelaksanaan kebijaksanaan Pemerintah Kabupaten di wilayah Kelurahan yang dilimpahkan oleh Camat; c. pelaksanaan pembinaan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban, perekonomian dan kesejahteraan rakyat; d. pelaksanaan pembinaan dan pelayanan penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan; e. pengelolaan urusan ketatausahaan, keuangan, kepegawaian dan rumah tangga Kelurahan; 11
f. pemantauan dan pengendalian pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kelurahan; g. pelaksanaan koordinasi tugas pemerintahan di wilayah Kelurahan dengan semua unit yang ada di Kelurahan; h. penyusunan laporan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan; i. pelaksanaan dan pembinaan administrasi pertanahan dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat. Bagian Kesembilan Sekretaris Kelurahan Pasal 12 (1) Sekretaris Kelurahan mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan administrasi umum yang meliputi urusan ketatausahaan, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga serta pelayanan teknis administratif kepada seluruh satuan organisasi Pemerintah Kelurahan. Pasal ini, Sekretaris Kelurahan mempunyai fungsi : a. pengumpulan bahan dan penyusunan rencana kegiatan administrasi umum Kelurahan yang meliputi urusan ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, rumah tangga; b. pembinaan dan pengelolaan administrasi kepegawaian dan kesejahteraan pegawai; c. pengelolaan urusan ketatausahaan, kearsipan dan dokumentasi; d. pengelolaan urusan rumah tangga dan barang inventaris; e. penyusunan laporan atas pelaksanaan tugas; f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Lurah. 12
Bagian Kesepuluh Seksi-seksi Kelurahan Paragraf 1 Seksi Pemerintahan Pasal 13 (1) Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pembinaan pemerintahan, keamanan dan ketertiban, kependudukan dan catatan sipil serta pertanahan dalam wilayah Kelurahan. Pasal ini, Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi : a. pengumpulan bahan rencana pembinaan penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan; b. pelaksanaan pembinaan ideologi negara, kewarganegaraan, Politik Dalam Negeri, ketentraman dan ketertiban wilayah; c. pelaksanaan pembinaan administrasi kependudukan, catatan sipil dan administrasi Kelurahan; d. pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan umum dan pemerintah Kelurahan; e. pelaksanaan intensifikasi PBB; f. pelaksanaan pembinaan administrasi pertanahan dan kelestarian lingkungan hidup; g. penyusunan laporan atas pelaksanaan tugas; h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Lurah; Paragraf 2 Seksi Perekonomian Pasal 14 (1) Seksi Perekonomian mempunyai tugas pokok melaksanakan pembangunan umum, pembinaan usaha-usaha ekonomi dan perekonomian masyarakat serta pembangunan bidang kepariwisataan, pertambangan, industri, kerajinan, perdagangan dan pertanian dalam wilayah Kelurahan. 13
Pasal ini, Seksi Perekonomian mempunyai fungsi : a. pengumpulan bahan rencana program-program pembangunan; b. pelaksanaan penyusunan program-program pembangunan; c. pelaksanaan pembinaan program pembangunan, usaha-usaha ekonomi Kelurahan dan lembaga-lembaga perekonomian; d. pelaksanaan pembinaan usaha gotong royong dan bantuan pembangunan; e. pengkoordinasian pelaksanaan program penghijauan, Kredit Usaha Tani (KUT), Bimbingan Masyarakat ( Bimas) dan Intensifikasi Khusus (Insus); f. pembinaan dan pengembangan bidang kepariwisataan, pertambangan, industri, kerajinan, perdagangan dan pertanian; g. penyusunan laporan perkembangan harga-harga sembilan bahan pokok makanan; h. penyusunan laporan atas pelaksanaan tugas; i. pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh Lurah. Paragraf 3 Seksi Kesejahteraan Rakyat Pasal 15 (1) Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan kesejahteraan rakyat yang meliputi bidang kependudukan, agama, peranan wanita, pemuda, olah raga, seni budaya, pendidikan, kesehatan dan penanganan bantuan sosial serta penanggulangan bencana alam dalam wilayah Kelurahan. Pasal ini, Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi : a. pengumpulan bahan penyusunan program peningkatan kesejahteraan rakyat; b. penyusunan program peningkatan kesejahteraan rakyat; c. pelaksanaan pembinaan bidang kependudukan yang meliputi ketenagakerjaan, transmigrasi, kesejahteraan sosial dan pendidikan penduduk; 14
d. pelaksanaan pembinaan pembinaan kehidupan keagamaan, kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan kerukunan beragama, pembinaan lembaga sosial masyarakat/keagamaan dan urusan haji; e. pelaksanaan pembinaan kebersihan dan kesehatan masyarakat, keluarga berencana, gizi keluarga dan pemberantasan penyakit menular; f. pelaksanaan pembinaan dan pengembangan seni, budaya, olah raga, pramuka, generasi muda dan peranan wanita; g. pelaksanaan pembinaan panti asuhan, penderita cacat dan tuna wisma; h. pelaksanaan pembinaan penanganan bantuan sosial dan pelaksanaan Jaring Pengaman Sosial (JPS); i. pengawasan pelaksanaan penanganan kesejahteraan sosial, Palang Merah Indonesia (PMI), kegiatan ibadah/amal; j. pengkoordinasian penanggulangan dan perlindungan bencana alam; k. penyusunan laporan atas pelaksanaan tugas; l. pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh Lurah. BAB II TATA KERJA Pasal 16 Dalam melaksakan tugasnya, Camat, Sekretaris Kecamatan, Seksi pada Pemerintah Kecamatan, Kepala Urusan pada Sekretariat Kecamatan, Kelompok Jabatan Fungsional pada Pemerintah Kecamatan, Lurah, Sekretaris Kelurahan dan Seksi pada Pemerintah Kelurahan harus menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi antar satuan organisasi sesuai dengan tugas masingmasing. Pasal 17 Setiap Pimpinan Satuan Organisasi dalam Lingkungan Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan : a. Harus mengawasi bawahannya masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 15
b. Bertanggungjawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masingmasing serta memberikan bimbingan dan petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. c. Harus mengikuti dan mematuhi petunjuk serta bertanggungjawab kepada atasannya masing-masing dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya. Pasal 18 Setiap laporan yang diterima oleh Pimpinan Satuan Organisasi dalam lingkungan Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan dari bawahannya harus diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan dan untuk memberikan petunjuk lebih lanjut kepada bawahannya. Pasal 19 Dalam penyampaian laporan kepada masing-masing atasan, tembusan laporan disampaikan pula kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. Pasal 20 Dalam pelaksanaan tugas para Kepala Seksi dan Kepala Kelurahan secara struktural bertanggung jawab kepada Camat, dan secara teknis administratif di bawah koordinasi Sekretaris Kecamatan. BAB III KETENTUAN PENUTUP Pasal 21 Dengan berlakunya Keputusan ini, maka Keputusan Bupati Banjarnegara Nomor 135 Tahun 2001 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Camat, Sekretariat Kecamatan, Seksi pada Pemerintah Kecamatan, Kelompok Jabatan Fungsional, Lurah, Sekretariat Kelurahan dan Seksi pada Pemerintah Kelurahan (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2001 Nomor 20 Seri D Nomor 20) dinyatakan tidak berlaku lagi dan atau dicabut. 16
Pasal 22 Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Keputusan ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara. Diundangkan di Banjarnegara Pada tanggal 5 Oktober 2002 SEKRETARIS DAERAH Cap ttd, SUTEDJO SLAMET UTOMO Ditetapkan di Banjarnegara Pada tanggal 30 September 2002 BUPATI BANJARNEGARA, Cap ttd, D J A S R I LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 38 SERI D Diumumkan di Banjarnegara Pada tanggal 5 Oktober 2002 KEPALA BAGIAN HUKUM DAN ORGANISASI WAWANG A. WAKHYUDI, S.H., M.Si. Pembina NIP. 010 216 500 17