PROPOSAL TUGAS BESAR KECERDASAN BUATAN MENDETEKSI EMAIL SPAMMING Disusun oleh : 1. Dio Mahendra ( 201310370311061 ) 2. Rachmat Hidayat ( 201310370311238 ) 3. Jaka Julianto ( 201310370311252 ) 4. Brian Mahardhika ( 201310370311278 ) FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015/2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Penggunaan internet yang semakin meningkat, memberikan dampak positif maupun negatif bagi pihak yang menggunakannya. Dari sisi positif, internet dapat menembus batas ruang dan waktu, di mana antara pengguna dan penyedia layanan dapat melakukan berbagai hal di internet tanpa mengenal jarak dan perbedaan waktu. Sedang sisi negatif, pengaruh budaya luar yang dapat mempengaruhi budaya pengguna internet itu sendiri, banyaknya kejahatan-kejahatan dunia maya. Masalah kejahatan dunia maya khususnya menggunakan email dewasa ini sepatutnya mendapat perhatian semua pihak secara seksama pada perkembangan teknologi informasi masa depan, karena kejahatan ini termasuk salah satu extra ordinary crime (kejahatan luar biasa) bahkan dirasakan pula sebagai serious crime (kejahatan serius) kita ambil contoh email spamming dimana kejahatan email spamming sudah sangat banyak, kenapa disebut kejahatan, karena pada email spamming banyak terdapat unsur penipuan, pornografi, dan penyebaran virus. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana cara membedakan email spam dan yang bukan email spam? 2. Bagaimana nantinya sistem dapat membedakan email yang mengandung spam dan tidak? 1.3 Tujuan Sistem diharapkan bisa membantu para masyarakat tentang bagaimana caranya membedakan email yang mengandung spam dan yang tidak mengandung spam. Sehingga tidak ada lagi kasus penipuan, penyebaran pornografi dan penyebaran virus melalui email spamming 1.4 Batasan masalah Agar kami tidak menyimpang dan tidak sesuai dari tujuan maka kami menentukan batasan masalah sehingga mempermudah mendapatkan data dan informnasi yang diperlukan, berikut adalah batasan masalah kami: 1. Perancangan sistem yang nantinya dapat membedakan mana yang email yang mengandung spam dan yang tidak mengandung spam 2. Kami menggunakan aplikasi WeKa 1.5 Metodologi pengerjaan
1. Studi pustaka dan pengumpulann data 2. Sistem akan menganalisanya dari data training yang berupa email yang mengandung spam dan email yang tidak mengandung spam 3. Lalu sistem akan menampilkan hasil apakah email tersebut termasuk email yang mengandug spam ataupun tidak 1.6 Sistematika penulisan Untuk memudahkan dalam penulisandalam penulisan proposal tugas besar, kami membagi membuat sistematika dalam 3 bab yaitu: BAB I: PENDAHULUAN Berisi tetntang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, Metode Pengerjaan, dan Sitematika Penulisan BAB II: PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan pengertian email spamming, kategori email spam, dampak buruk email spam, bagaimana cara spammers mengirim email spam, Cara membedakan email yang mengandung spam dan yang tidak mengandung spam dan cara kerja sistem nantinya BAB III: PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari analisa yang telah dilakukan di sistem. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Email Spamming banyak orang. SPAM adalah unsolicited email (email yang tidak diminta) yang dikirim ke Spam mail biasanya dikirimkan oleh suatu perusahaan untuk mengiklankan suatu produk. Karena fasilitas e-mail yang murah dan kemudahan untuk mengirimkan ke berapapun jumlah penerima, maka spam mail menjadi semakin merajalela. Pada survey yang dilakukan oleh Cranor & La Macchia (1998), ditemukan bahwa 10% dari mail yang diterima oleh suatu perusahaan adalah spam-mail. Tahun 2007, Spamcop (www.spamcop.net), yang menjalankan servis untuk menerima laporan tentang spam, menerima lebih dari 183 juta laporan spam
2.2 Kategori Junk mail yaitu e-mail yang dikirimkan secara besar-besaran dari suatu perusahaan bisnis, yang sebenarnya tidak kita inginkan Non-commercial spam, misalnya surat berantai atau cerita humor yang dikirimkan secara masal tanpa tujuan komersial tertentu Pornographic spam yaitu e-mail yang dikirimkan secara masal untuk mengirimkan gambar-gambar pornografi Virus spam yaitu e-mail yang dikirimkan secara masal, dan mengandung virus atau Trojans. 2.3 Dampak Buruk Spam Waktu yang terbuang percuma. Dampak nyata yang dirasakan adalah waktu yang terbuang untuk mengidentifikasi dan membuang e-mail sampah ini. Kadang, secara tidak sengaja, e-mail bukan SPAM pun ikut terbuang, yang membuat persoalan menjadi tambah runyam. Harddisk menjadi penuh. Harddisk yang penuh mengakibatkan mail server tidak dapat menerima e-mail lainnya; bahkan membuat sistem menjadi hang. Pulsa telepon dan bandwidth. Bagi pemakai e-mail yang harus dial-up ke ISP, tentunya pulsa telepon dan biaya koneksi ke ISP menjadi membengkak akibat SPAM. Bagi perusahaan yang menggunakan koneksi tetap (fixed line) berarti jalur data (bandwidth) terbuang percuma dan dapat menggangu layanan lainnya yang lebih penting. Virus dan Trojan. Bahaya lainnya datang dari virus maupun program Trojan yang menyusup dalam e-mail SPAM tersebut. E-mail di blok. Banyak spammer (orang yang melancarkan spam) tidak menggunakan server e-mail sendiri untuk melancarkan aksinya, tetapi menggunakan server mail orang lain. Jika konfigurasi mail server kita memperbolehkan mail relay, akan berpotensi menjadi makanan empuk bagi spammer dan menjadikan mail server kita tercatat dalam daftar mail server terlarang. Akibatnya, kita tidak dapat mengirim e-mail ke orang yang menerapkan Anti-SPAM, yang menggunakan daftar mail server terlarang. SPAM mudah dilakukan dikarenakan Spammers selain umumnya menggunakan mail server orang lain, juga alamat e-mail aspal (asli tapi palsu); alamat e-mail tersebut memang benar ada tapi si pengirimnya bukan yang punya. Mengirim e-mail menggunakan alamat e-mail aspal sangat dimungkinkan karena protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) yang digunakan dalam
pertukaran e-mail tidak pernah memverifikasi alamat e-mail dengan alamat IPnya. Artinya, orang bebas mengirim e-mail dari manapun (dari alamat IP apapun) dengan menggunakan alamat e-mail siapapun. 2.4 Bagaimana Spam Bekerja Mencuri dari chatroom. Mencuri nama dan e-mail asli kita tidak terbaca di layar, para Spammer memiliki program yang dapat mencari tahu alamat e-mail dari user name yang yang digunakan dari chatroom tersebut Dictionary Attack. Metoda ini akan mengirim e-mail keseberang nama termasuk variasinya. Contohnya ia mengirimkan ke wayan@yahoo.com. wayan123@hotmail.com. wayanabc@yahoo.com dan beraragam variasi dari username wayan. Meskipun hanya sebagian kecil e-mail yang sampai ke sasaran, bagi mereka itu sudah merupakan ke-berhasilan. Toh sekali lagi mereka tidak mengeluarkan banyak biaya untuk itu. Melakukan variasi judul dan isi e-mail. Salah satu patokan program e-mail filter adalah mendeteksi kata-kata yang sering digunakan oleh Spam. Contohnya adalah Viagra, Porn, Greath ofter dan kata-kata sejenis. Namun para spammer tidak kalah cerdik dengan menambahkan karakter aneh diantara kata-kata tersebut. Contohnya Viagra atau sporn menjadi porn (menggunakan angka) dan bukan huruf o dengan begitu meskipun Spam tersebut lolos dari hadangan e-mail filter. Menggunakan Worm. Kini para spammer juga menggembangkan program worm, seperti My doom atau So Big TV yang dapat mengambil alih kendali komputer orang yang tidak berdosa. Komputer yang telah dibajak itu kemudian diubah mejadi Mesin Spam yang dapat disuruh mengirimkan ribuan e-mail ke berbagai alamat. Dengan begitu, keberadaan Spammer menjadi sulit untuk dideteksi. Beberapa cara para pengirim spam mendapatkan alamat e-mail anda adalah: Para pengirim spam ini mendapatkan alamat-alamat e-mail dari chat room, message board, newgroup, berbagai milis, direktorit layanan online, dan halaman Web. Secara sadar atau tidak kita sering memasukan alamat e-mail kita saat kita berada dalam tempat-tempat itu. Nah alamat e-mail inilah yang kemudian dijadikan sasaran pengiriman spam. Para pengirim spam dengan mudah menambahkan angka 2, 3, dan seterusnya dalam setiap nama account e-mail pada databasenya, sehingga secara otomatis
akan mencakup semua alamat e-mail dalam suatu provider. Dengan menggunakan aneka program pengirim spam ini akan dengan mudah membanjiri mailbox anda dalam waktu singkat. 2.5 Analisa Data atau sample yang digunakan adalah Data atau sample yang digunakan adalah email yang mengandung spam dan email yang tidak mengandung spam. Email spam adalah email yang sudah pasti berbahaya bagi pengguna email abaik langsung ataupun tidak langsung contoh langsung adalah penipuan dan contoh tidak langsung adalah penyebaran virus yang akan merusak pc yang membuka email spam tersebut. Email yang tidak mengandung spam adalah email yang dikirm dari orang yang kita kenal ataupun email yang dikirm dari perusahaan rekan bisnis dan email yang tidak mengandung spam pastinya tidak berbahaya bagi pengguna email baik secara langsung ataupun tidak langsung. 2.6 Cara kerja sistem Sistem akan menganalisa email yang masuk apakah email tersebut mengandung spam ataupun tidak lalu sistem akan menentukan apakah email yang dikirim mengandung spam ataupun tidak jika mengandung spam makan sistem otomatis akan memblock email tersebut
BAB III PENUTUP Kesimpulan Sistem deteksi email spamming dapat membantu masyarakat luas agar mereka tidak lagi terkena kejahatan dunia maya (email spamming) karena email spamming sudah sangat banyak dan sulit untuk ditanggulangi
Daftar Pustaka http://techscape.com/?p=61 http://ieeexplore.ieee.org/search/searchresult.jsp?newsearch=true&querytext=email %20spamming