Journal of Beauty and Beauty Health Education

dokumen-dokumen yang mirip
PEMANFAATAN KETAN HITAM SEBAGAI MASKER WAJAH

Journal of Beauty and Beauty Health Education

LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN KULIT WAJAH

14 Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami dan Terbukti Ampuh

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (GROOMING KECANTIKAN) 1.Kompentensi: Perawatan Wajah untuk diri sendiri.

Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Jeruk Nipis

Journal of Beauty and Beauty Health Education

Journal of Beauty and Beauty Health Education

PENGARUH PENGGUNAAN ALMOND (PRUNUS DULCIS) SEBAGAI MASKER WAJAH TERHADAP KELEMBABAN KULIT PADA WAJAH KERING

UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE KERING NASTAR MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS KETAN HITAM. Julian Wibowo

Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total.

Journal of Beauty and Beauty Health Education

PENGETAHUAN TENTANG KOSMETIKA PERAWATAN KULIT WAJAH DAN RIASAN PADA MAHASISWI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENGARUH PEN GGUNAAN MASKER BUAH APRIKOT

BAB III METODE PENELITIAN

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Fashion and Fashion Education Journal

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG NUTRISI BAGI KESEHATAN DI SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 MEDAN TAHUN 2009

TINJAUAN PUSTAKA. berat kering beras adalah pati. Pati beras terbentuk oleh dua komponen yang

KULIT. Kulit adalah lapisan paling luar tubuh yang terdiri dari selsel hidup dan merupakan lapisan tipis yang penting bagi tubuh.

Journal of Beauty and Beauty Health Education

Bedak Dingin Beras dan Air Sari Bengkoang

Tips Menghilangkan Flek Hitam di Wajah

BAB III METODE PENELITIAN R X O 2 R O 4

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

III. METODE PENELITIAN. merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Menurut azwar (2005 : 5)

Indonesian Journal of History Education

O 1 X O O 3 O 4

Journal of Beauty and Beauty Health Education

Edu Elektrika Journal

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

PENGARUH PENGGUNAAN MASKER OATMEAL (Avena sativa) TERHADAP KELEMBAPAN KULIT WAJAH KERING

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Automotive Science and Education Journal

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan variabel marketing

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif yaitu eksperimental semu (Quasi Experimental. Design). Tipe penelitian Quasy Eksperimental Design adalah

PERBANDINGAN MASKER COKELAT DENGAN MASKER BERAS MERAH TERHADAP KELEMBABAN KULIT WAJAH KERING

BAB I PENDAHULUAN. Beras merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk

Cara Mudah Mengencangkan. dan Memperindah Payudara

BAB III METODE PENELITIAN

Automotive Science and Education Journal

Bila dulu scrubbing hanya dapat dilakukan sekali-sekali saja, namun, zaman sudah mulai berubah. Sehingga scrubbing dapat dilakukan kapan saja,

Unnes Physics Education Journal

III. METODE PENELITIAN. dimaksudkan agar kebenaran yang diungkap benar-benar dapat

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, terdapat beberapa jenis beras yang dikembangkan oleh

Manfaat Telur Untuk Kecantikan Alami Kulit dan Rambut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono yang berlokasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMK NEGERI 1 TAMPAKSIRING. Alamat: JL. DR. Ir. Soekarno, Tampaksiring, (0361)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode juga tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut.

Fashion and Fashion Education Journal

BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang. Beras merupakan makanan yang penting bagi masyarakat negara Asia.

BAB III METODE PENELITIAN

Automotive Science and Education Journal

PENGARUH PENGGUNAAN GALVANI TERHADAP HASIL PENGURANGAN KERUTAN PADA PERAWATAN KULIT WAJAH MENUA DENGAN EKSTRAK KACANG KEDELAI

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan bertambahnya usia kulit akan mengalami proses penuaan. Penuaan disebabkan oleh berbagai faktor

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (quasi experimental research). Menurut Sugiyono (2012:

PERAWATAN WAJAH / FACIAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kulit adalah organ tubuh yang merupakan permukaan luar organisme dan membatasi lingkungan dalam tubuh dengan

Triple Stemcell kombinasi stemcell tanaman yang berasal dari : 1. Sel induk apel (apple stemcell), 2. Sel induk anggur (grape stemcell) dan 3.

Food Science and Culinary Education Journal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian, tentunya akan diperlukan sejumlah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

BISNIS BEKATUL KAYA MANFAAT

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Walisongo Semarang

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. C. Hasil Belajar Melakukan Perawatan Kulit Wajah Menua Dengan Teknologi D. Pertanyaan Penelitian... 42

Food Science and Culinary Education Journal

PENGARUH MAKE UP KOREKTIF TERHADAP HASIL RIASAN PADA WAJAH BULAT DAN MATA SIPIT

BAB III METODE PELAKSANAAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN X O

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PROPORSI DAGING KURMA DAN MADU PADA SIFAT ORGANOLEPTIK MASKER WAJAH TRADISIONAL

Journal of Mechanical Engineering Learning

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Kulit yang sehat akan membuat kulit terlihat segar dan cantik alami. Jika memiliki kulit yang sehat, Anda tidak akan memerlukan bantuan warna-warna

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

ze JBBHE 3 (1) (2014) Journal of Beauty and Beauty Health Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/bbhe PEMANFAATAN KETAN HITAM SEBAGAI MASKER WAJAH Vita Maulia Virgita *) a, Maria Krisnawati b Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia Info Artikel Sejarah Artikel: Diterima April 2014 Disetujui Mei 2014 Dipublikasikan Juni 2014 Keywords: Utilization; Black Sticky Rice; Face Masks Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan masker ketan hitam yang tepat untuk masker wajah. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa kecantikan semester 5 dengan jumlah 10 orang. Pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket.teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling dengan jumlah 10 mahasiswa kecantikan semester 5. Berdasarkan hasil penelitian pengaplikasian masker ketan hitam terhadap jenis kulit wajah normal selama 4 kali perlakuan memiliki tingkat kelembaban kulit wajah sebelum dan setelah perlakuan pada bagian wajah pipi kanan, namun pada bagian hidung,dahi, dagu dan pipi kiri tidak memiliki tingkat kelembaban kulit wajah. Simpulan penggunaan masker ketan hitam yang dilakukan selama 4 kali perlakuan hanya memiliki tingkat kelembaban kulit wajah pada bagian pipi kanan, namun tidak memiliki tingkay kelembaban pada bagian dagu, dahi, hidung dan pipi kiri, kemungkinan apabila waktu pemakaian lebih lama akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Abstract This study aims to determine how to manufacture black rice proper mask for the face mask. This study population is beauty 5th semester students with a total of 10 people. Data collection is angket.teknik sampling method is simple random sampling with a total of 10 students of beauty semesters 5. Based on the results of the application of the mask of black glutinous skin type 4 times normal during treatment have different skin moisture levels before and after treatment in face right cheek, but on the nose, forehead, chin and left cheek did not have a moisture level of the skin. Conclusion The use of masks black rice is done for 4 times the treatment only has a moisture level of the skin on the right cheek, but did not have tingkay moisture on the chin, forehead, nose and left cheek, the possibility if a longer service will get better results 2014 Universitas Negeri Semarang Alamat korespondensi: Department of Services Technology and Production FT Semarang State University Campus Building E10 Sekaran Gunung Pati Semarang 50229 E-mail: mauliavita@yahoo.co.id ISSN 2252-7087 1

PENDAHULUAN Tata kecantikan kulit merupakan seni mempercantik dan memperindah penampilan wajah. Tata kecantikan kulit memiliki fungsi untuk mengubah (make over) kekurangan yang ada kearah yang lebih cantik. Kecantikan kulit dapat dibagi menjai dua yaitu kecantikan dari dalam dan dari luar, untuk perawatan kecantikan wajah dari luar dapat menggunakan ketan hitam sebagai masker wajah, sehingga untuk perawatan kecantikan kulit wajah dari dalam dapat berupa berbagai macam cara yaitu dengan mengkonsumsi jamu-jamuan, vitamin dan dapat juga mengkonsumsi berbagai macam buah dan sayur.(artikel : Rajawali33./2012/08/tata kecantikan kulit sejarah dan tujuan) Ketan hitam memiliki manfaat selain untuk kesehatan juga sebagai obat diantaranya dapat mencegah diabetes, menjaga kesehatan kulit, mengembalikan organ dan metabolism tubuh, mencegah kerusakan hati, mencegah kanker, membersihkan kolesterol didalam tubuh dan dapat mencegah anemia. Ketan hitam merupakan salah satu varietas padi yang termasuk dalam famili Germinae. Ketan hitam tersusun atas Aleuron, Endosperm, dan Emrio, dalam Embrio dan Aleuronterdapat gizi seperti vitamin asam lemak dan mineral. (Artkel : Amir. /2013/01/mengenal-manfaat-ketanhitam html) Berdasarkan kandungan yang ada dapat digunakan sebagai perawatan wajah sebagai masker wajah. Masker sangat bermanfaat untuk menjaga dan merawat kulit wajah, dapat menyegarkan kulit wajah, dapat mengembalikan sel kulit mati, dengan sel kulit baru serta dapat mengencangkan kulit wajah (Artikel pengertianmasker-wajah pada tanggal 08 Mei pukul 09 : 23). Masker wajah bertindak merangsang sirkulasi aliran darah maupun limpa, memperbaiki proses regenerasi, dan memperbaiki nutrisi kulit pada jaringan kulit wajah. Masker ini berbentuk serbuk yang cara penggunaannya dengan mencampurkan masker tersebut dengan menggunakan air mawar hingga mengental kemudian dioleskan langsung pada kulit wajah dan tunggu masker tersebut mengering dalam waktu selama 10-15 menit. Berdasarkan uraian di perlu mengadakan penelitian yang berjudul PEMANFAATAN KETAN HITAM SEBAGAI MASKER WAJAH. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti melakukan penelitian dengan judul Pemanfaatan Ketan Hitam Sebagai Masker Wajah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana cara pembuatan masker ketan hitam yang tepat untuk masker wajah, Bagaimana hasil pemanfaatan ketan hitam sebagai perawatan kulit wajah. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui cara pembuatan masker ketan hitam yang tepat untuk masker wajah, Untuk mengetahui hasil pemanfaatan ketan hitam sebagai perawatan kulit wajah. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini hal-hal yang harus diperhatikan yaitu metode yang digunakan harus sesuai dengan objek dan tujuan penelitian sehingga penelitian akan berjalan dengan sistematis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen merupakan metode percobaan karena gejala-gejala yang diamati hanya beberapa faktor saja yang diamati, sehingga peneliti dapat mengatasi seluruh proses eksperimennya. Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil yang diperoleh pada penelitian Pemanfaatan Ketan Hitam Sebagai Masker Wajah. Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel bebas (Independen) adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel terikat (dependen) dalam hal ini adalah merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel kontrol pada 2

penelitian ini adalah lama pemakaian masker yang dicobakan kurang lebih sekitar 15 menit, pemakaian masker ketan hitam ini digunakan dalam 4 kali percobaan, tindakan awal mulai dari proses pembersihan wajah hingga pengaplikasian masker kepada responden selama 20 menit, masker yang digunakan dalam pengaplikasian ini untuk maskernya sendiri sebanyak 1 gram dengan ditambahkan air sebanyak 0,5 cc, proses pembuatan, seleksi bahan, penimbangan, pengemasan, dan penggunaan bahan. Dalam desain eksperimen ini menggunakan one-group pretest-postest desaign. One group pretest-postest desaign yaitu desaign yang terdapat pretest, sebelum diberi perlakuan. Hasil penelitian dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum dan setelah di beri perlakuan (Juliansyah Noor, 2013:112). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik sebagai berikut: Observasi, Observasi adalah suatu usaha sadar untuk pengumpulan data yang dilakukan secara sistematik. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengamatan terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada kondisi kulit wajah baik sebelum ataupun sesudah selama proses pemakaian masker wajah. Metode wawancara dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi secara langsung tentang reaksi yang dihasilkan masker ketan hitam pada saat diaplikasikan pada kulit wajah. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden dengan harapan memberi respon atas daftar pertanyaan tersebut. Validitas instrumen adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.suatu instrumen yang valid dan sahih memiliki validitas yang tinggi.instrument yang kurang valid memiliki validitas yang rendah.validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas konstrak (Sugiyono, 2013:172). Kelembaban kulit pada masing-masing jenis kulit dapat diuji dengan menggunakan validitas konstrak. Uji validitas konstrak dapat digunakan pendapat para ahli (judment eksperts). Instrumen setelah dikonstruksi dengan aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Penelitian ini validitas konstrak pendapat para ahli (judsment experts) untuk mengetahui ke-valid-an penelitian meliputi: a. Hasil pembuatan masker ketan hitam yang digunakan untuk pengaplikasian masker kepada responden dengan jenis kulit wajah normal masker tersebut harus benar-benar halus. b. Masker ketan hitam saat dicampurkan dengan air masker tersebut dapat menyatu dengan air. c. Pengaplikasian masker kepada responden dengan jenis kulit wajah normal. d. Lembar penilaian yang digunakan pada saat menilai pengaplikasian masker ketan hitam. e. Panelis menilai penelitian masker ketan hitam hingga 4x perlakuan. Berdasarkan penelitian ini oleh ahli dalam bidang kecantikan, penelitian ini sudah dikatakan valid. Reliabilitas menunjukkan satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik (Sugiyono, 2013:172). Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu instrument dapat memberi hasil pengukuran yang konsisten apabila pengukuran dilakukan berulang-ulang terhadap gejala yang sama dengan alat pengukuran yang sama. Uji reliabilitas ini hanya dilakukan pada data yang dinyatakan valid. Pada reliabilitas instrument menggunakan uji test-retest, instrument penelitian yang reliabilitasnya diuji dengan menggunakan test-retest, jadi dalam hal ini instrumennya sama, respondennya sama, dan waktunya yang berbeda. Reliabilitas diukur dari koefisien korelasi antara percobaan yang pertama dan berikutnya. 3

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Hasil Perawatan Kulit Wajah dengan Masker Ketan Hitam. As pek Variabel Ratarata t hitung t tabel kriteria Dahi Sebelum 20,50 Tidak ada Sesudah 19.75 1,02 2.26 Pipi kanan Sebelum 19.25 Ada Sesudah 21.75 3.18 2.26 Pipi kiri Sebelum 21.00 0.62 2.26 Tidak ada Sesudah 21.75 Hidu ng Sebelum 21.50 Sesudah 19.78 1.86 2.26 Tidak ada Dagu Sebelum 21.25 Sesudah 22.25 1.008 2.26 Tidak ada Berdasarkan hasil penelitian penggunaan masker ketan hitam untuk perawatan wajah tidak ada yang diperoleh, hal ini terlihat sebagian besar nilai t hitung lebih kecil dari t table, hanya pada bagian pipi kanan yang diperoleh yang signifikan hasil perawatan wajah dengan menggunakan masker ketan hitam. Hal ini dapat disebabkan jenis dan volume pemakaian kurang sama, hal ini akan mengakibatkan kecenderungan hasil dan manfaat kurang optimal / maksimal setelah pemakaian masker ketan hitam. Hasil pengukuran pada bagian dahi sebelum perlakuan diperolehskor rata-rata sebesar 20.50 sedangkan setelah perlakuan perawatan menggunakan masker ketan hitam diperoleh hasil rata-rata sebesar 19.75. Hasil ini berarti belum ada peningkatan kelembaban pada bagian dahi setelah diberi perawatan wajah dengan menggunakan masker ketan hitam. Hasil yang diperoleh baik sebelum dan sesudah diberikan perlakuan tingkat kelembaban kulit pada kurang lembab sebesar (30-49%).Bahkan terhadap sampel dengan tingkat kelembaban Sumber: Data penelitian 2015 pada kisaran 0% - 29%, yang berarti kulit masih terasa kering karena tingkat kelambaban yang kurang dari 30%. Hasil pengukuran pada bagian pipi kanan, diperoleh hasil bahwa dengan perawatan wajah menggunakan masker ketam hitam diperoleh hasil yang lebih baik.terdapat tingkat kelembaban wajah pada bagian pipi kanan. Hal ini terlihat hasil sebelum perlakuan perawatan wajah diperoleh rata-rata 19,75 sedangkan hasil setelah perlakuan diperoleh hasil rata-rata tingkat kelembaban 21,75 sehingga terdapat peningkatan tingkat kelembaban wajah pada bagian pipi kanan. Adanya peningkatan kelembaban wajah bagian pipi kanan dimana sebelum dilakukan perawatan wajab menggunakan masker ketan hitam sebagian besar tingkat kelembaban pada kisaran 30 49%, sedangkan setelah dilakukan perawatan dengan menggunakan masker ketan hitam meningkat menjadi 50% - 69%.Hal ini memberikan gambaran bahwa dengan menggunakan masker ketan hitam dapat meningkatkan tingkat kelambaban wajah pada bagian pipi kanan.masker sangat bermanfaat 4

untuk menjaga dan merawat kulit wajah, menyegarkan, memperbaiki serta mengencangkan kulit wajah. Masker wajah bertindak merangsang sirkulasi aliran darah maupun limpa, merangsang maupun memperbaiki kulit melalui percepat proses regenerasi dan memperbaiki nutrisi pada jaringan kulit. Masker wajah dapat berfungsi sebagai pembawa bahan-bahan aktifyang berguna bagi kesehatan kulit. Masker berbentuk pasta atau krim dapat dioleskan langsung pada kulit sehingga terlihat seperti membentuk topeng Hasil pengukuran pada bagian pipi kiri sebelum perlakuan diperoleh skor rata-rata sebesar 21,00 sedangkan setelah perlakuan perawatan wajah dengan menggunakan maker ketam hitam diperoleh hasil rata-rata sebesar 21,75. Hasil ini berarti belum ada peningkatan kelembaban pada bagian pipi kiri setelah diberikan perawatan wajah dengan menggunakan masker ketan hitam.hasil yang diperoleh baik sebelum dan sesudah diberikan perlakuan tingkat kelembaban kulit pada bagian pipi kiri masih kurang lembab sebesar (30-49%). Bahkan terhadap sampel dengan tingkat kelembaban pada kisaran 0% - 29%, yang berarti kulit masih terasa kering karena tingkat kelambaban yang kurang dari 30% pada bagian pipi kiri. Hasil pengukuran pada bagian hidung sebelum perlakuan diperoleh skor rata-rata sebesar 21,50 sedangkan setelah perlakuan perawatan wajah dengan menggunakan maker ketan hitam diperoleh hasil rata-rata sebesar 19,78. Hasil ini berarti belum ada peningkatan kelembaban pada bagian pipi kiri setelah diberikan perawatan wajah dengan menggunakan masker ketan hitam bahkan terjadi penurunan tingkat kelembaban pada bagian hidung.hasil yang diperoleh baik sebelum dan sesudah diberikan perlakuan tingkat kelembaban kulit pada bagian pipi kiri masih kurang lembab sebesar (30-49%). Bahkan terhadap sampel dengan tingkat kelembaban pada kisaran 0% - 29%, yang berarti kulit masih terasa kering karena tingkat kelembaban yang kurang dari 30% pada bagian hidung. Hasil pengukuran pada bagian dagu sebelum perlakuan diperoleh skor rata-rata sebesar 21,25 sedangkan setelah perlakuan perawatan wajah dengan menggunakan maker ketam hitam diperoleh hasil rata-rata sebesar 22,25 walaupun sudah terjadi peningkatan tingkat kelembaban pada bagian dagu, namun secara keseluruhan belum terjadi peningkatan yang signifikan pada bagian dagu. Hasil yang diperoleh baik sebelum dan sesudah diberikan perlakuan tingkat kelembaban kulit pada bagian pipi kiri masih kurang lembab sebesar (30-49%).Bahkan terhadap sampel dengan tingkat kelembaban pada kisaran 0% - 29%, walaupun sudah ada yang meningkatkan menjadi 40 59% tingkat kelembabannya. Berdasarkan hasil penelitian masker ketan hitam dapat dijelaskan : Bagian dahi setelah dilakukan pengaplikasian masker ketan hitam selama 4 minggu diperoleh hasil tidak ada perubahan tingkat kelembaban kulit wajah saat sebelum dan setelah perlakuan pengaplikasian masker ketan hitam. Karena membutuhkan waktu yang lebih lama untuk hasil lebih baik. Pemakain masker sangat baik untuk melancarkan sikulasi pada kulit wajah, sehingga oksigen dan nutrisi yang dibawa dapat digunakan secara maksimal oleh sel-sel kulit. Masker juga dapat mengangkat kotoran, serta sel-sel kulit mati, memperbaiki pori-pori kulit dan menghaluskan kulit wajah. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal gunakan masker seminggu sekali setelah kulit Bagian pipi kiri setelah dilakukan minggu diperoleh hasil tidak ada perubahan tingkat kelembaban kulit wajah saat sebelum dan setelah pengaplikasian masker ketan hitam. Karena membutuhkan waktu yang lebih lama untuk hasil lebih baik.pemakain masker sangat baik untuk melancarkan sikulasi pada kulit wajah, sehingga oksigen dan nutrisi yang dibawa dapat digunakan secara maksimal oleh sel-sel kulit. masker juga dapat mengangkat kotoran, serta sel-sel kulit mati, memperbaiki pori-pori kulit dan menghaluskan kulit wajah. 5

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal gunakan masker seminggu sekali setelah kulit Bagian hidung setelah dilakukan minggu diperoleh hasil tidak ada perubahan tingkat kelembaban kulit wajah saat sebelum dan setelah pengaplikasian masker ketan hitam. Karena membutuhkan waktu yang lebih lama untuk hasil lebih baik. Pemakain masker sangat baik untuk melancarkan sikulasi pada kulit wajah, sehingga oksigen dan nutrisi yang dibawa dapat digunakan secara maksimal oleh sel-sel kulit. masker juga dapat mengangkat kotoran, serta sel-sel kulit mati, memperbaiki pori-pori kulit dan menghaluskan kulit wajah. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal gunakan masker seminggu sekali setelah kulit Bagian pipi kanan setelah dilakukan minggu diperoleh hasil ada perubahan tingkat kelembaban pada kulit wajah saat sebelum dan setelah pengaplikasian masker ketan hitam. Karena masker memiliki berbagai manfaat bagi kulit wajah diantaranya kulit yang rutin dirawat menggunakan masker wajah akan meningkatkan kebersihan, kesehatan dan kecantikannya, kulit tampak lebih kencang, halus dan dapat menjaga kelembaban kulit, kulit yang rutin menggunakan masker wajah akan terhindar dari gejala penuaan dini, wajah akan tampak lebih cerah, segar dan sehat (Dewi M & Neti Suriana 2013 : 173). Bagian dagu setelah dilakukan minggu diperoleh hasil tidak ada perubahan tingkat kelembaban kulit wajah saat setelah dan sebelum pengaplikasian masker ketan hitam. Karena membutuhkan waktu yang lebih lama untuk hasil lebih baik. Pemakain masker sangat baik untuk melancarkan sikulasi pada kulit wajah, sehingga oksigen dan nutrisi yang dibawa dapat digunakan secara maksimal oleh sel-sel kulit. masker juga dapat mengangkat kotoran, serta sel-sel kulit mati, memperbaiki pori-pori kulit dan menghaluskan kulit wajah. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal gunakan masker seminggu sekali setelah kulit Ketan hitam memang tidak memiliki warna yang menarik namun kaya akan manfaat. Ketan hitamnya berasal dari lapisan bekatul (sering juga disebut sebagai aleuron) dan bagian bulir berasnya (rice kernel) mengandung pigmen antosianin yang berwarna ungu, dengan intesitas tinggi maka warna beras menjadi ungu pekat mendekati hitam. Ketan hitam dapat menjadi sumber antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan. Ketan hitam (Stail) merupakan salah satu varietas dari padi (Oryza Sativa) yang merupakan tumbuhan semusim. Ketan hitam merupakan alternatif untuk menjaga kulit wajah sehingga dapat digunakan sebagai masker wajah, keketatan masker ketan hitam dapat membuat wajah menjadi kencang, bersih dan mengganti sel kulit mati menjadi sel kulit baru yang lebih halus. Ketan hitam memiliki kandungan pelembab alami yang dapat mendinginkan kulit. masker wajah merupakan cara untuk memperoleh kembali kulit wajah yang bersih, halus dan sehat namun hal ini dibutuhkan perawatan yang teratur. Perawatan dari dalam maupun perawatan dari luar. Perawatan dari dalam dengan langkah memberi asupan makan yang memiliki kandungan gizi tinggi. Perawatan dari luar dapat melalui dengan langkah membersihkan kulit wajah dengan menggunakan pembersih dan penyegar serta dpat dibantu dengan menggunakan masker wajah yang terbuat dari bahan-bahan alami. PENUTUP Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: ketan hitam yang telah didapat di timbang terlebih dahulu dengan berat 250 gram, setelah ditimbang kemudian merendam ketan hitam selama satu jam dan ditimbang kembali setelah direndam dengan berat menjadi 400 gram, ketan hitam yang telah direndam kemudian disangrai hingga hitam 6

pekat, kemudian ketan hitam ditumbuk hingga halus dan disaring sampai menjadi serbuk dan ditimbang kembali dengan berat 100 gram. Hasil perawatan wajah menggunakan masker ketan hitam dapat dilihat perubahan setelah pemberian masker ketan hitampada minggu ke-4 pada daerah wajah bagian pipi kanan memiliki peningkatan kelembaban kulit wajah. Kandungan ketan hitam mengandung 336 kilokalori, protein, lemak dan kalsium, selain itu ketan hitam juga mengandung vitamin A, B1dan C didalamnya yang sangat baik untuk perawatan pada kulit wajah, serta dapat memperlambat penuaan dini pada kulit wajah. DAFTAR PUSTAKA Dewi, M & Neti, S. 2013. A-Z Tentang Kosmetik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Madjid, Ema. 2011. 500 Rahasia Cantik Alami. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia. Noor, Juliansyah. 2011. Metode Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi,dan Karya Ilmiah. Jakarta : Kencana Prenada Media Group Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta, 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta (Artikel: Rajawali33, kecantikan kulit wajah/2012/08/tata-kecantikan-kulit-sejarahdan-tujuan pada tanggal 19 Juni pukul 12.30) (Artikel : Amir. mengenal-manfaat-ketan-hitam /2013/01/.html).(pada tanggal 23 Maret 2014 pukul 20:32) (Artikel pengertian-masker-wajah pada tanggal 08 Mei pukul 09 : 23) 7