BAB I PENDAHULUAN. yang khas serta berbagai keuntungan yang mampu ditawarkan melalui analisis

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi geografis (geographic information system/gis) yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan proses perencanaan wilayah dan kota adalah Geographic

BAB I PENDAHULUAN. sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu, serta peristiwa-peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi. Banyaknya jumlah masyarakat yang memerlukan fasilitas rental mobil

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi SIG (Sistem Informasi Geografis) Geographic Information System

BAB I PENDAHULUAN. SIG sebagai suatu sistem yang mengorganisir hardware, software, dan

BAB I PENDAHULUAN. mempersingkat waktu dan menghemat biaya. satunya adalah kebutuhan untuk

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi. PT. Oleochem And Soap Industri Medan didirikan pada tahun 1999 yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kota Medan telah menjadi kota yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal latihan maupun proses rekaman. Saat ini pengguna jasa penyewaan

BAB I PENDAHULUAN. istilah Sistem Informasi Keruangan, Sistem Analisis Data Keruangan, atau sistem

BAB I PENDAHULUAN. 2. Membina mental dan kepercayaan diri. 3. Meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh

BAB I PENDAHULUAN. yang tersebar di seluruh kepulauan Indonesia merupakan kekayaan budaya yang harus

BAB I PENDAHULUAN. beberapa pertanyaan seperti lokasi, kondisi, tren, pola dan pemodelan.

BAB I PENDAHULUAN. dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi geografis (geographic information system/gis) yang

BAB I PENDAHULUAN. spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem

BAB I PENDAHULUAN. membantu para masyarakat dalam mengakses tempat-tempat yang ada di Kota

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis adalah suatu komponen yang terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. data spasial berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna,

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan, pemerintahan, kehutanan, pendidikan, kelautan, hasil alam, bencana,

BAB I PENDAHULUAN. analisis terhadap sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. prasarana transportasi yang terintegrasi dengan sistem informasi. Transportasi

BAB I PENDAHULUAN. geospasial, yang berfungsi sebagai pendukung pengambilan keputusan dalam. transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan informasi website sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis online. badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat. Teknologi komputasi yang berkembang pesat sangat

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

BAB I PENDAHULUAN. akhir, hal itu menjadi sebuah peluang bagi para pengembang Information

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi (Lisa Ambarwati ;

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB I PENDAHULUAN. ke suatu lokasi tujuan, padahal kendaraan harus tetap terawat dengan baik. Produk

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi. geografis sebaran tempat riset teknologi informasi di kota Garut (2012)

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) merupakan penjualan ritel

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. saja. Dengan berkembanganya teknologi internet, masyarakat semakin di

BAB I PENDAHULUAN. yang akurat dan diperbaharui (update) yang dikenal dengan istilah Sistem

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kota yang memiliki Bayaknya Sekolah tinggi, salah satunya yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. dan Komputer. Sistem informasi geografis lokasi kursus bahasa Inggris dan

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information System

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepat waktu yang ditempuh maka semakin pendek pula jalur yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang berkembang saat ini, pengelolaan informasi dapat dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi itu diolah oleh komputer, dan hasilnya berupa peta digital.

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu informasi berbasis geografis, misalnya data yang diidentifikasikan

BAB I PENDAHULUAN. aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Provinsi ini merupakan wilayah multi-etnis yang dihuni oleh banyak

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan begitu banyaknya pusat-pusat perbelanjaan

BAB I PENDAHULUAN. segala jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. data geospasial, yang berfungsi sebagai pendukung pengambilan keputusan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi di bidang geografis, informasi dapat ditampilkan dengan lebih

BAB I PENDAHULUAN. untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa,

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu model sistem informasi

SIG FASILITAS UMUM UNTUKPENGGUNA JALAN BERBASIS MOBILE PHONE MENGGUNAKAN OS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. software. Kombinasi antara hardware yang mendukung pemrosesan yang cepat

BAB I PENDAHULUAN. khususnya ingin mengunjungi tempat-tempat yang sekarang mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat penting dalam kehidupan manusia agar dapat melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan air di dalam kehidupan sehari-hari telah menjadi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. alam dengan bantuan data spasial dan non spasial. sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan umum, diantaranya para pengguna

BAB I PENDAHULUAN. tanah, maka banyak masyarakat beralih menggunakan Gas Elpiji untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. transaksi setelah melalui proses tawar-menawar harga. Biasanya pasar tradisional

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. terdapat berbagai aturan yang harus dipahami oleh penggunanya dan target-target

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya serta amat beragam jenis dan sumbernya. Data-data ini bervariasi

BAB I PENDAHULUAN. dalam pemsokan bahan baku biji kopi yang akan nanti nya di ekspor keluar

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena jika kita memiliki pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat dalam mencari informasi yang sekarang mengalami peningkatan.

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering

BAB I PENDAHULUAN. macam teknologi Internet bisa digunakan, salah satunya adalah Word Wide

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi Informasi yang berhubungan dengan geografis. semakin dibutuhkan oleh banyak kalangan masyarakat terutama untuk

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dengan lokasi yang diinginkan atau sebaliknya dengan memilih informasi yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. narkoba umumnya sangat sulit untuk dapat keluar lagi dari penggunaan. Bahaya

BAB I PENDAHULUAN. tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait. Sedangkan wisata adalah kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB I PENDAHULUAN. diidentifikasikan menurut lokasinya dalam sebuah database, dimana nantinya data

BAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai pusat

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang GIS atau sistem informasi berbasis pemetaan dan geografi adalah sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang terkait dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu, serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi. Teknologi GIS mengintegrasikan operasi pengolahan data berbasis database yang biasa digunakan, seperti pengambilan data berdasarkan kebutuhan serta analisis statistic dengan menggunakan visualisasi yang khas serta berbagai keuntungan yang mampu ditawarkan melalui analisis geografis melalui gambar-gambar tertentu. Konsep GIS telah diperkenalkan di Indonesia sejak pertengahan tahun 1980-an, dan kini telah dimanfaatkan di berbagai bidang baik negeri maupun swasta. Kemampuan dasar dari GIS adalah mengintegrasikan berbagai operasi basis data seperti quiery, menganalisisnya, dan menyimpan serta menampilkannya dalam bentuk pemetaan berdasarkan letak geografisnya. Inilah yang membedakan GIS dengan sistem informasi lain. Komponen GIS terdiri atas hardware, software, data, dan user. Dengan adanya GIS diharapkan tersedia informasi yng cepat, benar dan akurat tantang keadaan di lingkungannya (Hersa Farida Qoriani ; Jurnal Sistem Informasi Geografis Untuk Mengetahui Tingkat Pencemara Limbah Pabrik Di Kabupaten Sidoarjo : 2012 : 2). 1

2 Tidak adanya sistem informasi geografis saat ini memberikan beberapa dampak dalam hal keperluan akan informasi bagi konsumen yang meliputi informasi lokasi PT. Prudential Life Assurance. Informasi-informasi tersebut akan sangat membantu bagi pihak pemilik PT. Prudential Life Assurance maupun konsumen, dimana keuntungan PT. Prudential Life Assurance akan mendapatkan benefit ekstra sedangkan konsumen akan mendapatkan kemudahan dalam mencari lokasi PT. Prudential Life Assurance. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan pada paragraf diatas, maka pada penelitian skripsi ini, penulis mengangkat judul Sistem Informasi Geografis PT. Prudential Life Assurance Menggunakan Metode Haversine Formula Berbasis Android dengan manfaat yang diperoleh dari perancangan sistem adalah sebuah sistem yang dapat membantu masyarakat dalam menemukan lokasi PT. Prudential Life Assurance dengan cepat dan mudah dapat membantu masyarakat dalam mencari lokasi PT. Prudential Life Assurance yang terdekat dengan konsumen dan sistem yang dirancang dengan menggunakan media penyimpanan data berskala besar dapat memberikan kenyamanan bagi pengelola dalam menginput data lokasi cabang PT. Prudential Life Assurance I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Permasalahan yang ada pada penelitian ini diantaranya yaitu : 1. Masyarakat mengalami kesulitan dalam menemukan lokasi PT. Prudential Life Assurance khususnya di kota Medan.

3 2. Penyebaran informasi mengenai PT. Prudential Life Assurance masih lambat dikarenakan penyebaran informasi hanya di dapatkan melalui selembaran brosur mengenai lokasi dari PT. Prudential Life. 3. Belum ada sistem informasi geografis mengenai lokasi PT. Prudential Life Assurance khususnya di kota Medan berbasis android. I.2.2. Perumusan Masalah Perumusan masalah yang ada pada penelitian ini yaitu : 1. Bagaimana merancang dan membangun sebuah sistem yang dapat mempermudah masyarakat untuk menemukan lokasi PT. Prudential Life Assurance khususnya di kota medan? 2. Bagaimana agar informasi lokasi cabang PT. Prudential Life Assurance saat ini tidak hanya didapatkan melalui selembaran brosur saja melainkan melalui sebuah sistem yang dapat memberikan banyak informasi secara mudah dan nyaman bagi konsumen? 3. Bagaimana merancang sebuah sistem geografis lokasi PT. Prudential Life Assurance dengan berbasis android? I.2.3. Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini yaitu : 1. Data yang digunakan sebagai input sistem yaitu informasi PT. Prudential Life Assurance, gambar atau foto setiap PT. Prudential Life Assurance.

4 2. Informasi yang dihasilkan oleh sistem di antaranya adalah tampilan peta lokasi cabang-cabang PT. Prudential Life Assurance pada kota Medan. 3. Metode perhitungan jarak yang digunakan adalah metode Haversine 4. Perancangan Mapping menggunakan Quantum GIS, Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi yaitu Java, Android dengan database Sqlite.. I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Tujuan penelitian ini yaitu : 1. Membangun sebuah sistem yang berfungsi sebagai penyebaran informasi mengenai PT. Prudential Life Assurance agar informasi tidak hanya didapatkan melalui selembaran brosur saja melainkan melalui sebuah sistem yang dapat memberikan banyak informasi secara mudah dan nyaman bagi konsumen. 2. Merancang dan membangun sebuah sistem dengan media penyimpanan data lokasi cabang PT. Prudential Life Assurance yang memiliki kapasitas besar dan aman dari kehilangan data. I.3.2. Manfaat Manfaat penelitian ini yaitu : 1. Sebuah sistem yang dapat membantu masyarakat dalam menemukan lokasi PT. Prudential LIfe Assurance dengan cepat dan mudah dapat membantu

5 masyarakat dalam mencari lokasi PT. Prudential LIfe Assurance yang terdekat dengan konsumen. 2. Sistem yang dirancang dengan menggunakan media penyimpanan data berskala besar dapat memberikan kenyamanan bagi pengelola dalam menginput data lokasi cabang PT. Prudential LIfe Assurance I.4. Metodologi Penelitian Di dalam menyelesaikan penelitian ini penulis menggunakan 2 (dua) metode studi yaitu : 1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Pengamatan (Observation) Merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Kegiatannya dengan melakukan pengamatan langsung ke PT. Prudential Life Assurance yaitu mengenai data dan lokasi PT. Prudential Life Assurance yang ada di medan. b. Sampel Mengambil contoh-contoh data yang diperlukan seperti menanyakan langsung kepada beberapa cabang PT. Prudential Life Assurance.

6 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan Skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti buku panduan pembuatan aplikasi pengolah basis data MySQL dengan PHP, manajemen basis data, dan buku atau jurnal yang membahas tentang konsep pembuatan kartografi pada perpustakaan-perpustakaan umum, perpustakaan Universitas Sumatera Utara, perpustakaan STMIK Potensi Utama. Ada beberapa prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Prosedur Perancangan Merupakan tata cara dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan perancangan yang dilakukan. Langkah-langkahnya adalah : a. Menganalisis permasalahan kartografi yang ada dalam membuat peta. b. Merancang sistem yang baru dengan menggunakan model UML (Unified Modeling Language). c. Membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman PHP. Metedologi penelitian merupakan tata cara dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan perancangan yang dilakukan. Langkahlangkahnya adalah :

7 Studi Lilteratur Kebutuhan Program Analisa Kebutuhan Sistem Pembangunan Program Pengujian Program Analisis Gambar I.1. Prosedur Perancangan Sistem Kegiatan yang dilakukan pada tiap-tiap tahap adalah sebagai berikut : 1. Studi Literatur Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan Skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti buku panduan pembuatan aplikasi pengolah basis data MySQL dengan PHP,

8 dan buku atau jurnal yang membahas tentang konsep yang berhubungan dengan judul penelitian. 2. Klasifikasi Permasalahan & Kebutuhan Program Adapun permasalahan yang ditemukan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini adalah : a. Penyebaran informasi mengenai PT. Prudential Life Assurance tidak efisien dan efektif dikarenakan penyebaran informasi hanya di dapatkan melalui selembaran brosur. Dan pemecahan permasalahan yang diusulkan oleh penulis adalah : a. Membangun sebuah sistem yang berfungsi sebagai penyebaran informasi mengenai PT. Prudential Life Assurance agar informasi tidak hanya didapatkan melalui selembaran brosur saja melainkan melalui sebuah sistem yang dapat memberikan banyak informasi secara mudah dan nyaman bagi konsumen. 3. Analisa Kebutuhan Sistem Tujuan utama tahap analisis kebutuhan sistem adalah untuk mengetahui syarat kemampuan atau kriteria yang harus dipenuhi oleh sistem agar keinginan pemakai sistem dapat terwujud. Berikut adalah analisis kebutuhan sistem fungsional yang dapat dilihat pada Tabel I.1 dibawah ini: Tabel I.1. Kebutuhan Sistem Fungsional No Kebutuhan Rincian Kebutuhan 1. Data Data PT. Prudential Life Assurance Data rincian lokasi Data geografikal Data Peta

9 2. Target Pengguna Masyarakat Pengelola PT. Prudential Life Assurance Pemilik PT. Prudential Life Assurance 3. Fungsi Sistem Pengolah data input-an Sebagai sistem interface penambahan informasi geografikal Sebagai alat render peta. 4. Prosedur Memasukan data PT. Prudential Life Assurance Memasukan data rincian lokasi PT. Prudential Life Assurance Memasukan data geografikal Mengolah data Peta Mengatur informasi yang akan diberikan kepada pengguna. 5. Pelaksana Sistem Administrator Website 6. Pengolah Sistem Programmer 4. Pembangunan Program Sistem Informasi Geografis a. Desain Program 1) Macromedia dreamweaver 8 2) PHP b. Perancangan Peta 1) Quantum GIS c. Desain Database 1) MySql 5. Pengujian Sistem Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan alat serta tahapantahapan pengujian yang dilakukan untuk masing-masing blok peralatan yang dirancang. Pengujian sistem menggunakan metode blackbox testing.

10 6. Analisis Berisi langkah-langkah yang dilakukan saat pengujian peralatan secara keseluruhan, besaran-besaran yang akan diuji, dan ukuran untuk menilai apakah alat sudah bekerja dengan baik sesuai spesifikasi. I.5. Keaslian Penelitian Berikut adalah beberapa jurnal penelitian terdahulu terkait judul penelitian skripsi ini pada tabel I.2 : Tabel I.2. Keaslian Penelitian No Peneliti Judul Hasil Perbedaan 1. Fadhoelor Rohman (2013) Mobile Fasilitas Umum Untuk Pengguna Jalan Berbasis Android Dapat didesain dan dikembangkan aplikasi SIG fasilitas umum untuk pengguna jalan berbasis mobile phone dengan pemograman bahasa Java. Aplikasi mobile phone dapat diakses pada telepon genggam dengan sistem operasi Android minimal 2.3. Aplikasi mobile phone dapat memberikan informasi tentang lokasi fasilitas umum, jarak dan waktu tempuh dari lokasi pengguna menuju lokasi fasilitas umum. Aplikasi mobile phone dapat menampilkan fasilitas umum untuk pengguna jalan di Madura yaitu SPBU sebanyak 35, Kantor Polisi sebanyak 11, dan Puskesmas/Rumah Sakit sebanyak 9. Informasi jarak pada aplikasi mobile phone merupakan jarak rute jalan terpendek berdasar metode perhitungan jarak dari Google Maps Pada penelitian fadhoelor rohman dengan judul mobile fasilitas umum untuk pengguna jalan berbasis android cukup berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti skripsi dengan judul Sistem Informasi Geografis Lokasi PT. Prudential Life Assurance Kota Medan Berbasis Android. Pada peneliltian skripsi ini, peneliti melakukan riset terhadap lokasi center point di kota medan dengan menggunakan android dengan versi minimal 4.1 sedangkan penelitian fadhoelor rohman melakukan penelitian terhadap lokasi SPBU di kota madura dengan menggunakan android versi minimal 2.3.

11 2. S. Nofan Maulana Rachman (2012) Sistem Informasi Geografi Pariwisata Kota Yogyakarta Berbasis Mobile Android Sistem Informasi Geografi Pariwisata Berbasis Mobile Android sudah berjalan baik. Sistem ini dapat memberikan informasi letak obyek wisata dan fasilitas pendukung lengkap dengan foto dan nomor telepon fasilitas pendukung dan pengguna dapat melakukan panggilan langsung dari sistem. Sistem Informasi Geografi Pariwisata Berbasis Mobile Android ini bersifat interaktif, yaitu adanya interaksi antar pengguna dengan sistem. Artinya jika pengguna memilih obyek wisata, atau fasilitas pendukung wisata lainnya maka sistem akan memberikan informasi sesuai dengan pilihan dari pengguna. Kecepatan internet mempengaruhi dalam penggunaan aplikasi ini. Disarankan untuk tidak menggunakan internet dengan kecepatan rendah karena akan mempengaruhi proses penampilan peta Pada penelitian S. Nofan Maulana Rachman dengan judul Sistem Informasi Geografi Pariwisata Kota Yogyakarta Berbasis Mobile Android cukup berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti skripsi dengan judul Sistem Informasi Geografis Lokasi PT. Prudential Life Assurance Kota Medan Berbasis Android. Pada peneliltian skripsi ini, peneliti melakukan riset terhadap lokasi center point di kota medan dengan menggunakan android dan perhitungan jarak dengan menggunakan metode haversine sedangkan penelitian S. Nofan Maulana Rachman melakukan penelitian terhadap lokasi pariwisata di kota yogyakarta tanpa menggunakan metode tertentu untuk menentukan jarak. 3 Ega Julla Fajarsari (2013) Rancangan Sistem Informasi geografis Pemilihan Jalan Alternatif Di Jakarta Berbasis Android Dengan sistem informasi geografis kita bisa mengetahui jalan alternatif yang ada di wilayah DKI Jakarta. Terhindar dari kemacetan dan Dapat memilih waktu perjalanan. Pada penelitian Ega Julla Fajarsari dengan judul Rancangan Sistem Informasi geografis Pemilihan Jalan Alternatif Di Jakarta Berbasis Android memiliki kesamaan dengan penelitian skripsi ini, yaitu dalam penentuan jarak untuk melakukan pemilihan jalan alternatif namun pada penelitian ega julla fajarsari lebih berfokus dalam

12 mengetahui jalan alternatif yang ada di wilayah DKI jakarta agar terhindar dari kemacetan dan dapat memilih waktu perjalanan sedangkan pada penelitian skripsi ini, penentuan jarak terhadap lokasi center point yang terdapat dikota medan. Berdasarkan hasil pencarian jurnal dengan judul yang terkait judul penelitian skripsi ini, maka disimpulkan bahwa penelitian terdahulu cukup berbeda dengan penelitian skripsi ini. Pada penelitian pertama, peneliti membahas mengenai mobile fasilitas umum untuk pengguna jalan berbasis android, peneliti kedua membahas mengenai sistem informasi geografi pariwisata kota yogyakarta berbasis mobile android dan peneliti ketiga membahas mengenai rancangan sistem informasi geografis pemilihan jalan alternatif di jakarta berbasis android, walau terdapat persamaan di beberapa penelitian yaitu membahas sistem informasi geografis berbasis android namun penelitian ini berfokus membahas mengenai lokasi PT. Prudential Life Assurance Kota Medan I.6. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :

13 BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berhubungan dengan program yang dirancang seperti pengertian sistem informasi geografis, alat bantu perancangan sistem, database dan bahasa pemrograman yang digunakan. BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan membahas mengenai perancangan Sistem Informasi Geografis PT. Prudential Life Assurance, metode yang digunakan yaitu Metode Haversine Formula dan desain sistem secara detail. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil perancangan, dan pengujian blackbox testing serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.