THE IMPLEMENTATION OF STRATEGY ACTIVE LEARNING SOCCER VERBAL TO IMPROVE LEARNING MOTIVATION STUDENT S MAN KAMPAR

dokumen-dokumen yang mirip
THE IMPLEMENTATION OF WHO WANTS TO BE A MILIONER TO IMPROVE MOTIVATION OF STUDENT S AT SMA PGRI PEKANBARU

APPLICATION OF ACTIVE LEARNING STRATEGY VERBAL SOCCER TO INCREASE LEARNING RESULTS STUDENTS CLASS XI IPA MAN KAMPAR

THE IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL TO IMPROVE MOTIVATION OF STUDENT S ON PHYSICS AT MTS DINIYAH PUTRI PEKANBARU

Masithah Irnov 1, Maria Erna 2, Erviyenni 3 No Hp:

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif dan

IMPLEMENTATION OF SNOWBALL THROWING LEARNING TO INCREASE STUDENTS LEARNING INTEREST IN PHSYCS SCIENCE STUDY CLASS VII SMPN 20 PEKANBARU

INCREASING STUDENT S MOTIVATION IN LEARNING PHYSICS THROUGH THE IMPLEMENTATION OF TANDUR LEARNING STRATEGY IN CLASS X IIS 4 SMAN 12 PEKANBARU

Fajriyati*, Rasmiwetti**, Roza Linda*** Phone :

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher Training and Education University of Riau

Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Motivasi di MAN Blangpidie

Melva Suryani*, Susilawati**, R. Usman Rery*** Phone Number:

Program studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Leo Ferdinandus Manalu*, Asmadi M. Noer**, dan Rasmiwetti*** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau

Keywords : Learning Strategy FIRE-UP, Learning Achievement, and Hidrolysis of Salt

MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SAINS FISIKA SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 TAMBANG

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA FISIKA SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA ASLI DI KELAS VIII SMP NEGERI 32 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) TERINTEGRASI

IMPLEMENTATION OF PICTORIAL RIDDLE METHOD ON LEARNING MOTIVATION OF PHYSICS SCIENCE FOR CLASS VIII SMP BEER SEBA PEKANBARU

Susi Lestari*, Rasmiwetti**, R. Usman Rery*** No. Hp :

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ)

THE APPLICATION OF LOTTERY CARD MODEL TO IMPROVE STUDENT ACHIEVEMENT ON THE SUBJECT OF REDUCTION AND OXIDATION CLASS X SMAN 5 PEKANBARU

APPLICATION OF INQUIRY TRAINING MODEL TO IMPROVE PHYSICS STUDENTS OUTCOMES AT CLASS X SMA N 4 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL DRILLING

Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Miftahul Jannah Karya Ilmiah 8 Desember 2014

Utari Ramadhani S*, R.Usman Rery**, Johni Azmi*** No. Hp :

IMPLEMENTATION OF WHOLE BRAIN TEACHING STRATEGIES TO IMPROVE STUDENT INTEREST IN LEARNING SCIENCE PHYSICS CLASS VII SMPN 29 PEKANBARU

Keywords : Cooperative Learning, POE (Predict-Observe-Explain), Learning Achievement.

Arif Yasthophi*, Herdini, Abdullah Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Rizka Nelia Soviana, Rini dan Erviyenni Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau

Mita Fresandi*, Roza Linda**, Sri Haryati*** phone:

Seminar Pendidikan Serantau 2011

Pepriono*, Mitri Irianti **, Zuhdi Ma aruf** ABSTRACT

Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

MODEL INQUIRY TRAINING DENGAN SETTING KOOPERATIF DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA DI SMP

PENERAPAN STRATEGI MASTERY LEARNING

Metoda Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan sampel Bentuk Penelitian

Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LISTENING TEAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI SMAN 10 PEKANBARU

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN LABORATORIUM TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK SMPN 3 PALAKKA KABUPATEN BONE

PENERAPAN ICEBREAKER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X SMA BABUSSALAM PEKANBARU

KeyWords :Guided Inquiry, student achievement, salt hydrolysis.

Keywords : Active Knowledge Sharing, Learning achievement, Atomic Structure

THE APPLICATION OF ACTIVE LEARNING STRATEGY INSTANT ASSESSMENT

THE IMPLEMENTATION OF LEARNING STRATEGY ACTIVE ROLLED TO IMPROVE THE STUDENTS MOTIVATION OF THE SECOND YEARS SCIENCE PHYSICS AT SMPN 40 PEKANBARU

Muhammad Habibi Rio Andika*,Hendar sudrajat**, M. Rahmad** ABSTRACT

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ)

STUDENT ACADEMIC SKILLS THROUGH PROJECT BASED LEARNING IN CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL BABUSSALAM

PENGARUH STRATEGI ARCS (ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE AND SATISFACTION) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR TIK SISWA DI SMP 4 NEGARA

Rezki Hidayat*, Maria Erna **, R Usman Rery*** NO Hp:

PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 7-E UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI LAJU REAKSI

Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Chemical Education Study Program Teachers Training and Education Faculty University of Riau

No. Hp :

APPLICATION OF ACTIVE LEARNING STRATEGY VERBAL SOCCER TO INCREASE STUDENT ATTITUDES TO PHYSICS IN CLASS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH BANGKINANG

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Putria Maharani 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3

THE IMPLEMENTATION OF ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) LEARNING TO IMPROVE STUDENTS PHYSICS LEARNING ACHIEVEMENT CLASS XI SMA N 14 PEKANBARU

Satri Darni *, Rasmiwetti **, dan Sri Haryati ** No.

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI IPA MAN SUMENEP

Roma Yunita 1), Sriwulandari 2), Suwondo 3) phone :

Pendahuluan. Keywords: Scramble, time token, motivation learning, learning outcomes.

Furry Aprianingsih, Elsje Theodore Maasawet, Herliani Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Mulawarman Samarinda

PENGARUH AKTIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI (JURNAL) Oleh : NETI BETRIA SARI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI IPA SMA

Okma Rahmatya 1, Erviyenni 2, Armiyus Thaib 3

Mukarromah et al., Penerapan Model Pembelajaran...

Arnentis, Darmawati dan Idel Fitri Mulyani Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau, Pekanbaru 28293

IMPLEMENTATION OF REACT STRATEGY TO IMPROVE THE UNDERSTANDING OF PHYSICS CONCEPTS ON XI CLASS DYNAMIC FLUID MATERIALS IN SMA N 7 PEKANBARU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra eksperimen

Ermei Hijjah Handayani*, Elva Yasmi Amran**, Rini***

Key Words: Question Student Have (QSH), Learning achievement, Solubility and solubility product.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF QUICK ON THE DRAW

THE USE OF MEDIA HYDROCARBON DOMINO CARD TO IMPROVE STUDENTS LEARNING ACTIVITY AND MASTERY LEARNING AT X.10 CLASS OF SMA NEGERI 5 PEKANBARU

Ismawati, Maria Erna, dan Miharty Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA SISWA DENGAN PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

JURNAL NUR SALIAH NIM:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU TIPE CONNECTED DALAM RANGKA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK SMP NEGERI 29 SATAP MALAKA KAB.

E-journal Prodi Edisi 1

Keyword : Cooperative Learning Make a Match, Student Achievment.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 1, No 2, Juni Noorhidayati, Zainuddin, dan Suyidno Prodi Pendidikan Fisika FKIP UNLAM Banjarmasin

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

Siti Fitriani*, Asmadi M. Noer**, Sri Haryati *** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau

ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 PURWOREJO PADA PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN MODEL SIKLUS BELAJAR 5E

Pendidikan Biologi, FITK, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2) MTsN II Pamulang koresponden: Abstrak

e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Teknologi Pembelajaran (Volume 4 Tahun 2014)

THE IMPLEMENTATION OF HANDS ON ACTIVITIES TO IMPROVE ATTITUDES TOWARDS SCIENCE IN JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 05 No. 02, Mei 2016, ISSN:

Lani Marlisa, Jimmi Copriady, Maria Erna No.

USING PROBLEM BASED LEARNING MODEL TO INCREASE CRITICAL THINKING SKILL AT HEAT CONCEPT

Sepra Pajar*, Betty Holiwarni**, Sri Haryati*** Phone:

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher and Education University of Riau

*

Nurrifda*, R. Usman Rery**, Elva Yasmi Amran*** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau

Afif Yuli Candra Prasetya dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Oleh: Hadi Sahman Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract

ABSTRACT. Keywords: Cognitive Learning Outcomes, Outdoor Study, Physics, On Light

THE USE OF COOPERATIVE THINK PAIR SHARE (TPS) LEARNING MODEL TO IMPROVE STUDENTS ACHIEVEMENT ON BUFFER SOLUTION AT CLASS XI SAINS SMAN 1 SUNGAI APIT

Transkripsi:

1 THE IMPLEMENTATION OF STRATEGY ACTIVE LEARNING SOCCER VERBAL TO IMPROVE LEARNING MOTIVATION STUDENT S MAN KAMPAR Diana Popilaya 1, Zuhdi Ma aruf 2, Mitri Irianti 3 Email: popilaya69@gmail.com, zuhdim@yahoo.co.id, mit_irianti@yahoo.co.id Hp: 082390874030, 082174845544, 08127517173 Physics Education Study Program Faculty of Teacher s Training and Education University of Riau Abstract: This research aimed to find out the improvement of the students motivation learning by applying strategy soccer verbal. This research is a this study is a pre-experiment One Group Pretest-Posttest Design. The subject of this research is students class XI at MAN Kampar, total of 37 students. The instrument of data gathering which used learning motivation of ARCS guestionaire, the techique of data extractionby bive pre questionaire and post questionnaire. Analyze data by description to see an increase in learning motivation. Based on data analyze the increase of learning motivation a in every indicator is increasing. Therefore learning motivation of class XI student of MAN Kampar on Theory of Kinetic Gas material having increased. Key Words: strategy soccer verbal, Motivation.

2 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF SEPAK BOLA VERBAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MAN KAMPAR Diana Popilaya 1, Zuhdi Ma aruf 2, Mitri Irianti 3 Email: popilaya69@gmail.com, zuhdim@yahoo.co.id, mit_irianti@yahoo.co.id Hp: 082390874030, 082174845544, 08127517173 Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau, Pekanbaru Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa kelas XI di MAN Kampar dengan menerapkan strategi sepak bola verbal. Penelitian ini merupakan pra-eksperimen One Group Pretest-Posttest Design. Adapun subjek penelitian ini adalah siswa kelas kelas XI MAN Kampar, yang berjumlah 37 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah berupa angket motivasi belajar ARCS, teknik pengambilan data dengan memberi angket awal dan angket akhir. Data dianalisis secara deskriptif untuk melihat peningkatan motivasi belajar. Berdasarkan analisis data peningkatan motivasi belajar pada setiap indikator meningkat. Dengan demikian motivasi belajar siswa kelas XI MAN Kampar pada materi Teori Kinetik Gas mengalami peningkatan. Kata Kunci : Sepak Bola Verbal, Motivasi Belajar

3 PENDAHULUAN Proses belajar mengajar merupakan suatu kondisi dimana guru bertindak sebagai pengajar yang bertujuan memberikan pengajaran kepada siswa. Siswa yang belajar menerima dan mengalami suatu proses peningkatan dalam kemampuan belajar sehingga tujuan dari kegiatan belajar mengajar dapat tercapai (Syaiful Bahri Djamarah dan Azwan Zain, 2010). Dimyati dan Mudjiono (2006) menyatakan bahwa untuk meningkatkan proses belajar siswa, guru harus bisa memilih dan menerapkan cara pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Apabila guru berhasil menciptakan suasana yang menyebabkan siswa termotivasi aktif dalam belajar, maka memungkinkan terjadinya peningkatan motivasi belajar. Guru dituntut kreatif menciptakan kondisi pembelajaran yang menyenangkan dalam belajar sehingga siswa dapat memahami materi pelajaran. Seorang guru harus mengupayakan agar siswa aktif dalam proses belajar guna mendapatkan hasil belajar yang memuaskan. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan, salah satunya dengan peningkatan kualitas proses dan hasil belajar di setiap jenjang dan tingkat pendidikan. Peningkatan kualitas pendidikan perlu diwujudkan agar diperoleh kualitas sumber daya manusia Indonesia yang dapat menunjang pembangunan nasional. Upaya-upaya tersebut menjadi tanggung jawab semua tenaga kependidikan (Sigit Priatmoko dan Saptorini, 2012). Pembelajaran fisika adalah proses interaksi yang terjadi antara siswa dan guru atau sumber belajar dan media pembelajaran yang digunakan dalam mempelajari gejala alam atau fenomena alam serta semua interaksi yang menyertainya. Pembelajaran fisika sangat erat hubungannya dengan fenomena alam disekitar kita, melalui fisika fenomena-fenomena yang terjadi bisa di pecahkan. Adapun tujuan pembelajaran fisika untuk memperoleh produk fisika (konsep, hukum, dan teori) yang dapat menjelaskan gejala alam atau fenomena tersebut. Menurut Asih Widi Wisudawati dan Eka Sulistyowati (2014) menyatakan proses pembelajaran fisika menitik beratkan pada suatu proses penelitian, hal ini terjadi ketika belajar fisika mampu meningkatkan proses berpikir peserta didik untuk memahami fenomenafenomena alam. Kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik untuk memahami fenomena alam dapat dikembangkan dengan proses belajar. Berdasarkan informasi dari salah satu guru fisika MAN KAMPAR, menyatakan bahwa motivasi belajar siswa pada materi teori kinetic gas masih rendah. Rendahnya nilai siswa pada materi teori kinetik gas disebabkan karena siswa kurang terlibat aktif dan rendahnya keinginan siswa untuk bertanya dan mengemukakan pendapat sehingga proses pembelajaran hanya berpusat pada guru. Kurangnya keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar ini berdampak pada motivasi belajar siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut adalah melalui kreativitas yang dimiliki oleh guru dalam memlih metode pembelajaran, salah satunya yaitu strategi pembelajaran aktif sepak bola verbal yang diharapkan mampu membangkitkan semangat dan keaktifan siswa sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar. Penggunaan sepak bola verbal dalam pembelajaran akan menumbuhkan motivasi, mendorong siswa untuk ikut serta (mereka cenderung menerima pemilihan acak dari roda keberuntungan tersebut) sehingga siswa terlibat aktif. Dalam penggunaan sepak bola verbal kita melihat kekompakan siswa dalam belajar pada

4 kelompoknya. Kegiatan ini melatih ingatan dan kecepatan berpikir siswa. Di tingkat lanjut, ini adalah persiapan ujian yang sangat bagus (Ginnis, 2008). Penerapan strategi sepak bola verbal dalam penelitian ini dilakukan melalui model pembelajaran kooperatif. Keberhasilan suatu kelompok dalam model pembelajaran kooperatif merupakan keberhasilan dari anggota kelompoknya sehingga setiap anggota kelompok bertanggung jawab terhadap kelompoknya masing-masing dan proses pembelajaran menjadi lebih aktif. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dilakukan penelitian untuk melihat peningkatan motivasi belajar siswa MAN Kampar dengan penerapan strategi pembelajaran aktif sepak bola verbal. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MAN Kampar semester genap dimulai pada bulan Maret 2017 sampai Juli 2017. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian ini merupakan pra-eksperimen One Group Pretest-Posttest Design. O 1 X O 2 Gambar 1. Rancangan One Group Pretest-Posttest Design (Sugiyono, 2012) Dimana : O 1 : Observasi sebelum dilakukan perlakuan. X : Perlakuan nelalui penerapan pembelajaran melalui strategi sepak bola verbal O 2 : Observasi setelah dilakukan perlakuan (Sugiyono, 2012). Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas XI yang menerapkan strategi. Instrumen pengumpulan sepak bola verbal data pada penelitian ini digunakan angket motivasi belajar dengan model motivasi ARCS (dikembangkan oleh Keller, 1987). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Analisi deskripitif dilakukan untuk meninjau kondisi motivasi belajar siswa baik sebelum maupun sesudah menerapkan strategi, dimana pemberian skor motivas sepak bola verbal belajar didasarkan pada skala Likert. Selanjutnya dianalisis peningkatan motivasi dengan melihat perubahan motivasi dan persentase perubahan motivasi menggunakan rumus sebagai berikut :

5 Kriteria pencapaian motivasi siswa dikategorikan sebagai berikut : Tabel1 Kriteria Pencapaian Motivasi Siswa Interval Ketegori G > 0,7 Tinggi 0,7 > G > 0,3 Sedang G < 0,3 Rendah Sumber : Hake dalam Shinta Faramitha, 2011 HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yang mendeskripsikan peningkatan motivasi belajar siswa dengan menerapkan strategi sepak bola verbal pada materi Teori Kinetik Gas kelas XI MAN Kampar. Sebelumnya, penelitian ini telah melewati tahapan-tahapan penelitian yang telah dilakukan peneliti sebelumnya yaitu memberikan penyebaran angket awal untuk melihat data motivasi awal (pretest), memberikan treatment (perlakuan) pada kelas ekperimen dengan penerapan strategi sepak bola verbal, memberikan penyebaran angket untuk melihat data motivasi akhir setelah perlakuan (post test), dan menskor hasil penyebaran angket motivasi yang diperoleh dari kelas eksperimen untuk selanjutnya data tersebut dianalisis dan dipersiapkan untuk membuat laporan penelitian. Pada penelitian ini, Skor N-Gain motivasi belajar siswa dilihat berdasarkan peningkatan motivasi belajar siswa, sehingga diperoleh kategorinya. Nilai N-Gain tersebut dianalisis berdasarkan setiap indikator motivasi awal dan akhir belajar siswa. Untuk melihat nilai N-Gain motivasi awal dan akhir belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran sepak bola verbal dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. N-Gain Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan Indikator dengan penerapan strategi aktif sepak bola verbal pada model kooperatif. No Indikator Motivasi N-Gain Katagori Awal Akhir 1 Percayadiri 2.45 2.66 0.16 Rendah 2 Perhatian 2.49 2.77 0.23 Rendah 3 Relevansi 2.40 2.95 0.52 Sedang 4 Kepuasan 2.47 3.1 0.70 Tinggi Nilai Rata-Rata 2.45 2.87 3.10 Sedang Dari Tabel 2 dapat dilihat nilai peningkatan motivasi belajar pada setiap indikator meningkat. Pada indikator kepuasan mengalami peningkatan lebih tinggi, sedangkan pada indikator percaya diri mengalami peningkatan rendah.

6 Gambar 1 N-Gain motivasi belajar siswa Dari Gambar 1 dapat dilihat skor N-Gain motivasi belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran sepak bola verbal pada materi teori kinetik gas, masing-masing indikator memperlihatkan perubahan nilai rata-rata motivasi. Peningkatan masing masing indikator dapat dijelaskan sebagai berikut Motivasi Belajar Siswa pada Indikator Perhatian (Attention) Cara-cara meningkatkan motivasi belajar siswa dapat dilakukan dengan memberikan penghargaan, menimbulkan rasa ingin tahu, munculkan sesuatu yang tidak diduga, menggunakan materi yang dikenal siswa, memberikan kaitanyang menarik, menggunakan simulasi dan permainan, memberikan kesempatan siswa untuk menunjukkan kemampuannya, dan memberikan hasil kerja yang telah dicapai (Uno, 2008). Cara-cara tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Pada indikator ini skor hasil motivasi belajar awal adalah 2.49 kategori Rendah dan skor motivasi hasil belajar akhir adalah 2.77. Skor ini mengalami peningkatan sebesar 0,28 dengan skor N-Gain 0,23 kategori Rendah. Hal ini dikarenakan dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif danmenggunakan sepak bola verbal pada indikator perhatain dapat menarik motivasi siswa terhadap pelajaran sehingga siswa tertarik untuk memahami dan melakukan percobaan dengan baik dan benar. Hal ini selaras dengan dengan suciati dan irwan (2001) menyatakan bahwa perhatian siswa muncul didorong oleh rasa ingin tau yang dapat dirangsang atau dipicu melalui elemen-elemen baru, aneh, dan berbeda dengan yang sudah ada sehingga perhatian siswa tetap terpelihara selama pembelajaran. Motivasi Belajar Siswa Pada Indikator Percaya Diri (Confidence) Pembelajaran kooperatif disusun dalam sebuah usaha untuk meningkatkan partisipasi siswa, memfasilitasi siswa dengan pengalaman sikap kepemimpinan dan membuat keputusan dalam kelompok serta memberikan kesempatan pada siswa untuk berinteraksi dan belajar bersama-sama siswa yang berbeda latar belakangnya (Trianto,

7 2009).Dengan demikian, pembelajaran dapat mengurangi kesenjangan terhadap siswa, sehingga kepercayaan diri siswa dapat meningkat.disamping itu pembelajaran kooperatif juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi, sehingga siswa akan berkompetensi secara sehat dan aktif dalam mengikuti pembelajaran. Pemberian kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran juga dapat menumbuhkan ataupun meningkatkan rasa percaya diri siswa dan akhirnya juga dapat menimbulkan rasa puas di dalam diri siswa karena merasa ikut terlibat dalam proses pembelajaran tersebut.dari hasil penelitian yang didapatkan, untuk indikator percaya diri kelas XI MAN Kampar memiliki skor motivasi awal sebesar 2,45kategori rendah sedangkan skor motivasi akhir sebesar 2,66 kategori sedang dengan skor N- Gain 0,16 kategori rendah. Skor pada indikator ini mengalami kenaikan motivasi belajar yaitu sebesar 0,21. melalui strategi ARCS dalam setting pengajaran langsung. Hal ini disebabkan oleh rasa percaya diri siswa untuk melakukan praktikum secara langsung mengenai materi yang dipelajarinya lebih besar. Motivasi Belajar Siswa pada Indikator Relevansi (Relevance) Dari hasil penelitian yang didapatkan, untuk indikator relevansi (relevance) kelas XI MAN Kampar Pada skor motivasi hasil belajar awal adalah 2,40 kategori rendah dan skor motivasi belajar akhir adalah 2,95 kategori sedang. Skor motivasi belajar pada indikator ini mengalami peningkatan sebesar 0,55. Dan skor N-Gain indikator ini, yaitu 0,52 kategori sedang. Dalam usaha untuk menumbuhkan keakraban pada diri siswa terhadap pembelajaran dapat dilakukan dengan cara menggunakan contoh, konsep yang berkaitan atau berhubungan dengan pengalaman dan nilai kehidupan siswa. Pada kelas XI ketika diterapkan strategi sepak bola aktif, siswa dapat menghubungkan peristiwa yang terjadi dari berbagai peragaan yang disajikan dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini sesuai dengan apa dikemukakan oleh Made Wena (2009) tentang tiga jenis strategi guna meningkatkan relevansi isi pembelajaran dengan kebutuhan siswa, yaitu : a. Menumbuhkan keakraban dan kebiasaan yang baik. b. Menyajikan isi pembelajaran yang berorientasi pada tujuan. c. Menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai. Gagne dan Berliner (1975) mengungkapkan, jika dalam kegiatan pembelajaran, apabila isi pembelajaran dikaitkan dengan sesuatu yang telah dipelajari sebelumnya, maka siswa akan lebih termotivasi dalam proses pembelajaran. Dengan strategi yang demikian, siswa akan merasakan relevansi pembelajaran yang dihadapinya dengan pengalaman hidupnya. Berbagai peragaan yang diberikan di kelas XI MAN Kampar berisi kejadian-kejadian yang dialami oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari, contohnya ketika peneliti menberikan peragaan untuk melihat peristiwa. Menurut Tuti Alawiyah (2012) bahwa hal ini bisa terjadi karena masih ada sebagian siswa yang belum mengerti keterkaitan antara materi pelajaran yang diberikan dengan kehidupan sehari-hari mereka.

8 Motivasi Belajar Siswa pada Indikator Kepuasan (Satisfaction) Unsur kepuasan dalam pembelajaran merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan oleh guru. Siswa akan lebih termotivasi untuk belajar jika dia merasa puas terhadap materi yang diajarkan di sekolah.kepuasan siswa dalam pembelajaran dapat diperoleh dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran, memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, menanggapi, ataupun mengerjakan soal-soal mengenai materi pembelajaran yang disajikan. Dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi ini, siswa akan berkompetensi secara sehat dan aktif dalam mengikuti pembelajaran, sehingga siswa merasa puas terhadap pelaksanaan kegiatan belajar.pada indikator ini skor motivasi hasil belajar awal adalah 2,47 kategori rendah dan skor motivasi belajar akhir adalah 3,1 kategori sedang. Skor motivasi belajar pada indikator ini mengalami peningkatan sebesar 0,63. Dari keempat indikator motivasi belajar, skor N-Gain indikator inilah yang paling tinggi dibandingkan keempat indikator lainnya, yaitu 0,70 kategori tinggi. Berdasarkan analisa skor motivasi awal dan motivasi akhir belajar siswa diketahui dengan penerapan model pembelajaran sepak bola verbal dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dimana N-gain (peningkatan ) motivasi kelas XI berada pada kategori sedang yaitu sebesar 0,40. Sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif menggunakan penerapan strategi aktif sepak bola verbal dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. SIMPULAN DAN REKOMENDASI Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap motivasi belajar Fisika dengan penerapan strategi aktif sepak bola sebagai media pembelajaran pada materi pokok teori kinetik gas di kelas XI MAN Kampar, menunjukkan terjadi peningkatan motivasi belajar fisika siswa. Motivasi belajar fisika siswa diperoleh nilai rata-rata 2,45 (rendah) dan motivasi akhir belajar siswa dengan nilai rata-rata 2,87 (sedang). Motivasi belajar siswa pada setiap indikator meningkat. Pada indikator percaya diri, 0,16 (rendah). Untuk indikator perhatian 0,23 (rendah). Sedangkan pada indikator relevansi 0,52 (sedang) dan indikator kepuasan 0,70 (tinggi), sehingga rata-rata motivasi belajar siswa 0,40 (sedang). Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran Fisika dengan menggunakan penerapan strategi aktif sepak bola verbal sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar fisika siswa di kelas XI MAN Kampar pada materiteori kinetik gas. Rekomendasi Berdasarkan simpulan di atas peneliti mengemukakan beberapa saran yang berhubungan dengan motivasi belajar siswa dengan penerapan strategi pembelajaran aktif sepakbola verbal dalam model kooperatif, yaitu:

9 1. Penerapan pembelajaran strategi akti sepak bola verbal dapat dijadikan salah satu model pembelajaran yang diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, 2. Penerapan pembelajaran strategi akti sepak bola verbal dalam model kooperatif, kreativitas guru dan manajemen waktu yang baik sangat diharapkan dalam pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. DAFTAR PUSTAKA Asih Widi wisudawati dan Eka Sulistyowati.2014. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Rinekan Cipta. Jakarta. Djamarah, Syaiful Bahri dan Azwan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Ginnis P. 2008. Trik dan Taktik Mengajar. Indeks. Jakarta Hamzah B. Uno. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. PT. Bumi Aksara. Jakarta. Made Wena. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Bumi Aksara. Jakarta Timur. Sigit Priatmoko dan Saptorini. 2012, Penggunaan Media Sirkuit Cerdik Berbasis Chemo-edutainment dalam Pembelajaran Larutan Asam Basa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia JPII 1 (1) (2012) 37-42 Suciati dan Irwan Prasetya. 2001. Teori Belajar dan Motivasi, Jakarta: Depdiknas< Dirjen PT, PAU Sugiyono. 2012, Rancangan One Group Pretest-Posttest Design Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Invatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Group