1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia juga disebut Bahasa Nasional merupakan salah satu mata pelajaran Bahasa Indonesia yang wajib di Sekolah Dasar. Mata pelajaran Bahasa Indonesia menekankan pada pengembangan terhadap aspek keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa dalam ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan bersastra yang meliputi empat aspek yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis (Zulela, 2012: 5). Kemampuan berbahasa dan bersastra pada aspek menulis merupakan kemampuan yang paling akhir dikuasai oleh siswa setelah kemampuan mendengarkan, berbicara, dan membaca. Menurut Ishak (2014: 36) Dibandingkan dengan tiga kemampuan berbahasa yang lain, kemampuan menulis cenderung lebih sulit dikuasai, terbukti karena menulis menuntut pelatihan dan keterampilan khusus dalam menguasai aspek-aspek kebahasaan seperti penguasaan terhadap gramatika atau tata bahasa dan diksi atau pilihan kata agar menghasilkan gagasan-gagasan yang tersusun secara logis, jelas, dan menarik. Pelatihan dan keterampilan khusus memerlukan pemahaman materi yang harus dikuasai siswa dengan baik dalam pembelajaran menulis. Pembelajaran Bahasa Indonesia tidak dapat terlepas dari aspek menulis. Kemampuan menulis dapat dilakukan dengan melatih siswa menulis hal-hal yang menyenangkan seperti menulis karangan, puisi, dan pantun. 1
2 Menurut Ishak (2014: 9) menulis juga memerlukan penguasaan bahasa secara baik dan benar, termasuk memperbanyak kosakata dan istilah-istilah yang terus berkembang dalam proses pengejaan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri 7 Sokanegara dapat diketahui bahwa permasalahan yang terjadi terkait rendahnya kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi. Hal ini ditunjukkan dengan masih banyak siswa yang mengalami kesulitan mengungkapkan pendapatnya dalam membuat karangan, penggunaan huruf kapital yang masih kurang tepat, penempatan tanda baca, serta tulisan yang masih kurang rapi. Rendahnya kemampuan menulis karangan deskripsi siswa dapat diketahui dari data nilai menulis karangan 2 tahun terakhir siswa kelas IV SD Negeri 7 Sokanegara yaitu pada tahun 2014/2015 dan 2015/2016. Nilai KKM yang telah ditetapkan sekolah adalah 75. Data dari sekolah tersebut menunjukkan bahwa siswa belum sepenuhnya tuntas dari KKM yaitu 75, dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 1.1 Data Nilai Menulis Karangan Kelas IV SD Negeri 7 Sokanegara Tahun Jumlah Nilai Rata- Rata Nilai Tertinggi Nilai Terendah Tuntas KKM 2014/2015 1490 74,5 90 50 12 2015/2016 1269 70,5 85 58 12 Permasalahan menulis karangan deskripsi di kelas IV, perlu adanya perbaikan pembelajaran sehingga dapat membangkitkan minat siswa dalam menulis. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar menulis siswa dengan menerapkan model baru dan media pembelajaran. Model dan media
3 pembelajaran yang digunakan yaitu model pembelajaran concept sentence berbantu media gambar seri. Penggunaan model pembelajaran concept sentence dapat memudahkan siswa dalam pembelajaran menulis karena guru memberikan kata kunci yang digunakan untuk mengembangkan karangan deskripsi sehingga dapat melibatkan siswa dalam pembelajaran yang terarah dan menyenangkan. Alasan pemilihan model pembelajaran concept sentence didukung dengan penelitian Lestari, G.W., Halidjah S., Sabri, T (2017) dengan judul Pengaruh Model Concept Sentence Terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi di Sekolah Dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor hasil belajar siswa kelas Va sekolah Dasar Negeri 36 Pontianak Kota (kelas kontrol) pada keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V tanpa menggunakan model concept sentence adalah 64,24 dengan KKM 75 sedangkan rata-rata skor hasil belajar siswa kelas Vb Sekolah Dasar Negeri 36 Pontianak Kota (kelas eksperimen) pada keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V meggunakan model concept sentence adalah 75,17 dengan KKM 75, hasil post-test kelas kontrol dan kelas ekperimen terdapat perbedaan skor rata-rata post-test siswa sebesar 10,93 sedangkan pengujian hipotesis diperoleh hasil sebesar 2,01. Inovasi yang peneliti gunakan dalam penelitian melalui model pembelajaran concept sentence yaitu media gambar seri. Alasan penggunaan media gambar seri dapat memudahkan siswa dalam mengembangkan kemampuan menulis kreatif dan melatih siswa menulis cerita dengan
4 berdasarkan kejadian, waktu dan tempat. Pembelajaran menulis karangan deskripsi akan lebih bervariasi bila didukung dengan media gambar seri sebagai sarana penyampaian materi. Berdasarkan uraian kondisi di atas, dapat disimpulkan bahwa kelas IV SD Negeri 7 Sokanegara mengalami kendala dalam menulis karangan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbaikan dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penggunaan model pembelajaran concept sentence berbantu media gambar seri diharapkan dapat memancing keterlibatan siswa untuk mengembangkan kreativitasnya dalam menulis karangan deskripsi. Keterlibatan dalam proses pembelajaran dapat membuat siswa lebih menyerap dan memahami materi pelajaran. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa melalui model pembelajaran concept sentence berbantu media gambar seri kelas IV SD Negeri 7 Sokanegara? C. Tujuan Penelitian Tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas ini adalah: 1. Meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa melalui model pembelajaran concept sentence berbantu media gambar seri kelas IV SD Negeri 7 Sokanegara.
5 D. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dapat diperoleh dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Memberikan sumbangan pengetahuan dan teori baru tentang penggunaan model pembelajaran concept sentence berbantu media gambar seri dalam peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa Penggunaan model pembelajaran concept sentence berbantu media gambar seri pada menulis karangan deskripsi menjadikan siswa memperoleh pengalaman belajar secara langsung sehingga pembelajaran lebih menyenangkan. b. Bagi Peneliti Penelitian ini menambah referensi dan pengetahuan tentang langkah-langkah penggunaan model pembelajaran concept sentence dan media gambar seri pada kegiatan belajar menulis karangan deskripsi. c. Bagi Guru 1) Meningkatkan kreativitas guru dalam mengajar melalui penggunaan model pembelajaran concept sentence berbantu media gambar seri.
6 2) Guru memiliki keterampilan dalam menggunakan model pembelajaran concept sentence berbantu media gambar seri khususnya dalam menulis karangan deskripsi. d. Bagi Sekolah Dasar Penelitian ini dapat menjadi wawasan bagi sekolah dasar untuk meningkatkan proses pembelajaran dalam penggunaan media yang wajib dilaksanakan.