SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen. Diajukan Oleh :

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH DIVIDEN DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

ANALISIS PENGARUH ROI, CASH RATIO, CURRENT RATIO DAN DER TERHADAP CASH DEVIDEND DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS FREE CASH FLOW, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP DIVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH CASH POSITION, GROWTH DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DEVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

PENGARUH PROFITABILITAS DAN DIVIDEN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai sumber dana ekstern pasar modal merupakan suatu pengertian

BAB I PENDAHULUAN. Investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aktvitas investasi yang dilakukan investor dihadapkan pada berbagai macam resiko

ANALISIS FREE CASH FLOW, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH ROE DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIC DI BEI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah

Kussuwantoro /FE/EA

PENGARUH RASIO UTANG, PROFITABILITAS, KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP KESEMPATAN INVESTASI PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. ketidakpastian yang seringkali sulit diprediksikan oleh para investor. Pesatnya perkembangan

SKRIPSI. Diajukan oleh: Dewi Arum Citrawati /FE/EA. Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

PENGARUH PENGELUARAN MODAL, DIVIDEN TERHADAP LEVERAGE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR OTOMOTIVE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

PENGARUH RENTABILITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI. Untuk Menyusun Skripsi S-1 Jurusan Manajemen. Oleh : ADIN MINTARJA / EM

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manjemen. Diajukan Oleh:

SKRIPSI PENGARUH RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

PENGARUH EPS ( EARNING PER SHARE

PENGARUH RASIO RENTABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

ANALISIS STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PHARMACEUTICALS YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI. Diajukan Oleh : ZAINUL ARIFIN / FE / EM

Pengaruh ROA, ROE dan EPS Terhadap Harga Pasar Saham Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

ANALISIS HARGA SAHAM PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. berupa capital gain ataupun dividend yield. Capital gain dapat diperoleh jika

KATA PENGANTAR. hidayah-nya yang diberikan kepada penyusun sehingga skripsi yang berjudul ANALISIS RASIO MODAL SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM

MANFAAT RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI PT. BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI.

STUDI EMPIRIS INVESTMENT OPPORTUNITY SET DAN LEVERAGE PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVES YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. baik berupa pendapatan dividen (dividend yield) maupun pendapatan dari selisih

BAB I PENDAHULUAN. 1.6 Latar Belakang Masalah. Investasi merupakan kegiatan yang sangat dianjurkan, karena dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut harus ditahan dalam perusahaan (Riyanto, 2001:265). Kebijakan dividen

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LABA PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN UKDW. macam resiko dan ketidakpastian yang seringkali sulit diprediksikan oleh para

PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : SAGITA DARYONO /FE/EM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP KESEJAHTERAAN PEMEGANG SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau Jakarta Stock Exchange (JSX) adalah sebuah

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN RETAIL YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA S K R I P S I

PENGARUH FIRM SIZE, TANGIBILITY OF ASSET, DAN PROFITABILITY TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN CONSUMERGOOD DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan dunia usaha bagi perusahaan yang sudah Go Public semakin

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen

BAB I PENDAHULUAN. selisih harga jual saham terhadap harga belinya (capital gain). Dalam

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

SKRIPSI. Diajukan oleh : CANDRA PUSPITA /FE/EA. Kepada

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai tujuan yaitu memperoleh laba atau profit yang diharapkan mampu

PENGGUNAAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KEUNTUNGAN INVESTASI BAGI INVESTOR PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE AND COMPONENTS YANG GO PUBLIC DI BEI

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk mampu bersaing dalam persaingan industri. Perusahaan harus dapat

PENGARUH RETURN ON INVESTMENT (ROI), RETURN ON EQUITY (ROE), LEVERAGE OPERASI TERHADAP INDIKASI PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING)

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) merupangkan pasar untuk berbagai. lainya dan sarana bagi kegiatan berinvestasi (Darmadji, 2001:1).

ANALISA RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : VISCA YANUAR PRITALOKA / FE / EM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI DAN AUTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tujuan utama dari suatu perusahaan adalah menjalankan kebijakan

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

BAB 1 PENDAHULUAN. pengambilan sebuah keputusan investasi. Karena hal ini mempunyai dampak

BAB I PENDAHULUAN. (return) baik berupa pendapatan dividen (dividend yield) maupun pendapatan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh aktivitas pasar modal yang menjadi peluang yang baik untuk masa

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Hal tersebut mendorong transaksi jual-beli yang dilakukan antara produsen

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Tujuan akhir dari investor perorangan maupun badan usaha

ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, NPM DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen. Diajukan Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain.

PENGARUH RISIKO PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Untuk Menyusun Skripsi S-1 Jurusan Manajemen.

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN PROFITABILITAS TERHADAP DIVIDEN PAYOUT RATIO PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN AKTIVA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN JASA TRANSPORTASI YANG GO PUBLIK DI BEI

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan perusahaan adalah memberi keuntungan yang maksimal

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam menghasilkan laba. Kinerja keuangan suatu perusahaan

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN ECONOMIC VALUE ADDED TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Modigliani (1961) berpendapat bahwa pada dasarnya pada kondisi keputusan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai harapan akan mendapatkan keuntungan dari modal yang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Saat ini kebanyakan masyarakat mengukur keberhasilan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan ekonomi adalah salah satu aspek penting di dalam suatu negara dalam

ANALISIS PENGARUH DIVIDEND PAYOUT RATIO

SKRIPSI. Diajukan oleh : Riyanto /FE/EA. Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KATA PENGANTAR. Dengan mengucapkan puji syukur kehadapan Tuhan Yesus Kristus atas

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Salah satu kebijakan yang utama untuk memaksimalisasi keuntungan

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan banyak

BAB I PENDAHULUAN. diterimanya adalah informasi yang benar. Sistem perdagangan di Bursa Efek

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu hal yang dapat menunjukkan trend negatif dalam pergerakan saham

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan untuk mempertahankan hidup perusahaan semakin beraneka ragam.

PENGARUH EARNING PER SHARE

BAB I PENDAHULUAN. kas kepada para pemegang sahamnya (Grinblatt dan Titman, ). Kebijakan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen. Oleh:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebijakan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan adalah UKDW

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY, EARNING PER SHARE, NET PROFIT MARGIN TERHADAP CASH DIVIDEND PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Diajukan Oleh : DWI IDAWATI 0712010106 / FE / EM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2010 11

16 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum wr.wb. Alhamdulillahirabbil alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY, EARNING PER SHARE, NET PROFIT MARGIN TERHADAP CASH DIVIDEND PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini dengan segala ketulusan hati peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP, selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 2. Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 3. Bapak Dr. Muhajir Anwar. MM, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.

17 4. Ibu Drs. Ec. H. RA. Suwaidi, MS., selaku Dosen Pembimbing Utama Skripsi peneliti, yang selalu memberikan motivasi, dorongan dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini. 5. Segenap Staff Dosen Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa timur yang telah memberikan banyak pengetahuan selama masa perkuliahan. 6. Kedua orangtua dan saudara-saudara saya yang selalu memberikan restu, dukungan dan doanya selama penulis menempuh kuliah hingga menyelesaikan skripsi. 7. Semua temen-temen yang membantu memberikan doa dan memberi semangat agar terselesaikannya skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Harapan penulis, kiranya skripsi ini dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Wassalamu alaikumwr.wb Surabaya, Nopember 2010 Penulis

18 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii ABSTRAKSI... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 8 1.3. Tujuan Penelitian... 9 1.4. Manfaat Penelitian... 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 11 2.1. Hasil Penelitian terdahulu... 11 2.2. Landasan teori... 13 2.2.1. Manajemen Keuangan... 13 2.2.1.1. Pengertian Manajemen Keuangan... 13 2.2.1.2. Tujuan Manajemen Keuangan... 14 2.2.1.3. Fungsi Manajemen Keuangan... 15 2.2.2. Laporan Keuangan... 15 2.2.2.1. Pengertian Laporan Keuangan... 15 2.2.2.2. Tujuan Laporan Keuangan... 16 2.2.2.3. Manfaat Laporan Keuangan... 16 2.2.2.4. Jenis-jenis Laporan Keuangan... 18 2.2.3. Analisis Rasio... 20 2.2.3.1. Pengertian Analisis Rasio... 20 2.2.3.2. Jenis-jenis Rasio Keuangan... 21 2.2.3.3. Kegunaan Analisis Rasio... 24 2.2.3.4. Keterbatasan Analisis Rasio Keuangan... 27 2.2.4. Dividen... 29 2.2.4.1. Pengertian Dividen... 29 2.2.4.2. Teori Dividen... 34 2.2.4.3. Pengertian Cash Dividen... 38 2.2.5. Hubungan Antar Variabel... 41 2.2.5.1. Hubungan Return On Equity terhadap Cash Dividend... 41

19 2.2.5.2. Hubungan Earning Per Share terhadap Cash Dividend... 42 2.2.5.3. Hubungan Net Profit Margin terhadap Cash dividend... 42 2.3. Kerangka Konseptual... 43 2.4. Hipotesis... 43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 45 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel... 45 3.1.1. Variabel Terikat (dependen Variabel) (Y)... 45 3.1.2. Variabel Bebas (independen Variabel) (X)... 45 3.2. Teknik Penentuan Sampel... 47 3.2.1. Populasi... 47 3.2.2. Sampel... 47 3.3. Teknik Pengumpulan Data... 49 3.3.1. Jenis Data... 49 3.2.2. Sumber Data... 50 3.2.3. Metode Pengumpulan Data... 50 3.4. Analisis dan UJi Hipotesis... 50 3.4.1. Teknik Analisis Data... 50 3.4.2. Uji Asumsi Klasik... 51 3.4.3. Uji Normalitas... 55 3.4.3. Uji Hipotesis... 56 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 57 4.1. Deskripsi Obyek Penelitian... 57 4.1.1. Gambaran Umum BEI... 57 4.1.2. Visi dan Misi PT. BEI... 59 4.1.3. Struktur Organisasi BEI... 60 4.1.4. Gambaran Umum Perusahaan Sampel... 61 4.1.4.1. PT. Fast Food Indonesia Tbk... 62 4.1.4.2. PT. Mayora Indah Tbk... 62 4.1.4.3. PT. Multi Bintang Indonesia Tbk... 63 4.1.4.4. PT. SMART Tbk... 64 4.1.4.5. PT. Gudang Garam Tbk... 65 4.1.4.6. PT. Sepatu Bata Tbk... 66 4.1.4.7. PT. Colorpak Indonesia Tbk... 67 4.1.4.8. PT. Sumi Indo Kabel Tbk... 69 4.1.4.9. PT. Metrodata Electronics Tbk... 69 4.1.4.10. PT. Indo Kordsa Tbk... 70 4.1.4.11. PT. Tunas Ridean Tbk... 71 4.1.4.12. PT. United Tractor Tbk... 72 4.1.4.13. PT. MERCK Tbk... 74 4.1.4.14. PT. Tempo Scan Pasific Tbk... 75 4.2. Deskripsi Hasil Penelitian... 76

20 4.2.1. Cash Dividend (Y)... 76 4.2.2. Return On Equity (X 1 )... 77 4.2.3. Earning Per Share (X 2 )... 79 4.2.4. Net Profit Margin (X 3 )... 80 4.3. Analisis Data... 81 4.3.1. Analisis Regresi Linear Berganda... 81 4.3.2. Koefisien Determinasi... 83 4.3.3. Uji Asumsi Klasik... 84 4.3.3.1. Uji autokorelasi... 84 4.3.3.2. Uji Multikolinearitas... 85 4.3.3.3. Uji Heteroskedastisitas... 86 4.3.3.4. Uji Normalitas... 89 4.3.4. Pengujian Hipotesis... 90 4.3.4.1. Uji t... 90 4.4. Pembahasan... 92 4.4.1. Pengaruh ROE terhadap Cash Dividend... 92 4.4.2. Pengaruh EPS terhadap Cash Dividend... 93 4.4.3. Pengaruh NPM terhadap Cash Dividend... 93 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 94 5.1. Kesimpulan... 94 5.2. Saran... 95 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

21 DAFTAR TABEL Tabel 1.1. Data Cash Dividen Perusahaan Manufaktur Tahun 2006-2008... 6 Tabel 3.1. Proses Pemilihan Sampel... 48 Tabel 3.2. Sampel Perusahaan yang Go Public... 48 Tabel 4.1. Data Cash Dividend Perusahaan Manufaktur Tahun 2006-2008... 76 Tabel 4.2. Data ROE perusahaan Manufaktur Tahun 2006-2008... 78 Tabel 4.3. Data EPS Perusahaan Manufaktur Tahun 2006-2008... 79 Tabel 4.4. Data NPM Perusahaan Manufaktur Tahun 2006-2008... 80 Tabel 4.5. Hasil Pengujian Regresi Linear Berganda... 82 Tabel 4.6. Koefisien Determinasi... 83 Tabel 4.7. Uji Autokorelasi... 84 Tabel 4.8. Uji Heteroskedastisitas... 86 Tabel 4.10. Uji Multikolinearitas... 88 Tabel 4.12. Uji t... 91

22 DAFTAR GAMBAR Gambar 4.9. Grafik Scatterplot Gambar 4.11. Grafik Normal Plot

23 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 : Indonesian Capital Market Directory 2009 LAMPIRAN 2 : Data Cash Dividend Return On Equity, Earning Per Share dan Net Profit Margin LAMPIRAN 3 : Uji Normalitas LAMPIRAN 4 : Koefisien Determinasi LAMPIRAN 5 : Uji Asumsi Klasik LAMPIRAN 6 : Uji Hipotesis LAMPIRAN 7 : Statistik d dari Durbin Watson

24 ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY, EARNING PER SHARE, NET PROFIT MARGIN TERHADAP CASH DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DWI IDAWATI Abstraksi Perusahaan manufaktur yang cenderung menggunakan sumber dana eksternal untuk mendanai tambahan investasi akan membagikan dividen yang lebih besar. Untuk itulah manajer harus dapat menentukan kebijakan dividen yang memberikan keuntungan kepada investor, di sisi lain kebijakan tersebut jangan sampai menghambat pertumbuhan apalagi mengancam kelangsungan hidup perusahaan dan harus menjalankan perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang diharapkan. Kebijakan dividen dapat berupa dividen tunai maupun dividen saham. Perusahaan harus memutuskan apakah membayar dividen dengan uang tunai ataupun dengan saham, dividen tunai umumnya lebih menarik bagi pemegang saham dibandingkan dengan dividn saham atau nilai perusahaan yang ditunjukkan dengan nilai saham. Untuk mencapai tujuan tersebut melibatkan dua pihak yang berkepentingan dalam pembagian dividen yaitu investor dan emiten. Dari sisi Investor, dividen merupakan salah satu penyebab timbulnya motivasi investor menanamkan dananya di pasar modal. Tujuan utama investor dalam menanamkan dananya ke dalam perusahaan yaitu untuk mencari pandapatan atau tingkat kembalian Investasi (return) baik berupa pendapatan dividen (dividen yield) maupun pendapatan dari selisih harga jual saham terhadap harga belinya (capital gain). Investor lebih menyukai dividen daripada capital gain. Alasannya adalah dividen merupakan penerimaan yang lebih pasti disbanding capital gain. Berdasarkan uraian di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Return On Equity, Earning Per Share dan Net Profit Margin terhadap Cash Dividend pada perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yang membagikan dividen secara terus-menerus yang berjumlah 135 perusahaan mulai tahun 2006-2008 dan sample pada penelitian ini sebanyak 14 perusahaan manufaktur. Teknik penentuan sample yang digunakan adalah Non Random Sampling yaitu penentuan sample dengan criteria/ pertimbangan tertentu. Untuk menguji hipotesis yang diajukan digunakan teknik analisis Regresi Linear Berganda. Berdasarkan hasil pengujian diatas variable Return On Equity, Earning Per Share dan Net Profit Margin secara parsial berpengaruh positif terhadap Cash dividen, Keywords : Return On Equity, Earning Per Share, Net Profit Margin dan Cash Dividend

25 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aktivitas investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai macam resiko dan ketidakpastian yang seringkali sulit diprediksikan oleh para investor. Untuk mengurangi kemungkinan resiko dan ketidakpastian yang akan terjadi, investor memerlukan berbagai macam informasi, baik informasi yang diperoleh dari kinerja perusahaan maupun informasi lain yang relevan seperti kondisi ekonomi dan politik dalam suatu negara. Informasi yang diperoleh dari perusahaan lazimnya didasarkan pada kinerja perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangan. Investor mempunyai tujuan utama dalam menanamkan dananya kedalam perusahaan yaitu untuk mencari pendapatan atau tingkat kembalian investasi (return) baik berupa pendapatan dividen (dividend yield) maupun pendapatan dari selisih harga jual saham terhadap harga belinya (capital gain). Dalam hubungannya dengan pendapatan dividen, para investor umumnya menginginkan pembagian dividen yang relatif stabil, karena dengan stabilitas dividen dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan sehingga mengurangi ketidakpastian investor dalam menanamkan dananya kedalam perusahaan. Di sisi lain, perusahaan yang akan membagikan dividen dihadapkan pada berbagai macam pertimbangan antara lain: perlunya

26 menahan sebagian laba untuk re-investasi yang mungkin lebih menguntungkan, kebutuhan dana perusahaan, likuiditas perusahaan, sifat pemegang saham, target tertentu yang berhubungan dengan rasio pembayaran dividen dan faktor lain yang berhubungan dengan kebijakan deviden. Pembayaran dividen dalan bentuk tunai lebih banyak diinginkan investor daripada dalam bentuk lain, karena pembayaran dividen tunai membantu mengurangi ketidakpastian investor dalam aktivitas investasinya kedalam perusahaan. Demikian pula stabilitas dividen yang dibayarkan juga akan mengurangi ketidakpastian dari profitabilitas perusahaan, sehingga stabilitas dividen juga merupakan faktor penting yang barus dipertimbangkan manajemen. Investor dan manajemen perusahaan lebih menekankan pada preferensi jangka panjang. Mengingat masih terbatasnya penelitian yang menguji faktor-faktor yang mempengaruhi dividen, maka perlu dilakukan penelitian sejenis sebagaimana penelitian yang dilakukan di luar negeri (Amerika dan Australia). Sementara penelitian yang dilakukan di luar negeri tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap dividen didasarkan pada persepsi para manajer perusahaan melalui metode kuesioner (Partington, 1989), sehingga hasil penelitiannya lebih bersifat kebijakan manajemen dalam menentukan besarnya pembayaran dividen. Investor mengharapkan untuk mendapatkan tingkat kembalian (return) baik berupa dividen maupun capital gain tidak didasarkan pada kebijakan manajemen (intern) perusahaan tetapi didasarkan pada hasil/kinerja

27 yang telah dicapai oleh perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangan yang dipublikasikan. Kebijakan apapun yang ditempuh oleh manajemen perusahaan, bagi investor tidak terlalu penting dipertimbangkan, karena kebijakan manajemen hanya dapat diketahui oleh pihak intern perusahaan. Lagi pula, bagi investor yang terpenting adalah melihat bagaimana perkembangan perusahaan terutama dari kinerja keuangannya. Bertitik tolak dari faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh manajemen dan kepentingan investor yang didasarkan pada kinerja keuangan maka berdasarkan hasil penelitian sebelumnya dapat diidentifikasi variabelvariabel yang mungkin berpengaruh terhadap pendapatan dividen. Sebagaimana diketahui bahwa para investor yang menanamkan dananya dalam bentuk saham bertujuan untuk melipat gandakan kekayaan melalui perolehan dividen maupun capital gain ketika terjadi penjualan saham. Jika investor hanya bertujuan membeli saham untuk investasi saja tentunya ia akan mengharapkan pembayaran dividen yang tinggi, akan tetapi bagi mereka yang melakukan tindakan spekulasi ada kecenderungan untuk mengharapkan sejumlah keuntungan dari capital gain. Kondisi demikian itu memerlukan adanya suatu kebijakan dividen yang mampu memberikan dividen yang diharapkan oleh para investor. Pertimbangan mengenai dividen kas ini diduga sangat berkaitan dengan kinerja keuangan perusahaan. Bila kinerja keuangan perusahaan bagus maka perusahaan tersebut akan mampu menetapkan besarnya dividend payout ratio sesuai dengan harapan pemegang saham dan tentu saja tanpa

28 mengabaikan kepentingan perusahaan untuk tetap sehat dan tumbuh. Dalam kebijakan dividen, manajemen hendaknya mempertimbangkan kelangsungan hidup perusahaan (going concern) dan dengan pertumbuhan perusahaan yang stabil dari tahun ke tahun. Laba usaha yang diperoleh perusahaan sebaiknya tidak seluruhnya dibagikan dalam bentuk dividen bila perusahaan hendak melakukan reinvestasi pada proyek-proyek yang akan memberikan keuntungan dimasa datang. Bertitik tolak dari faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh manajemen dan kepentingan investor yang didasarkan pada kinerja keuangan maka berdasarkan hasil penelitian sebelumnya dapat diidentifikasi variabelvariabel yang berpengaruh terhadap pendapatan dividen, terutama dividen tunai (Cash Dividend). Dividen merupakan hak pemegang saham biasa (common stock) untuk mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan. Jika perusahaan memutuskan untuk membagi keuntungan dalam dividen, semua pemegang saham biasa mendapatkan haknya yang sama. Pembagian dividen untuk saham biasa dapat dilakukan jika perusahaan sudah membayar dividen untuk saham preferen (Jogiyanto 1998: 58). Sebagaimana hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa variabel-variabel yang berpengaruh terhadap kebijakan dividen terdiri dari: profitabilitas, stabilitas dividen dan earning, likuditas, investasi, dan pembiayaan. Sementara berdasarkan laporan keuangan variabel-variabel tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut: (1) profitabilitas (diukur dengan

29 laba bersih setelah pajak), (2) likuiditas (diukur dari cash ratio dan current ratio), (3) investasi (diukur dari jumlah dana yang ditanamkan pada aktiva tetap operasi), dan (4) pembiayaan (terutama dana yang diperoleh dari utang jangka panjang plus utang jangka pendek) yang diukur dengan rasio leverage. Sementara earning dapat dilihat dari earning per share (EPS), sedangkan dividen (terutama cash dividend) merupakan tujuan yang dinginkan oleh investor dalam rangka memperoleh pendapatan dalam bentuk dividen dari hasil investasinya. Berdasarkan data pada tabel 1.1 maka pada penelitian ini menggunakan data pada perusahaan Manufaktur, khususnya mengenai dividen, karena besarnya pembagian laba bersih kepada para investor untuk setiap lembar saham diukur dengan Dividen, rasio tersebut akan dapat menggambarkan rasio antara dividen kas untuk setiap lembar saham dengan pendapatan per lembar saham yang sering dikenal dengan Earnings Per Share, dengan semakin meningkatnya EPS yang diterima maka harga saham perusahaan akan meningkat pula seiring dengan peningkatan pendapatan pemodal. Berikut ini adalah data Dividen Pada Perusahaan Manufaktur pada periode 2006-2008. Seperti pada Tabel 1.1. Masalah pada penelitian ini adalah terjadinya kenaikan Cash Dividend yang terjadi pada perusahaan Manufaktur.

30 Tabel 1.1. Data Dividen Cash Perusahaan Manufaktur Tahun 2006-2008 No Nama Perusahaan 2006 2007 2008 1 PT. Fast food Indonesia Tbk. 19.94 45.03 57.07 2 PT. Mayora Indah Tbk. 0.35 0.40 0.51 3 PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. 2.63 3.60 15.00 4 PT. SMART Tbk. 0.45 0.03 1.78 5 PT. Gudang Garam Tbk. 250.10 249.9 349.86 6 PT. Sepatu Bata Tbk. 0.43 6.36 0.81 7 PT. Colorpak Indonesia Tbk. 4.99 10.04 20.11 8 PT. Sumi Indo Kabel Tbk. 35.00 99.93 124.92 9 PT. Metrodata Electronics Tbk. 2.91 2.99 1.01 10 PT. Indo Kordsa Tbk. 12.09 63.00 125.22 11 PT. Tunas Ridean Tbk. 5.32 54.97 168.30 12 PT. United Tractor Tbk. 84.92 150.12 220.08 13 PT. MERCK Tbk. 1.99 2.29 5.35 14 PT. Tempo Scan Pasific Tbk. 0.25 0.24 0.14 421.28 688.9 890.14 Rata-rata 30.09 49.20 63.58 Sumber : Indonesian Capital Market Directory 2009 Berdasarkan data diatas terlihat dengan jelas bahwa trend Cash dividend (dalam jutaan rupiah) pada perusahaan manufaktur cenderung mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Hal ini terjadi dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya antara lain : Return On Equity, Earning Per Share dan Net Profit Margin. Kenaikan tersebut terjadi karena pembagian cash dividen akan mengurangi kas perusahaan. Apakah perusahaan mempunyai cukup kas untuk membayarkan dividen. Semakin tinggi cash dividen maka semakin tinggi pula kas yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.

31 Sebagaimana diuraikan dimuka, bahwa yang terpenting bagi investor adalah memperoleh tingkat kembalian (return) dari hasil investasinya baik berupa pendapatan dividen maupun capital gain. Untuk memprediksi pendapatan dividen tidak dapat dipertimbangkan faktor-faktor kebijakan manajemen, karena kebijakan manajemen merupakan keputusan yang berhubungan dengan pihak intern perusahaan. Satu-satunya informasi yang berhubungan dengan kondisi perusahaan adalah laporan keuangan yang menunjukkan kinerja keuangan yang dihasilkan oleh manajemen perusahaan. Return On Equity merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya yang ditunjukkan oleh berapa bagian modal sendiri. Semakin tinggi rasio profitabilitas yang diwakili oleh Return On Equity, maka semakin besar kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Apabila laba yang diperoleh perusahaan besar, maka dividen tunai yang akan dibagikan oleh emiten kepada investor juga semakin besar ( Brigham : 2001). Pendapatan per lembar saham (earning per share) merupakan total keuntungan yang diperoleh investor untuk setiap lembar sahamnya. Laba bersih yang diperhitungkan tersebut setelah dikurangi dengan dividen untuk para pemegang saham prioritas/ minoritas (preffered stock). Semakin besar earning after tax maka pendapatan dividen kas per lembar saham (cash dividend per share) yang akan diterima oleh para pemegang saham biasa (common stock) juga semakin besar. Hal tersebut dengan asumsi jika dividen bagi para pemegang saham minoritas dan jumlah saham yang beredar (saham biasa) relatif tetap (Kartika : 2003).

32 Net Profit Margin menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan net icome ditinjau dari sudut operating income-nya. Semakin tinggi rasio profitabilitas yang diwakili oleh Net Profit Margin, maka semakin besar kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Apabila laba yang dihasilkan tinggi maka dividen yang dibagikan juga akan ikut meningkat (Pradhono : 2004). Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis melakukan penelitian terhadap masalah tersebut dengan mengambil judul Analisis Pengaruh Return On Equity, Earning Per Share dan Net Profit Margin Terhadap Pendapatan Dividen (Cash Dividend) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public di Bursa Efek Indonesia. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka masalah yang muncul dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah Return On Equity mempunyai pengaruh terhadap pendapatan dividen (cash dividend) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public di Bursa Efek Indonesia? 2. Apakah Earning Per Share mempunyai pengaruh terhadap pendapatan dividen (cash dividend) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public di Bursa Efek Indonesia?

33 3. Apakah Net Profit Margin mempunyai pengaruh terhadap pendapatan dividen (cash dividend) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public di Bursa Efek Indonesia? 1.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk : 1. Mengetahui pengaruh Return On Equity terhadap pendapatan dividen (cash dividend) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public di Bursa Efek Indonesia. 2. Mengetahui pengaruh Earning Per Share terhadap pendapatan dividen (cash dividend) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public di Bursa Efek Indonesia. 3. Mengetahui pengaruh Net Profit Margin terhadap pendapatan dividen (cash dividend) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public di Bursa Efek Indonesia. 1.4. Manfaat Penelitian Penelitian yang dilakukan ini akan diperoleh beberapa manfaat, Adapun beberapa manfaat yang diharapkan dalam penelitian adalah sebagai berikut :

34 1. Bagi investor dan calon investor penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan dalam proses menjual atau membeli saham. 2. Dapat memberikan kontribusi terhadap akademisi, dosen, dan mahasiswa sebagai tambahan referensi dalam melakukan penelitian sejenis di masa mendatang. 3. Untuk menambah wawasan dan pengalaman secara praktik di bidang keuangan khususnya mengenai teoritik tentang Return On Equity, Earning Per Share dan Net Profit Margin terhadap pendapatan dividen (cash dividend).