Manfaat Mempelajari Sejarah

dokumen-dokumen yang mirip
Sejarah sebagai Kisah, Peristiwa, Ilmu, dan Seni

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

PEDOMAN PRAKTIKUM.

5. Materi sejarah berguna untuk menanamkan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam memelihara keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.

I. PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi

BAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran sejarah merupakan pelajaran yang mempunyai objek

UKBM SEJARAH 3.4/4.4/1/4-1

BAB I PENDAHULUAN. penindasan bangsa lain, pada era global ini harus mempertahankan. identitas nasional dalam lingkungan yang kolaboratif.

I. PENDAHULUAN. suku bangsa, ras, bahasa, agama, adat-istiadat, maupun lapisan sosial yang ada

C. Semangat dan Komitmen Kebangsaan Para Pendiri Negara dalam Perumusan dan Penetapan Pancasila

SAMBUTAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PENYERAHAN ARSIP CITRA DAERAH KOTA BANJARMASIN 24 SEPTEMBER 2016

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan pendidikan, sampai kapanpun dan dimanapun ia berada.

BAB I PENDAHULUAN. ini berada dalam genggaman anak bangsa Indonesia sendiri.

KISI KISI DAN SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ida Rosita, 2013

HAKEKAT DAN RUANG LINGKUP SEJARAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini dunia pendidikan semakin terpuruk karena dianggap telah

BAB I PENDAHULUAN. pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain

KISI-KISI SOAL PENILAIAN HARIAN 1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. puisi. Latar belakang kehidupan yang dialami pengarang, sangat berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. mudah dipengaruhi oleh budaya luar yang lebih banyak telah menggerogoti nilainilai

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. nilai-nilai patriotisme. Lunturnya nilai-nilai patriotisme pada sebagian masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. dimatangkan oleh berbagai pergerakan yang bersifat nasional di daerah-daerah.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan menyangkut tentang cita-cita hidup manusia. Sehubungan dengan itu

2015 PENGEMBANGAN RUMAH BERSEJARAH INGGIT GARNASIH SEBAGAI ATRAKSI WISATA BUDAYA DI KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia

MATERI USBN SEJARAH INDONESIA. 6. Mohammad Ali : Sejarah adalah berbagai bentuk penggambaran tentang pengalaman kolektif di masa lampau

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Pustaka. 1. Konsep Historis. Menurut H. Roeslan Abdulgani yang dikutip oleh Hugiono dan P.K.

BAB III METODE PENELITIAN

Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ulin Ni mah, 2014 Metode tanya jawab untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa dalam pembelajaran sejarah

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan

C. Peran Tokoh Perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, ide, dan perasaan seorang pengarang. Daya imajinasi inilah yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sehingga kita dapat memberikan arti atau makna terhadap tindakan-tindakan

BAB I PENDAHULUAN Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dari konsep tersebut, terdapat. beberapa hal yang perlu diperhatikan.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. yang terkandung dalam novel tersebut sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia,

NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA.

Adela Siahaan dan Siti Jubaedah Pendidikan Sejarah, FKIP-UNRIKA

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Atik Rahmaniyar, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Paradigma inilah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pemersatu bangsa Indonesia. Selain itu, Bahasa Indonesia juga merupakan

I. PENDAHULUAN. tentang kisah maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali, seseorang dengan menggunakan bahasa yang indah.

I. PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa mencakup empat komponen, yaitu menyimak/

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh berbagai krisis yang melanda, maka tantangan dalam

Jaya), kota ini berkembang pesat semenjak kemerdekaan Republik. dengan begitu pesat, ini terlihat dari banyaknya bangunan bangunan

A. Pengertian dan Kategori Nasionalisme

Jurnal Swarnadwipa Volume 1, Nomor 2, Tahun 2017, E-ISSN PERAN GURU SEBAGAI MOTIVATOR DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS X SMA N 6 METRO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Yunita, 2014

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang penting dan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka beberapa hal. yang dapat disimpulkan di antaranya adalah :

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan cermin dari sebuah realitas kehidupan sosial masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. jawab. Sebagaimana yang tertuang dalam pasal 3 Undang-Undang No. 20. tahun 2003 tentang SISDIKNAS yang berbunyi :

BAB I PENDAHULUAN. Negara eropa yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. pada jiwa pembaca. Karya sastra merupakan hasil dialog manusia dengan

Sambutan Presiden RI pd Peresmian Monumen Perjuangan Mempertahankan NKRI, tgl.22 Juli 2013, Jakarta Senin, 22 Juli 2013

II. TINJAUAN PUSTAKA. Secara etimologi konsep tinjauan historis terdiri dari dua kata yakni tinjauan dan

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai karya seni bersifat kreatif, artinya sebagai hasil

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi kehidupan

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di medan juang.

BAB I PENDAHULUAN. para pejabat Kementerian Pendidikan Nasional, Kepala Dinas Pendidikan di daerah,

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan bentuk karya seni kreatif yang menggunakan objek manusia

I. PENDAHULUAN. menentukan keberhasilan pencapaian suatu tujuan pendidikan. Oleh sebab itu,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. Secara etimologis konsep tinjauan historis terdiri dari dua kata yakni tinjauan dan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu keterampilan menyimak, membaca, berbicara, dan menulis.

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

SAMBUTAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL DALAM RANGKA UPACARA BENDERA PERINGATAN HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI KE-71 TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Dalam dunia sastra, selain tema, plot, amanat, latar, ataupun gaya bahasa, penokohan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR

Mengenal Beberapa Museum di Yogyakarta Ernawati Purwaningsih Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta

B B A I P n e d n a d h a u h l u u l a u n La L t a a t r a Be B l e a l k a a k n a g n Ma M s a a s l a a l h

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kemerdekaan sampai hingga era pengisian kemerdekaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan jaman dan arus globalisasi yang tak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah

PIDATO HARI KEBANGKITAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kesatuan yang memiliki keanekaragaman

POLITIK LUAR NEGERI. By design Drs. Muid

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah suatu interaksi manusia antara pendidik/guru dengan anak

SAMBUTAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA PADA ACARA PENYERAHAN ARSIP CITRA DAERAH KOTA TANJUNGPINANG TANGGAL 2 DESEMBER 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEMBELAJARAN SASTRA YANG KONTEKSTUAL DENGAN MENGADOPSI CERITA RAKYAT AIR TERJUN SEDUDO DI KABUPATEN NGANJUK

Transkripsi:

Manfaat Mempelajari Sejarah MODUL 2 MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X SEMESTER 1 Penyusun : Yayan Syalviana, S.Pd. Wiwi Wiarsih, SS. SMA Negeri 26 Bandung Jalan Sukaluyu No. 26 Cibiru Bandung 40614 SMAN 26 Bandung - Modul 2 Sejarah Kelas X 1

DAFTAR ISI Petunjuk 2 Manfaat Mempelajari Sejarah 1. Manfaat Mempelajari Sejarah menurut Standar Isi (Kurikulum Nasional) 3 2. Manfaat Edukatif 4 3. Manfaat Inspiratif 6 4. Manfaat Rekreatif 7 Tugas Terstruktur 8 Tugas Mandiri 8 Evaluasi 8 Kunci Jawaban 10 Daftar Pustaka 11 PETUNJUK Pelajarilah modul ini secara bertahap dari bagian awal sampai dengan bagian akhir sehingga Anda bisa kuasai dengan baik. Catat atau tandai bagian-bagian yang belum dipahami sebagai bahan diskusi dengan teman dan guru. Untuk mengetahui apakah Anda telah menguasai pelajaran ini, kerjakan soal-soal latihan dan tugas yang disediakan pada akhir kegiatan belajar, kemudian cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban yang telah disediakan. Pergunakan kunci jawaban yang disediakan setelah Anda selesai mengerjakan latihan dan tugas tersebut. Diharapkan Anda mampu mengukur atau menilai sendiri kemajuan belajar Anda. Pelajari kembali soal dan tugas yang belum terjawab dengan benar sehingga Anda yakin betul telah menguasai kegiatan belajar tersebut. Apabila masih kurang paham atau masih menemukan kesulitan, diskusikan dengan teman atau guru. Bacaan-bacaan lain yang menunjang dapat Anda gunakan sebagai referensi tambahan. Untuk mempelajari modul ini disediakan waktu 1 x 45 menit, termasuk waktu untuk mengerjakan soal. Tugas terstruktur dan tugas mandiri dikerjakan di luar waktu yang disediakan. Selamat belajar, semoga Anda sukses! SMAN 26 Bandung - Modul 2 Sejarah Kelas X 2

Kegiatan Belajar MANFAAT MEMPELAJARI SEJARAH STANDAR KOMPETENSI Memahami prinsip dasar ilmu sejarah. KOMPETENSI DASAR Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah INDIKATOR Menjelaskan manfaat edukatif, rekreatif, dan inspiratif dalam mempelajari sejarah. Banyak orang yang berpendapat bahwa mata pelajaran sejarah adalah suatu mata pelajaran yag tidak penting. Pelajaran sejarah sering disebut pelajaran hapalan. Hapalan artinya mengingat dan melisankan sesuatu dengan setepat-tepatnya. Apakah benar bahwa pelajaran sejarah adalah pelajaran hapalan? Lalu apa manfaat mempelajari sejarah? 1. Manfaat Pelajaran Sejarah menurut Standar Isi (Kurikulum Nasional) Dalam Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Sejarah SMA) disebutkan bahwa terkait dengan pendidikan di sekolah, sejarah (pengetahuan masa lampau) mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak dan kepribadian peserta didik. Sejarah memiliki arti strategis dalam pembentukan watak dan peradaban bangsa yang bermartabat serta dalam pembentukan manusia Indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Disebutkan pula bahwa materi sejarah yang dipelajari adalah materi sejarah yang : 1) mengandung nilai-nilai kepahlawanan, keteladanan, kepeloporan, patriotisme, nasionalisme, dan semangat pantang menyerah yang mendasari proses pembentukan watak dan kepribadian peserta didik; 2) memuat khasanah mengenai peradaban bangsa-bangsa, termasuk peradaban bangsa Indonesia. Materi tersebut merupakan bahan pendidikan yang mendasar bagi proses SMAN 26 Bandung - Modul 2 Sejarah Kelas X 3

pembentukan dan penciptaan peradaban bangsa Indonesia di masa depan; 3) menanamkan kesadaran persatuan dan persaudaraan serta solidaritas untuk menjadi perekat bangsa dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa; 4) sarat dengan ajaran moral dan kearifan yang berguna dalam mengatasi krisis multidimensi yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari; 5) berguna untuk menanamkan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam memelihara keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup. Dalam Standar Isi disebutkan pula bahwa mata pelajaran Sejarah di SMA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : 1) membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan 2) melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah dan metodologi keilmuan 3) menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah sebagai bukti peradaban bangsa Indonesia di masa lampau 4) menumbuhkan pemahaman peserta didik terhadap proses terbentuknya bangsa Indonesia melalui sejarah yang panjang dan masih berproses hingga masa kini dan masa yang akan datang 5) menumbuhkan kesadaran dalam diri peserta didik sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki rasa bangga dan cinta tanah air yang dapat diimplementasikan dalam berbagai bidang kehidupan baik nasional maupun internasional Dari seluruh uraian tersebut di atas, menurut Anda dapatkah semuanya dicapai jika sejarah hanya merupakan pelajaran hapalan? 2. Manfaat Edukatif Manusia adalah makluk yang berpikir, menimbang, dan merasa. Manusia menentukan dapat menerima atau menolak sesuatu berdasarkan keyakinan pribadi. Manusia ingin mengerti sesuatu, agar dapat menentukan sikapnya. Seseorang mempelajari sejarah, mempelajari riwayat tokohtokoh besar dengan maksud mencari teladan. Masyarakat di sekitarnya dipelajari dan SMAN 26 Bandung - Modul 2 Sejarah Kelas X 4

diperbandingkan dengan sejarah, kemudian ia menyusun kesimpulannya dan menentukan sikapnya. Mempelajari sesuatu tidak sama dengan menghapalkan sesuatu. Sejarah memberikan manfaat edukatif, yaitu bahwa sejarah memberikan pelajaran kebijaksanaan dan kearifan. Kita akan dapat belajar dari sejarah jika peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lalu itu akan terjadi lagi pada masa sekarang. Hal-hal baik akan kita sambut dan usahakan betul supaya terjadi lagi, sedangkan hal-hal yang tidak baik akan kita coba hindari atau dihilangkan. Sejarah memang peristiwa yang unik; hanya terjadi sekali; dan tidak mungkin terulang, namun gejala atau fenomena peristiwa sejarah yang serupa mungkin terjadi lagi atau terulang lagi. Dengan demikian benarlah kata pepatah bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik. Pengalaman tidak hanya terbatas pada pengalaman sendiri, melainkan juga dari yang dialami orang lain, bahkan dari generasi yang lalu di belahan bumi manapun. Pengalaman yang baik dapat ditiru dan dikembangkan. Manusia menjalani kehidupannya tidak berdasarkan coba-coba (trial and error), seperti yang dilakukan oleh binatang. Manusia harus berusaha menghindari kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. Perhatikan contoh berikut ini : Presiden Soekarno mengakhiri masa kepemimpinannya karena tidak berhasil menanggulangi krisis politik dan ekonomi. Presiden Soeharto juga mengakhiri masa kepemimpinannya karena tidak berhasil menanggulangi krisis politik, ekonomi, dan sosial. Para presiden pada masa Reformasi berusaha untuk memulihkan kondisi ekonomi, sosial dan politik bangsa, Kuntowijoyo (1995 : 24 30) menyebutkan bahwa secara umum sejarah mempunyai fungsi pendidikan. Beberapa fungsi tersebut di antaranya adalah : a. sejarah sebagai pendidikan moral, b. sejarah sebagai pendidikan penalaran, c. sejarah sebagai pendidikan politik, d. sejarah sebagai pendidikan kebijakan, e. sejarah sebagai pendidikan perubahan, dan f. sejarah sebagai pendidikan masa depan. SMAN 26 Bandung - Modul 2 Sejarah Kelas X 5

3. Manfaat Inspiratif Sejarah dapat memberikan inspirasi atau ilham. Tindakan-tindakan kepahlawanan dan peristiwa-peristiwa gemilang pada masa lalu dapat mengilhami kita semua pada saat sekarang ini. Peristiwa-peristiwa besar mengilhami kita untuk mencetuskan peristiwa yang besar pula. Di Indonesia sejarah yang berfungsi inspiratif seringkali dijalin di sekitar sejarah perjuangan para pahlawan. Perhatikan tema peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 63, mengapa perlu semangat proklamasi 17 Agustus 1945? Perhatikan pula contoh-contoh berikut ini : Belajar dari kebangkitan nasional yang dipelopori oleh berdirinya organisasi perjuangan yang modern di awal abad ke-20, masyarakat Indonesia sekarang berusaha mengembangkan kebangkitan nasional yang ke-2 untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa asing. Seorang anak bercita-cita menjadi seorang anggota TNI karena mendengar/membaca cerita tentang perjuangan Jendral Sudirman. Seorang siswa bertekad untuk tidak menyontek pada pelajaran sejarah karena mendengar cerita dari kakak kelas bahwa siswa yang menyontek akan diberi nilai 0. Dari sejarah Jepang kita dapat belajar bagaimana mempunyai industri besar tanpa mematikan industri kecil. Dari sejarah Malaysia kita dapat belajar bagaimana dalam waktu yang relatif singkat mereka dapat mengangkat ekonomi bumiputra. SMAN 26 Bandung - Modul 2 Sejarah Kelas X 6

4. Manfaat Rekreatif Seperti halnya dalam karya sastra, sejarah juga memberikan kesenangan estetis, karena bentuk dan susunannya yang serasi dan indah. Kita dapat terpesona oleh kisah sejarah yang baik. Manfaat rekreatif ini baru dapat dirasakan, jika sejarawan berhasil mengangkat aspek seni dari cerita sejarah yang disajikan. Sejarah juga memberikan kesenangan lain berupa pesona lawatan yang dipancarkan. Salah satu wujudnya adalah bahwa tanpa beranjak dari tempat duduk kita dapat dibawa oleh sejarah menyaksikan peristiwa-peristiwa yang jauh dari kita, baik jauh tempatnya maupun jauh waktunya. Kita bagaikan berwisata ke negeri-negeri yang jauh untuk menyaksikan peristiwaperistiwa penting yang terjadi dalam suasana yang berbeda dengan suasana kita sekarang. Kita akan berkenalan dengan cara hidup, kebiasaan dan tindakan yang berlainan dengan yang kita alami sekarang. Gaya penyampaian/penulisan yang hidup dan komunikatif dari beberapa sejarawan mampu menghipnotis pendengar/pembaca dan membawa mereka berimajinasi ke masa lalu. Masa lalu seakan hadir kembali di masa kini. Wujud kesenangan lainnya adalah pengalaman estetik (keindahan) yang datang melalui mata dan masuk ke dalam hati dan perasaan manakala berkunjung atau melihat peninggalan sejarah. Kesenangan dan keindahan akan semakin terasa kuat apabila didukung dengan hasrat ingin tahu ditambah imajinasi. Apa yang Anda rasakan ketika wisata sejarah (berkunjung) ke museum, candi, istana, dan monumen? Apa yang Anda rasakan ketika melihat tarian-tarian atau mendengar suara gamelan? Perhatikan contoh berikut ini. Ketika memasuki Museum Sri Baduga Bandung, kita seolah-olah memasuki masa lampau. Kita merasakan suasana yang berlainan dengan suasana sekarang. Penjelasan pemandu memperkuat suasana masa lalu tersebut. Kita rasakan keindahan dan kejayaan masa lalu ketika melihat koleksi museum yang merupakan hasil peradaban masyarakat Jawa Barat. SMAN 26 Bandung - Modul 2 Sejarah Kelas X 7

Tugas Terstruktur Peserta didik dalam kelompok kecil berdiskusi membandingkan manfaat edukatif sejarah dengan manfaat inspiratif dan rekreatif sejarah serta mencatatnya di buku tulis masing-masing. Tugas Mandiri Peserta didik secara individu mencari dari perpustakaan atau dari internet tentang contoh peristiwa sejarah yang memberikan manfaat edukatif. Jangan sekali-kali melupakan Sejarah (Ir. Soekarno) EVALUASI Pilihan Ganda (Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat Skor setiap jawaban benar adalah 1) 1. Dalam kurikulum sejarah SMA (Standar Isi) disebutkan bahwa sejarah mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk.... A. membina kemampuan peserta didik untuk memelihara peninggalan sejarah. B. melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan kepribadian peserta didik. C. membangun nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat. D. mengembangkan gagasan untuk memanfaatkan masa lalu dalam politik. E. menanggulangi krisis-krisis yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. 2. Perhatikan teks berikut ini. Presiden Soekarno mengakhiri masa kepemimpinannya karena tidak berhasil menanggulangi krisis politik dan ekonomi. Presiden Soeharto juga mengakhiri masa kepemimpinannya karena tidak berhasil menanggulangi krisis politik, ekonomi, dan sosial. Para presiden pada masa Reformasi berusaha untuk memulihkan kondisi ekonomi, sosial dan politik bangsa, Teks tersebut menunjukkan salah satu kegunaan sejarah, yaitu fungsi.... A. Instruktif (membantu pengajaran keterampilan) B. Inspiratif (memberi ilham/petunjuk) SMAN 26 Bandung - Modul 2 Sejarah Kelas X 8

C. Edukatif (memberi pelajaran) D. Rekreatif (memberi kesenangan dan rasa estetis) E. Imajinatif (menggunakan imajinasi dalam belajar) 3. Perhatikan teks berikut ini. Seorang anak bercita-cita menjadi seorang anggota TNI karena mendengar/membaca cerita tentang perjuangan Jendral Sudirman. Teks tersebut menunjukkan salah satu kegunaan sejarah, yaitu fungsi.... A. Instruktif (membantu pengajaran keterampilan) B. Inspiratif (memberi ilham/petunjuk) C. Edukatif (memberi pelajaran) D. Rekreatif (memberi kesenangan dan rasa estetis) E. Imajinatif (menggunakan imajinasi dalam belajar) 4. Perhatikan teks berikut ini. Ketika memasuki Museum Sri Baduga Bandung, kita seolah-olah memasuki masa lampau. Kita merasakan suasana yang berlainan dengan suasana sekarang. Penjelasan pemandu memperkuat suasana masa lalu tersebut. Kita rasakan keindahan dan kejayaan masa lalu karena yang ditampilkan di museum adalah hasil peradaban masyarakat Jawa Barat. Teks tersebut menunjukkan salah satu kegunaan sejarah, yaitu fungsi.... A. Edukatif (memberi pelajaran) B. Inspiratif (memberi ilham/petunjuk) C. Instruktif (membantu pengajaran keterampilan) D. Rekreatif (memberi kesenangan dan rasa estetis) E. Imajinatif (menggunakan imajinasi dalam belajar) Uraian 5. Tuliskan 2 manfaat edukatif sejarah! (skor maksimal 4) 6. Tuliskan manfaat inspiratif sejarah! (skor maksimal 2) SMAN 26 Bandung - Modul 2 Sejarah Kelas X 9

KUNCI JAWABAN EVALUASI Periksa Jawaban Anda dengan kunci jawaban berikut ini. Skor maksimal adalah 8 atau sama dengan nilai 100. Bila skor Anda di atas atau sama dengan 6 (nilai 75, sesuai dengan KKM), Anda dipersilahkan melanjutkan pelajaran ke modul berikutnya. Bila belum tuntas, cobalah pelajari kembali hal-hal yang belum Anda kuasai dengan baik. Skor untuk nomor 1 s.d. 4 masing-masing 1 jika Anda menjawab benar. 1. B 2. C 3. B 4. D 5. Skor Maksimal 4 Jawaban Manfaat edukatif sejarah : - Pengalaman adalah guru yang terbaik - Dengan mempelajari sejarah, kesalahan pada masa lampau dapat dihindari. Pengalaman yang baik dapat ditiru dan dikembangkan. Skor 2 2 6. Skor Maksimal 2 Jawaban Manfaat inspiratif sejarah : - Kisah sejarah dapat memberikan inspirasi untuk kehidupan masa kini dan masa yang akan datang Skor 2 SMAN 26 Bandung - Modul 2 Sejarah Kelas X 10 10

DAFTAR PUSTAKA 1. Standar Isi Mata Pelajaran Sejarah 2. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1996, Kamus Besar Bahasa Indonesia - Edisi Kedua, Jakarta : Balai Pustaka. 3. DR. Kuntowijoyo, 1995, Pengantar Ilmu Sejarah, Yogyakarta : Penerbit Bentang 4. Drs. Ismaun, 1992, Modul Pengantar Ilmu Sejarah, Bandung : Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS IKIP Bandung 5. R. Moh. Ali, 2005, Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia, Yogyakarta : LKiS 6. Sartono Kartodirdjo, 1992, Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama 7. Drs. Ismaun, 1991, Teori Sejarah, Bandung : Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS IKIP Bandung 8. Wisaksono Mahardika (ed), 2007, Kisah-Kisah Mengharukan tentang Ibu, Depok : PT Visi Gagas Komunika 9. http://id.wikipedia.org 10. http://catatanguru.blogspot.com SMAN 26 Bandung - Modul 2 Sejarah Kelas X 11 11