BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, masyarakat berusaha untuk mengoptimalkan teknologi smartphone

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. meringankan pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Banyak peralatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I I. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut merupakan Blok Diagram Monitoring dan Blok Diagram Setting pada sistem

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan pokok manusia. Ketika kebutuhan pokok tersebut tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Kementrian Pertanian (2013), produk pertanian mampu menyumbang sekitar 20%

BAB I PENDAHULUAN. label yang dapat dimonitoring langsung (realtime) melalui akses internet. dengan menggunakan server yang dinamakan thingspeak.com.

BAB 1 PENDAHULUAN. menyokong kehidupanya. Kehidupan manusia semakin bergantung pada gadget

BAB I PENDAHULUAN. Rancang bangun Smart home ini dibuat untuk mengendalikan dan

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai penampil hasil dari suatu pertandingan. Scoreboard khususnya

BAB I PENDAHULUAN 1 bab 1

internet. Setelah didapatkan materi yang dibutuhkan selanjutnya adalah dilakukan pemahaman materi yang menyeluruh pada materi tersebut.

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1 Blok diagram program

BAB I PENDAHULUAN. Banyak sekali petani Indonesia yang membudidayakan berbagai jenis tanaman

BAB I PENDAHULUAN. Jantung merupakan suatu organ yang mempunyai peranan yang begitu penting

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu

BAB I PENDAHULUAN. sirkulasi udara oleh exhaust dan blower serta sistem pengadukan yang benar

PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PEMANTAUAN LAHAN HUTAN MENGGUNAKAN MODUL RF 433MHZ DAN ESP8266

BAB I PENDAHULUAN. Robot berguna untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan tertentu,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perancangan dan Realisasi Interface Pengendali Lampu dari Smartphone Berbasis Android Menggunakan Bluetooth

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha

I - 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. digunakan di masyarakat Indonesia. Sepeda motor merupakan kendaran bermotor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Padatnya penduduk menyebabkan kondisi pemukiman menjadi sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input) dari kegiatan produksi, perdagangan, pertanian, dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pencemaran udara dapat mempengaruhi kesejahteraan manusia, baik secara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dari analog ke sistem digital, begitu pula dengan alat ukur.

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

PROTOTYPE KEBAKARAN HUTAN MENGGUNAKAN MODEL WARNA CMY DAN CMYK

BAB I PENDAHULUAN. yang baru lahir mempunyai sensitivitas yang tinggi terhadap lingkungan disekitar

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat memungkinkan untuk melakukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tj Tugas Akhir 1 3 SKS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan negara yang sangat mendukung untuk pengembangan agribisnis

BAB III PERANCANGAN. Power Supply. Microcontroller Wemos. Transistor Driver TIP122. Gambar 3.1 Blok Rangkaian sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. mengerjakan tugas akhir ini. Tahap pertama adalah pengembangan konsep

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. kejahatan yang muncul dapat langsung dideteksi lebih awal. Oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sebagai alat transportasi untuk melakukan aktifitas. Khususnya sepeda

Rancang Bangun Sistem Aeroponik Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi yang sangat besar untuk. meningkatkan pertumbuhan ekonomi di bidang industri pertanian.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan teknologi jaringan yang semakin pesat dan kemudahan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENCATATAN PENGGUNAAN AIR BERBASIS WEMOS D1 MINI MELALUI PONSEL PINTAR ANDROID DENGAN KONEKSI WIFI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM OTOMATISASI PERANGKAT ELEKTRONIKA RUMAH BERBASIS ARDUINO

BAB I PENDAHULUAN. real time atau pada saat itu juga. Didorong dari kebutuhan-kebutuhan realtime

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL...

PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. praktisi untuk selalu melakukan pemikiran-pemikiran baru yang berguna bagi

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB III RANCANG BANGUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkisar 50% - 100%,[1] sehingga Indonesia menjadi tempat yang ideal untuk

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING NUTRISI TANAMAN HIDROPONIK MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS WEB SERVER (STUDI KASUS KUSUMA AGROWISATA) TUGAS AKHIR

BAB IV HASIL DAN UJI PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi sudah sangat berkembang secara pesat. Salah satu

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALI PERALATAN LISTRIK RUMAH TANGGA MELALUI PERINTAH SUARA DENGAN ARDUINO DAN BLUETOOTH BERBASIS ANDROID

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB I PENDAHULUAN. Bayam (Amaranthus tricolor L.) dari sudut pandang manusia awam

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN ALAT

Pelatihan Rangkaian Elektronika Dan Modifikasinya Suraidi 1


Sistem Otomatisasi dan Monitoring Miniatur Greenhouse Berbasis Web Server dan Notifikasi SMS dengan Arduino ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini sangat berkembang sekali ilmu pengetahuan di bidang teknologi, dengan

BAB III PERANCANGAN. Sistem management ruang rapat yang sedang berjalan saat ini masih

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi Bendungan :

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, masyarakat berusaha untuk mengoptimalkan teknologi smartphone Android dan memanfaatkan kemudahan peran teknologi smartphone Android dalam sektor pertanian yaitu tanaman hidroponik pada greenhouse. Tanaman pada greenhouse harus memiliki beberapa faktor untuk memberikan produk hasil yang optimal, terutama pada suhu dan kelembaban yang diperlukan oleh tanaman tersebut. Tidak adanya monitoring dan setting suhu serta kelembaban pada greenhouse mengakibatkan tidak optimalnya hasil produksi tanaman. Sehingga, memanfaatkan aplikasi Android untuk bisa me-monitoring dan setting suhu serta kelembaban pada greenhouse. Perkembangan teknologi dan informasi mengakibatkan proses adaptasi menuju masyarakat yang modern, dimana setiap perubahan memiliki maksud dan tujuan. Tujuan tersebut dimaksudkan untuk mengoptimalkan peran teknologi baik secara industri rumahan maupun dengan skala yang lebih besar. Adapun dengan perubahan iklim global dan anomali iklim pada tahun-tahun terakhir semakin meningkatkan ketidakpastian keberhasilan produksi pertanian. Ketepatan waktu panen jadi lebih sulit diprediksi, hujan yang berkepanjangan meningkatkan risiko serangan hama dan penyakit, panas yang berlebihan menyebabkan tanaman kehilangan banyak air dan layu. Sementara di pihak lain, untuk kepentingan pemenuhan kebutuhan pabrikasi dan kesesuaian kontrak pembelian, maka dibutuhkan kepastian kuantitas, kualitas dan 1

2 kontinyuitas produksi. Oleh karena itu keberadaan greenhouse dalam dunia pertanian menjadi semakin penting (Lingga, P. 1992). Pertanian merupakan sektor yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Sektor pertanian sebagai sumber penghasilan bagi beberapa masyarakat, karena sebagian besar kawasan Indonesia merupakan lahan pertanian. Para petani biasanya menggunakan tanah untuk media Dalam mengembangkan hasil pertaniannya. Hal tersebut sudah menjadi hal biasa dikalangan dunia pertanian. Melihat banyaknya lahan yang tidak dipakai oleh masyarakat untuk lahan pertanian, maka saat ini ada cara lain untuk memanfaatkan lahan sempit sebagai usaha untuk mengembangkan hasil pertanian, yaitu dengan cara bercocok tanam secara hidroponik. Sistem Hidroponik merupakan sebuah metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media pertumbuhan tanaman. Metode ini merupakan bukan hal baru di dalam sebuah dunia pertanian. Namun hanya saja banyak masyarakat yang belum banyak mengetahui dengan jelas bagaimana melakukannya dan keuntungannya. Pada dasarnya dengan menggunakan metode hidroponik ini, petani dapat meningkatkan kualitas dan hasil produksinya tanamannya yang dapat dilakukan di lahan yang sangat sempit sekalipun dengan medianya berupa greenhouse. Untuk menghasilkan produksi tanaman yang baik dan kontinyu, dimana kelembaban akan menjadi salah satu faktor untuk mempengaruhi kualitas dari tanaman tersebut (Siswandi. 2006). Greenhouse adalah sebuah bangunan kontruksi yang berfungsi untuk menghindari dan memanipulasi kondisi lingkungan agar tercipta kondisi lingkungan yang dikehendaki dalam pemeliharaan tanaman. Pembangunan greenhouse belum

3 sepenuhnya disesuaikan dengan iklim di tempat bangunnya greenhouse. Sehingga harapan terpenuhinya kuantitas, kualitas dan kontinyuitas produksi belum optimal. Oleh karenanya diperlukan upaya-upaya perbaikan kualitas greenhouse. Namun, untuk kontrol pada greenhouse itu sendiri memerlukan peralatan untuk memonitor dan mengontrol kondisi lingkungan agar dapat memberikan produk hasil yang optimal. Lingkungan yang dikontrol diantaranya suhu dan kelembaban udara. Kebutuhan terhadap sistem monitor dan kontrol lingkungan ini yang menyebabkan bangunan greenhouse tergolong bangunan yang mahal, sehingga menjadi kendala dalam mengimplementasikan greenhouse ini (Sudarmodjo dan Sutiyoso. 2002). Pada penelitian ini dibuat sebuah aplikasi Android untuk me-monitoring dan setting suhu dan kelembaban pada greenhouse dengan pengaturan suhu udara yaitu untuk menjaga dan mengatur kondisi kelembaban dan suhu bagi tanaman, agar tanaman yang terdapat di dalamnya memiliki suhu konstan sesuai dengan yang dibutuhkan, serta mempermudah dalam mengontrol suhu dan kelembaban. Aplikasi ini bekerja dengan cara menginputkan nilai suhu dan kelembaban dari Android melalui web server dikoneksikan pada wireless module yang akan disesuaikan dengan suhu dan kelembaban tanaman. Serta dapat juga me-monitoring suhu dan kelembaban yang dikirimkan dari Arduino Uno melalui wireless module ke aplikasi Android melalui web server. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka masalah yang akan dikaji pada tugas akhir ini tentang bagaimana membuat aplikasi berbasis Android

4 untuk menginputkan nilai suhu dan kelembaban sesuai dengan kebutuhan tanaman yang dikirimkan melalui wifi module ESP8266 melalui web server dan akan diolah oleh Arduino Uno terhadap suatu kondisi lingkungan pada bangunan greenhouse. 1.3 Batasan Masalah Pada pembuatan tugas akhir ini dibatasi oleh hal-hal berikut : 1. Bibit sayuran yang digunakan sebagai sampel adalah jenis tanaman kangkung 2. Mikrokontroller yang dipakai adalah Arduino Uno R3 3. Wireless yang dipakai adalah Wireless Module ESP8266 4. Tampilan monitor menggunakan Android 5. Koneksi menggunakan internet yang terhubung melalui web server 1.4 Tujuan Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Memonitoring suhu dan kelembaban pada Android, data dikirimkan dari Arduino Uno yang dikirimkan oleh Wireless Module melalui web server. 2. Menginputkan atau mensetting data suhu dan kelembaban yang dikirimkan melalui Android menuju Wireless Module dan Arduino Uno melalui web server.

5 1.5 Manfaat Manfaat dari monitoring dan setting suhu tanaman pada greenhouse melalui wireless ini adalah : 1. Mengendalikan keadaan suhu dan kelembaban di dalam greenhouse dari jarak jauh sehingga lebih menghemat tenaga. 2. Mengurangi risiko terjadinya kerusakan tanaman yang berada di dalam greenhouse akibat kelalaian manusia. 3. Pengguna dapat mengatur sendiri peralatan pengendali ini sehingga sesuai dengan kebutuhan suhu tanamannya. 1.6 Sistematika Penulisan Pembahasan Tugas Akhir ini secara garis besar tersusun dari 5 (lima) bab, yaitu diuraikan sebagai berikut: 1. BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat dan sistematika penulisan. 2. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas teori penunjang dari permasalahan, yaitu mengenai Greenhouse, Tanaman Hidroponik meliputi : Kangkung, Selada, dan Bayam, Android, App Inventor, Arduino Uno, Wireless Module ESP8266

6 3. BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang blok diagram sistem serta metode yang digunakan dalam pembuatan rancang bangun. Perancangan dilakukan dengan melakukan perancangan Android atau membuat aplikasi Android yang dibuat dengan App Inventor yang meliputi pembuatan algoritma bagaimana jalannya aplikasi, pembuatan desain aplikasi, pengaturan fungsi-fungsi dalam aplikasi Android, pengaturan program aplikasi. Kemudian dilanjutkan dengan perancangan perangkat keras, yaitu perancangan yang berhubungan dengan Arduino Uno yang akan dihubungkan dengan Wireless Module ESP8266 yaitu sebagai pengirim dan penerima data web server dimana akan diakses oleh aplikasi Android serta pengaturan program untuk dapat terkoneksi. 4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dari pengujian masing-masing komponen pendukung dalam pembuatan alat dan aplikasi yang nantinya hasil dari pengujian masing-masing komponen akan menentukan apakah aplikasi dan perangkat keras bekerja dengan baik. Selain itu data dari pengujian aplikasi dapat digunakan sebagai dasar pengambilan nilai-nilai data pada sistem keseluruhan. Kemudian akan dibahas dari hasil pengujian perancangan seluruh sistem yang nantinya dapat diperoleh hasil nilai-nilai kondisi yang tepat agar sistem dapat bekerja dengan baik sesuai dengan ide perancangan. 5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian berdasarkan rumusan masalah serta saran untuk perkembangan penelitian selanjutnya.