BAB 2 METODE PENELITIAN A. TUJUAN Tujuan dari pembuatan web design sebagai media dalam mempromosikan produk Celebrity agar semua orang lebih banyak mengenal Durian Pancake, memberikan kemudahan terhadap konsumen dalam mendapatkan informasi baru/ produk baru, memberikan media promosi agar lebih mudah dalam sistem promosi penjualan dengan memasarkan/ menjual produk di dalam dunia maya dan melalui media promosi website, meningkatkan informasi tentang keberadaan perusahaan dan memperluas koneksi/ jaringan perusahaan. B. MANFAAT 1. Diri Sendiri Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman seputar pembuatan web design pada sebuah branding produk dan mengetahui tahapan tahapan awal hingga akhir, Saya melihat dan mencari permasalahan yang ada dengan mencari jalan keluar, kemudian mencari jawaban melalui desain media komunikasi visual yang sesuai dengan kriteria desain. Dengan menerapkan ilmu yang didapat pada bangku kuliah di lapangan, akan menjadi bekal penulis untuk setelah menyelesaikan studi nanti siap bersaing di dunia kerja nantinya. 2. Masyarakat Memberikan info kemudahan bagi semua orang yang ingin mendapatkan sebuah produk dan dengan memberikan elemen visual yang modern & minimalis sehingga sangat menarik khususnya kuliner. 3. Ilmu Desain Memberikan referensi dalam bentuk karya dalam membuat sebuah karya desain dari awal sketsa, layout, isi konten dan menjadi sebuah website online. 4
C. ANALISIS DATA Untuk menentukan tahap-tahap perancangan website yang tepat, dari data-data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis. Metode untuk menganalisis data tersebut menggunakan metode SWOT (strength, weakness, opportunity, threat) yang dijelaskan sebagai berikut : Tantangan/ Cara/ Strategi 1. Strong (Kekuatan) Durian Pancake merupakan salah satu produk makanan yang berpotensi untuk mengembangkan perekonomian dan perdagangan di Indonesia yang berasal dari Medan. Durian Pancake camilan yang cukup populer di masyarakat baik untuk kota Medan maupun luar kota medan 2. Weakness (Kelemahan) Kurang dan menurunya minat remaja Indonesia terhadap produk Durian Pancake. Kurang pengetahuan masyarakat akan nilai gizi yang terkandung dalam Durian Pancake Kurangnya informasi dalam pemasaran produk Tidak adanya media promosi dalam memasarkan produk sehingga perkembangan penjualan terlambat 3. Opportunity (Peluang) Memperkuat citra bahwa Durian Pancake merupakan makanan, cemilan dan oleh - oleh khas Kota Medan. Lebih memperkenalkan camilan ini kepada masyarakat Peluang bisnis yang cukup berpotensi karena makin banyaknya penikmat camilan. 4. Treatment (Ancaman) Masyarakat dapat melupakan dan tidak berminat lagi terhadap makanan khas daerah akibat banyaknya jenis makanan yang datang dari luar. 5
D. PROSES KREATIF Tahap proses kreatif ini bertujuan sebagai cara untuk mengembangkan ide baik dari segi verbal dan visual, dengan mengacu pada dasar konsep yang konsisten dengan tahap-tahap yang terukur. 1. Penjaringan Ide Dimulai dengan proses ekplorasi bentuk secara visual dan teknis berdasarkan konsep. Tahap ini menghasilkan berbagai alternatif desain yang membentuk sketsa layout web yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah digital layout web yang minimalis dan statis yang mengikuti acuan bentuk dasar sebuah web dan diolah sehingga berujud hasil akhir dan desain, secara visual masih dapat dirubah karena belum sempurna secara gaya visual dan tekniknya. 2. Penyempurnaan Bentuk Web Adalah metode dan tahap yang dilakukan untuk penyempurnaan bentuk dari beberapa alternatif penjaringan studi visual dan berbagai macam bentuk yang terpilih sehingga mengerucut menjadi sebuah satu kesatuan pada final akhir desain. Tahap ini sudah mengarah sebagai bentuk dasar gaya visual dan teknik yang dipakai dengan dasar pertimbangan sesuai dengan konsep yang dibuat. Penyempurnaan bentuk dimulai dengan layout kasar hingga layout komprehensif secara manual dan digital dengan perangkat lunak/software komputer grafis illustrator dan photoshop. 3. Scanning dan Layouting Tahap selanjutnya adalah pemindahan bentuk sketsa ke dalam format digital, dimulai dari scanning yang menghasilkan gambar dengan format bitmap foto dengan menggunakan software photoshop, selanjutnya dilakukan proses Layouting untuk merapikan dan menyusun content agar tertata menjadi sebuah kesatuan dengan menggunakan software photoshop/ illustrator. 4. Final Digital Desain Bentuk dan layout web telah diatur sesaui dengan content yang telah disusun sebelumnya, setelah menjadi sebuah layout web digital, kemudian masih membuat tampilan sebuah home page & inner page. Home page tampilan awal ketika masuk kedalam sebuah web dan Inner page tampilan isi dalam web yang biasanya berisi data produk. 5. Encoding Data Setelah semua tahap selesai dan sudah menjadi sebuah digital layout web kemudian lanjut masuk kedalam proses slicing, menggunakan hosting & domain yang sudah kita beli dan memakaikannya kedalam sebuah web yang telah kita buat 6
agar bisa dijalankansecara online. Setelah proses slicing selesai dilanjutkan kedalam proses encoding data, penyusunan kode/ data script melalui wordpress, agar semua content dan tools yang kita buat pada web bisa digunakan dan berjalan. Spesifikasi teknik pembuatan yaitu sketsa web yang dibuat mengikuti trend dengan konsep minimalis dan statis sehingga website ini bisa digunakan/ dibuka tidak hanya melalui computer/ laptop tetapi bisa handphone/ tablet. E. Metode Kualitatif Metode kualitatif adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi. Metode penelitian ini lebih suka menggunakan teknik analisis mendalam (in-depth analysis), yaitu mengkaji masalah secara kasus perkasus karena metodologi kualitatif yakin bahwa sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya. Tujuan dari metodologi ini bukan suatu generalisasi tetapi pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah. Penelitian kualitatif berfungsi memberikan kategori substantif dan hipotesis penelitian kualitatif. F. Metode Pengumpulan Data Mencari data-data yang berkaitan dengan kepustakaan, wawancara dan internet. Seperti buku-buku teori tentang kebudayaan, buku tipografi, kliping-kliping dan artikelartikel mengenai apa saja yang berkaitan dengan Durian Pancake. Data-data mengenai kebudayaan khas Sumatra Utara dan Durian pancake pada khususnya didapat dari literatur kepustakaan berupa buku-buku lama dan buku-buku langka diberbagai perpustakaan dan lembaga budaya serta mencari di internet. Metode Pengumpulan Data terbagi dua yaitu : 1. Metode Pengumpulan Data Primer a. Observasi Merupakan metode pengumpulan data dengan cara terjun langsung ke lapangan /pihak yang terkait dengan tujuan untuk mendapatkan data secara sistematis tehadap objek yang diteliti untuk mendapatkan data original atau asli dan mengetahui keadaan di tempat survey secara rinci. b. Wawancara Interview/wawancara merupakan cara pengumpulan data melalui kontak atau hubungan pribadi antara pengumpul data dengan sumber data yang disebut 7
responden dengan mengadakan tanya jawab langsung. Saya melakukan wawancara dengan Ibu Rossita Nadhya selaku pemilik dari celebrity pancake dan Ibu Kiki Irawati selaku penjaga dan penjual di salah satu outlet celebrity pancake. Adapun instrument atau alat bantu yang digunakan dalam wawancara tersebut adalah catatan kecil, kamera (dokumentasi). Beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan kasus seperti : mengenai sejarah, data produk, logo perusahaan, warna logo perusahaan, macam macam varian rasa produk, daya beli mengenai produk, kelebihan dan kekurangan dari berbagai varian produk. 2. Metode Pengumpulan Data Sekunder a. Kepustakaan Adalah metode pengumpulan data dengan cara mencari data pada buku, artikel, majalah, surat kabar, brosur serta media lainnya. Metode dengan mencari informasi data-data pada buku, artikel, majalah,surat kabar, brosur dan web internet yang ada hubunganya dengan usaha Durian Pancake. b. Dokumentasi Metode pengumpulan data dengan cara mencari data berupa foto- foto Dan gambar yang berhubungan dengan tema dan judul yaitu Perancangan Website Design Celebrity Pancake Disini perancang melakukan dokumentasi dengan menggunakan kamera, keadaan store dan media-media promosi yang sudah ada 8