PENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA/MA

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA ASAM BASA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XI BERDASARKAN KURIKULUM 2013

PENGEMBANGAN BUKU TEKS DAILY CHEMS BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK SMK/MAK KESEHATAN KELAS XI SEMESTER GENAP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS STUDENT CENTERED

PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS PENDEKATAN KOMBINASI CHEMOEDUTAINMENT

BAB III METODE PENELITIAN

Indah Familiasari, Erfan Priyambodo Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

Pengembangan Modul Dasar (Muhammad Firda Husain) 1

PENGEMBANGAN SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGY

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN UNSUR UNSUR TRANSISI UNTUK SMA/MA KELAS XII SEMESTER I SKRIPSI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN UNSUR LOGAM UNTUK SMA/MA KELAS XII SEMESTER 1 SKRIPSI

PENGEMBANGAN E-MODULE PEMBELAJARAN IPA BERBASIS LECTORA SEBAGAI BAHAN BELAJAR MANDIRI SISWA SMP KELAS VII ARTIKEL SKRIPSI

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IKATAN KIMIA UNTUK SMA/MA KELAS XI IPA SEMESTER 1 SKRIPSI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN REAKSI REDOKS UNTUK SMA/MA KELAS X SEMESTER II SKRIPSI

PENGEMBANGAN MODUL EKOSISTEM BERORIENTASI KEWIRAUSAHAAN UNTUK SMA/MA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPBOOK FISIKA APLIKASI CORELDRAW X5 DENGAN SIMULASI VIDEO UNTUK SISWA SMA. Skripsi Oleh : Dwi Prihartanto K

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) PADA POKOK BAHASAN REAKSI OKSIDASI REDUKSI UNTUK SISWA SMK KELAS X

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA SISWA UNTUK MENGASES KETERAMPILAN PROSES DALAM PRAKTIKUM SENYAWA POLAR DAN NON POLAR KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MIND-MAP-BOOK IKATAN KIMIA UNTUK MEMBANGUN KONSEP AWAL MELALUI BELAJAR MANDIRI SISWA SMA/MA

PENGEMBANGAN MODUL SIMULASI DIGITAL PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (SIMDIG) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 DEPOK

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

BAB III METODE PENELITIAN. perangkat pembelajaran. Model ini dikembangkan oleh S. Thiagarajan,

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA.

Abstrak. : Desi Hartinah, Dr. Insih Wilujeng, dan Purwanti Widhy H, M. Pd, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta 2)

BUKU PENGAYAAN BAHAN PENYEDAP RASA DAN AROMA UNTUK PESERTA DIDIK SMK PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA

PENGEMBANGAN MEDIA SMART WITH CHEMISTRY (SwC) BERBASIS WEB SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI SISWA SMA/MA KELAS XI SKRIPSI

PENGEMBANGAN MODUL KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) UNTUK SMK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini disusun berdasarkan model penelitian Research and

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA SMA KELAS XI MATERI ASAM BASA UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK

UNESA Journal of Chemical Education Vol.6, No.3 pp , September 2017

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI PROBLEM SOLVING DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN LKPD IPA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS VII

PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DEKORASI BIRTHDAY CAKE DENGAN BUTTERCREAM MENGGUNAKAN BLOG INTERNET

PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK DENGAN MENGGUNAKAN PHP-MySQL PADA MATERI POKOK LAJU REAKSI UNTUK SMA KELAS XI

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA TEKNIK PEMESINAN

E-journal Prodi Edisi 1

PENGEMBANGAN MODUL MERAKIT KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 JOGONALAN

BAB III METODE PENELITIAN. Research and Development. Model Research and Development yang digunakan

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS WEBMATERI PROTOZOA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR SISWA KELAS X SMA DI NEGERI 1 SEWON

PENGEMBANGAN MODUL BERGAMBAR MENGENAI LARUTAN ASAM BASA STOIKIOMETRI DAN TITRASI ASAM BASA UNTUK KELAS XI SMA RSBI SKRIPSI

Kata Kunci : LKS scaffolding, sumber pembelajaran, faktor faktor yang mempengaruhi laju reaksi, kelayakan

PENGEMBANGAN MODUL PEMESINAN BUBUT PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN BUBUT DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

THE DEVELOPMENT OF THE STUDENT ACTIVITIES WORKSHEETS BASED ON CONSTRUCTIVISM ON THE SOLUBILITY AND CONSTANT SOLUBILITY PRODUCT

PENGEMBANGAN E-BOOK INTERAKTIF PADA MATERI KIMIA SEMESTER GENAP KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN SUMBER ZAT ENERGI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 4 SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Research and Development (R&D) sesuai dengan Thiagarajan, et. all.,

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode Research and Development (R&D). Sugiyono

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Saintifik untuk Siswa SMA/MA Kelas XI pada Materi Teori Kinetik Gas

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XI SMA PADA MATERI KOLOID

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XII IPA SKRIPSI

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

PENYUSUNAN KAMUS ANIMALIA BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER II SMA/MA

BAB III METODE PENELITIAN. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Lembar Kegiatan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BENTUK MOLEKUL MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO UNTUK MATA PELAJARAN KIMIA KELAS X SEMESTER 2 SMA/MA SKRIPSI

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS DISCOVERY INQUIRY PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PENDAMPING IPA UNTUK SMP KELAS VII SEMESTER 2 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 NASKAH PUBLIKASI

THE DEVELOPMENT OF STUDENTS ACTIVITY PAPER BASED ON THE PROBLEM SOLVING AT SENIOR HIGH SCHOOL IN CHEMISTRY LESSON SUBJECT THERMOCHEMICAL

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar berupa

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

BAB III METODE PENELITIAN. Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU TEKA-TEKI KIMIA UNTUK KELAS XI SMA. Development of Instructional Media Buku Teka-Teki Kimia for grade XI SMA

PENGEMBANGAN MODUL MENGGUNAKAN MESIN BUBUT KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN

PENGEMBANGAN KAMUS ELEKTRONIK KIMIA MATERI ASAM BASA SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR MANDIRI SKRIPSI

THE DEVELOPMENT STUDENT WORKSHEETS ON THEME ENVIRONTMENTAL (SOIL) POLLUTION" WITH THE PROJECT BASED LEARNING (PjBL) WHICH SCIENCE PROCESS SKILL

BAB III METODE PENELITIAN. IPA Terpadu Model Webbed dengan Pendekatan Inquiry pada Tema. Hujan Asam bagi Lingkungan sebagai Upaya Meningkatkan Science

PENGEMBANGAN STOP MOTION CHEMISTRY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL MATERI LAJU REAKSI UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENGEMBANGAN MODUL SIFAT LARUTAN BERMUATAN NILAI KETUHANAN DAN KECINTAAN LINGKUNGAN DI SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA MODUL PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D).

PENGEMBANGAN E-MODUL ONLINE ELEKTRONIKA ANALOG PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH. Suwasono

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dan pengembangan adalah langkah langkah untuk mengembangkan

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKDP) BERBASIS GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PRACTICAL SKILLS DAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK SMP

Siti Masruha 21, Sunardi 22, Arika Indah K 23

Reta Yuliani Fajrin 40, Jekti Prihatin 41, Pujiastuti 42

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

Oleh : Indri Frastiyanti dan Sukardiyono ABSTRAK ABSTRACT

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII JURNAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IPA MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP KELAS VII JURNAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN TEACHING MATERIAL MATERI IKATAN KIMIA SMA KELAS X SEMESTER 1. Eugenius Ewito, Rr. Lis Permana Sari, M.Si

THE DEVELOPMENT MODULE OF PRACTICAL CHEMISTRY BASED PROBLEM BASED LEARNING (PBL) ON THE SUBJECT OF ACID BASES FOR CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL LEVELS

Kata Kunci: mobile learning berbasis android, hasil belajar ranah kognitif, minat belajar

BAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2010: 297) menyatakan bahwa R&D adalah penelitian yang

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

Transkripsi:

PENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA THE DEVELOPMENT OF CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE ABOUT BASE ACID SOLUTION FOR XI th GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL Titis Catur Wigati, Regina Tutik Padmaningrum Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta e-mail: regina_tutikp@uny.ac.id Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan sumber belajar. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan Chemistry Electronik Module materi larutan asam basa kelas XI SMA/MA sesuai dengan standar kualitas modul yang baik, dan (2) mengetahui kualitas Chemistry Electronik Module yang dihasilkan ditinjau dari aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, bahasa, kegrafikaan, dan pengoperasian berdasar penilaian lima guru kimia SMA/MA. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model prosedural yang bersifat deskriptif. Prosedur penelitian diadaptasi dari model pengembangan 4-D (four D) yang terdiri atas empat tahapan, yaitu define, design, develop, disseminate. Subjek validasi dalam penelitian, yaitu dosen pembimbing, ahli materi, ahli media, dan peer reviewer. Subjek penilai, yaitu lima orang guru kimia SMA/MA. Instrumen berupa angket penilaian produk yang terdiri atas aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, bahasa, kegrafikaan dan pengoperasian. Hasil penelitian dan pengembangan ini, yaitu (1) Chemistry Electronic Module materi larutan asam basa kelas XI SMA/MA sebagai alternatif sumber belajar mandiri peserta didik yang mengadaptasi prosedur pengembangan 4-D (four D), (2) Kualitas Chemistry Electronic Module yang dihasilkan ditinjau dari aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, bahasa, kegrafikaan, dan pengoperasian berdasar penilaian guru kimia SMA/MA adalah sangat baik dengan persentase keidealan 92,70%. 1

Kata Kunci: Pengembangan, Chemistry Electronic Module, larutan asam basa Abstract This research is a development research that aims (1) to development of Chemistry Electronic Module about acid-base solution for eleventh grade at Senior High School in accordance with the standards of quality modules and (2) to determine its quality in terms of the content ilegibility,the presentation ilegibility, language, graph and the operation based on the judgment of chemistry teacher at Senior High School. The development model used in this research is descriptive procedural model. The used procedure was adapted from the model of development of the 4-D (four D) that consists four steps: define, design, develop, disseminate. The validation subjects in this research are lecturer, subject matter experts, media specialists, and peer reviewers. The Subject of research evaluation are five high school chemistry teacher. The product assessment questionnaire instrument consists the content ilegibility,the presentation ilegibility, language, graph and the operation. The result of this research are (1) Chemistry Electronic Module of acid-base solution for grade eleven Senior High School as an alternative source of independent learning Thar procedure was adapted from the model of development of the 4- D (four D), (2) based on the reviewer assessment, the product has a very good quality (VG) with 92.70 percentage of ideals. Keywords: research development, Chemistry Electronic Module, acid-base solution PENDAHULUAN Pembelajaran berbasis teknologi seperti e-learning (electronic learning) sedang marak diperbincangkan oleh masyarakat global. E-learning adalah sistem pembelajaran yang memanfaatkan media elektronik sebagai alat bantu kegiatan pembelajaran [1]. E-learning belum dapat dilaksanakan secara optimal karena keterbatasan media dan sumber e-learning. Sumber dan media pembelajaran adalah dua istilah yang tidak dapat dipisahkan. Jika objek tersebut difungsikan, maka disebut media; sedangkan bendanya sendiri disebut sumber belajar [2]. Contoh sumber belajar adalah buku teks, film 2

atau video, museum, dan modul. Modul merupakan suatu paket kurikulum yang disediakan untuk belajar sendiri [3]. Modul dapat dikembangkan menjadi media e-learning dengan cara mengubahnya menjadi modul elektronik. Modul elektronik belum banyak digunakan sebagai sumber belajar bagi peserta didik, termasuk pada mata pelajaran kimia untuk materi larutan asam-basa. Materi ini berisi konsep-konsep dasar yang harus dikuasai peserta didik sebagai dasar pembelajaran perhitungan dan titrasi asam-basa. Dengan demikian, perlu adanya sumber belajar yang tepat, peserta didik, seperti modul kimia elektronik. Kelebihan modul elektronik dibanding media cetak yaitu tampilan modul elektronik dengan penambahan gambar, suara (audio) maupun video. Selain itu, modul elektronik praktis dibawa karena dapat menyimpan banyak file mata pelajaran dalam satu alat, sehingga peserta didik tidak dibebani dengan membawa beberapa modul untuk setiap mata pelajaran berbeda. Berdasarkan uraian di atas, perlu adanya penelitian pengembangan sumber belajar kimia berupa modul elekronik yang menyajikan materi kimia secara menarik dan dapat digunakan sebagai sumber belajar mandiri oleh peserta didik. Modul elektronik yang akan dikembangkan bernama ChEM (Chemistry Electronic Module). ChEM memuat materi larutan asam basa kelas XI SMA/MA berdasarkan cakupan materi pada Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 [4]. ChEM larutan asam basa dikembangkan dengan pendekatan kontekstual. Pendekatan kontekstual, yaitu pendekatan yang mengaitkan antara materi dengan situasi dunia nyata peserta didik [5]. Penelitian pengembangan yang telah dilakukan, seperti penelitian pengembangan oleh Anifah Adhina Nuriha (2012) yang berjudul Pengembangan Modul Pengayaan Materi Asam Basa dan Kesetimbangan Kelarutan Berbasis Motivasi dan Aplikasi untuk Peserta Didik Semester II Kelas XI IPA SMA/MA dan Dede Suryadie (2014) berjudul Pengembangan Modul 3

Elektronik IPA Terpadu Tipe Shared untuk Siswa Kelas VII SMP/MTS. Kedua penelitian pengembangan tersebut menghasilkan modul elektronik dengan kualitas sangat baik. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan ChEM materi larutan asam basa kelas XI SMA/MA dan mengetahui kualitasnya ditinjau dari aspek kelayakan isi, penyajian, bahasa, kegrafikaan, dan pengoperasian berdasar penilaian lima guru kimia SMA/MA. ChEM merupakan sumber e-learning yang didistribusikan secara offline dalam kemasan CD. METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) sumber belajar yang bertujuan untuk mengembangkan sumber belajar berupa Chemistry Electronic Module dan mengetahui kualitasnya. Model pengembangan dalam penelitian ini berupa model pengembangan prosedural, yaitu model yang bersifat deskriptif, menggariskan langkahlangkah atau prosedur yang harus diikuti untuk menghasilkan produk berupa Chemistry Electronik Module materi larutan asam-basa kimia kelas XI SMA/MA dengan nama ChEM Prosedur Pengembangan Prosedur pengembangan produk dalam penelitian diadaptasi dari model pengembangan 4-D (four D) yang dikemukakan oleh Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I.S [6]. Model pengembangan 4-D terdiri atas empat tahap, yaitu: define, design, develop, dan disseminate [7]. Validasi dan Penilaian Produk Desain penilaian produk pada penelitian pengembangan ChEM menggunakan penilaian deskriptif. Tahap validasi produk dilakukan dengan mengonsultasikan produk awal ChEM kepada dosen pembimbing, ahli materi, ahli media dan peer reviewer untuk mendapatkan masukan sebagai dasar untuk melakukan revisi. Penilaian produk dilakukan oleh lima orang guru kimia SMA/MA sebagai reviewer untuk memperoleh nilai dan masukan guna melakukan revisi akhir, sehingga diperoleh ChEM dengan kualitas yang baik. 4

Subjek validasi dalam penelitian pengembangan ini, yaitu dosen pembimbing sekaligus sebagai ahli materi dan ahli media, dan peer reviewer. Subjek penilai dalam penelitian adalah reviewer, yaitu lima orang guru kimia SMA/MA. Penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu data proses pengembangan dan data kualitas. Instrumen penilaian berupa angket penilaian kualitas ChEM yang meliputi aspek kelayakan isi, penyajian, bahasa, kegrafikaan dan pengoperasian. Analisis Data Data hasil proses pengembangan ChEM berupa data deskriptif. Data ini diperoleh sesuai dengan prosedur pengembangan produk. Data kualitas ChEM merupakan data kualitatif berupa kategori sangat baik (SB), baik (B), cukup (C), kurang (K) dan sangat kurang (SK). Data kuantitatif berupa skor yang dianalisis berdasarkan pedoman konversi seperti ditunjukkan pada Tabel 1 [8]. Tabel 1. Kriteria Kategori Penilaian Ideal Rentang Skor Kategori SB B C K SK Persentase keidealan ChEM dihitung menggunakan rumus: Skor rata-rata % = x 100% Skor tertinggi ideal HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian pengembangan ini, yaitu Chemistry Electronic Module (ChEM) materi larutan asam basa kelas XI SMA/MA. ChEM digunakan sebagai alternatif sumber belajar mandiri bagi peserta didik. ChEM disusun berdasarkan cakupan materi larutan asam-basa pada Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Kurikulum 2013. Pengembangan ChEM menggunakan pendekatan kontekstual. Penyajian ChEM mengadaptasi kerangka modul menurut Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan [9]. Data proses diperoleh sesuai dengan prosedur pengembangan produk. Proses pengembangan ChEM sebagai berikut: 1. Define Tahap define (pendefinisian) dilakukan untuk menetapkan dan 5

mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan dalam proses pembelajaran. Langkah yang dilakukan meliputi beberapa analisis, yaitu first-end analysis, analisis kebutuhan peserta didik, analisis kurikulum, analisis konsep dan spesifikasi tujuan. Hasil tahap ini berupa latar belakang penelitian pengembangan sumber belajar mandiri, isi materi dalam produk secara garis besar, peta konsep dan tujuan pembelajaran. 2. Design Tujuan tahap design adalah merancang suatu sumber belajar dengan nama Chemistry Electronic Module (ChEM) materi larutan asam basa kelas XI SMA/MA. Tahap design dilakukan dengan menyusun draf kasar dari produk [10]. Tahap design terdiri atas empat langkah, yaitu penyusunan instrumen, pemilihan bentuk media, pemilihan format media, dan desain awal ChEM. Hasil tahap ini berupa instrumen penilaian ChEM, bentuk dan format ChEM serta desain awal ChEM. 3. Develop Tujuan tahap develop adalah menghasilkan ChEM sesuai standar kualitas modul elektronik yang baik. Langkah-langkah pada tahap develop yaitu validasi dan revisi, serta penilaian dan evaluasi ChEM. ChEM divalidasi oleh dosen pembimbing sekaligus sebagai ahli materi dan ahli media, dan peer reviewer. Validator memberikan masukan yang digunakan sebagai bahan revisi produk. Produk awal ChEM setelah revisi dinilai oleh lima orang reviewer. Setelah melalui tahap penilaian dan revisi akhir, maka dihasilkan produk akhir berupa CD ChEM. 4. Disseminate Tahapan disseminate, CD ChEM diserahkan kepada sekolah sebagai instansi reviewer bertugas agar dapat digunakan oleh pendidik ataupun peserta didik sekolah yang bersangkutan. Data kualitas ChEM didapatkan dari hasil penilaian lima orang guru kimia SMA/MA di wilayah Sleman, Yogyakarta, dan Kulon Progo. Penilaian ChEM meliputi lima aspek yaitu aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, bahasa, kegrafikaan dan pengoperasian. Instrumen penilaian berupa angket dengan 40 butir 6

Skor penilaian. Hasil penilaian reviewer ditunjukkan pada Tabel 2. Tabel 2. Tabulasi Data Hasil Penilaian ChEM Skor Reviewer Skor Total Aspek 1 2 3 4 5 I 40 42 39 43 9 174 II 42 45 45 43 10 184 III 41 44 45 47 8 185 IV 43 45 45 55 8 196 V 43 43 44 49 9 187 Rata-rata Skor Total 185,4 Kualitas SB SB SB SB SB SB Keterangan: Aspek I : kelayakan isi Aspek II : kelayakan penyajian Aspek III : bahasa Aspek IV : kegrafikaan Aspek V : pengoperasian Skor rata-rata kualitas ChEM hasil penilaian reviewer sebesar 185,40. Kualitas ChEM mempunyai kriteria SB (Sangat Baik) dengan persentase keidealan produk secara keseluruhan yaitu 92,70%. Kualitas ChEM dilihat setiap aspek yaitu: (1) aspek kelayakan isi mempunyai kualitas sangat baik dengan persentase keidealan 92,89%, (2) aspek kelayakan penyajian mempunyai kualitas sangat baik dengan persentase keidealan 97,33%, (3) aspek bahasa mempunyai kualitas sangat baik dengan persentase keidealan 96,89%, (4) aspek kegrafikaan mempunyai kualitas sangat baik dengan persentase keidealan 86,18%, dan (5) aspek pengoperasian 88,80%. Skor rata-rata tiap butir aspek penilaian ChEM dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Skor Rata-rata Tiap Aspek Penilaian ChEM Aspek Skor Rata-rata Kelayakan Isi 4,64 Kelayakan Penyajian 4,87 Bahasa 4,84 Kegrafikaan 4,31 Pengoperasian 4,64 Perbandingan skor rata-rata tiap butir aspek penilaian dapat dilihat pada Gambar 1. 5 4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 Skor Rata-Rata Tiap Aspek Aspek Kelayakan Isi Aspek Kelayakan Penyajian Aspek Bahasa Aspek Kegrafikaan Aspek Pengoperasian Gambar 1. Diagram Perbandingan Skor Rata-rata Tiap Butir Aspek Berdasarkan hasil penelitian pengembangan, terdapat kelebihan dan kelemahan ChEM. Kelebihan ChEM berdasarkan penilaian reviewer, yaitu: (1) terdapat contoh- 7

contoh soal dan soal latihan pada setiap subbab dilengkapi dengan kunci jawaban, (2) terdapat uji kompetensi pada akhir pembelajaran dilengkapi dengan kunci jawaban, (3) menyajikan materi yang lengkap sesuai cakupan materi dalam Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013, dan (4) ChEM dilengkapi dengan gambar, video dan animasi untuk memperjelas konsep yang dimiliki peserta didik. Kelemahan ChEM berdasarkan penilaian reviewer, yaitu: (1) ChEM membutuhkan spesifikasi komputer tertentu agar dapat berfungsi dengan baik sesuai yang tercantum dalam cover CD dan (2) backsound tidak dapat berhenti secara otomatis ketika video ataupun animasi diputar. Peneliti berharap ChEM dapat digunakan secara luas oleh peserta didik sebagai alternatif sumber belajar kimia khususnya materi larutan asambasa. Pengembangan ChEM juga diperlukan untuk memperbaiki kelemahan produk dan meningkatkan kualitas ChEM dapat dikembangkan lebih lanjut untuk materi-materi kimia SMA/MA lainnya. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan dari penelitian pengembangan ini, yaitu: (1) berupa Chemistry Electronic Module materi larutan asam basa kelas XI SMA/MA yang dikembangkan dengan mengadaptasi model pengembangan 4-D (four D) yang terdiri atas empat tahap, yaitu: define, design, develop, dan disseminate, (2) kualitas Chemistry Electronic Module yang dihasilkan ditinjau dari aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, bahasa, kegrafikaan, dan pengoperasian berdasar penilaian lima guru kimia SMA/MA adalah sangat baik dengan persentase keidealan 92,70%. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan agar: (1) peserta didik memanfaatkan ChEM secara optimal, (2) adanya diseminasi secara luas, dan (3) adanya pengembangan ChEM pada materi kimia yang lain. DAFTAR PUSTAKA [1] Daryanto. (2013). Menyusun Modul: Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam 8

Mengajar. Yogyakarta: Gava Media. [2] Sa adun Akbar. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya [3] Nasution. (2011). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. 9