BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA PEMBUKAAN PENYULUHAN PENGENDALIAN POLUSI DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP Wates, 6 April 2011 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Yang saya hormati, Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Bapak-Ibu tamu undangan dan peserta penyuluhan yang berbahagia. Terlebih dahulu izinkan Saya mengiringi Bapak Ibu dan hadirin memanjatkan puji syukur Alhamdulillah ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya sehingga Kita L.TopTos/Sambt11/April/PenyuluhanPolusi 1
diperkenankan bersilaturrahmi di tempat ini untuk mengikuti Penyuluhan Pengendalian Polusi dan Pencemaran Lingkungan Hidup, dalam suasana yang penuh barokah. Semoga kegiatan selalu bernilai positif dan mampu membawa manfaat bagi masyarakat Kabupaten Kulonprogo, khususnya pemuda dan pelajar generasi penerus, harapan bangsa. Hadirin yang berbahagia, Atas nama jajaran Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, Saya menyambut baik dan menyampaikan apresiasi positif terhadap kegiatan ini. Hal ini dapat mengingatkan kembali pentingnya perhatian masyarakat terhadap kualitas lingkungan hidup. Seperi telah ketahui bersama, bahwa kepedulian dan kesadaran masyarakat semakin hari semakin berkurang. Tentunya kondisi ini akan menyebabkan degradasi lingkungan semakin tak terkendali. Indonesia ini dikenal sebagai negeri yang subur L.TopTos/Sambt11/April/PenyuluhanPolusi 2
makmur, gemah ripah loh jinawi. Negeri kepulauan yang membentang di sepanjang garis katulistiwa, ibarat untaian zamrud yang berkilau mempesona. Tanaman apa saja bisa tumbuh tanpa mengenal musim, bahkan, tongkat dan kayu pun bisa tumbuh menjadi tanaman yang subur dan menghasilkan. Namun seiring dengan berkembangnya peradaban umat manusia, kini telah banyak perubahan yang terjadi pada zamrud khatulistiwa kita ini. Tanah yang dulu subur kini menjadi kering dan tandus. Yang lebih ironis lagi, dari tahun ke tahun berbagai bencana terus mendera nusantara tercinta. Banjir bandang, tanah longsor, tsunami atau kekeringan seolah-olah sudah menjadi fenomena tahunan yang terus-menerus terjadi. Berbagai bencana tersebut, tidak terlepas dari ulah manusia sendiri, yang seenaknya melakukan penebangan dan pembakaran hutan, serta memburu satwa liar tanpa mempedulikan kelestariannya. Semua itu dilakukan hanya untuk memburu keuntungan sesaat dan bagi beberapa orang saja. L.TopTos/Sambt11/April/PenyuluhanPolusi 3
Namun hal tersebut akan membuahkan bencana yang merugikan bagi masyarakat luas. Untuk itu kesadaran Cinta dan peduli Lingkungan perlu terus ditumbuhkembangkan sedini mungkin. Kebiasaan menanam, merawat, dan memelihara pohon, memilih dan memilah sampah sesuai jenisnya, menggunakan barang bekas yang masih bisa terpakai dan mendaur ulang sampah / reuse recycle, harus terus didegungkan dan dilakukan. Unsur keteladanan juga memegang peran penting dan vital. Para pemimpin hendaknya memberi teladan bagi yang dipimpinnya. Hal ini dapat ditafsirkan sangat luas; Atasan memberi teladan kepada bawahan/stafnya, Kepala sekolah dan guru memberi contoh kepada para siswanya, perangkat desa pada masyarakatnya, sampai ke unsur terkecil, kepala keluarga kepada para anggota keluarganya. Jika hal ini dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan, maka gairah cinta dan peduli lingkungan akan selalu terpatri sampai ke dasar sanubari, sehingga secara ikhlas, sadar dan nyata L.TopTos/Sambt11/April/PenyuluhanPolusi 4
mampu diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari. Anak-Anakku yang Saya Banggakan, Selanjutnya perlu Saya sampaikan bahwa sebagai langkah proaktif dan antisipatif untuk mereduksi dan mengendalikan polusi, sekaligus menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya perilaku hidup sehat di lingkungan masyarakat, maka Pemerintah Kabupaten Kulonprogo telah menerbitkan Surat Keputusan Bupati Kulonprogo Nomor : 61 Tahun 2009 tentang Kawasan Tanpa Asap Rokok,yang meliputi : tempat umum; tempat kerja; tempat pelayanan kesehatan; tempat kegiatan belajar mengajar; arena kegiatan anak; tempat ibadah; dan angkutan umum. Pada kesempatan yang baik ini, Saya berharap, kepada semua pihak termasuk para pelajar, santri, guru, pegawai dan segenap masyarakat Kulonprogo, marilah kita biasakan hidup sehat. Ini merupakan salah satu cara kita untuk mensyukuri nikmat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa atas karunia-nya bagi kita berupa usia yang L.TopTos/Sambt11/April/PenyuluhanPolusi 5
panjang dan produktif. Sudah seharusnya kita memanfaatkannya untuk berbuat hal-hal yang positif, bagi diri pribadi, keluarga, serta masyarakat sekitar. Terlebih lagi, anak-anakku pelajar dan santri yang masih sangat belia. Masa depan kailan masih sangat panjang, gunakan masa sekarang untuk berbuat yang terbaik, belajar tekun, melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-baiknya, serta patuh dan hormat pada orang tua, guru, dan orang yang lebih tua. Semoga kalian mampu meraih masa depan yang gemilang. Tentunya akan membawa kebanggaan bagi orang tua dan guru kalian, juga bisa menjadi teladan bagi adik-adik kalian. Tanamkan dalam lubuk hati, kuatkan niat dan semangat bahwa kalian generasi penerus harapan orang tua, negara, dan bangsa bisa diandalkan untuk menggapai masa depan bangsa yang lebih baik. Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan, ada kekurangan dan kekhilafan mohon maaf yang L.TopTos/Sambt11/April/PenyuluhanPolusi 6
setulus-tulusnya. Akhirnya dengan mengucap Bissmillahirrohmanirrohim, Penyuluhan Pengendalian Polusi dan Pencemaran Lingkungan Hidup, secara resmi saya nyatakan DIBUKA. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi usaha kita bersama. Amin. Billahittaufik wal Hidayah, Wassalamu alaikum Wr. Wb. BUPATI KULONPROGO H.TOYO SANTOSO DIPO L.TopTos/Sambt11/April/PenyuluhanPolusi 7