: Sharralisa NPM : : 1. Harry W. Achmad. R, Dr 2. Hantoro A. Gisijanto, SE., MM

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan sebesar-besarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu cara

BAB I PENDAHULUAN. umumnya dilakukan dengan menjual saham perusahaan kepada publik atau yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan kepada publik atau sering dikenal dengan go public di pasar modal.

Pada saat perusahaan melakukan IPO, investor belum dapat mengetahui banyak informasi mengenai perusahaan tersebut. Investor hanya memperoleh informasi

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Return On Assets (ROA) Terhadap Tingkat Underpricing Saham pada Penawaran Saham Perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari beberapa variabel

BAB I PENDAHULUAN. beberapa proses terlebih dahulu. Transaksi pertama yang dilakukan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. salah satu penyedia sumber pendanaan selain perbankkan. Dana yang

BAB I PENDAHULUAN. underpricing tidak menguntungkan bagi perusahaan yang melakukan go public, pihak menguntungkan para investor (Johnson,2011).

BAB I PENDAHULUAN. di pasar modal atau disebut juga dengan go public. Adapun tujuan perusahaan

Nama : Setiyanti Rianta P. NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Lana Sularto

BAB I PENDAHULUAN. pendanaan dari luar perusahaan adalah melalui mekanisme penyertaan yang

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan adalah dengan menjual saham ke masyarakat umum melalui pasar

BAB I PENDAHULUAN. iklim persaingan semakin ketat sehingga setiap perusahaan akan memiliki

Skripsi FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING PADA PENERBITAN SAHAM PERDANA DI BURSA EFEK JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal dalam bentuk konkrit berupa Bursa Efek (securities / stock

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan perusahaan, permasalahan yang dihadapi

BAB I PENDAHULUAN. dan membuat inovasi-inovasi baru di dalam menghadapi persaingan usaha.

PENGARUH PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN ASSET TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUF SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BEI

ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, TBK UNTUK PERIODE

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Bank Go Public yang Terdaftar di BEI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Judul : Pengaruh Variabel Keuangan, Non Keuangan dan Ekonomi Makro terhadap Underpricing

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh modal tersebut adalah dengan melakukan go public. Go public

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman globalisasi saat ini, banyak perusahaan yang berkembang dan

ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, NPM DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menjual surat berharganya di pasar modal. Dapat dikatakan bahwa pasar

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk dunia usaha dan investasi untuk investor. Setiap perusahaan tentu memiliki

BAB I PENDAHULUAN. sehingga kebutuhan modal suatu perusahaan akan semakin meningkat, hal ini

PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI PROSPEKTUS IPO TERHADAP TINGKAT UNDERPRICED DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dapat menggunakan dana dari dalam maupun luar perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. usahanya adalah dengan cara melakukan go public. Dana yang diperoleh dalam go

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. Adler Haymans, (2013:2) bahwa sumber pendanaan perusahaan. pemegang saham lama atau kepada publik. Namun perusahaan lebih sering

: Gianita Safitri NPM : Dosen Pembimbing : Aji Sukarno SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. Perusahan sebagai suati entitas bisnis bertujuan memaksimalkan nilai perusahaan dan

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

BAB I PENDAHULUAN. kompetitornya, baik pada pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau Jakarta Stock Exchange (JSX) adalah sebuah

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup perusahaan (going concern). Untuk mencapai tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam Undang-undang Pasar Modal no. 8 tahun 1995: Pasar Modal

BAB I PENDAHULUAN. satu kegiatan yang penting dalam perusahaan. Kegiatan perusahaan harus

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL KEUANGAN TERHADAP HARGA PASAR SAHAM SETELAH INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODESASI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan maka kewajiban akan pendanaan juga semakin besar jumlahnya. Hal

BAB I PENDAHULUAN. memperjualbelikan sekuritas, atau secara formal pasar modal dapat juga

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perusahaan untuk berkembang dan berinovasi guna berjalannya kegiatan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Repositori STIE Ekuitas

BAB I PENDAHULUAN. terdaftar di BEI sekitar 500 perusahaan, hal ini tidak lepas dari upaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh reputasi underwriter,

BAB I PENDAHULUAN. pendanaan yang bisa dilakukan oleh perusahaan adalah menjual saham

BAB I PENDAHULUAN. disini sudah barang pasti akan berbeda dengan pasar komoditas dan pasar

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

BAB V PENUTUP diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan pengujian terhadap leverage diperoleh nilai t-hitung (-1,326)

Disusun Oleh: Nama: Dede Saripah NPM: Jurusan: Manajemen Pembimbing: Dr. Ir. Anita Wasutiningsih, MM

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena secara sistematis melalui pernyataan hubungan antar variabel.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING PADA PENAWARAN SAHAM PERDANA DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. melakukan Initial Public Offering berarti perusahaan harus siap menyampaikan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar modal dapat dijadikan salah satu alternatif bagi perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yaitu, melalui penambahan jumlah kepemilikan saham dengan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk menarik investor dari luar dalam hal pendanaan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. nilai investasi di masa yang akan datang. (Jones, 2004). Tujuan kegiatan investasi

BAB I PENDAHULUAN. adalah bagaimana mendapatkan modal guna mendukung kegiatan. operasionalnya. Pada perusahaan perseorangan, biasanya para penyedia

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Return On Assets (ROA) Terhadap Tingkat Underpricing Saham pada Penawaran Saham Perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB I PENDAHULUAN. tambahan dana dalam rangka mengembangkan usahanya yang sedang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. membayar hutang dan modal kerja (Porman, 2013:59). Underpricing terjadinya

Nama : Fariati NPM : Pembimbing : Dr. Waseso Segoro, Ir., MM

BAB I PENDAHULUAN. (private) menjadi perusahaan publik atau sering dikenal dengan istilah go public

BAB I PENDAHULUAN. initial return dari hasil kegiatan tersebut (Handayani, 2008).

Abstrak. Kata kunci : Underpricing, Reputasi Auditor, Size, Return on Assets, Financial Leverage

BAB I PENDAHULUAN. Untuk melaksanakan pembangunan ekonomi yang berkesinambungan akan

BAB I PENDAHULUAN. Efek) saham perusahaan yang akan go public terlebih dahulu dijual di pasar

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai lembaga perantara (intermediasi). Fungsi ini menunjukkan

BAB III METODE PENELITIAN. Efek Indonesia. Penelitian empiris merupakan suatu cara yang dilakukan dalam

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah Initial public offering (IPO), dapat juga disebut dengan istilah go public, adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan pada umumnya melakukan usaha pendanaan untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. memutuskan untuk go public untuk yang pertama kalinya, saham dilepas terlebih

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat Untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria kudus

harga, yaitu penentuan harga saham saat IPO secara signifikan lebih rendah

BAB I PENDAHULUAN. persaingan usaha yang semakin ketat. Salah satu kendala yang kerap kali dihadapi

BAB I PENDAHULUAN. penjualan efek ini dilaksanakan berdasarkan satu lembaga resmi yang disebut

BAB I PENDAHULUAN. teknologi dan komunikasi menyebabkan iklim persaingan usaha menjadi semakin

Latar Belakang Masalah

Analisis pengaruh faktor fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur di BEJ

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup perusahaan (going concern). Untuk mencapai tujuan tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. bersaing secara kompetitif untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. mewujudkannya dengan kebutuhan dana yang semakin besar pula.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Informasi Akuntansi dan Non Akuntansi terhadap Harga Saham Initial Public Offering Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perusahaan yang secara sederhana adalah tingkat keuntungan

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup pesat khususnya pada perusahaan go public. Hal ini ditandai

BAB 1 perusahaan sehingga menjadi faktor penentu dalam berinvestasi.

BAB V PENUTUP. likuiditas, profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, umur perusahaan, proprorsi

BAB I PENDAHULUAN. strategi manajemen perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat dengan

BAB I PENDAHULUAN. penawaran yang umumnya dilakukan dengan menjual saham perusahaan kepada

Transkripsi:

Analisis Pengaruh Faktor Informasi Akuntansi dan Non Akuntansi Terhadap Initial Return Pada Penawaran Perdana Saham di Bursa Efek Indonesia (studi empiris perusahaan yang melakukan initial public offering 2007 s/d 2011) NAMA : Sharralisa NPM : 21208159 Pembimbing : 1. Harry W. Achmad. R, Dr 2. Hantoro A. Gisijanto, SE., MM

BAB 1 - LATAR BELAKANG Saham merupakan salah satu dari beberapa alternatif yang dapat dipilih untuk berinvestasi. Initial Return adalah return yang diperoleh pada saat dibeli di pasar primer sampai pertama kali didaftarkan di pasar sekunder. Initial Public Offering (IPO) merupakan salah satu strategi manajemen perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat dengan harapan akan menghasilkan kinerja perusahaan yang lebih baik.

RUMUSAN MASALAH Permasalah pokok yang mendasari penelitian ini yaitu: 1. Apakah terdapat pengaruh ROA, ROE, Financial Leverage, Persentasi Penawaran Saham, Reputasi Underwriter, Reputasi Auditor, dan Umur Perusahaan terhadap Initial Return pada perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia periode 2007 2011? 2. Faktor apakah yang paling dominan mempengaruhi Initial Return pada perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia periode 2007 2011? BATASAN MASALAH Dalam penelitian ini, pengambilan data dilakukan pada perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Perusahaan yang melakukan IPO dari tahun 2007 2011. 2. Variabel yang diuji adalah variabel informasi akuntansi yang terdiri dari ROA (x 1 ), ROE (x 2 ), Financial Leverage (x 3 ), dan variabel informasi non akuntansi yang terdiri dari Persentase Penawaran Saham (x 4 ), Reputasi Underwriter (x 5 ), Reputasi Auditor (x 6 ), dan Umur Perusahaan (x 7 ).

TUJUAN MASALAH Berdasarkan dari rumusan permasalahan yang ada, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui pengaruh ROA, ROE, Financial Laverage, Persentase Penawaran Saham, Reputasi Underwriter, Reputasi Auditor, dan Umur Perusahaan terhadap Initial Return pada perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia Periode 2007 2011. 2. Untuk mengetahui faktor yang paling dominan mempengaruhi Initial Return pada perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia Periode 2007 2011.

BAB 3 - METODE PENELITIAN Objek Penelitian Perusahaan yang melakukan penawaran perdana (IPO) dari tahun 2007 2011 dan dinyatakan listed di Bursa Efek Indonesia (BEI) Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan penawaran perdana saham dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 yang berjumlah 102 perusahaan Sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 40 perusahaan yang melakukan penawaran perdana (IPO) dan telah tercatat (Listed) di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2011

Identifikasi Variabel Variabel Dependen (Y) Initial Return didefinisikan sebagai keuntungan yang diperoleh pemegang saham karena perbedaan harga saham yang dibeli di pasar perdana (saat IPO) dengan harga jual saham bersangkutan pada hari pertama di pasar sekunder Variabel Independen Return On Assets (ROA) (x 1 ) Return On Equity (ROE) (x 2 ) Financial Leverage (FL) (x 3 ) Persentase Penawaran Saham (FL) (x 4 ) Reputasi Underwriter (x 5 ) Reputasi Auditor (x 6 ) Umur Perusahaan (x 7 )

Uji t Menentukan hipotesis Ho : variabel bebas (ROA, ROE, Financial Laverage, Persentase Penawaran Saham, Reputasi Underwriter, Reputasi Auditor, dan Umur Perusahaan ) tidak berpengaruh terhadap variabel terikat (Initial Return) secara parsial atau individual Ha1-8 : Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara ROA, ROE, Financial Laverage, Persentase Penawaran Saham, Reputasi Underwriter, Reputasi Auditor, dan Umur Perusahaan terhadap Initial Return. Menentukan level of signifikan (5%) Menghitung t-hitung Membandingkan sig t-hitung dengan tingkat signifikan tertentu (5%) Membuat keputusan apabila probabilitas tingkat kesalahan t hitung lebih kecil dari tingkat signifikan tertentu (5%) maka terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas (indenpenden) secara parsial terhadap variabel tergantung (dependen)

Hasil Analisis Uji t Dengan menggunakan taraf signifikan α = 5% (α) = 0.05 = 0.05/2 = 0.025; derajat kebebasan (df) = 40 1 = 39 dan pengujian satu sisi maka diperoleh nilai tabel (α, df) = (0.025; 39) didapat sebesar 2.045 Ho diterima jika t hitung < 2.045 atau sig t > 0.05 Ho ditolak jika t hitung > 2.045 atau sig t < 0.05

Uji F Menentukan hipotesis Ho : variabel bebas (ROA, ROE, Financial Laverage, Persentase Penawaran Saham, Reputasi Underwriter, Reputasi Auditor, dan Umur Perusahaan ) tidak berpengaruh terhadap variabel terikat (Initial Return) secara simultan atau bersama Ha1-8 : Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara ROA, ROE, Financial Laverage, Persentase Penawaran Saham, Reputasi Underwriter, Reputasi Auditor, dan Umur Perusahaan terhadap Initial Return. Menentukan level of signifikan (5%) Menghitung F-hitung Membandingkan sig F-hitung dengan tingkat signifikan tertentu (5%) Membuat keputusan apabila probabilitas dari F hitung lebih kecil daripada tingkat signifikan tertentu (5%) maka model yang diuji adalah variabel bebas (independen) terdapat pengaruh yang signifikan terhadap variabel tergantung (dependen) secara bersama-sama

Hasil Analisis Uji F Dengan menggunakan taraf nyata (α) = 0.05 ; derajat kebebasan (df) = V1 = k 1 = 8-1 = 7, V2 = n k = 40 8 = 32 diperoleh nilai tabel (α ; V 1 ; V 2 ) = (0.05 ; 7 ; 32), maka dipearoleh nilai F tabel sebesar 2.31. Ho diterima apabila F hitung 2.31 atau sig. F > 0.05 Ho ditolak apabila F hitung > 2.31 atau sig. F < 0.05

BAB 5 - Kesimpulan & Saran Kesimpulan Berdasarkan hasil uji parsial (uji t), informasi non akuntansi dari Persentase Penawaran Saham berpengaruh signifikan terhadap Initial Return. Sedangkan informasi akuntansi dari Return On assets, Return On Equity, dan Financial Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap Initial Return. Informasi non akuntansi Reputasi Underwriter, Reputasi Auditor dan Umur Perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap Initial Return. Berdasarkan hasil uji simultan (uji F), informasi akuntansi dan informasi non akuntansi yang berupa Return On assets, Return On Equity, Financial Leverage, Persentase Penawaran Saham, Reputasi Underwriter, Reputasi Auditor dan Umur Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Initial Return dengan tingkat signifikan 0.50. Pada hasil uji koefisien determinasi variabel informasi akuntansi dan informasi non akuntansi mampu mempengaruhi tingkat Initial Return sebesar 34%. Maka dapat diartikan bahwa hanya 34% tingkat initial return dipengaruhi oleh ROA, ROE, Financial Laverage, Persentase Penawaran Saham, Reputasi Underwriter, Reputasi Auditor, dan Umur Perusahaan. Sedangkan sisanya sebesar 66% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.

BAB 5 - Kesimpulan & Saran Saran Bagi investor yang akan menanamkan modalnya pada perusahaan yang melakukan IPO sebaiknya memperhatikan informasi non akuntansi yaitu Persentase Penawaran Saham sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan invetasi di pasar perdana. Karena dengan jumlah saham yang beredar dimasyarakat dapat diartikan sebagai suatu transparansi pada publik untuk memiliki saham yang dimiliki oleh perusahaan, baik itu saham biasa maupun saham preferen. Pada peneliti yang tertarik untuk melakukan penelitian dibidang yang sama, dapat menggunakan variabel variabel lain yang diperkirakan akan berpengaruh terhadap tingkat Initial Return seperti, FAT, DER, PER, BVS, Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Pemerintah (BUMN). Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya melakukan penelitian yang sama, namun membedakan antara jenis industri, kelompok lembaga keuangan dan non keuangan, sehingga data kinerja keuangan tidak menjadi bias akibat jenis perusahaan tersebut.