Kemampuan Pemahaman Matematis Melalui Strategi Think Talk Write Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Islam As- Shofa Pekanbaru

dokumen-dokumen yang mirip
Asmarita 1, Sehatta Saragih 2, Zuhri D 3 Contact :

Oleh: Ririne Kharismawati* ) Sehatta Saragih** ) Kartini*** ) ABSTRACT

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SQUARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPIT AL-FITYAH PEKANBAU

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray

1130 ISSN:

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN KARTU SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 7 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015

Oleh: Asih Pressilia Resy Armis Zuhri D ABSTRACT

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING DI SEKOLAH DASAR

ABSTRAKSI. Irma Susilowati Guru SMA Negeri 1 Cepiring

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DI KELAS VIII SMP

Oleh: Riza Pratiwi Sehatta Saragih Titi Solfitri ABSTRACT

Seprotanto Simbolon 1, Sakur 2, Syofni 3 Contact :

BAB I PENDAHULUAN. dalam proses pembelajaran matematika dan salah satu tujuan dari materi yang

Arnentis, Darmawati dan Idel Fitri Mulyani Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau, Pekanbaru 28293

PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR

Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Langsung dengan Pembelajaran Kooperatif

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

PENERAPAN PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E (LC 5E) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X 1 SMA NEGERI 2 KUANTAN HILIR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 058 BALAI MAKAM DURI

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dimiliki siswa dalam proses belajar mengajar. Pemahaman konsep

Indah Purnama *) Kartini dan Susda Heleni **) Progam Studi Pendidikan Matematika FKIP UR HP :

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X MA DINIYAH PUTERI PEKANBARU

Astri Wahyuni. Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UIR

Wirma Niasari *), Susda Heleni, Titi Solfitri **) Keyword : Cooperative Learning, Two Stay Two Stray, Learning Achievement

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

Eka Pratiwi Tenriawaru*, Nurhayati B, Andi Faridah Arsal. Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SQUARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII 4 SMP Negeri 5 PEKANBARU

Peningkatan Komunikasi Matematis dan Prestasi Belajar Matematika melalui Model Think Talk Write (TTW)

Affandi*) Kartini, Susda Heleni**) Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UR

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menghadapi persaingan khususnya dalam bidang IPTEK. Kemajuan IPTEK yang

Tatik Lestari, Syofni, Kartini No Hp :

Oleh: Lusi Lismayeni Drs.Sakur Dra.Jalinus Pendidikan Matematika, Universitas Riau

Esty Setyarsih Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII.B SMP PGRI PEKANBARU

a. Kemampuan komunikasi matematika siswa dikatakan meningkat jika >60% siswa mengalami peningkatan dari pertemuan I dan pertemuan II.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan

PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 5E (LC 5E) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X 8 SMA NEGERI 2 SIAK HULU

Faculty of Teacher Training and Education Mathematic and Sains Education Major Mathematic Education Study Program Riau University

Budiarti 1 Zuhri.D 2 Sehatta Saragih 3 Jl. HR. Soebrantas Km 12,5 Pekanbaru Telp. (0761)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Matematika sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan di

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK WRITE-PAIR-SQUAR TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SMA NEGERI 2 BANGKINANG

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN SOAL CERITA DALAM MATEMATIKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN STRUKTURAL THINK PAIR SQUARE

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam kehidupan manusia karena selalu digunakan dalam

PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP AN NAMIROH PEKANBARU

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

Anita Lidya Hastuti Nauli*) Armis**) Titi Solfitri ***)

Imam Hanafi, Muh. Hasbi, dan Akina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Quick on the Draw dalam Perkuliahan Kalkulus Integral

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN STRUKTURAL THINK PAIR SQUARE

Darmawati*), Titi Solfitri **), Yenita Roza**) Key word: Cooperative Learning, STAD, Learning Achievement

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII B SMPS CENDANA PEKANBARU

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN TPS MENGGUNAKAN LKS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika 2 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Potensi Utama

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan yang sedang dihadapinya. Oleh karena itu, kemampuan pemecahan

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP

Yuli Astuti 1 Titi Solfitri 2 Syarifah Nur Siregar 2 Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru Abstract

HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MEDIA ARSIRAN KELAS IV SDN 27

APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE THINK PAIR SQUARE (TPS) TO IMPROVE MATHEMATICS ACHIEVEMENT GRADE X AP 1 SMK PGRI PEKANBARU

Titi Solfitri 1, Nurul Yusra T 2 Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan PMIPA FKIP 1,2 Universitas Riau, Pekanbaru 1,2

Kata kunci: Model kooperatif tipe STAD, Hasil Belajar.

THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ABSTRAK

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Asmaul Husna. Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNRIKA Batam Korespondensi: ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD 6

PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (PHK)

Pengaruh Penerapan Model Missouri Mathematics Project terhadap Kemampuan Komunikasi. matematika siswa SMK Dwi Sejahtera Pekanbaru.

Seminar Pendidikan Serantau 2011

BAB I PENDAHULUAN. mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep matematika. Akibatnya. prestasi matematika siswa secara umum belum menggembirakan.

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIA FATMAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. menyelesaikan masalah jika mereka menemui masalah dalam kehidupan. adalah pada mata pelajaran matematika.

I. Pendahuluan Matematika memegang peranan penting di dalam dunia pendidikan karena merupakan salah satu bidang studi yang

ABSTRAK. Kata Kunci: guided inquiry, hasil belajar, kooperatif

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Matematika merupakan salah satu bidang studi yang menduduki peranan

Keywords: TTW, Two-dimensional shape, learning, Mathematics

Ermiwati*) Putri Yuanita**) Syofni **) Key word : Cooperative Learning, Think Pair Square, Learning Achievement

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI MIA 1 SMA NEGERI 8 PEKANBARU

SKRIPSI. Oleh: DERIA EGA FITRIAWATI NPM:

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan untuk berargumentasi atau mengemukakan ide-ide.pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. belajar yang dialami siswa sebagai anak didik. Dari proses belajar yang

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal sebagai clasroom action

2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN REPRESENTASI MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DI SEKOLAH DASAR

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA 1 MAN 1 PEKANBARU MELALUI PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 6E

MODEL LEARNING CYCLE 5E SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA

Lilia Mutiara *) Susda Heleni dan Kartini **) Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Riau

BAB I PENDAHULUAN. aspek penalarannya. Risnawati mengutip pendapat Johnson dan Rising yang. logika adalah dasar untuk terbentuknya matematika.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Mengingat pentingnya peran matematika tersebut, maka matematika dipelajari

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

Suska Journal of Mathematics Education (p-issn: 2477-4758 e-issn: 2540-9670) Vol. 3, No. 1, 2017, Hal. 9 14 Kemampuan Pemahaman Matematis Melalui Strategi Think Talk Write Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Islam As- Shofa Pekanbaru Heni Rahmadani 1, Zetriuslita 2, Mefa Indriati 3 1 Student of Program Pascasarjana, Universityof Riau 1,2 Lecturer MathematicsEducation, FKIP Islamic University of Riau e-mail: 1 heni.rahmadani7368@grad.unri.ac.id, 2 zetri.lita@gmail.com 3 mefaindriati@yahoo.com ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa pada materi Limit Fungsi dan Turunan Fungsi di kelas XI IPS SMA Islam As-Shofa Pekanbaru melalui penerapan strategi Think Talk Write. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Islam As-Shofa Pekanbaru yang berjumlah 22 orang dengan 14 orang siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini dilakukan dengan teknik pengamatan, dokumentasi dan tes. Instrumen pengumpulan data berupa lembar pengamatan, dan soal tes pemahaman matematis. Data dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi Think Talk Write dapat memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa dengan nilai rata-rata kelas pada tes awal, tes kemampuan pemahaman matematis I, dan pada tes kemampuan pemahaman matematis II berturut-turut (52,43), ( 70,08), dan (78,41). Selain itu, terjadi peningkatan jumlah siswa yang termasuk dalam kriteria sangat tinggi, mulai dari tes awal, pada tes kemampuan pemahaman matematis I, dan pada tes kemampuan pemahaman matematis II berturut-turut 2 siswa, 2 siswa, menjadi 9 siswa. Dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi Think Talk Write dapat memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa kelas XI IPS SMA Islam As-Shofa Pekanbaru. Keywords: Strategi Think Talk Write, Kemampuan, Pemahaman Matematis. PENDAHULUAN Menurut BSNP (2006: 2) mata pelajaran matematika bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut: Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: (1) memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efesien, dan tepat dalam pemecahan masalah; (2) menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika; (3) memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model, dan menafsirkan solusi yang diperoleh; (4) mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, dan diagram atau media

Heni Rahmadani, et.al lain untuk memperjelas keadaan atau masalah; (5) memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah (BSNP, 2006: 2). Sesuai dengan tujuan pertama matematika di atas, hal pertama yang harus dikuasai oleh siswa adalah pemahaman terhadap konsep-konsep yang akan melahirkan teorema atau rumus. Agar konsep itu dapat diaplikasikan ke situasi yang lain, perlu adanya keterampilan menggunakan konsep tersebut. Menurut Kilpatric (dalam Afgani, J, 2011: 2.21), Pemahaman konseptual disebut juga pemahaman matematika. Dengan demikian, salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa setelah belajar matematika adalah kemampuan pemahaman matematis. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan guru matematika kelas XI IPS SMA Islam As-Shofa Pekanbaru yang penulis lakukan pada tanggal 5 November 2013, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) hasil belajar matematika siswa masih rendah, terdapat 13 siswadari 22 siswa yang mencapai KKM yaitu 78; (2) hanya beberapa siswa yang mampu menyelesaikan semua soal yang diberikan guru; (3) siswa masih kurang fokus dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa (1) pembelajaran masih didominasi oleh guru; (2) hanya sebagian siswa yang fokus mengikuti pembelajaran ; (3) siswa masih lemah dalam mengungkapkan kembali materi yang diajarkan ke dalam tulisan atau bahasa sendiri apa yang diketahui; (4) siswa kesulitan dalam menyatakan ulang konsep yang dipelajari; (5) kelompok yang dibuat guru tidak berdasarkan tingkat kemampuan siswa, melainkan berdasarkan tempat duduk. Setelah peneliti mengadakan Tes Awal Kemampuan Pemahaman Matematis (TKPM) pada tanggal 26 Februari 2014 pada materi Fungsi Komposisi, diperoleh bahwa rata-rata kelas pada tes awal adalah 52,43 yang termasuk kriteria cukup. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan kemampuan pemahaman matematis dengan melakukan perubahan-perubahan dalam pembelajaran. Perlunya dirancang suatu pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk mengkonstruksi sendiri pengetahuannya, sehingga siswa lebih mampu mengkomunikasikan pemikirannya baik dengan guru, teman maupun terhadap materi matematika itu sendiri. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman matematis adalah dengan melaksanakan strategi pembelajaran yang relevan dan inovasi untuk diterapkan oleh guru. Proses mengalami langsung apa yang sedang dipelajari akan mengaktifkan lebih banyak indera jika dibandingkan hanya mendengarkan orang lain/guru menjelaskan. Hal ini dipertegas oleh Yamin, M (2008: 54), bahwa Kita belajar hanya 10% dari apa yang kita baca, 20% dari apa yang kita dengar, 30% dari apa yang kita lihat, 50% dari apa yang kita lihat dan dengar, 70% dari apa yang kita katakan, dan 90% dari apa yang kita katakan dan lakukan. Hal ini menunjukkan bahwa jika mengajar dengan banyak berceramah, maka tingkat pemahaman siswa hanya 20%, tetapi sebaliknya, jika siswa diminta untuk melakukan sesuatu sambil mengkomunikasikan, tingkat pemahaman siswa dapat mencapai sekitar 90%. Salah satu strategi yang cocok digunakan untuk meningkatkan pemahaman matematis adalah strategi Think-Talk-Write (TTW). TTW merupakan salah satu bagian dari pembelajaran kooperatif (Lie, 2007). Dalam pembelajaran kooperatif, siswa melakukan kerjasama dengan aturan kelompok untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai ( Amir MZ, 2017). Pembelajaran dilakukan dalam kelompok heterogen dengan 3-5 siswa. Dalam kelompok ini siswa diminta membaca, membuat catatan kecil, menjelaskan, mendengar dan membagi ide bersama teman kemudian mengungkapkannya melalui tulisan dan (Trianto, 2007). Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran matematika dan dapat meningkatkan kemampuan pemahaman matematis 10Suska Journal of Mathematics Education, Vol. 3, No. 1, 2017

Kemampuan Pemahaman Matematis Melalui StrategiThink Talk Write... siswa kelas XI IPS SMA Islam As-Shofa Pekanbaru pada materi limit dan turunan fungsi tahun ajaran 2013/2014 melalui implementasi strategi TTW. METODE PENELITIAN Bentuk penelitan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Sanjaya, W (2011: 27) PTK adalah rangkaian kegiatan tindakan dari mulai menyadari adanya masalah, kemudian tindakan untuk memecahkan masalah dan refleksi terhadap tindakan yang telah dilakukan. Dalam penelitian ini, guru bertindak sebagai pelaksana tindakan pada kelas yang dijadikan sebagai subjek dan peneliti sebagai pengamat selama proses pembelajaran melalui strategi TTW. Penelitian ini dilakukan dua siklus. Siklus pertama terdiri dari 4 kali pertemuan ditambah 1 kali Tes Kemampuan Pemahaman Matematis (TKPM) 1, siklus kedua terdiri dari 5 kali pertemuan ditambah 1 kali TKPM 2. Pada siklus pertama akan dilakukan tindakan sesuai dengan strategi TTW. Selanjutnya, siklus kedua merupakan tindakan yang akan dilakukan berdasarkan hasil refleksi dari sikus pertama. Instrumen penelitian terdiri dari perangkat pembelajaran berupa silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Lembar Kerja Siswa (LKS),serta instrumen pengumpulan data yang terdiri dari lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa dan tes kemampuan pemahaman matematis. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik pengamatan, teknik tes dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif. Setiap indikator Kemampuan Pemahaman Matematis ( KPM), dianalisis dengan rata-rata, persentase, dan analisis daftar distribusi frekuensi. Rumus yang digunakan untuk menghitung persentase skor tiap indikator adalah: Persentase skor = 100% Dari hasil perhitungan di atas, kemudian dikualifikasi dengan penentuan kriteria berpedoman pada salah satu cara menyusun kriteria oleh Arikunto (2009), yaitu kriteria kuantitatif tanpa pertimbangan. Selain itu, Arikunto, menjelaskan bahwa kriteria ini disusun hanya dengan mempertimbangkan rentang bilangan tanpa mempertimbangkan apa-apa, dilakukan dengan membagi rentang bilangan. Beliau membagi kriteria menjadi 5 yaitu Tinggi Sekali, Tinggi, Cukup, Rendah dan Rendah Sekali. Rentang yang digunakan adalah 100 0 = 100. Kemudian rentang tersebut dibagi lima. Sehingga diperoleh interval sebagai berikut: 1. Interval 0-20 untuk kriteria Rendah Sekali 2. Interval 21-40 untuk kriteria Rendah 3. Interval 41-60 untuk kriteria Cukup 4. Interval 61-80 untuk kriteria Tinggi 5. Interval 81-100 untuk kriteria Tinggi Sekali Berdasarkan pendapat di atas, maka peneliti membuat kriteria kemampuan pemahaman matematis sepertiberikutini: Tabel 1. Kriteria Kemampuan Pemahaman Matematis Persentase (%) Kriteria 0,00 %< 20,00 Rendah Sekali 20,00 % < 40,00 Rendah 40,00 % < 60,00 Cukup 60,00 % < 80,00 Tinggi 80,00 % 100,00 Tinggi Sekali Menurut Sudjana, (2006: 67) rumus rata-rata dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: Suska Journal of Mathematics Education, Vol. 3, No. 1, 2017 11

Heni Rahmadani, et.al Keterangan: : Rata-rata : Jumlah Nilai Seluruh Siswa : Banyaknya Siswa HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan analisis data tentang penerapan strategi Think Talk Write pada materi limit fungsi dan turunan fungsi, dapat dilihat bahwa adanya perbaikan proses pembelajaran dan peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa kelas XI SMA Islam As-Shofa Pekanbaru. Hal ini terlihat dari aktivitas guru dan siswa serta persentase kemampuan pemahaman matematis siswa yang mengalami peningkatan dari Tes Awal ke TKPM I dan dari TKPM I ke TKPM II. Tabel 2. Rata-rata KPM pada Tes Awal, TKPM I dan TKPM III Jumlah Nilai semua banyak-nya siswa Rata-rata nilai KPM Kriteria Indikator/ Tes Awal TKPM I TKPM II 1.153,57/ 22 1.541,66/ 22 1.725/ 22 52,43 70,08 78,41 Cukup Tinggi Tinggi Rata-rata kelas kemampuan pemahaman matematis siswa pada Tes Awal adalah 52,43 meningkat menjadi 70,08 pada TKPM I, dan meningkat menjadi 78,41pada TKPM II. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman matematis secara keseluruhan mengalami peningkatan mulai dari Tes Awal ke TKPM I dan begitu juga dari TKPM I ke TKPM II dengan kriteria kemampuan pemahaman matematis pada TKPM II adalah tinggi sehingga memberikan dampak positif terhadap peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa kelas XI IPS SMA Islam As-Shofa Pekanbaru melalui penerapan strategi TTW. Jumlah siswa untuk setiap kriteria yang telah dianalisis dengan daftar distribusi frekuensi dapat digambarkan dalam poligon di bawah ini: Gambar 1. Diagram Distribusi Frekuensi Kemampuan Pemahaman Matematis 12Suska Journal of Mathematics Education, Vol. 3, No. 1, 2017

Kemampuan Pemahaman Matematis Melalui StrategiThink Talk Write... Dari diagram di atas, terlihat bahwa terjadi peningkatan jumlah siswa yang termasuk dalam kriteria sangat tinggi, yaitu pada tes awal 2 siswa, pada tes kemampuan pemahaman matematis I 2 siswa, dan pada tes kemampuan pemahaman matematis II 9 siswa, sebaliknya terjadi penurunan jumlah siswa yang termasuk dalam kriteria sangat rendah, yaitu pada tes awal 7 siswa, tidak ada siswa yang masuk dalam kriteria sangat rendah, pada tes kemampuan pemahaman matematis I, dan II. Dengan diterapkannya strategi TTW ini, siswa dilibatkan secara aktif dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang diberikan guru yang berupa lembaran kerja siswa (LKS). Selama bekerja dalam kelompok, tugas anggota kelompok adalah meningkatkan kemampuan pemahaman matematis terhadap soal yang disajikan guru dan saling membantu diantara teman sekelompok untuk mencapai yang diinginkan. Kemudian berdasarkan pengamatan peneliti terhadap aktivitas siswa, terlihat siswa sudah berpartisipasi dalam proses pembelajaran dan berusaha mengikuti setiap aktivitas. Siswa sudah bisa menuangkan materi yang dipelajari ke dalam bentuk tulisan dengan kalimat mereka masing-masing, berdiskusi dengan teman sekelompoknya dengan baik, dan siswa juga sudah berani mengeluarkan pendapat tentang hasil presentasi temannya dan memberi tanggapan terhadap hasil kerja temannya. Hal ini sesuai dengan pendapat Gunawan, A (2012:82-83), Salah satu strategi yang efektif untuk membuat materi pelajaran masuk akal dan relevan dalam suatu proses pembelajaran adalah dengan cara menjelaskan apa yang telah mereka pelajari dengan menggunakan kata-kata mereka sendiri. Amir MZ dan Wahyudin (2016) menyatakan bahwa dengan mengungkapkan kata-kata sendiri membuat siswa menyadari pemikiran mereka sendiri dan dapat meningkatkan proses kognitif siswa. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman matematis dapat ditingkatkan melalui penerapan strategi pembelajaran Think Talk Write. Jadi, hasil analisis tindakan ini mendukung hipotesis tindakan yang diajukan yaitu penerapan pembelajaran dengan strategi Think Talk Write dapat memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa kelas XI IPS SMA Islam As-Shofa Pekanbaru. Hasil penelitian ini senada dengan hasil riset oleh Inayah (2008). Inayah menjelaskan bahwa strategi TTW dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa Kelemahan-kelemahan penelitian ini adalah Pada pelaksanaan tindakan penelitian, kelemahan peneliti yaitu peneliti kurang cermat mengelola waktu, sehingga pelaksanaan stretegi TTW tidak maksimal, seperti tidak setiap pertemuan dibahasnya Tes Individu dan nilai Tes Individupun tidak diumumkan. Pada penelitian ini ada dua orang pengamat, tetapi pengamat II selain mengamati aktivitas siswa, juga sebagai dokumentasi. Ini berpengaruh pada proses pengamatan, pengamat II bisa saja tidak fokus dalam mengamati aktivitas siswa. Namun, berdasarkan lembar pengamatan dan analisis data diperoleh bahwa terjadi perbaikan proses pembelajaran dan peningkatan kemampuan pemahaman matematis dari skor dasae ke siklus I dan siklus I ke siklus II. KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan penelitian dalam dua siklus dan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I dan siklus II, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan strategi pembelajaran Think Talk Write (TTW) dapat memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa kelas XI IPS SMA Islam As-Shofa Pekanbaru tahun ajaran 2013/2014 pada materi limit fungsi dan turunan fungsi. Suska Journal of Mathematics Education, Vol. 3, No. 1, 2017 13

Heni Rahmadani, et.al REFERENSI Afgani, J. (2011). Analisis Kurikulum Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka. Amir MZ, Zubaidah & Wahyudin. (2016). Exploration of Metacognitive Ability at Elementary School Students in Learning Mathematics (Case Study in 1th Grade Students of Elementary School). Journal of Innovative Technology and Education, Vol. 3, 2016, no. 1, 179-184. HIKARI Ltd, www.m-hikari.com. http://dx.doi.org/10.12988/jite.2016.68 Amir MZ, Zubaidah (2017). Strategi Metakognitif dalam Pembelajaran Matematika. JPPM Vol. 10 No. 1 2017. Arikunto, S. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. BSNP. (2006). Bahan Ajar Telaah Kurikulum Matematika SMA. Pekanbaru. Gunawan, A. (2012). Genius Learning Strategy. Jakarta: Gramedia. Lie, Anita, (2007). Cooperative Learning, Jakarta, Grasindo. Sanjaya, W. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sudjana. (2006). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Trianto (2007). Model-Mode lpembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta: Prestasi Pustaka Yamin, M. (2008). Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Referensi. 14Suska Journal of Mathematics Education, Vol. 3, No. 1, 2017