YOYOK RAHAYU BASUKI PERJALANAN KE MARS Penerbit BIGBOOK
PERJALANAN KE MARS Oleh: YOYOK RAHAYU BASUKI Copyright 2011 by Yoyok Rahayu Basuki Penerbit BIGBOOK Desain Sampul: KEN & YOYOK RB Ilustrasi dalam: KEN LAKSMI MUNINGGAR Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2
Ucapan Terimakasih: Raichatul Asnainy, Alfian Azhar Basuki, Drs. R. Widayat BP, Ken Laksmi Muninggar, dan semua teman-temanku, thanks for your support. 3
DAFTAR ISI 1. MALAM YANG CERAH 2. TERLAMBAT 3. BERANGKAT 4. MENINGGALKAN BUMI 5. TRANSIT DI BULAN 6. KOMET 7. ASTEROID 8. MESIN RUSAK 9. MENUNGGU BANTUAN 10. MELANJUTKAN PERJALANAN 11. MARS 12. MENJELAJAH MARS 13. PULANG 14. TIBA DI BUMI 4
1. MALAM YANG CERAH Minggu malam, tahun 2085 di apartemen keluarga Yoko. Semua anggota keluarga berkumpul. Mereka sedang mempersiapkan diri untuk perjalanan wisata keesokan harinya. Pada liburan sekolah kali ini keluarga Yoko akan melakukan wisata ke planet Mars. Ya, mereka akan berangkat ke Mars! Sejak pendaratan pertama manusia di Mars tahun 2050, Mars menjadi obyek wisata yang menarik selain bulan yang telah lebih dulu menjadi obyek wisata. Pak Santoso, ayah Yoko, tampak sibuk mempersiapkan beberapa peralatan yang dibutuhkan. Sedangkan Bu Santoso, ibu Yoko, sibuk menyiapkan kapsulkapsul vitamin dan aneka buah-buahan dalam bentuk serbuk. Ranti, adik Yoko sibuk dengan robot boneka mungil. Sementara Yoko sedang mencoba jam tangan multi fungsi-nya. Jam tangan itu merupakan perangkat telepon, kamera, GPS, radar, televisi, teleskop mini, e- book reader, penyimpan data, dan komputer mini. Yoko sangat menyukai jam tangan itu, 5
6 alat itu sangat membantu dalam mengerjakan tugas-tugas sebagai siswa kelas 5 di SD Merdeka. Yoko, coba kamu pakai baju anti gravitasi ini, kata Pak Santoso sambil membawa baju berwarna keperakan. Sebentar, masih mengatur alarm, jawab Yoko. Ayo, cepat nanti bisa kamu lanjutkan lagi, kata Pak Santoso. Dengan malas Yoko menghampiri ayahnya dan mulai mencoba baju anti gravitasi. Coba kamu melompat! kata Pak Santoso setelah Yoko mengenakan baju anti gravitasi. Yoko melompat, tubuhnya melayang ke udara dengan ringan.yoko bergerak mengitari ruangan dan mendarat di tengah ruangan. Wow, baju yang hebat! teriak Yoko kegirangan.
Ya, sudah, cepat lepas, kita gunakan itu besok! kata Pak Santoso. Sementara itu Ranti, asyik mengikuti boneka robot yang berjalan mengitari ruangan. Gadis kelas 2 SD itu tampaknya tidak peduli dengan persiapan wisata ke Mars, dia lebih suka bermain dengan boneka robotnya. Pak Santoso berjalan menuju ruang tengah dan menyalakan layar besar yang terpasang di dinding. Layar itu terhubung dengan teleskop yang dipasang di atap apartemen. 7
8 Ayo kemari semua, coba lihat ini! kata Pak Santoso. Semua segera berkumpul memandangi layar yang menampilkan gambar langit yang penuh bintang. Malam itu langit begitu cerah tidak awan yang menghalangi melihat bintang di angkasa. Cahaya jutaan bintang tampak menghiasai langit malam itu. Coba perhatikan itu! Bintang yang paling terang cahayanya itu, kata Pak Santoso sambil mengatur remote kontrol. Layar di dinding tampak menampilkan sebuah bintang dengan cahaya yang terang. Apakah itu planet Mars? tanya Yoko. Benar. Itulah planet Mars yang akan kita tuju. Jaraknya sekitar enam puluh lima juta kilometer dari bumi kita, jawab Pak Santoso. Apakah keadaannya sama dengan di bulan? tanya Yoko yang sudah pernah melakukan kunjungan ke bulan bersama dengan guru-guru dan teman-temannya. Yah, hampir seperti itu, tetapi di Mars belum dibangun apa-apa. Tidak ada mall, wahana rekreasi dan lain-lain seperti di
bulan sekarang ini, kata Pak Santoso menjelaskan. Memang, sejak tahun 2035, bulan telah menjadi tujuan wisata, tidak hanya bagi orang kaya, tapi bagi hampir semua penduduk bumi. Hal itu dimungkinkan karena biaya perjalanan ke bulan cukup murah dengan ditemukannya bahan bakar udara untuk menggerakkan pesawat luar angkasa. Pembangunan besar-besaran di lakukan di bulan.pusat-pusat perbelanjaan, wahanawahana rekreasi di bangun di seluruh penjuru bulan. Di bidang pertambangan, sebagian besar perusahaan pertambangan di bumi sudah pindah ke bulan untuk mengambil bahan tambang yang banyak terdapat di bulan. Tentu saja hal itu berepengaruh pada penampilan bulan.jika selama berabad-abad bulan hanya terlihat bulat dan bercahaya. Sekarang pada saat bulan purnama, bulan tampak terlihat berkelap-kelip di seluruh permukaannya, akibat banyaknya bangunan di permukaan bulan. Ini ada makanan kesukaan kalian, tiba-tiba Bu Santoso sudah membawa buahbuahan kering di atas nampan besar. 9
10 Tanpa menunggu lagi, mereka segera menyantap makanan ringan itu. Makanan itu terbuat dari buah-buahan segar yang dikeringkan. Air dari buah-buahan yang dikeringkan itu dikemas tersendiri menjadi sirup dan minuman lainnya. Inilah rute perjalanan kita besok. Mulai dari apartemen ini, kita akan menuju ke tanjung kodok. Selanjutnya dengan pesawat luar angkasa, kita akan menuju ke bulan. Di bulan kita akan ganti pesawat dan langsung menuju ke Mars, Pak Santoso menerangkan sambil menampilkan gambar di layar. Berapa lama perjalanan ke Mars? tanya Yoko. Jika menggunakan pesawat lama dengan kecepatan dua puluh delapan ribu kilometer per jam, maka jarak enam puluh lima juta kilometer akan ditempuh selama hampir tiga belas minggu atau tiga bulan lebih. Liburanmu yang hanya satu bulan akan habis tidak tersisa. Tetapi sekarang kita telah menggunakan pesawat baru dengan kecepatan lima ratus ribu kilometer per jam, sehingga perjalanan ke Mars hanya ditempuh sekitar lima sampai enam hari, jawab Pak Santoso dengan panjang lebar.