BAB III METODE PENELITIAN. Rajawali, Panam.Dipilih lokasi ini karena persoalan yang diteliti ada dilokasi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada. tanggal 23 Agustus sampai 15 September 2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Desain ini sama

BAB III METODE PENELITIAN yang berlokasi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kampar Airtiris.

BAB III METODE PENELITIAN. Dipilihnya lokasi ini didasari atas adanya masalah-masalah yang terdapat

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu Propinsi Riau.Dipilihnya lokasi ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kampar Kabupaten Kampar Tahun Pelajaran 2012/2013. akan diteliti adalah pelajaran ekonomi.

BAB III METODE PENELITIAN. Kampar. Alasan penulis memilih tempat di SMP Negeri 1 Kuok dikarenakan

BAB III METODE PENELITIAN. 1 Sungai Apit Kabupaten Siak jalan Gajahmada RT 3 RW 7 Sungai Apit.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Penelitian quasi

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN. dengan 25 Januari tahun ajaran 2013/2014 di SMA IT Mutiara Duri yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi hasil penelitian. Desain yang digunakan adalah Pretest-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 13 Januari sampai 29 Januari 2014 di SMP N 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 06 Februari sampai 26 Februari 2014 di SMAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 mulai tanggal 29 April 2014 sampai 20 Mei 2014 di SMPN 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP IT Al Ulum Pekanbaru pada. sampai 14 April 2014 di SMP Al Ulum Pekanabaru.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen. Tujuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah quasi eksperimen, dimana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan adalah pretest-posttest with Nonequevalent Control Grup. Kelompok Pretes Perlakuan Postes.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal tanggal 17 maret 11 april 2014 di SMKN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. melibatkan dua kelompok yaitu kelompok ekperimen dan kelompok kontrol

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Desain. TABEL III.1 PRETEST-POSTTEST CONTROL GROUP DESIGN

BAB III METODE PENELITIAN. sasaran penelitian atau objek oleh peneliti adalah siswa SMK Farmasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan model

BAB III METODE PENELITIAN. dapat sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang. mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. 1

BAB III METODE PENELITIAN. bentuk Nonequivalent Control Group Design karena pada kenyataanya penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group

BAB III METODE PENELITIAN. akan mendapat perlakuan dengan menggunakan model Pemecahan masalah

BAB III METODE PENELITIAN. ini sampai selesai, waktu penelitian dimulai tanggal 17 Juli 2013 sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian eksperimen ini dilaksanakan di kelas X SMK Telkom

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen, dimana variabel penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. karena melihat keadaan dan kondisi siswa di Madrasah Tsanawiyah. dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang mungkin dapat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah

BAB III METODE PENELITIAN. semester genap tahun ajaran Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bentuk penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian quasi eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMK Perbankan Riau tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian eksperimen semu, yang mana variabel-variabelnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dengan bentuk Nonquivalent Control Group Design karena pada luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. 1 Pada desain

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tidak mampu mengontrol sepenuhnya variabel-variabel yang mungkin

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan dikontrol secara penuh. Sedangkan desain

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. pertimbangan bahwa persoalan-persoalan yang diteliti ada dilokasi ini. Selain dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen karena peneliti tidak

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di MA Darul Hikmah Pekanbaru yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh, tetapi peneliti

semester ganjil yaitu pada bulan Agustus tahun ajaran 2013/2014, yang terletak di Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru Provinsi Riau.

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen akan diterapkan Model Creative Problem Solving dengan Metode

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. Akan tetapi penulis telah melakukan studi pendahuluan sebelumnya. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. alasan bahwa permasalahan permasalahan yang diteliti ada dilokasi ini.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penuh. Penelitian eksperimen semu merupakan penelitian yang digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimental-Semu ( quasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang akan memperoleh pengajaran dengan metode resitasi dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimental design dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Experimental Design dengan desainnya Nonequivalent Group Design. Desain

BAB III METODE PENELITIAN. variabel. Secara khusus rancangan penelitian ini menggunakan hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODOLOGI PENEITIAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperiment), di mana

BAB III METODE PENELITIAN. kecamatan Rumbai Pekanbaru, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas X

dikeluarkannya surat izin riset/penelitian yaitu tanggal 24 juni dan selesai tanggal 25 juli.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen. Adapun

BAB III METODE PENELITIAN. Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengumpulan data penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam kondisi yang tekendalikan. 1 Terdapat dua kelompok yaitu kelompok

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan, yaitu penerapan strategi pembelajaran Inquiry pada pembelajaran. matematika dan pembelajaran konvensional.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bendungan Uwai, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tidak mampu mengontrol sepenuhnya variabel-variabel yang mungkin

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil yaitu mulai tanggal 9

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN mulai dari tanggal 18 Mei sampai tanggal 8 Juni 2013 di SMP. Muhammadiyah Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian di laksanakan bulan Maret - Apriltahun 2015.Lokasi penelitian ini adalah di SMK TARUNA Pekanbaru.Beralamat di jalan Rajawali, Panam.Dipilih lokasi ini karena persoalan yang diteliti ada dilokasi ini, disamping itu lokasi ini terjangkau oleh peneliti untuk melakukan penelitian. B. Subjek dan Objek Penelitian Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas X di SMK TARUNA Pekanbaru. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah pengaruh pembelajaran materi ajar perilaku kerja prestatif pada mata pelajaran kewirausahaan terhadap perilaku kerja prestatif siswa di SMK TARUNA Pekanbaru. C. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XSMK TARUNA Pekanbaru. Jumlah seluruh siswa kelas X sebenyak 238 orang.besar jumlah sampel yang diinginkan menurut sugiyono tergantung pada tingkat ketelitian atau kesalahan yang diinginkan. 1 Sedangkan taraf kesalahan itu sendiri dalam Nomogram Herry King bervariasi, mulai dari 2010.Hal. 86 1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Alfabeta, Bandung, 24

25 0,3% sampai dengan 15%. 2 Dengan mempertimbang waktu, biaya serta kemampuan penulis maka penulis mengambil sampel dengan taraf kesalahan sebesar 10% dengan tingkat ketelitian sebesar 90%. Selanjutnya untuk menghitung besar sampel tersebut dengan menggunakan rumus Taro Yumane dengan rumus sebagai berikut: n =. n = jumlah sampel N = jumlah populasi d = Presisi yang di tetapkan (batas ketelitian yang diiinginkan) Berdasarkan rumus di atas, maka dapat diketahui banyak sampel: n=, n=, n= 70,41diambil menjadi 70siswa. D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Tes Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur pengetahuan, kemampuan atau bakat, inteligensia, keterampilan yang dimiliki individu atau kelompok. 3 Tes yang diberikan kepada siswa yang berhubungan dengan materi ajar perilaku kerja prestatif.tes ini dilakukan untuk mengetahui pembelajaran siswa tentang 2 Ibid, hal. 88. 3 Hartono, Metodologi Penelitian, Pekanbaru: Zanafa Publishing, 2011, hal. 58.

26 materi perilaku kerja prestatif pada mata pelajaran kewirausahaandari segi hasil pada siswa kelas Xdi SMK TARUNA Pekanbaru.Sebelum memberikan tes kepada sampel, maka tes tersebut diuji cobakan untuk melihat validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran soal. Dari hasil analisis didapat. 2. Observasi Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indra, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman atau lembar observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku atau aspek yang diamati 3. Dokumentasi Teknik ini penulis gunakan untuk mendapatkan data tentang profil SMK TARUNA Pekanbaru a. Uji Validitas Soal Pengujian validitas bertujuan untuk melihat tingkat keandalan atau keshahihan (ketepatan) suatu alat ukur.dalam penelitian ini, validitas tes dapat diketahui dengan melakukan analisis faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antara nilai item instrumen dengan nilai totalnya.berdasarkan hasil pengujian validitas dengan program Excel, rekapitulasi hasil pengujian validitas soal tes dapat dibuat sebagai berikut :

27 TABEL III.1 ANALISIS VALIDITAS TES PEMBELAJARAN MATERI PERILAKU KERJA PRESTATIF No Soal r hitung r table Status Keterangan 1 0,499 0,361 Valid Dapat digunakan 2 0,445 0,361 Valid Dapat digunakan 3 0,401 0,361 Valid Dapat digunakan 4 0,612 0,361 Valid Dapat digunakan 5 0,598 0,361 Valid Dapat digunakan 6 0,690 0,361 Valid Dapat digunakan 7 0,632 0,361 Valid Dapat digunakan 8 0,549 0,361 Valid Dapat digunakan 9 0,583 0,361 Valid Dapat digunakan 10 0,449 0,361 Valid Dapat digunakan 11 0,774 0,361 Valid Dapat digunakan 12 0,536 0,361 Valid Dapat digunakan 13 0,662 0,361 Valid Dapat digunakan 14 0,816 0,361 Valid Dapat digunakan 15 0,421 0,361 Valid Dapat digunakan Setelah h diketahui selanjutnya adalah mengonsultasikan dengan nilai r tabel dengan α = 0,05 dan derajat kebebasan(dk = n - 2). Jika h lebih besar dari maka butir soal tersebut valid. Jika h lebih kecil dari maka butir soal tersebut invalid. 4 b. Uji Reliabilitas Soal Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengukur ketetapan instrumen atau ketetapan siswa dalam menjawab alat evaluasi tersebut.suatu alat evaluasi (instrumen) dikatakan baik bila reliabilitasnya tinggi. Untuk mengetahui apakah suatu tes memiliki 4 Hartono, Analisis Item InstrumenAnalisis Tes Hasil Belajar Dan Instrumen Penelitian, Pekanbaru: Zanafa Publishing, 2011, h. 97

28 reliabilitas tinggi, sedang atau rendah dapat dilihat dari nilai koefisien reliabilitasnya dengan rumus : 5 r 11 = 1 Keterangan : r 11 = Koefesien Reliabilitas S i = Standar Deviasi butir ke-i S t = Standar Deviasi skor total n = Jumlah soal tes yang diberikan. Berdasarkan hasil uji reliabilitas dengan bantuan program Excel, maka; = = 1,07 0,32 = 0,796 15 15 1 1 131,7529 646,695 di dapat r hitung = 0,796jika dibandingkan dengan = 0,361 maka >, maka semua soal yang dianalisis dengan metode Alpha Cronbach adalah reliabel.perhitungan selengkapnya terlampir. c. Daya Beda Soal Perhitungan daya pembeda dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat evaluasi (tes) dapat membedakan antara siswa yang berada pada kelompok atas (kemampuan tinggi) dan siswa yang berada pada kelompok bawah (ke mampuan rendah). Pada penelitian ini peniliti mengambil Jumlah kelompok tinggi 50% dan kelompok 109 5 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2010, h.

29 rendah 50% dari sampel uji coba. 6 Pengelompokkan tersebut dilakukan setelah data diurutkan terlebih dahulu. Untuk mengetahui daya pembeda item soal digunakan rumus sebagai berikut: 7 DP = ( ) Keterangan : DP : Daya Pembeda A : Jumlah skor kelompok atas B : Jumlah skor kelompok bawah N : Jumlah siswa pada kelompok atas danbawah S : Skor tertinggi yang diperoleh untuk menjawab dengan benar satu soal S : Skor terendah yang dapat diperoleh untuk menjawab satu soal Proporsi daya pembeda soal yang digunakan dapat dilihat pada tabel berikut : 8 TABEL III.2 PROPORSI DAYA PEMBEDA SOAL Daya Pembeda Interpretasi DP 0 Sangat Jelek 0,00 <DP 0,20 Jelek 0,20< DP 0,40 Cukup 0,40< DP 0,70 Baik 0,70< DP 1,00 Sangat Baik Daya pembeda untuk tes pemahaman disajikan pada tabel III.3 6 Sumarna Surapranata, Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes, (Bandung: Rosdakarya, 2004), h. 24 7 Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: Rosdakarya, 1992), h. 138 8 Suharsimi Arikunto, Op.Cit, hl.210

30 TABEL III.3 ANALISIS DAYA PEMBEDA SOAL No. Butir Soal Besarnya DP Interpretasi 1 0,24 Cukup 2 0,22 Cukup 3 0,21 Cukup 4 0,31 Cukup 5 0,31 Cukup 6 0,31 Cukup 7 0,29 Cukup 8 0,24 Cukup 9 0,31 Cukup 10 0,22 Cukup 11 0,58 Baik 12 0,51 Baik 13 0,49 Baik 14 0,68 Baik 15 0,44 Baik Berdasarkan Tabel III.3 di atas diketahui daya beda dari 15 soal bahwa 10 soal mempunyai daya beda yang cukup, 5 soal mempunyai daya beda yang baik. d. Tingkat Kesukaran Soal Tingkat kesukaran soal diperoleh dengan menghitung persentase siswa dalam menjawab butir soal dengan benar.semakin kecil persentase menunjukkan bahwa butir soal semakin sukar dan semakin besar persentase menunjukkan bahwa butir soal semakin mudah.cara menentukan indeks tingkat kesukaran soal digunakan rumus sebagai berikut : TK S S T S A B min T ( S max S min )

31 Keterangan: TK S A S B T S max S min : Tingkat Kesukaran : Jumlah skor kelompok atas : Jumlah skor kelompok bawah : Jumlah siswa kelompok atas dan kelompok bawah : Skor maksimum tiap soal : Skor minimum tiap soal TABEL III.4 KERITERIA TINGKAT KESUKARAN SOAL Besarnya TK Interpretasi TK 0,30 Sukar 0,30 < TK 0,70 Sedang TK> 0,70 Mudah Sumber: Sumarna Surapranata (2004 : 21) Hasil pengujian tingkat kesukaran soal disajikan secara singkatpada tabel berikut: TABEL III.5 ANALISIS TINGKAT KESUKARAN SOAL No. Butir Soal Tingkat Kesukaran Interpretasi 1 0,4 Sedang 2 0,3 Sedang 3 0,3 Sedang 4 0,3 Sedang 5 0,3 Sedang 6 0,3 Sedang 7 0,4 Sedang 8 0,3 Sedang 9 0,4 Sedang 10 0,3 Sedang 11 0,6 Sedang 12 0,5 Sedang 13 0,5 Sedang 14 0,5 Sedang 15 0,4 Sedang

32 Berdasarkan Tabel III.5 di atas diketahui tingkat kesukaran dari 15soal bahwa semua soal dikategorikan memiliki tingkat kesukaran sedang. E. Teknik Analisis Data 1. Analisis Data Kuantitatif Teknik analisis data adalah dengan menggunakan analisis kuantitatif. Analisis data digunakan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran materi ajar perilaku kerja prestatif terhadap perilaku kerja prestatif siswa di SMK TARUNA Pekanbaru. Teknik korelasi yang digunakan adalah teknik korelasi product momentdengan menggunakananalisisregresi linear sederhana dengan metode kuadrat terkecil. Setelah data terkumpul melalui tes dan observasi, data tersebut diolah untuk memperoleh data.dalam penelitian ini peneliti menggunakan rumus persentase. Masing-masing pernyataan variabel dengan menggunakan rumus: P = x 100% Keterangan: P F : Angka Persentase : Frekuensi yang dicari N : Number Of Case (Jumlah Frekuensi/banyaknya individu) 9 9 Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawali Perss, 2010, h. 43.

33 Data yang telah dipersentasikan kemudian direkapitulasi dengan kriteria sebagai berikut: a. 81% - 100% dikategorikan sangat baik. b. 61% - 80% dikategorikan baik. c. 41% - 60% dikategorikan cukup baik. d. 21% - 40% dikategorikan kurang baik. e. 0% - 20% dikategorikan tidak baik. 10 2. Analisis Regresi Linear Sederhana Data yang sudahdiberikategori/kriteria kemudian dimasukkan kedalam rumus dengan menggunakan rumusregresi linear sederhana dengan metode kuadrat terkecil,yaitu dengan menggunakan rumus: Y = a + bx a = ( ) ( ) ( ) b = ( ) Keterangan: Y a b = nilai yang diprediksikan = konstanta = koefisien regresi linear X = variabel independent (variabel bebasmempengaruhi). 11 15. 10 Riduwan, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 11 Hartono, Statistik Untuk Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010, h.160

34 Langkah selanjutnya dimasukkan ke dalam rumus korelasi productmoment untuk menguji hipotesis penelitian, rumusnya sebagai berikut: r xy N XY X ( Y ) 2 2 2 2 N X ( X ) N Y ( Y ) Keterangan: r xy N X Y = Angkaindekskorelasi r Product Moment = Number of Cases = Jumlah seluruh skor X = Jumlah seluruh skor Y XY = Jumlah hasil perkalian X dan Y. 12 Besarnyakoefisienkorelasidapat diinterpretasikandenganmenggunakanrumus table nilai r productmoment. df = N nr Keterangan: df N = Degrees of freedom = Numberofcases nr = Banyaknyavariabel yang dikorelasikan. 13 3. Uji Hipotesis Pengujian selanjutnya adalah dengan menguji r (pengujian hipotesis) yaitu membandingkanr t(tabel) untuk mengetahui taraf signifikan hipotesis ersebut yaitu: 12 Anas Sudijono, Op. Cit., h. 206 13 Hartono,Op. Cit., h.88

35 a. Jikar o r t maka H a diterima, H o ditolak. b. Jikar o r t maka H o diterima, H a ditolak. 4. Kontribusi Pengaruh Variabel X terhadap Variabel Y Menghitung besar kecilnya sumbanganv ariabel X terhadap variabel Y dengan rumus koefisien diterminan. Derajat koefisien determinan dicari dengan menggunakan rumus: KD = r² x 100% Dimana: KD = Nilai Koefisien Diterminan (Kontribusi antar variabel) r² = Nilai Koefisien Korelasi. 14 Data yang penulis peroleh akan diproses dengan menggunakan bantuan perangkat komputer melalui program SPSS versi 16.0. SPSS merupakan salah satu program komputer yang digunakan dalam mengolah data statistik h. 76 14 Riduwan,Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2012,