BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pertambahan nilai suatu barang tersebut, hal tersebut menjadikan perhitungan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam pengolahan data dari penerapan harga sesuai kebutuhan.

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. laporan transaksi penjualan dan mengenai data-data perangkat komputer hanya

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beberapa kelemahan pada pencatatan laporan dan mengenai informasi

BAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. flour atau tepung. Perusahaan distributor adalah salah satu aspek dari pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. Persediaan barang dagangan (merchandise inventory) merupakan barangbarang

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk yang berarti dan dalam unit uang tentang transaksi-transaksi dan

BAB I PENDAHULUAN. sukucadang dari suatu peralatan. Persediaan onderdill sepeda motor dapat berupa

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersaing. Segala strategi dan pengambilan keputusan

BAB I PENDAHULUAN. Pencatatan transaksi pendistribusian Sparepart Automotive pada PT. Sinar

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dari maraknya

BAB I PENDAHULUAN. informasi kepada banyak orang dalam perusahaan, disinilah letak pentingnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. dapat ditekan sehingga relatif tidak mahal (Rochmawati Daud ; 2014 : 19).

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. munculnya perangkat perangkat teknologi informasi, hal ini seringkali dikaitkan

BAB I PENDAHULUAN. bernama komputer. Komputer merupakan suatu media elektronik yang memegang

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. berjalan lancar, cepat, tepat dan pastinya mudah. dengan transaksi keuangan dengan tepat dan akurat. Sebagai contoh penulis

BAB I PENDAHULUAN. software. Kombinasi antara hardware yang mendukung pemrosesan yang cepat

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu, kebiasaan untuk mencatat setiap kegiatan usaha yang terjadi dan

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, masyarakat di daerah-daerah konflik,

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan perusahaan yaitu faktor internal dan eksternal.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kota Medan telah menjadi kota yang

BAB I PENDAHULUAN. Akuntansi adalah suatu sarana yang menghubungkan antar pihak pimpinan

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasional sehari-hari untuk. kebijakan-kebijakan lainnya (Titi Widyaningsih:2010).

BAB I PENDAHULUAN. tentang pengadaan atau order produk pada suatu perusahaan. Yang dimaksud

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan kompetitif (competitive advantage) dengan strategi keunggulan biaya

BAB I PENDAHULUAN. langsung berakibat dalam laporan Rugi/Laba maupun neraca.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi, tanpa membicarakan suatu benda yang

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. dan juga merupakan suatu asset penting yang harus dijaga dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang

BAB I PENDAHULUAN. penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu. Tiang pancang bentuknya. utama dari tiang pancang adalah kayu, baja, dan beton.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pencatatan atas persediaan, pembelian dan pengeluaran merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. berukuran besar. Kegunaan Data Mining adalah untuk menspesifikasikan pola

BAB I PENDAHULUAN. Sistem infomasi akuntansi penjualan berguna untuk mengumpulkan,

BAB I PENDAHULUAN. lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Sehubungan dengan itu, diperlukan suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. seorang pakar ditransfer ke dalam komputer, dan bagaimana cara untuk

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. kontinuitas dan perkembangan, sebagaimana kita ketahui untuk kesejahteraan

BAB I PENDAHULUAN. dapat bersaing dengan negara lain. Saat ini kemudahan dan efisiensi tenaga serta

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. Korelasi Pearson atau sering disebut Korelasi Product Moment (KPM) berdistribusi normal dan Data yang akan diuji bersifat linier.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan setiap terjadinya transaksi yang mempengaruhi untuk persediaan. Saldo

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sekarang ini telah menciptakan aplikasi-aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan dan merupakan suatu jantung dari suatu perusahaan. Penjualan bisa

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pendukung keputusan (Decision Support System atau DSS) menggunakan CBIS (Computer based information system) yang fleksibel,

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan manajemen yang baik dalam mempergunakan sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. alternatif aksi yang bertujuan untuk memenuhi satu atau beberapa sasaran. Sistem

BAB I PENDAHULUAN. Pada laporan skripsi ini, penulis mengangkat satu permasalahan yaitu Pengolahan

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. yaitu genetik (keturunan) dan lingkungan sebagai faktor eksternal tubuh. Alergi

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu program TNI dalam meningkatkan jumlah perajurit TNI yaitu

BAB I PENDAHULUAN. dikelola dengan baik, sehingga sesuai dengan harapan yang telah ditetapkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. informasi atau profil perusahaan, hingga menampilkan biaya dan melakukan

BAB I PENDAHULUAN. memaksimalkan pemasaran untuk menarik keinginan konsumen atau perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perusahaan pengelola dana pensiun merupakan perusahaan yang menarik iuran setiap waktu yang ditentukan kepada karyawan untuk diberikan kembali pada suatu waktu yang telah ditentukan. Maksudnya adalah perusahaan dana pensiun tersebut mengelola uang yang telah disetorkan oleh karyawan calon penerima pensiun dalam beberapa waktu sampai saat yang telah ditentukan oleh kedua belah pihak antara pengelola dan pemberi kerja sesuai dengan perjanjian untuk dibayarkan kepada karyawan penerima yang berhak atas dana pensiun. Perjanjian tersebut adalah besarnya dana pensiun yang dibayarkan dan kapan saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. Jumlah dana pensiun pemberi kerja di indonesia mencapai 250 dana pensiun, untuk dana pensiun lembaga keuangan mencapai 26 dana pensiun. Sejak tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun. SPP (Surat Permintaan Pembayaran) adalah salah satu syarat dokumen untuk pelanggan melakukan klaim dana pensiun kepada pihak PT. Taspen, hal tersebut menjadikan SPP adalah hal yang sangat penting bagi pelanggan dan bagi perusahaan untuk melakukan pembayaran dana pensiun. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka penulis mengangkat judul skripsi Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pembayaran SPP (Surat Permintaan Pembayaran) Peserta Pada PT. Taspen (Persero) Cabang Utama Medan.

2 I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Sehubungan dengan permasalahan yang ada maka penulis mencoba untuk mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Belum berkembang sistem pengolahan data SPP (Surat Permintaan Pembayaran) dana pensiun pelanggan pada PT. Taspen (Persero). 2. Sulit mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan terutama dalam hal SPP (Surat Permintaan Pembayaran) dana pensiun pelanggan. 3. Terdapat masalah perhitungan harga dalam siklus SPP (Surat Permintaan Pembayaran) dana pensiun pelanggan dalam upaya untuk meningkatkan kinerja PT. Taspen (Persero). I.2.2. Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini, maka perumusan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana merancang dan membangun sistem pengolahan data SPP (Surat Permintaan Pembayaran) dana pensiun pelanggan pada PT. Taspen (Persero)? 2. Bagaimana merancang dan membangun sistem yang dapat mempermudah penyebaran informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan terutama dalam hal SPP (Surat Permintaan Pembayaran) dana pensiun pelanggan?

3 3. Bagaimana meminimalisasikan masalah masalah yang ada dalam siklus SPP (Surat Permintaan Pembayaran) dana pensiun pelanggan dalam upaya untuk meningkatkan kinerja PT. Taspen (Persero)? I.2.3. Batasan Masalah Agar pembahasan terarah dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang dibahas maka sistem ini dibatasi permasalahannya sebagai berikut : 1. Data untuk masukan sistem yaitu data perusahaan pemberi kerja, data pelanggan, data pembayaran. 2. Informasi laporan pada sistem di antaranya daftar keuangan perusahaan, daftar data pelanggan, daftar data klaim dana pensiun. 3. Basis data yang digunakan yaitu MySQL 4. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi yaitu Java SE. 5. IDE yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi yaitu Netbeans 7.2 I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Tujuan penelitian ini yaitu: 1. Merancang dan membangun sistem pengolahan data SPP (Surat Permintaan Pembayaran) dana pensiun pelanggan pada PT. Taspen (Persero). 2. Merancang dan membangun sistem yang dapat mempermudah penyebaran informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan terutama dalam hal SPP (Surat Permintaan Pembayaran) dana pensiun pelanggan.

4 3. Meminimalisasikan masalah masalah yang ada dalam siklus SPP (Surat Permintaan Pembayaran) dana pensiun pelanggan dalam upaya untuk meningkatkan kinerja PT. Taspen (Persero). I.3.2. Manfaat Manfaat penelitian ini yaitu: 1. Dengan adanya sistem informasi untuk mendata dana pensiun pelanggan pada PT. Taspen (Persero) akan memberi kemudahan dalam menentukan klaim dana pensiun pelanggan. 2. Mudahnya mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan terutama dalam hal SPP (Surat Permintaan Pembayaran) dana pensiun pelanggan akan meningkatkan kegiatan operasional perusahaan 3. Terkelolanya manajemen keuangan pada PT. Taspen (Persero) dengan baik. I.4. Metodologi Penelitian I.4.1. Analisa Sistem Yang Ada Di dalam menyelesaikan proses analisis menggunakan 2 (dua) metode studi yaitu : 1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Pengamatan (Observation) Merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Kegiatannya dengan melakukan pengamatan

5 langsung terhadap kegiatan pendataan SPP (Surat Permintaan Pembayaran) dan pencatatan pembayaran klaim asuransi pada PT. Taspen (Persero). b. Sampel Mengambil contoh-contoh data yang diperlukan yaitu data pelanggan dana pensiun, data iuran asuransi pensiunan dan data pembayaran klaim asuransi pensiun. 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data mengenai pembayaran dan pensiun dari berbagai sumber bacaan seperti buku akuntansi, manajemen basis data, dan lain-lain. Target : Analisis Sistem Informasi Akuntansi SPP (Surat Persetujuan Pembayaran) Pelanggan Pada PT. Taspen (Persero) cabang utama medan Analisis Kebutuhan Spesifikasi validasi Finalisasi Desain & Implementasi gagal Verifikasi berhasil Gambar I.1. Prosedur Perancangan Sistem

6 1. Target/Tujuan Penelitian Target penelitian ini yaitu merancang dan membangun Sistem Informasi Akuntansi SPP (Surat Permintaan Pembayaran) Pelanggan Pada PT. Taspen (Persero) cabang utama medan. 2. Data Kebutuhan Menganalisa kebutuhan sistem yang sudah ada dan menambahkan sistem yangbaru dalam perancangan bila ternyata dibutuhkan. Data yang diperlukan dalam analisa ini adalah data perusahaan pemberi kerja, data pelanggan, data pembayaran. 3. Spesifikasi dan Desain Berisi spesifikasi alat yang dirancang, komponen, peralatan uji yang digunakan dan diagram blok peralatan yang akan dirancang. Perancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman Java 2 Standard Edition (J2SE) dan database MySQL. Spesifikasi komputer yang digunakan minimal dualcore, RAM 2GB serta Hard Disk 120 Gb. Desain sistem yang penulis rancang dengan menggunakan desain UML (united modeling language), yaitu menggunakan usecase diagram, class diagram, activity diagram dan sequence diagram. 4. Implementasi dan Verifikasi Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan alat serta tahapantahapan pengujian yang dilakukan untuk masing-masing blok peralatan yang dirancang. a. Menganalisis beberapa kesalahan yang ada pada sistem yang lama.

7 b. Melakukan pengujian aplikasi yang baru untuk meminimalisir kesalahan yang ada. c. Perancangan program menggunakan metode UML (Unified Modeling Language). 5. Validasi Berisi langkah-langkah yang dilakukan saat pengujian peralatan secara keseluruhan, besaran-besaran yang akan diuji, dan ukuran untuk menilai apakah alat sudah bekerja dengan baik sesuai spesifikasi. a. Setelah aplikasi dibuat maka selanjutnya akan dijalankan pada komputer apakah telah sesuai dan berjalan dengan baik. b. Melihat hasil informasi dari aplikasi yang dibuat dengan spesifikasi komputer yang digunakan. I.4.2. Perbandingan Sistem Lama Dengan Sistem yang Akan Dirancang Sistem yang lama saat ini sangat tidak efisien dalam segi waktu dan biaya karena saat ini dalam pengolahan data yang berhubungan dengan pendataan SPP (Surat Permintaan Pembayaran) Pelanggan masih dikerjakan dengan manual dan melakukan pencatatan dana pensiun masih menggunakan alat bantu seperti menggunakan microsoft excel sehingga sering terjadi kesulitan dalam melakukan pembuatan laporan keuangan sedangkan sistem yang akan dirancang akan mempermudah pengguna dalam mengelolah dana pensiun terhadap klaim asuransi oleh pelanggan, karena sistem yang akan diterapkan sudah menggunakan sistem komputerisasi dan sudah terprogram dimana pengguna dapat dengan cepat mengetahui data pembayaran klaim asuransi.

8 I.4.3. Pengujian Sistem Untuk memastikan bahwa sistem yang dibuat telah sesuai dengan yang diharapkan maka sistem ini akan diuji berdasarkan beberapa aspek berikut ini: a. Pengujian sistem dilaksanakan pada sistem yang telah di bangun yaitu Analisis Sistem Informasi Akuntansi SPP (Surat Permintaan Pembayaran) Pelanggan Pada PT. Taspen (Persero) cabang utama medan. b. Hardware yang digunakan yaitu laptop atau pc yang menggunakan processor corei3, memiliki kapasitas penyimpanan data sebesar 120GB. c. Software yang dibutuhkan pada pengujian sistem adalah database yang digunakan yaitu MySQL dan Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi yaitu Java SE dengan IDE yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi yaitu Netbeans 7.2. d. Pengujian terhadap transaksi sistem yang meliputi input data sampai output yang dihasilkan. e. Pengujian kesesuaian informasi yang dihasilkan sistem dengan standar akuntansi yang ada. f. Kestabilan sistem saat dijalankan pada perangkat keras yang berbeda. I.5. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT. Taspen (Persero) yang Jl. H. Adam Malik No. 64, Telp. 061 6619600 Fax. 061 6619316, Medan.

9 I.6. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam penulisan skripsi ini adalahsebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi yaitu berupa pembahasan mengenai system informasi akuntansi, UML, ERD dan normalisasi. BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.