BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. pendukung keputusan (SPK) menggunakan CBIS (Computer Based Information

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun.

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. industri erat kaitannya dengan jumlah produksi yang harus disediakan. Seiring

BAB I PENDAHULUAN. laporan transaksi penjualan dan mengenai data-data perangkat komputer hanya

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu program TNI dalam meningkatkan jumlah perajurit TNI yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pendukung keputusan (Decision Support System atau DSS) menggunakan CBIS (Computer based information system) yang fleksibel,

BAB I PENDAHULUAN. tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan. mencapai tujuan melalui pelaksanaan atau tindakan.

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. Persediaan barang dagangan (merchandise inventory) merupakan barangbarang

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersaing. Segala strategi dan pengambilan keputusan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi, tanpa membicarakan suatu benda yang

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. pertambahan nilai suatu barang tersebut, hal tersebut menjadikan perhitungan

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasional sehari-hari untuk. kebijakan-kebijakan lainnya (Titi Widyaningsih:2010).

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam pengolahan data dari penerapan harga sesuai kebutuhan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beberapa kelemahan pada pencatatan laporan dan mengenai informasi

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. informasi sentimen yang terkandung dalam suatu kalimat opini. Analisis sentimen

BAB I PENDAHULUAN. setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di

BAB I PENDAHULUAN. Sistem infomasi akuntansi penjualan berguna untuk mengumpulkan,

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. berjalan lancar, cepat, tepat dan pastinya mudah. dengan transaksi keuangan dengan tepat dan akurat. Sebagai contoh penulis

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. dan juga merupakan suatu asset penting yang harus dijaga dengan baik.

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. yaitu genetik (keturunan) dan lingkungan sebagai faktor eksternal tubuh. Alergi

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan kegiatan yang membuat orang dan perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. flour atau tepung. Perusahaan distributor adalah salah satu aspek dari pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. Keterbatasan yang dimiliki oleh pihak intern dalam penyajian informasi akan

BAB I PENDAHULUAN. tentang pengadaan atau order produk pada suatu perusahaan. Yang dimaksud

BAB I PENDAHULUAN. semakin relatif sulit juga untuk mengambil keputusan terhadap suatu

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. menunjang bagi Perusahaan ataupun Lembaga-lembaga yang sedang berkembang,

BAB I PENDAHULUAN. penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu. Tiang pancang bentuknya. utama dari tiang pancang adalah kayu, baja, dan beton.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pencatatan atas persediaan, pembelian dan pengeluaran merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Peminatan atau bidang peminatan adalah sebuah jurusan yang harus di

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. seorang pakar ditransfer ke dalam komputer, dan bagaimana cara untuk

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan dan merupakan suatu jantung dari suatu perusahaan. Penjualan bisa

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. munculnya perangkat perangkat teknologi informasi, hal ini seringkali dikaitkan

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. gunakan untuk mempermudah aktivitas kerja. Dengan teknologinya, komputer

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk yang berarti dan dalam unit uang tentang transaksi-transaksi dan

BAB I PENDAHULUAN. Informasi akuntansi diberikan sebagai alat atau sarana untuk membantu

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kombinasi dari bahasa sansekerta cred yang artinya kepercayaan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. pengkomunikasian untuk masalah semi-terstruktur. Secara khusus, SPK

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB I PENDAHULUAN. seperti layaknya seorang pakar (human exspert). Seorang pakar atau ahli (human

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu, kebiasaan untuk mencatat setiap kegiatan usaha yang terjadi dan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kota Medan telah menjadi kota yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Pada laporan skripsi ini, penulis mengangkat satu permasalahan yaitu Pengolahan

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Sehubungan dengan itu, diperlukan suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan untung atau malah merugi. Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan perusahaan yaitu faktor internal dan eksternal.

BAB I PENDAHULUAN. sebanyak jiwa atau KK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. ikan lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih

BAB I PENDAHULUAN. Mesin diesel merupakan sistem penggerak utama yang banyak digunakan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan dari alternatif tersebut bersama konsekuensinya.setiap keputusan akan membuat pilihan terakhir, dapat berupa tindakan atau opini. Itu semua bermula ketika kita perlu untuk melakukan sesuatu tetapi tidak tahu apa yang harus dilakukan. Untuk itu keputusan dapat dirasakan rasional atau irrasional dan dapat berdasarkan asumsi kuat atau asumsi lemah. Penilaian kinerja seorang adalah untuk mengetahui seberapa besar mereka bekerja melalui suatu sistem formal dan terstruktur, seperti menilai, mengukur, dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku, dan hasil termasuk tingkat ketidakhadiran. Fokusnya adalah untuk mengetahui seberapa produktif seorang apakah ia bisa bekerja sama atau lebih efektif pada masa yang akan datang, sehingga karyawan, organisasi, dan masyarakat semuanya memperoleh manfaat. Cara pengukuran atau pelaksanaan standar tercakup dalam 3 hal yaitu: kuantitas yang harus diselesaikan, kualitas yang dihasilkan atau tidak, dan ketepatan waktu sesuai dengan yang direncanakan. Naive bayesian klasifikasi adalah suatu klasifikasi berpeluang sederhana berdasarkan aplikasi teorema Bayes dengan asumsi antar variabel penjelas saling bebas (independen). Dalam hal ini, diasumsikan bahwa kehadiran atau ketiadaan 1

2 dari suatu kejadian tertentu dari suatu kelompok tidak berhubungan dengan kehadiran atau ketiadaan dari kejadian lainnya.naive bayesian dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan antara lain untuk klasifikasi dokumen, deteksi spam atau filtering spam, dan masalah klasifikasi lainnya. Dalm hal ini lebih disorot mengenai penggunaan teorema Naive bayesian untuk spam filtering. Pada penelitian skripsi ini penulis melakukan penelitian pada PT. Unibis pada bagian SDM, pihak PT. Unibis memberikan bonus berdasarkan banyak faktor salah satunya adalah kinerja pegawai dalam bekerja. Dan pada PT.Unibis tidak menggunakan sistem khusus sebagai pendukung pengambilan keputusan pemberian bonus kepada pegawai dan sering terjadinya kesalahan dalam melakukan peng-inputan data penilaian serta perhitungan nilai berdasarkan dimensi yang ditetapkan pada PT.Unibis. tidak adanya penggunaan metode sistem pendukung keputusan dalam pengambilan keputusan dalam pemberian bonus. Dengan penjabaran latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap pemberian bonus pada PT. Unibis maka penulis mengangkat judul skripsi Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Kinerja Pegawai dengan Menggunakan Metode Naive Bayes Pada PT. Unibis.

3 I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. IdentifikasiMasalah Sehubungan dengan penjelasan diatas dan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka penulis mencoba untuk mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. PT. Unibis tidak menggunakan sistem khusus sebagai pendukung pengambilan keputusan pemberian bonus kepada pegawai. 2. Sering terjadinya kesalahan dalam melakukanpeng-input-an data penilaian serta perhitungan nilai berdasarkan dimensi yang ditetapkan pada PT. Unibis. 3. Tidak adanya penggunaan metode sistem pendukung keputusan dalam pengambilan keputusan dalam pemberian bonus. I.2.2. Perumusan Masalah Perumusan masalah yang ada pada PT. Unibis berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan oleh penulis, yaitu: 1. Bagaimana merancang sebuah sistem khusus sebagai pendukung pengambilan keputusan pemberian bonus kepada pegawai? 2. Bagaimana meminimalisasikan kesalahan dalam peng-input-an data penilaian kinerja pegawai? 3. Bagaimana merancang aplikasi sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode naive bayes?

4 I.2.3. BatasanMasalah Batasan masalah pada penelitian ini yaitu: 1. Data yang digunakan untuk sistem sebagai data input adalah data pegawai, data kinerja pegawai dan data bonus. Sedangkan data output yang diperoleh setelah melalui proses input adalah laporan kinerja pegawai dan bonus yang diberikan kepada pegawai. 2. Bahasa pemrograman yang digunakan oleh penulis dalam merancang sistem adalah dengan menggunakan Visual Basic 2010 dan database yang digunakan yaitu SQL Server 2008 R2. 3. Metode yang digunakan dalam perancangan sistem pendukung keputusan ini adalah metode naive bayes. I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Tujuan penelitian ini yaitu: 1. Merancang sebuah sistem khusus sebagai pendukung pengambilan keputusan pemberian bonus kepada pegawai. 1. Meminimalisasikan kesalahan dalam peng-input-an data penilaian kinerja pegawai. 2. Merancang aplikasi sistem pendukung keputusan dengan perhitungan metode Naive bayes

5 I.3.2.Manfaat Manfaat penelitian ini yaitu: 1. Terbentuknya sebuah sistem pendukung keputusan dalam membantu keputusan dalam memberikan bonus kepada pegawai akan meningkatkan kinerja perusahaan. 2. Meminimalisasikan kesalahan dalam peng-input-an data penilaian kinerja pegawai dapat mengurangi resiko kesalahan dalam pemberian bonus. 3. Terbentuknya sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode Naive bayes dapat memberikan perhitungan yang akurat bagi PT. Unibis dalam menentukan pemberian bonus pegawai. I.4. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. I.4.1. Analisis Sistem Yang Ada 1. Di dalam menyelesaikan penelitian ini penulis menggunakan 2 (dua) metode studi yaitu : 2. Studi Lapangan (Field Research) Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peni jauan langsung kelokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:

6 a. Studi Lapangan (Field Research) Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peni jauan langsung kelokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1) Pengamatan (Observation) Yaitu usaha pengumpulan data dengan cara melihat secara langsung pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan pada bagian SDM penilaian kinerja pegawai hingga bagian keuangan agar penulis dapat secara jelas dan memperoleh gambaran tentang proses penilaian kinerja pegawai hingga pemberian bonus. 2) Wawancara (interview) Pengumpulan data atau informasi pada metode ini dapat dilakukan dengan wawancara atau mengajukan pertanyaanpertanyaan langsung bagian personalia pada PT. Unibis. Adapun hasil wawancara yang dilakukan penulis pada PT. Unibis adalah bagaimana proses penilaian kinerja karyawan hingga pemberian bonus Pada PT. Unibis? b. Studi Kepustakaan (library research) Suatu cara kepustakaan untuk mengumpulkan data berdasarkan buku-buku, majalah, artikel, mengenai data penilaian kinerja karyawan, dalam hal ini penulis memperoleh data secara teoritis

7 yang akan menguatkan dan berbagai acuan penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Berikut adalah skema dalam melaksanakan penelitian yang berada gamabar I.1. Target/TujuanPenelitian AnalisisKebutuhan Spesifikasi Desain&Implementasi Gagal Verifikasi Berhasil Validasi Finalisasi Gambar I.1. Prosedur Perancangan

8 Kegiatan yang dilakukan pada tiap-tiap tahap dalam prosedur perancangan adalah sebagai berikut : 1. Target/Tujuan Penelitian Target penelitian ini yaitu merancang dan membangun sebuah Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Kinerja Pegawai dengan Menggunakan Metode Naive Bayes Pada PT. Unibis. 2. Analisis Kebutuhan Berisi tentang hal-hal yang harus ada pada hasil perancangan agar mampu menyelesaikan masalah yang ada sesuai tujuandengan adanya data kinerja pegawai dan data bonus. 3. Spesifikasi Berisi spesifkasi alat yang dirancang, komponen, peralatan uji yang digunakan dan diagram blok peralatan yang akan dirancang. Perancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 2010 dan databasesql Server. Spesifikasi komputer yang digunakan minimal Corei3, RAM2GB serta Hard Drive120 Gb dan model perancangan yang digunakan dalam merancang sistem informasinya adalah dengan model UML (Unified Modeling Language). 4. Desain dan Implementasi Setelah jelas apa-apa saja yang menjadi spesifikasi dan desain juga sudah dirancang menggunakan UML, maka langkah selanjutnya memulai mengatur posisi yang tepat untuk mengatur form-form pada Sistem Pendukung

9 Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Kinerja Pegawai dengan Menggunakan Metode Naive Bayes Pada PT. Unibis, kemudian membentuk suatu logika yang diimplementasikan dengan bahasa pemograman Visual Basic 2010, mengkoneksikan sistem dengan database unibis yang telah dirancang menggunakan SQL Server 2008. Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Kinerja Pegawai akan melakukan implementasi dengan perhitungan naive bayes dengan hasil perhitungan nilai tertinggi untuk mendapatkan pendukung keputusan dalam memilih supervisor. 5. Verifikasi Pada tahapan verifikasi berguna untuk mengetahui kesalahan atau kekurangan pada sistem maka pada tahapan ini dapat diperbaiki sebelum menuju ketahapan berikutnya. 6. Validasi Setelah melewati tahap implementasi dan verifikasi maka tahap selajutnya adalah validasi. Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem secara menyeluruh, meliputi pengujian fungsional dan ketahanan sistem dan validasi ini dapat diketahui kesesuaian hasil perancangan dengan analisis kebutuhan yang diharapkan.

10 7. Finalisasi Membangun sebuah Sistem pendukung keputusan untuk menentukan pemberian bonus berdasarkan kinerja pegawai pada PT.UNIBIS agar menjadi lebih baik dan memberi kemudahan dalam mengakses sistem, Bila tahap ini semua sistem telah berjalan dengan baik dan lancar, maka sistem siap untuk digunakan 2. Perbandingan Sistem Perbandingan sistem berfungsi untuk melihat perbedaan terhadap sistem yang sedang berjalan dengan sistem yang akan dirancang. Berikut ini perbandingan antara sistem yang lama dengan sistem yang baru pada table I.1. Tabel I.1. Perbandingan Sistem No Elemen Sistem Yang Lama Sistem Yang Dirancang 1. Sistem Aktivitas pengambilan keputusan dilakukan dengan manual Menggunakan sistem komputerisasi 2. Penyimpanan Berkas disimpan dengan pengumpulan data menurut abjad 3. Keamanan Penyimpanan data tanpa sistem keamanan 4. Laporan Pembuatan laporan penerima beasiswa masih dilakukan dengan manual Data disimpan menggunakan sistem database Penyimpanan dengan sistem keamanan Pembuatan laporan telah dilakukan otomatis oleh system 1. Pengujian Sistem Berisi langkah-langkah yang dilakukan saat pengujian peralatan secara keseluruhan, besaran-besaran yang akan diuji, dan ukuran untuk menilai

11 apakah alat sudah bekerja dengan baik sesuai spesifikasi, pengujian sistem menggunakan Blackbox. a. Setelah aplikasi dibuat maka selanjutnya akan dijalankan pada komputer apakah telah sesuai dan berjalan dengan baik. b. Menjalankan aplikasi yang baru untuk diuji pada sistem yang lama serta melakukan perawatan sistem. c. Melihat hasil informasi dari aplikasi yang dibuat dengan spesifikasi komputer yang digunakan. I.5. Penelitian Terdahulu 1. Hera Wasiati (2014), Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Calon Tenaga Kerja Indonesia Menggunakan Metode Naive bayes. Pembuatan sistem pendukung keputusan penyeleksian calon tenaga kerja Indonesia dengan metode Naive bayes, yang diharapkan dapat membantu Staf dalam menentukan siapa yang layak diterima atau tidak. Dalam penyeleksian calon tenaga kerja Indonesia dengan menggunakan nilai nilai yang dimasukkan, berupa kriteria-kriteria yang dibutuhkan yaitu pendidikan, usia, tinggi badan, berat badan, nilai tes. Sistem yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman Java dan menggunakan MySQL sebagai databasenya. Perancangan sistem bertujuan untuk membantu Staf dalam menentukan siapa calon tenaga kerja Indonesia yang layak diterima atau tidak. Dari hasil pengujian

12 yang dilakukan dengan menggunakan data sebanyak 542 dengan 362 sebagai data training dan 180 sebagai data tes, akurasi polanya sebesar 73.89 % dan errornya 26.11% jadi jumlah data yang tepat sebanyak 133 dan yang tidak tepat 47. 2. Amelia Yusnita (2012), Sistem Pendukung Keputusan Menentukkan Lokasi Rumah Makan Yang Strategis Menggunakan Metode Naive bayes. Dari sistem pendukung keputusan ini pengguna bisa menentukkan lokasi rumah makan tersebut strategis atau kurang strategis, berdasarkan nilai akhir dari probabilitas ya dan probabilitas tidak, dimana apabila nilai probabilitas ya lebih besar dari probabilitas tidak maka lokasinya strategis, sebaliknya jika nilai probabilitas tidak lebih tinggi dari probabilitas tidak maka lokasinya kurang strategis. Sistem pendukung keputusan untuk menentukkan lokasi rumah makan yang strategis ini sudah bersifat dinamis, sehingga subkriteria bisa diperbarui ( diupdate dengan mudah) Hasil akhir yang diperoleh dari sistem pendukung keputusan ini akan memberikan suatu alternatif, untuk menentukkan lokasi rumah makan dengan batasan lokasi tersebut strategis atau kurang strategis. Adapun peelitian yang akan dilakukan dengan judul Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Kinerja Pegawai dengan Menggunakan Metode Naive bayes Pada PT. Unibis. Perancangan menggunakan bahasa pemrograman visual basic 2010

13 dan sql server 2008 dengan tujuan merancang aplikasi sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan kinerja pegawai. Perbedaan keaslian penelitian Hera Wasiati (2014), Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Calon Tenaga Kerja Indonesia Menggunakan Metode Naive bayes. dengan menggunakan aflikasi Java dan menggunakan MySQL sebagai databasenya. Dan Amelia Yusnita (2012), Sistem Pendukung Keputusan Menentukkan Lokasi Rumah Makan Yang Strategis Menggunakan Metode Naive bayes. dan Amelia Yusnita memperdalam tentang strategis atau kurang strategis. Sedangkan penulis membahas tentang Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Kinerja Pegawai dengan Menggunakan Metode Naive bayes Pada PT. Unibis. Perancangan menggunakan bahasa pemrograman visual basic 2010 dan sql server 2008. I.6. LokasiPenelitian Penulis melakukan penelitian skripsi ini di PT. Unibis yang berada di JL.Yos Sudarso km 7.3, Tanjung Mulia Medan Deli, Medan 20241. I.7. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam skripsi ini adalahsebagai berikut :

14 BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi yaitu berupa pembahasan mengenai sistemi nformasi akuntansi, UML, ERD dan normalisasi. BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem