Laporan Kemajuan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahap I (70%) Skim Pengabdian Kepada Masyarakat Internal MENINGKATKAN JIWA WIRAUSAHA MELALUI DIKLAT BISNIS ONLINE BAGI GURU / KELUARGA BESAR PESANTREN PERSATUAN ISLAM AL-AMIN SINDANGKASIH KABUPATEN CIAMIS OLEH : H. YONI HERMAWAN, M.PD. NIDN. 0414026201 GUGUM GUMILAR, M.PD NIDN. 0020048408 RENDRA GUMILAR, M.PD. NIDN. 0010028801 UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA APRIL 2017 1
2
DAFTAR ISI Hal. HALAMAN PENGESAHAN 2 DAFTAR ISI.. 3 RINGKASAN 4 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi. 5 1.2 Permasalahan Mitra..... 6 1.3 Solusi yang ditawarkan BAB 2 METODE KEGIATAN. 8 2.1 laporan hasil pertemuan dengan mitra a. Materi Kegiatan b. Khalayak dan Jumlah sasaran c. Sarana dan Prasarana yang diperlukan 2.2 jadwal acara kegiatan KESIMPULAN REFERENSI LAMPIRAN (FOTO KEGIATAN) 3
RINGKASAN Pesantren Persatuan Islam Al- Amin merupakan pondok pesantren modern yang ada di daerah singaparna kabupaten tasikmalaya, yang mulai berdiri pada tahun 1999. Dan mempunyai Visi Terwujudnya Insan Berwawasan Ilmiah Dengan Landasan Kepribadian Islami. Pesantren ini memiliki jumlah tenaga pendidik yang banyak dengan sebagian besar memiliki jiwa wirausaha yang sayang sekali jika tidak dikembangkan, hanya saja dalam kenyataannya menghadapi beberapa kendala. Guru-guru yang ada di pesantren sebagian besar adalah anak muda yang memiliki integritas dan semangat yang tinggi dalam melaksanakan tugas, disamping itu mereka mempunyai keinginan selain menjadi tenaga pendidik, mereka bercita-cita ingin memiliki usaha sendiri tetapi dengan syarat tidak mengganggu rutinitas belajar mengajar yang sudah menjadi tugas mereka. Alasan keinginan untuk memeiliki usaha ini adalah, karena para guru yang ada di pesantren merupakan tenaga honorer yang yang belum menjadi pegawai tetap. Maka maksud dari berwirausaha ini merupakan salahsatu jalan untuk meningkatkan kesejahtraan mereka dengan tetap tidak meninggalkan tugas pokok mereka, yakni menjadi tenaga pendidik yang profesional. Melihat potensi dan permasalah mitra tersebut, kami berinisiatif akan mengadakan pelatihan yang difokuskan kepada guru-guru at-tajdid dalam hal memmulai dan mengembangkan bisnis online. Kenapa bisnis online? Karena bisnis ini adalah jalan keluar untuk permasalahan mereaka, karna kegiatan bisnis online tidak menyita waktu kegiatan harian mereka. Cara yang akan dilakukan yaitu dengan mendatangkan pembicara dan pelatih yang sudah ahli dalam menjalankan bisnis online. Kami mengadakan kerjasama dengan komunitas Yubi Tasik, yubi ini adalah komunitas orang-orang yang mempunyai usaha secara online yang ada pada perusahaan resmi yuk bisnis.com yang kebetulan mempunyai cabang di Tasikmalaya. Mudah-mudahan kerjasama ini menjadi solusi untuk permasalah yang dihadapi oleh para guru di pesantren Persatuan Islam Al-Amin Sindangkasih Kabupaten Ciamis Kata Kunci: Bisnis Online di Pesantren 4
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Lembaga pendidikan yang integratif dengan berbasiskan boarding school sudah menjadi khazanah pendidikan alternatif di negeri ini, terutama bagi lembaga pendidikan yang mempunyai visi untuk mencetak kader-kader unggul. Lembaga pendidikan alternatif ini memiliki nilai lebih dalam rangka mewujudkan visi mencerdaskan kehidupan bangsa. Lembaga pendidikan berbasiskan pondok pesantren (boarding school) adalah program pendidikan setingkat SMP dan SMA yang diberikan muatan kurikulum pendidikan keagamaan yang intensif. Diharapkan para lulusannya, kelak, menjadi manusia yang berkemampuan khusus dalam rangka merespon perubahan yang sedang dan akan terjadi di tengah-tengah masyarakat. Dengan demikian, lembaga pendidikan berbasiskan boarding school diharapkan menjadi agent of change dalam upaya pengkaderan dan pengembangan sumber daya insani bangsa ini. Pesantren Al-Amin merupakan pondok pesantren modern yang ada di daerah sindangkasih kabupaten Ciamis, yang mulai berdiri pada tahun 1999. dengan mempunyai Visi Terwujudnya Pesantren sebagai lembaga kaderisasi terbaik dan Miniatur Masyarakat Rabbani. serta Misi 1. Membina Santri untuk menumbuh kembangkan budaya prestasi dan cinta ilmu 2. Membentuk kalakter santri agar terbiasa menerapkan ahlak mulia sehari-hari 3. Membimbing santri untuk meningkatkan kualitas kecakapan hidup 4. Meciptakan iklim pesantren yang terbuka dan inovatif terhadap Sosiokultur 5. Meningkatkan kemampuan santri yang berwawasan lingkungan hidup dan peduli terhadap kemajuan serta kesejahteraan ekonomi keumatan.. Pesantren Persatuan Islam Al-Amin memiliki koperasi yang menunjang terhadap kegiatan perekonomian yang ada di pesantren. Koperasi ini dikelola oleh guru-guru yang ada di pesantren, hanya saja koperasi ini tidak cukup menampung semua kegiatan usaha yang ingin dikembangkan oleh pesantren khusussnya para guru yang ada di pesantren tersebut. Guru-guru yang ada di Al-Amin kebanyakan adalah anak muda yang mempunyai semangat kerja dan integritas hebat dalam bidang pendidikan, disamping 5
itu mereka mempunyai jiwa wirausaha yang tinggi. Mereka memiliki keinginan yang tinggi untuk melakukan bisnis yang cocok, tetapi tidak mengganggu kegiatan rutin mereka sebagai tenaga pendidik. Keinginan berbisnis ini didorong dari semnagat wirausaha yang dimiliki oleh guru-guru serta adanya dukungan dari pihak pimpinan pesantren sendiri untuk meningkatkan kesejahtraan bagi warganya. 1.2.Permasalahan Mitra Pesantren Al-Amin mempunyai jargon be a smart moslem, be a creative generation. Jargon tersebut belaku dan dipegang teguh oleh seluruh warga pesantren, bukan hanya untuk para santri tapi bagi seluruh guru. Kreatif adalah bagian terpenting yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan. Dengan kekuatan dari jargon tersebut dapat menjadi daya pendorong untuk para guru bisa mengembangkan kreatifitasnya dalam membuat dan mengembangkan bisnis yang sudah ada terutama dalam bisnis online. Dari beberapa permasalahan serta potensi yang ada pada pesantren tersebut, maka kami telah bersepakat untuk mengadakan suatu kegiatan pelatihan yang akan dilaksanakan di pesantren yang difokuskan untuk membentuk dan mengembangkan jiwa wirausaha dalam hal ini adalah mengacu pada bisnis yang sedang marak pada saat ini yakni bisnis online. Dari uraian di atas dapat diidentifikasi bahwa yang menjadi permasalahan mitra yang utama adalah : 1. Para guru menghadapi kendala dalam mengembangkan jiwa wirausaha yang dimiliki. 2. Masih minimnya penghasilan yang didapatkan dengan hanya menjadi tenaga honorer. 3. Masih kurangnya pengetahuan tentang cara memasarkan produk melalui internet. 4. Kendala dalam membuat produk yang layak untuk bisa dipasarkan melalui online. 5. Masih kurangnya pengetahuan untuk membuat produk yang dapat menarik minat konsumen dengan menggunakan promosi online. 6
BAB II METODE KEGIATAN 2.1 Laporan hasil pertemuan dengan mitra dalam perencanaan kegiatan a. Materi Kegiatan Untuk merangsang partisipasi mitra dalam hal ini para guru di pesantren Al- Amin Sindangkasih dalam kegiatan ini maka metode yang digunakan adalah metode pembelajaran dengan cara pendidikan dan latihan yang dilaksanakan selama dua hari. Metode pembelajaran dimaksud melalui pentahapan sebagai berikut : 1. MENGALAMI Mengalami sendiri bagaimana para guru menghadapi kendala dalam mengembangkan semangat wirausaha dan kekurang pahaman dalam memnulai usaha. 2. MENGUNGKAPKAN Faktor-faktor yang berkaitan dengan susahnya memulai bisnis terutama secara online serta pilihan-pilihan cara menentukan bisnis apa yang tepat dengan menggunakan cara online. 3. MENGANALISIS Mendiskusikan situasi dan kondisi keadaan pesantren yang mempengaruhi terhadap pengembangan usaha baik secara local maupun global, seingga akan menentukan dalam pengambilan keputusan dalam menentukan bisnis yang tepat. 4. MENYIMPULKAN Memutuskan tindakan bisnis online apa yang akan dipilih atau diaplikasikan. 5. MENERAPKAN Pada tahapan ini para guru sudah yakin akan pilihan barang yang akan dijadikan usaha serta menerapkan tips dan trik pemasaran yang jitu dan efektif bukan hanya sekedar coba-coba. Dengan demikian partisipasi aktif dari para guru sangat diharapkan sehingga mereka dapat memahami, mencoba dan menerapkan. Dalam kegiatan ini beberapa materi yang disampaikan adalah meliputi pembahasan seputar bisnis secara keseluruhan, serta selanjutnya penyampaian materi tentang bisnis online secara mendalam dan diharapkan dapat langsung dapat dipraktekan karna materinya berbentuk praktik bimbingan dan tutorial, materi yang akan disampaikan terlampir. 7
b. Khalayak dan jumlah sasaran Adapun yang menjadi peserta dalam kegiatan ini adalah seluruh dewan guru yang ada di sekolah dan pesantren Al-Amin Sindangkasih, yaitu sebanyak 50 orang guru. c. Sarana dan Prasarana Yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan ini dibutuhkan beberapa sarana dan prasarana pendukung, meliputi : - Ruangan - Pengeras suara - Kursi - Meja - Backdrop - ATK - Laptop (peserta membawa masing-masing) - Modem - Kamera digital - Printer 2.2 Jadwal Acara Kegiatan Jadwal acara diklat tentang bisnis online yang dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah dilaksanakan selama satu bulan, dengan rincian kegiatan sebagai berikut : No Tanggal Materi Narasumber 1 18 Juli 2017 INILAH CARA BISNIS ONLINE YANG BENAR 2 20 Juli 2017 KENAPA HARUS BISNIS ONLINE Novi Handayani, S.E 3 21 Juli 2017 BUKA BISNISNYA SEKARANG JUGA! 4 22 Juli 18 Agustus 2017 Bimbingan/ praktik membuka bisnis Online 1. Gugum Gumilar, M.Pd 2. Novi Handayani, S.E 8
KESIMPULAN Setiap ingin memulai suatu bisnis, baik online maupun tidak. Kita harus mempunyai pengetahuan tentang apa saja yang terdapat di dalam bisnis yang kita ingin jalankan. Salah satunya Bisnis Online, sudah banyak bisnis online yang ada dan tersebar di Indonesia. Tetapi tidak semua orang tahu tentang Bisnis Online. Bisnis Online adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan penghasilan (dalam bentuk uang), yang di jalankan secara online melalui media internet. Banyak peluang untuk memperoleh penghasilan dari Bisnis Online. Tapi bukan berarti memperoleh uang dari bisnis online sangat mudah. Anda harus mengetahui benar tentang bisnis online. Terlalu banyaknya Bisnis Online yang beredar di masyarakat, oleh karena itu kita harus berhati-hati dalam menentukan atau memilih Bisnis Online yang akan kita jalani. Karena tidak sedikit penipuan yang mengatasnamakan Bisnis Online di internet. Banyak kelebihan dan kekurangan dari bisnis online. Tidak semua bisnis online dapat menghasilakan keuntungan. Kita harus cermat dalam pemilihan bisnis online yang akan kita jalani, karena saat ini tidak hanya satu bisnis online yang ada di Indonesia. Selain itu, banyak penipuan yang mengatas namakan bisnis online. 9
REFERENSI Alma, Buchari. 2010.Kewirausahaan. Bandung : Alfabeta Afuah, Alan. 2004. Business Model : Strategic Management Approach Indianapolis : McGraw-Hill/Irwin Arham. (2012). 10 Jenis bisnis online : Sutrisno. (2013). Analisis swot pada bisnis online : http://sutrisno2013.wordpress.com/2013/03/24/analisis-swot-pada-bisnis-online/ 10
Lampiran 2. Justifikasi anggaran 1. Honor Honor Honor/Jam (Rp) Waktu (jam/minggu) Minggu Honor per Tahun (Rp) Ketua Rp15.900 3,5 14 Rp 779.100 Anggota Rp12.000 3,5 14 Rp 588.000 Anggota 2 Rp12.000 3,5 14 Rp 588.000 SUB TOTAL (Rp) Rp. 1.955.100 2. Bahan Habis pakai Uraian Justifikasi pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Biaya Per tahun (Rp) HVS A4 80 gram ATK 3 Rp 40.000 Rp 120.000 Tinta Printer Epson ATK 3 Rp 115.000 Rp 345.000 L210(cyan, magenta,yellow,balack) Modem 1 Rp710.000 Rp 710.000 Pulsa Internet Pelatihan 3 Rp100.000 Rp 300.000 Notebook 50bh Rp 3.500 Rp 175.000 Bolpoin 50bh Rp 1.500 Rp 75.000 Seminar Kit 50bh Rp 2.500 Rp 125.000 SUB TOTAL (Rp) Rp. 1.850.000 3. Belanja Bahan Non-Operasional Uraian Justifikasi pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Biaya Per tahun (Rp) Konsumsi 50 orang Rp20.000 Rp1.000.000 Snek 50 orang Rp10.000 Rp 500.000 NST workshop/pelatih 1 orang Rp500.000 Rp 500.000 SUB TOTAL (Rp) Rp. 2.000.000 4. Lainnya 11
Uraian Kegiatan Justifikasi pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Biaya Per tahun (Rp) Publikasi Jurnal 1 Rp350.000 Rp 400.000 Pengabdian Laporan dan Laporan hasil 1 Rp348.000 Rp 348.000 penggandaan SUB TOTAL (Rp) Rp. 698.000 TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN DALAM SETAHUN Rp. 6.503.100 (Rp) 12