52 PENDAMPINGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI DESA BUON MANDIRI KECAMATAN LUWUK UTARA Siswadi Sululing 1 dan Haruni Ode 1 1 Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Luwuk Email:siswadi.sululing@yahoo.com ABSTRAK Adanya keterbatasan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh kepala desa, perangkat desa, dan anggota badan permusyawaratan desa Buon Mandiri Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai Propinsi Sulawesi Tengah dalam mengelola keuangan desa sebagai implementasi dari UU Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Desa yang mulai di implementasi melalui APBN tahun 2015, dan Peraturan Bupati No. 5 Tahun 2015 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa, maka kami memandang perlu untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui pendampingan kepada kepala desa, dan perangkat desa. Pendampingan pengelolaan keuangan desa ini diharapkan dapat membantu kepala desa, dan perangkat desa, dapat mengelola keuangan desa dengan baik dan benar berdasarkan undang-undang dan peraturan yang berlaku dimulai dari penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDesa), pencatatan peneriman dan pengeluaran, pelaksanaaan APBDesa, laporan pertanggungjawabannya, evaluasi dan monitoring serta kelengkapan dan keabsahan dokumen. Keywords: Pengelolaan, Keuangan, Desa 1. PENDAHULUAN Dusun III (Tiga) Buon yang pada tanggal 8 Pebruari 2009 resmi menjadi Desa Buon Mandiri, dipimpin oleh seorang KARATEKER, bernama Yarni S.Pd, salah satu staf Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kantor Kecamatan Luwuk. Selanjutnya pada tanggal 30 Mei 2011 dilantiklah Kepala Desa terpilih dengan masa periode 2011-1017 Muhardin Kamudin merupakan Kades Definitif pertama Desa Buon Mandiri. Berdasarkan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Desa, dimana setiap desa akan menerima alokasi dana desa (ADD) sebesar 1 milyar per desa dari Pemerintah Pusat melalui APBN tahun anggaran 2015. Tahun Anggaran 2015 Pemerintah Desa Buon Mandiri menerima keuangan desa dari Pemerintak Kabupaten Banggai sebesar Rp.622.649.740, yang terdiri sebagai berikut: Tabel 1. Keuangan Desa Buon Mandiri Tahun Anggaran 2015 No. Sumber Dana Jumlah (Rp) 1. Dana Desa (DD) 272.836.440 2. Alokasi Dana Desa (ADD) 324.290.000 3. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRB) 25.523.300 Total 622.649.740 Sumber: APBD Kabupaten Banggai Tahun Anggaran 2015
53 Untuk mengelola keuangan desa yang cukup besar tersebut di atas, tentu diperlukan pengetahuan dan ketrampilan Kepala Desa dan Perangkat Desa dalam mengelola keuangan desa agar sesuai peruntukannya, tepat sasaran, dan tidak terjadi penyelewengan dana desa. Banyak kepala desa dan perangkat desa mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan desa mulai dari perencanaan APBDesa, DRKDesa dan RKPDesa, pelaksanaan APBDesa, penatausahaan, pelaporan dan bagaimana cara mempertanggungjawabkannya. Sementara kepala desa dan perangkat desa dengan tingkat pendidikan yang terbatas tentu mengalami kesulitan menjalankannya. Untuk itu diperlukan cara agar kepala desa dan perangkat desa mampu mengelola keuangan alokasi dana desa tersebut dengan baik dan benar sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku. Peraturan Pemerintah tentang Peraturan Pelaksanan UU Desa, yaitu Peraturan Pemerintah No. 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa dan Peraturan Bupati Banggai Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Desa Di Kabupaten Banggai Tahun 2015. Kedua peraturan tersebut di atas, belum dipahami oleh kepala desa dan aparatur desa, disamping sosialisasi dan bimbingan teknis pengelolaan keuangan desa kurang dilaksanakan oleh Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kab. Banggai karena ketersediaan anggaran yang terbatas. Padahal sosialisasi dan bimbingan teknis pengelolaan keuangan desa sangat diperlukan oleh semua kepala desa dan perangkat desa yang desa menerima dana desa, untuk membantu dalam menyusun dan merencanakan kegiatan dan membuat laporan pertanggungjawaban peng-gunaan keuangan desa tersebut, untuk itu kami mencoba menjembatani masalah yang dihadapi oleh kepala desa dan aparatnya, termasuk kepala desa dan aparat desa Buon Mandiri Kecamatan Luwuk Utara. 2. METODE Untuk mengatasi keterbatasan pengetahuan dan ketrampilan kepala desa, dan perangkat desa dalam pengelolaan keuangan desa dapat dilakukan dengan menggunakan metode pendampingan yang dibagi dalam 3 (tiga) bagian yaitu: 1. Teori 2. Tanya Jawab, dan 3. Pendampingan Secara Langsung Disaat Penyusunan Rencana Pengelolaan Keuangan Desa meliputi rencana penyusunan APBDesa, DRKDesa dan RKPDesa, Pelaksanaan APBDesa, Penatausahaan, Pelaporan, Pertanggungjawaban dan Monitoring dan Evaluasi. Bagian teori terdiri dari UU Desa, Peraturan Pemerintah tentang Peraturan Pelaksanan UU Desa, Peraturan Pemerintah No. 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa dan Peraturan Bupati Banggai Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Desa Di Kabupaten Banggai Tahun 2015, Pencatatan akuntansi Pemerintahan tentang penerimaan dan penggunaannya beserta format-format yang diperlukan, Bagian tanya jawab adalah memberikan
54 kesempatan kepada kepala desa dan perangkat desa untuk bertanya tentang pengelolaan keuangan desa tersebut, dan Bagian terakhir dimana melakukan pendampingan secara langsung kepada kepala desa dan perangkat desa dalam menyusun rencana pengelolaan keuangan desa meliputi rencana penyusunan APBDesa, DRKDesa dan RKPDesa, Pelaksanaan APBDesa, Penatausahaan, Pelaporan, Pertanggungjawaban dan Monitoring dan Evaluasi termasuk pencatatan akuntansi pemerintahan baik penerimaan dan penggunaannya dengan menggunakan format-format yang telah baku seperti format kuitansi desa, berita acara rapat desa, notulen rapat, format pembayaran, realisasi perkembangan fisik dan keuangan desa, laporan pertanggungjawaban pengeluaran melalui buku kas umum, surat perintah perjalanan dinas, laporan hasil perjalanan dinas, dokumentasi bukti-bukti pengeluaran, buku pajak dan lain-lain. 3. HASIL Hasil yang dicapai dari kegiatan pendampingan pengelolaan keuangan desa di Desa Buon Mandiri Kecamatan Luwuk Utara sebagai berikut: 1. Telah telah terjadi transfer ilmu pengetahun, dimana Kepala Desa dan Perangkat Desa telah memahami Peraturan Pemerintah Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa dan secara khusus diatur dalam Peraturan Bupati Banggai Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa Di Kabupaten Banggai. 2. Kepala Desa dan Perangkat Desa telah mampu menyusun: rencana kegiatan pembangunan desa (RKPDesa), daftar rincian kegiatan (RKP) desa, rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) desa, dan penyusunan dan pelaksanaan APBDesa, serta pengelolaan dan pertanggung-jawaban APBDesa. Gambaran Ipteks Yang Ditransfer ke Mitra INPUT PROSES OUTPUT 3. 4. 5. 6. 7. Kepala Desa dan Perangkat Desa Pendampingan langsung ke Kepala Desa Perangkat Desa Dalam Pengelolaan Keuangan Desa Dapat Melaksanakan Pengelolaan Keuangan Desa secara Efisien & Efektif
55 Gambar 1. Kegiatan Pendampingan Aparat Desa 4. KESIMPULAN Kesimpulan terhadap pelaksanaan kegiatan Pendampingan Pengelolaan Keuangan Desa Di Desa Buon Mandiri Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai Propinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015 adalah: 1. Pendampingan pengelolaan keuangan desa yang dilakukan meliputi Perencanaan APBDesa, Perencanaan RKPDesa dan DRKDesa, Pelaksanaan APBDesa, RKPDesa dan DRKDesa, Penatausahaan: melakukan pencatatan setiap penerimaan dan pengeluaran serta melakukan tutup buku setiap akhir bulan secara tertib, Pelaporan: menyampaikan laporan realisasi pelaksanaan APBDesa yaitu laporan semester pertama dan laporan akhir tahun, Pertanggungjawaban: laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APBDesa, Monitoring dan Evaluasi: Pemerintah Daerah membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi APBDesa. 2. Pendampingan pengelolaan keuangan desa memberikan dampak positif yaitu dengan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kepala desa dan perangkat desa Buon Mandiri Kecamatan Luwuk Utara. 3. Pemerintah Desa Buon menyambut baik dengan adanya pendampingan pengelolaan keuangan desa dan berharap berlanjut terus karena terbantukan tugastugas kepala desa dan aparat desa dalam mengelola keuangan desa yang baik sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku.
56 REFERENSI Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan UU Desa Peraturan Pemerintah No. 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa Peraturan Bupati Banggai No. 5 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa Kab. Banggai Tahun 2015.