Info Artikel. ACTIVE 3 (2) (2014) Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations. ran (Sumaryanti, et al.: 2010).

dokumen-dokumen yang mirip
Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI BAGI SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS (PENJAS ADAPTIF) DI SEKOLAH DASAR INKLUSI SE-KECAMATAN SENTOLO

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

MINAT SISWA KELAS XI SMA N 1 PUNDONG KABUPATEN BANTUL TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TAHUN AJARAN 2015/2016

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Edu Elektrika Journal

AKTIVITAS PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF SEBAGAI PENGEMBANGAN KETERAMPILAN GERAK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) 1

Journal of Physical Education and Sports

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

MOTIVASI KELAS UNGGULAN DAN KELAS REGULER DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Keywords: Difficulties of physical education teachers, Learning aquatic

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

SIKAP SOSIAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJAS DI SMP NEGERI 2 MLATI SLEMAN YOGYAKARTA E-JOURNAL

TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

KEADAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA TAHUN 2016 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Kata kunci: kemampuan motorik kasar, anak tunagrahita, SLB Negeri Pembina Yogyakarta.. ABSTRACT

AKTIVITAS GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN KEBUMEN JAWA TENGAH

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

TANGGAPAN SISWA KELAS IV TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SDN 1 KARANGREJO TAHUN 2017

Unnes Journal of Biology Education PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN RANAH AFEKTIF DAN PSIKOMOTORIK PADA MATA KULIAH PRAKTIKUM STRUKTUR TUBUH HEWAN

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Keadaan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran... (Muhammad Gunawan) 1

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

MOTIVASI BERMAIN KASTI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KRATON YOGYAKARTA

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Tingkat Keterlaksanaan Administrasi (Sumi Fitriana)

PERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SD SE-KECAMATAN BERBAH

PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN JASMANI DI SMA MUHAMMADIYAH KEDIRI

TINGKAT KREATIVITAS GURU DALAM MENYIKAPI KETERBATASAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI

Unnes Physics Education Journal

ANALISIS ISI (CONTENT ANALYSIS) BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BSE) PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SMP KELAS VIII DI KOTA SEMARANG

TINGKAT PEMAHAMAN GURU PENJASORKES PADA PELAKSANAAN EVALUASI HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI KABUPATEN SLEMAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013

PERSIAPAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF SISWA SDLB NEGERI 40 KABUPATEN SOLOK

Edu Geography 2 (1) (2013) Edu Geography.

Journal of Sport Sciences and Fitness

Journal of Physical Education, Health and Sport

UNJUK KERJA PASSING BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS V SD NEGERI NGLERI KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL

Journal of Physical Education, Health and Sport

SURVEI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SE-KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Journal of Mechanical Engineering Learning

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Penggunaan Media Dalam Pembelajaran...(Friza Muhammad)

OLEH : RENDI OKTA SELGA NPM

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN

TINGKAT PENGETAHUAN GURU PENJAS SEKOLAH DASAR NEGERI SE- KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TERHADAP GAYA MENGAJAR LATIHAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 WATES TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Indonesian Journal of History Education

Journal of Physical Education, Health and Sport

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

TINGKAT PEMAHAMAN AKTIVITAS RENANG PADA SISWA KELASXI SMAN 1 JOGONALAN KABUPATEN KLATEN T.A 2016/2017

Joyful Learning Journal

Educational Psychology Journal

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Laela Ngasarotur Risfiqi Khotimah Partono Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

SURVEI KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PUTERA USIA TAHUN DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SIRAMAN, WONOSARI, GUNUNGKIDUL

FAKTOR FAKTOR PENDUKUNG KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MENURUT PENDAPAT PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 KASIHAN KABUPATEN BANTUL

Pendahuluan. Windarto et al., Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif. 1

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Keywords: The level qf physical fitness, elementary school Group IV Donokerto Turi. Tingkat Kesegaran Jasmani...(Tri Harti)1

ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA. Oleh I Made Dwi Ariyuda NIM

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

LATAR BELAKANG ORANG TUA MENGIKUTSERTAKAN ANAK KE SEKOLAH LABORATORI OLAHRAGA BOLA VOLI (SELABORA) FIK UNY

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PEMAHAMAN GURU PROGRAM STUDI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN TENTANG RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMKN 1 SUMATERA BARAT

Oleh: Alfian Dwi Kusnantara NIM

Oleh: Titis Permatasari Dewi Priyatno, Universitas Negeri

Edu Geography 3 (5) (2015) Edu Geography.

PENDAHULUAN. Andri Irawan

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DENGAN KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRI KELAS VIII SMP N 3 DEPOK YOGYAKARTA

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)

TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANAK TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK USIA TAHUN DI SLB NEGERI 1 BANTUL Oleh : Heige Ma shum Hidaya NIM ABSTRAK

Oleh: Listya Martantika, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta

FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI DI SMK MUHAMMDIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

Transkripsi:

ACTIVE 3 (2) (2014) Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr SURVEI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF SEKOLAH DASAR LUAR BIASA SE-KABUPATEN GUNUNGKIDUL Fakih Gunawan* Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia. Info Artikel Sejarah Artikel: Diterima Agustus 2013 Disetujui Januari 2013 Dipublikasikan Februari 2014 Keywords: Adaptive Physical Education Learning; Extraordinary Elementary School; Survey. Alamat korespondensi: fakih.gunawan@yahoo.com ABSTRAK Fakih Gunawan / Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation 3 (2) (2014) PENDAHULUAN mengajar pendidikan jasmani adaptif. Selain itu, Pendidikan jasmani pada hakikatnya ada- seorang guru pendidikan jasmani juga harus melah proses pendidikan yang memanfaatkan akti- nanamkan pada dirinya sendiri tujuan dan keingivitas fisik untuk menghasilkan perubahan dalam nan untuk membantu siswa dalam mengembangkualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, kan citra diri positif, mengembangkan hubungan serta emosional. Pelaksanaan orientasi pembe- interpersonal yang efektif, memahami dan menglajaran pendidikan jasmani harus disesuaikan hargai kelebihan dan keterbatasan fisiknya, mendengan perkembangan anak, isi dan uraian ma- goreksi kondisi fisik khusus yang masih mungkin teri serta cara penyampaian harus disesuaikan diperbaiki, mengembangkan suatu kesadaran kesehingga menarik dan menyenangkan. Sasaran selamatan, dan menjadikan anak-anaknya bugar pembelajaran bukan hanya mengembangkan ke- secara fisik sesuai dengan kapasitasnya. terampilan olahraga, tetapi pada perkembangan Fakta di lapangan menunjukkan bahwa tepribadi anak seutuhnya. Konsep dasar pendidi- naga pengajar (guru) yang mengajar pendidikan kan jasmani dan model pengajaran pendidikan jasmani adaptif 94% berlatarbelakang bukan dari jasmani yang efektif perlu dipahami oleh mereka guru pendidikan jasmani, sehingga mengalami yang hendak mengajar pendidikan jasmani (Sam- banyak kendala ketika melaksanakan pembelajasudin: 2008). ran (Sumaryanti, et al.: 2010). Hal ini menyebab- Pendidikan jasmani berkaitan dengan hu- kan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif bungan antara gerak manusia dan wilayah pendi- yang dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa (SLB) dikan lainnya yaitu hubungan dari perkembangan selama ini masih seperti memberikan pembelajaran kepada anak regular atau siswa normal dan Penelitian survei ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran pendidikan tubuh fisik dengan pikiran dan jiwanya. Tujuan dalam pelaksanaannya anak hanya sekedar berjasmani adaptif di SDLB se-kabupaten Gunungkidul tahun ajaran 2012/2013. pendidikan jasmani tidak hanya meningkatkan gerak saja tanpa ada persiapan materi apa yang Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner tertutup. Pengambilan aspek kemampuan seseorang baik dari segi jas- akan diberikan, rancangan atau strategi tertentu sampel dilakukan dengan cara total sampling. Kuesioner sebelumnya telah diu- mani atau aspek fisiknya melainkan dari segi ber- juga tidak dipersiapkan sehingga guru sering kejicobakan di SDLB se-kota Semarang. Setelah valid dan reliabel maka kuesion- pikirnya (kognitif) dan nilai-nilai yang ada dalam bingungan saat proses pembelajarannya. er tersebut digunakan dalam penelitian. Hasil penelitian adalah pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di SDLB se-kabupaten Gunungkidul pada tahun ajaran 2012/2013 dengan persentase rata-rata 84,38%, menunjukkan telah berjalan dengan baik. Dipengaruhi tiga indikator, yaitu perencanaan pembelajaran yang baik dengan persentase 85,20%; proses pelaksanaan pembelajaran yang baik dengan persentase 84,40%; dan evaluasi pembelajaran yang baik dengan persentase 83,30%. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di SDLB se-kabupaten Gunungkidul pada tahun ajaran 2012/2013 telah berjalan dengan baik. ABSTRACT This survey study aimed to figure out the adaptive physical education learning in Extraordinary Elementary Schools of Gunungkidul regency in the academic year 2012/2013. This study used a closed questionnaire instrument. The questionnaire had previously been tested. After being valid and reliable, then it was used in the study. The population in this study was 9 Extraordinary. The sampling was taken by total sampling. The result of the study was the implementation of adaptive physical education learning showed that it had been going well with an average percentage of 84.38%. Implementation of adaptive physical education learning was influenced by three indicators, i.e. a good lesson plan with the percentage of 85.20%, a good learning implementation process with the percentage of 84.40%, and a good learning evaluation with percentage 83.30%. Based on the result of this study, it was concluded that the implementation of an adaptive physical education learning in Extraordinary Elementary School of Gunungkidul in the academic year 2012/2013 had been going well. It can be concluded that the learning model captured throw the ball using baskets targets to improve learning outcomes captured throw the ball. 2013 Universitas Negeri Semarang ISSN 2252-6773 masyarakat seperti ke terampilan bekerjasama dengan orang lain (Dwi: 2012). Setiap anak Indonesia berhak mendapat pengajaran pendidikan jasmani agar perkembangan pikiran dan jiwanya seimbang dengan perkembangan fisiknya. Oleh karena itu, semua anak memiliki hak yang sama dalam memperoleh pengajaran pendidikan jasmani, termasuk anak dengan kebutuhan khusus. Salah satu bentuk program pendidikan jasmani yang sesuai dengan anak dengan kebutuhan khusus adalah program pendidikan jasmani adaptif. Pendidikan jasmani adaptif adalah pendidikan jasmani yang telah dimodifikasi untuk mempertemukan kebutuhan-kebutuhan anak yang menyandang ketunaan (Mulyono: 2009). Pendidikan jasmani adaptif memiliki peran dan makna yang sangat berharga bagi anak dengan kebutuhan khusus melalui pola gerak tertentu yang memungkinkan otot-otot tubuh dapat dilatih untuk dapat dikendurkan atau ditegangkan. Kekuatan otot-otot tersebut, khususnya yang menunjang persendian tubuh, memungkinkan optimalisasi gerakan tubuh sesuai dengan fungsi setiap anggota tubuh, sehingga perkembangan kognisi dan sosial anak dapat berkembang secara menyeluruh dan seimbang (Bandi: 2009). Guru pendidikan jasmani yang mampu menguasai informasi atau pengetahuan berkaitan dengan persoalan medis yang berlaku pada siswa berkebutuhan khusus sangat diperlukan dalam 916 Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, bagaimana pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di SDLB se-kabupaten Gunungkidul tahun ajaran 2012/2013? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di SDLB se-kabupaten Gunungkidul tahun ajaran 2012/2013. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SDLB se- Kabupaten Gunungkidul dengan menggunakan desain penelitian survei yang artinya penelitian untuk menggambarkan kondisi lapangan yang sebenarnya, yaitu menggambarkan suatu keadaan tentang pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di SDLB se-kabupaten Gunungkidul tahun ajaran 2012/2013. Variabel dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di SDLB se-kabupaten Gunungkidul tahun ajaran 2012/2013 Populasi dalam penelitian ini adalah 9 guru pendidikan jasmani yang mengajar di 9 SDLB se-kabupaten Gunungkidul tahun ajaran 2012/2013. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik total sampling, sehingga sampel yang digunakan sebanyak 9 guru pendidikan jasmani yang mengajar di SDLB se-kabupaten Gunungkidul tahun aja- ran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan instrumen

Fakih Journal of Physical Sport, Health and Recreation 3 (2) (2014) Fakih Journal of Physical Sport, Health and Recreation 3 (2) (2014) kuesioner yang berupa angket tertutup. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono: 2010). Kuesioner tertutup digunakan agar pertanyaan-pertanyaan lebih sistematis dan dapat mengenai sasaran yang dituju. Adapun sebelum kuesioner penelitian digunakan kuesioner tersebut diujicobakan terlebih dahulu di SDLB se-kota Semarang. Kuesioner yang telah diujicobakan dianalisis untuk mengetahui pertanyaan yang valid dan reliabilitas kuesioner. Setelah valid dan reliabel, maka kuesioner tersebut dapat digunakan dalam penelitian ini. Kuesioner diberikan kepada guru pendidikan jasmani di setiap SDLB se-kabupaten Gunung- kidul. Hasil kuesioner dianalisis melalui editing, skoring, dan analisis deskriptif kuantitatif untuk mengetahui pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di SDLB se-kabupaten Gunungkidul tahun ajaran 2012/2013 (Reski: 2009). HASIL PENELITIAN Pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu perencanaan pembelajaran, proses pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Hasil kuesioner tertutup yang diisi oleh guru pendidikan jasmani tentang pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif telah dianalisis dan dapat dilihat pada Tabel 1. Perencanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di SDLB se-kabupaten Gunungkidul diperoleh dari hasil analisis kuesioner tertutup yang telah diisi oleh guru pendidikan jasmani di sekolah tersebut. Pertanyaan tentang perenca- naan pembelajaran berjumlah 12 yang terdapat dalam instrumen kuesioner tertutup yang digunakan pada penelitian ini. Penelitian ini dianalisis nilai rata-rata responden secara keseluruhan untuk tiap pertanyaan seperti pada Gambar 1. Nama Tabel 1 Persentase Responden Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif Rentang Persentase Kriteria Frekuensi Hasil Gambar 1 Nilai Rata-Rata Responden untuk Tiap Pertanyaan Perencanaan Pembelajaran 81,25 % < % skor 100% Baik 5 55,56% (Sumber: Hasil penelitian, 2013) 62,50% < % skor 81,25% Baik 4 44,44% Hasil analisis data perencanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif secara keseluruhan 43,75% < % skor 62,50% Kurang Baik 0 0,00% disajikan pada Tabel 3. 25,00% < % skor 43,75% Tidak Baik 0 0,00% Tabel 3 Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif Nama Sekolah Persentase Hasil Kriteria Jumlah 9 100 % SLB Negeri 1 Gunungkidul 75,00 % Baik Persentase responden tiap sekolah dijelaskan secara lebih rinci pada Tabel 2. Tabel 2 Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif untuk Tiap-Tiap Sekolah Persentase SLB Negeri 1 80,63 % SLB Bakti 78,75 % SLB Bakti 83,33 % SLB Krida 91,70 % SLB Krida Mulya 95,80 % 87,50 % 89,60 % SLB Purwo 72,90 % 100,00 % 70,80 % 85,20 % SLB Krida 91,88 % *Sumber: Hasil penelitian, dan alat evaluasi. SLB Krida Mulya 85,00 % Berdasarkan Tabel 3 diperoleh hasil pendidikan jasmani di SDLB se-kabupaten 82,50 % rata-rata persentase nungkidul telah menyusun program 81,25 % sebesar 85,20% termasuk dalam kategori sebelum proses SLB Purwo 81,88 % Persentase terendah sebesar 70,80% dalam dengan terhadap kurikulum SLB Darma 97,50 % tegori cukup baik dan tertinggi sebesar pelajaran pendidikan jasmani adaptif dengan di- SLB ABCD Suta 80,00 % dalam kategori baik. Dari 9 responden sesuaikan dengan kondisi masing-masing 84,38 % 6 responden atau 66,67% telah Guru juga membuat program dan Berdasarkan Tabel 1 dan 2, dapat diketahui bahwa pelaksanaan pendidikan jasmani adaptif oleh guru di SDLB se-kabupaten Gunungkidul sebagian besar menunjukkan kategori baik dengan persentase 84,38%. Responden sebanyak 55,56% atau 5 responden telah melaksanakan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif dengan baik dan 4 responden lainnya atau 44,44% telah melaksanakan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif dengan cukup baik, sehingga dapat dikatakan bahwa pelaksanaan pembelaja- ran pendidikan jasmani di SDLB se-kabupaten Gunungkidul pada tahun ajaran 2012/2013 telah berjalan baik. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di SDLB se-kabupaten Gunungkidul telah berhasil. Keberhasilan tersebut dikarenakan guru pendidikan jasmani telah mempersiapkan perencanaan pembelajaran, melaksanaan proses pembelajaran, dan mengevaluasi pembelajaran dengan baik. Ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. perencanaan pembelajaran pendidikan jasma- gram semester. Sebelum mengajar guru memperni adaptif dalam kategori baik dan 3 responden siapkan silabus, rencana pembelajaran, dan alat lainnya atau 33,33% telah melaksanakan peren- evaluasi yang akan digunakan. Kegiatan pemcanaan pembelajaran pendidikan jasmani adap- belajaran pendidikan jasmani adaptif juga didutif dalam kategori cukup baik. Hasil penelitian kung dengan sarana prasarana yang digunakan tersebut menjelaskan bahwa secara umum peren- sehingga guru mempersiapkan sarana prasarana canaan pendidikan jasmani adaptif di SDLB se- tersebut sebelum pelaksanaan proses pembelaja- Kabupaten Gunungkidul telah berjalan baik. ran. Namun, siswa tidak selalu membantu guru Indikator dalam sarana lam penelitian ini terbagi dalam beberapa akan indikator, yaitu program Proses pelaksanaan ran, persiapan mengajar, persiapan sarana dikan jasmani adaptif di SDLB

Fakih (2014) Journal of Physical Sport, Health and Recreation 3 (2) (2014) Gunungkidul diperoleh dari data kuesioner yang telah dianalisis. Kuesioner tersebut berisi 40 pertanyaan dimana terdapat 19 pertanyaan tentang pelaksanaan proses pembelajaran. Pada peneliti- an ini dianalisis nilai rata-rata responden secara keseluruhan untuk tiap pertanyaan seperti pada Gambar 2. Gambar 2 Nilai Rata-Rata Responden untuk Tiap Pertanyaan Proses Pelaksanaan Pembelajaran (Sumber: Hasil penelitian, 2013) Data proses pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di SDLB se-kabupaten Gunungkidul dianalisis secara keseluruhan sehingga diperoleh presentase seperti pada Tabel 4. Fakih Journal of Physical Sport, Health and Recreation 3 (2) (2014) SDLB se-kabupaten Gunungkidul tidak hanya mampu menguasai materi, tetapi juga mampu melakukan kegiatan pembelajaran secara efektif sehingga dapat mengajarkan materi yang telah direncanakan. Guru dalam mengajar juga menggunakan metode-metode yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing siswa. Beberapa metode yang digunakan antara lain adalah metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan penugasan. Sarana dan prasarana untuk kegiatan belajar adalah unsur yang dapat menunjang kelancaran proses belajar mengajar. Sarana prasarana yang digunakan disesuaikan dengan materi dan kemampuan masing-masing siswa. Proses pelaksanaan pembelajaran tidak selalu berjalan seperti apa yang telah direncanakan, tetapi guru selalu memiliki alternatif lain agar pembelajaran tetap berjalan lancar. Guru mampu melakukan modifikasi pembelajaran apabila terjadi suatu hambatan dalam pelaksanaannya misalnya, sekolah yang keterbatasan dalam sarana dan prasarana maka keterbatasan tersebut tidak menjadi penghambat dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Guru juga memberikan penghargaan bagi siswa agar lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Evaluasi pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di SDLB se-kabupaten Gunungkidul diperoleh dari hasil analisis kuesioner, yang di dalam kuesioner tersebut terdapat 9 pertanyaan tentang evaluasi pembelajaran pendidikan jasmani adaptif. Pada penelitian ini dianalisis nilai rata-rata responden secara keseluruhan untuk tiap pertanyaan, seperti disajikan pada Gambar 3. Gambar 3 Nilai Rata-Rata Responden untuk Tiap Pertanyaan Evaluasi Pembelajaran (Sumber: Hasil penelitian, 2013) Data evaluasi pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di SDLB se-kabupaten Gunungkidul dianalisis sehingga diperoleh presentase secara keseluruhan seperti tersaji pada Tabel 5. Tabel 4 Proses Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif Nama SLB Negeri 1 SLB Bakti SLB Krida SLB Krida Mulya SLB Purwo SLB Darma SLB ABCD Suta Persentase 78,90 % 90,80 % 78,90 % 85,50 % 97,40 % 82,90 % 84,40 % *Sumber: Hasil penelitian, Tabel 4 rata-rata proses pelaksanaan adalah 84,40 % termasuk dalam kategori baik. se terendah sebesar 78,90% dalam kategori baik dan tertinggi sebesar 97,40% dalam baik. Terdapat 7 responden atau 77,78 % proses jasmani adaptif dengan baik dan yang rikan cukup baik ada 22,22 % atau 2 Dari hasil tersebut maka dapat diketahui bahwa pelaksanaan proses pembelajaran di SDLB sekabupaten Gunungkidul sebagian besar telah berjalan dengan baik. Indikator proses pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian ini terdiri dan kreativitas Salah satu pendukung berhasilnya pelaksanaan pendidikan adaptif adaptif adalah guru (tenaga yang terampil. Beberapa guru pendidikan jasmani yang mengajar di SDLB pendidikan jasmani adaptif dan ada juga tidak berlatar belakang. Guru yang tidak belakang dari pendidikan jasmani adaptif dari beberapa sub indikator, yaitu penguasaan materi, metode mengajar, penggunaan sarana Tabel 5 Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif Nama Sekolah Persentase Hasil SLB Negeri 1 SLB Bakti SLB Krida SLB Krida Mulya SLB Purwo SLB Darma SLB ABCD Suta 72,20 % 94,40 % 77,80 % 77.80 % 75,00 % 94,40 % Kriteria 83,30 % mengikuti kegiatan pelatihan dalam mengajarkan pendidikan jasmani adaptif sehingga dapat meningkatkan kualitas dirinya dan keberhasilan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif. Guru harus menguasai materi, metode mengajar, mampu menggunakan sarana pra- sarana, dan kreatif dalam mengajar. Guru di

Fakih Journal of Physical Sport, Health and Recreation 3 (2) (2014) Fakih Journal of Physical Sport, Health and Recreation 3 (2) (2014) Berdasarkan Tabel 5 diketahui bahwa evaluasi pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di SDLB se-kabupaten Gunungkidul telah termasuk dalam kategori baik, dengan persentase 83,30%. Persentase terendah sebesar 72,20% dalam kate- gori cukup baik dan tertinggi sebesar 94,40% da- lam kategori baik. Dari 9 yang menjadi responden terdapat 55,56% atau 5 responden telah melaksa- nakan evaluasi pembelajaran pendidikan jasmani adaptif dengan baik dan 44,44% atau 4 respon-

Fakih Gunawan / Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation 3 (2) (2014) den telah melaksanakan evaluasi pembelajaran pendidikan jasmani adaptif dengan cukup baik. Hal tersebut menjelaskan bahwa dalam pembelajarn pendidikan jasmani adaptif di SDLB telah dilengkapi evaluasi pembelajaran yang baik. Indikator evaluasi pembelajaran dalam penelitian ini terbagi dalam beberapa sub indikator, yaitu aspek nilai dan prosedur penilaian. SDLB se-kabupaten Gunungkidul menilai aspek jasmani (fisik), psikomotorik, kognitif, dan afektif. Namun, sebagian besar hanya menilai aspek psikomotorik dan afektif. Guru menilai siswa guru menggunakan standar nilai minimal yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing siswa. Selain menilai kemampuan siswa, guru juga menilai kesungguhan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran pendidikan jasmani adaptif. Namun, sebagian besar guru dalam menilai siswa tidak menggunakan panduan penilaian yang mempermudah guru dalam penilaian. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di SDLB se-kabupaten Gunungkidul telah berjalan dengan baik. Hal ini didukung oleh ketiga faktor seperti yang telah dijelaskan di atas. Namun, tetap diperlukan perhatian oleh pihak-pihak terkait khususnya pihak sekolah yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah agar pembelajaran pendidikan jasmani adaptif semakin meningkat. Mulyono Abdurrahman. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Reski Prima Putra. 2009. Survei Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani di SDLB-C se Kota Semarang. Skripsi. Semarang: UNNES Samsudin. 2008. Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SD/MI. Jakarta: Litera Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sumaryanti, Wara Kushartanti, & Rachmah Laksmi Ambardhini. 2010. Pengembangan Model Pembelajaran Jasmani Adaptif untuk Optimalisasi Otak Anak Tunagrahita. Jurnal Kependidikan. 40 (1): 29-44. SIMPULAN DAN SARAN Pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di SDLB se-kabupaten Gunungkidul pada tahun ajaran 2012/2013 telah berjalan dengan baik. Pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif yang baik tersebut dipengaruhi tiga indikator yang telah berjalan dengan baik, yaitu perencanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif, proses pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif, dan evaluasi pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di SDLB se-kabupaten Gunungkidul tahun ajaran 2012/2013. DAFTAR PUSTAKA Bandi Delphie. 2009. Pembelajarann Anak Berkebutuhan Khusus dalam Setting Pendidikan Inklusi. Sleman: PT Intan Sejatu Klaten. Dwi Purnawan, Hermawan Pamot Raharjo & Agus Pujianto. 2012 Tes Keterbelajaran Gerak IOWA. Journal of Physical Education, Sport, Healt and Recreation. 1 (5): 221-226.