BERITA DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2007 NOMOR: 25 PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR: 25 TAHUN 2007 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO. NOMOR: 30.Al TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO BUPATI SUKOHARJO,

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN

PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI, KEWENANGAN, HAK DAN KEWAJIBAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 93 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN

BUPATI PONOROGO PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KELURAHAN KABUPATEN PONOROGO

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO. NOMOR : 30,z TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR : 03 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN MAROS

BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR 05 TAHUN 2006

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA TEGAL

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN SRAGEN

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMERINTAH KELURAHAN DI KABUPATEN JEMBRANA

BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Faximile : (0717) 92534

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 80 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN

BUPATI MANDAILING NATAL

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PONOROGO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DISTRIK DI KABUPATEN JAYAPURA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI KABUPATEN BANYUMAS

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 11 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 250 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

6. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara

DHARMMOTTAMA SATYA PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2006

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 82 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 559 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN GARUT

c. mendistribusikan...

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BIMA

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN WALIKOTA MADIUN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR : 7 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 95 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 17 TAHUN 2005 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT KELURAHAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 4 Tahun : 2006 Seri : E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KECAMATAN DAN PEMERINTAH KELURAHAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SRAGEN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 63 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30.Q Tahun 2006

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 15 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 102 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 48 SERI D

BERITA DAERAH KABUPATEN BIMA

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BIMA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SRAGEN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 71 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA NOMOR 10 TAHUN 2008

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 3 0. X TAHUN TENTANG

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MADIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

Transkripsi:

+ BERITA DAERAH TAHUN 2007 NOMOR: 25 PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR: 25 TAHUN 2007 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KELURAHAN BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 4 ayat (5) Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi Kelurahan Kabupaten Sukoharjo maka perlu mengatur penjabaran tugas pokok dan fungsi Kelurahan Kabupaten Sukoharjo; Mengingat b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a di atas perlu menetapkan Peraturan Bupati. : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 1 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom 2

Menetapkan 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah 2003 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4262); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4588); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi Kelurahan Kabupaten Sukoharjo (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2007 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 136). MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KELURAHAN BAB 1 KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Sukoharjo. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah Kabupaten Sukoharjo. 3. Perangkat Daerah adalah lembaga yang membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintah daerah. 4. Perangkat Daerah Kabupaten adalah Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo. 5. Bupati adalah Bupati Sukoharjo. 6. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo. 7. Lurah adalah Kepala Kelurahan di Kabupaten Sukoharjo. 8. Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah sebagai perangkat Daerah Kabupaten dalam wilayah Kecamatan. 9. Tugas Pokok adalah tugas jabatan yang paling pokok yang memberi gambaran tentang ruang lingkup atau kompleksitas jabatan. 10. Fungsi adalah sekelompok aktivitas yang tergolong pada jenis yang sama berdasarkan sifat atau pelaksanaannya. 11. Jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau ketrampilan tertentu serta bersifat mandiri. BAB 11 SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2 (1) Susunan Organisasi Kelurahan terdiri atas : a. Lurah; b. Sekretariat; c. Seksi; d. Jabatan Fungsional. 3 4

(2) Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri atas : a. Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum; b. Seksi Pembangunan; c. Seksi Ketentraman dan Ketertiban; d. Seksi Kesejahteraan Sosial. BAB III TUGAS POKOK DAN FUNGSI Bagian Pertama Kelurahan Pasal 3 (1) Kelurahan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dalam rangka penyelenggaraan urusan pemerintahan umum dan urusan pemerintahan di wilayahnya. (2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kelurahan mempunyai tugas : a. pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan; b. pemberdayaan masyarakat; c. pelayanan masyarakat; d. penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum; e. pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; f. pembinaan lembaga kemasyarakatan. pada ayat (1) dan ayat (2), Lurah melaksanakan : a. pengumpulan, pengolahan dan analisis data bidang pemerintahan; b. perumusan rencana/program penyelenggaraan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan; c. pengkoordinasian terhadap jalannya pemerintahan, pelayanan umum, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan; d. pelaksanaan tugas di bidang pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan yang menjadi tanggung jawabnya; 5 e. peningkatan partisipasi dan swadaya gotong-royong masyarakat; f. pembinaan ketenteraman dan ketertiban wilayah; g. peningkatan pelayanan kepada masyarakat; h. penyelenggaraan tugas di bidang keagrariaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bagian Kedua Sekretariat Pasal 4 (1) Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kelurahan di bidang Kesekretariatan. (1), Sekretariat melaksanakan fungsi kesekretariatan meliputi aktivitas mengenai kesekretariatan yang diserahkan dan menjadi tanggung jawab Sekretaris. pada ayat (1) dan ayat (2), Sekretaris melaksanakan : a. pengkoordinasian penyusunan perencanaan/program; b. pengelolaan dan pelayanan administrasi keuangan; c. pengelolaan dan pelayanan surat menyurat; d. pengelolaan dan pelayanan kearsipan; e. pengelolaan dan pelayanan data; f. pengelolaan dan pelayanan pelaporan; g. koordinasi penyusunan pelaporan; h. pengelolaan rumah tangga, sarana dan prasarana; i. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan. Bagian Ketiga Seksi Paragraf I Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum Pasal 5 (1) Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kelurahan di bidang Pemerintahan dan Pelayanan Umum. 6

(1), Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum melaksanakan fungsi pemerintahan dan pelayanan umum meliputi keseluruhan aktifitas mengenai pemerintahan yang diserahkan dan menjadi tanggung jawab pada Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum. pada ayat (1) dan ayat (2), Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum melaksanakan : a. pengumpulan, pengolahan dan analisis data di bidang pemerintahan dan pelayanan umum; b. perumusan rencana/program penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan kekayaan dan inventaris kelurahan; c. penyusunan monografi kelurahan; d. penyelenggaraan tugas-tugas di bidang keagrariaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; e. penyelenggaraan pelayanan perijinan, kependudukan, nikah talak, cerai dan rujuk; Paragraf 2 Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Pasal 6 (1) Seksi Ketenteraman dan Ketertiban mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kelurahan di bidang ketenteraman dan ketertiban. (1), Seksi Ketenteraman dan Ketertiban melaksanakan fungsi ketenteraman dan ketertiban meliputi keseluruhan aktifitas mengenai ketenteraman dan ketertiban yang diserahkan dan menjadi tanggung jawab pada Seksi Ketenteraman dan Ketertiban. pada ayat (1) dan ayat (2), Seksi Ketenteraman dan Ketertiban melaksanakan : a. pengumpulan dan analisis data di bidang ketenteraman dan ketertiban; b. perumusan rencana/program di bidang ketenteraman dan ketertiban masyarakat; c. fasilitas penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban masyarakat; d. pelayanan masyarakat di bidang ketenteraman dan ketertiban masyarakat; e. pemantauan dan evaluasi perkembangan ketenteraman dan ketertiban masyarakat; Paragraf 3 Seksi Pembangunan Pasal 7 (1) Seksi Pembangunan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kelurahan di bidang Pembangunan. (1), Seksi Pembangunan melaksanakan fungsi Pembangunan meliputi keseluruhan aktifitas mengenai Pembangunan yang diserahkan dan menjadi tanggung jawab pada Seksi Pembangunan. pada ayat (1) dan ayat (2), Seksi Pembangunan melaksanakan : a. pengumpulan dan analisis data pembangunan perekonomian, sarana dan prasarana fisik; b. perumusan rencana/program bidang pembangunan perekonomian, sarana dan prasarana fisik; c. penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat di bidang pembangunan perekonomian, sarana dan prasarana fisik; d. fasilitasi peningkatan swadaya dan partisipasi masyarakat dalam bidang pembangunan; e. fasilitasi pelaksanaan pembangunan serta menjaga memelihara prasarana dan sarana fisik di lingkungan perekonomian; 7 8

Paragraf 4 Seksi Kesejahteraan Sosial Pasal 8 (1) Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kelurahan di bidang Kesejahteraan Sosial. (1), Seksi Kesejahteraan Sosial melaksanakan fungsi kesejahteraan sosial meliputi seluruh aktifitas mengenai kesejahteraan sosial yang diserahkan dan menjadi tanggung jawab pada Seksi Kesejahteraan Sosial. pada ayat (1) dan ayat (2), Seksi Kesejahteraan Sosial melaksanakan: a. pengumpulan dan analisis data di bidang kesejahteraan sosial meliputi keagamaan, kesehatan, pendidikan, keluarga berencana, kepemudaan, peranan wanita, olah raga, masalah sosial dan kegiatan lain yang menyangkut kesejahteraan sosial; b. perumusan rencana/program penyelenggaraan peningkatan kesejahteraan sosial; c. pelayanan kepada masyarakat di bidang kesejahteraan sosial; d. fasilitasi penyelenggaraan peningkatan kesejahteraan sosial; e. pemantauan dan evaluasi perkembangan kesejahteraan sosial; BAB IV TATA KERJA Pasal 9 Dalam melaksanakan tugas, setiap pimpinan Unit Organisasi dan kelompok tenaga fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan Unit Organisasi masingmasing maupun antar satuan organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah dengan Instansi-instansi lain di luar Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas masing-masing. Pasal 10 Setiap pemimpin satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan, mengambil langkahlangkah yang diperlukan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 11 Setiap pemimpin satuan organisasi bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasi bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. Pasal 12 Setiap pemimpin satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing serta menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya. Pasal 13 Setiap laporan yang diterima oleh pemimpin satuan organisasi dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut dan petunjuk kepada bawahan. Pasal 14 Dalam menyampaikan laporan kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. Pasal 15 Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi dibantu oleh satuan organisasi dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala. 9 10

BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 16 Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Keputusan Bupati Sukoharjo Nomor 11 Tahun 2001 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Kelurahan Kabupaten Sukoharjo dinyatakan dicabut dan tidak berlaku. Pasal 17 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Akhirnya setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sukoharjo. Ditetapkan di Sukoharjo pada tanggal 31 Mei 2007 BUPATI SUKOHARJO, ttd. Diundangkan di Sukoharjo pada tanggal 31 Mei 2007 SEKRETARIS DAERAH, BAMBANG RIYANTO ttd. MUNAWAR BERITA DAERAH TAHUN 2007 NOMOR 25 11