BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Android Android merupakan sistem operasi perangkat bergerak yang logonya menyerupai robot, awalnya dikembangkan oleh perusahaan kecil di Silicon Valley yang bernama Android Inc. Selanjutnya, Google mengambil alih system operasi tersebut pada tahun 2005 dan mencanangkannya sebagai sistme operasi bersifat Open Source. Sebagai konsekuensinya siapapun boleh memanfaatkannya dengan gratis, termasuk dalam hal kode sumber yang digunakan untuk menyusun system operasi tersebut. Android telah digunakan pada peranti-peranti berikut : Samrtphone, tablet, netbook, MP4 Player, dan TV Internet. Android sendiri memiliki beberapa versi yaitu: - 1.0 Tanpa Nama - 1.1 Tanpa Nama - 1.5 Cupcake - 1.6 Donut - 2.0 Eclair - 2.1 Eclair - 2.2 Froyo - 2.3 Gingerbread - 3.0 Honeycomb - 3.1 HoneyComb 3
- 3.2 HoneyComb - 4.0 Ice Cream Sandwich - 4.1 Jelly Bean - 4.2 Jelly Bean Dengan seiring berkembangnya jaman,versi android akan terus berkembang mengikuti perangkat perangkat terbaru yang akan rilis selanjutnya (Kadir, 2014). B. GPS (Global Positioning System) GPS (Global Positioning System) adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan (synchronization) sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak, kecepatan, arah, dan waktu.sistem yang serupa dengan GPS antara lain GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS India (Winardi, 2006). C. Koordinat Latitude dan Longitude Latitude adalah garis lintang mengarah dari khatulistiwa (0) ke kutub selatan, atau khatulistiwa ke kutub utara (sudut 0-90 dan 0-90) sedangkan Longitude adalah garis bujur adalah garis horizontal seperti dari khatulistiwa. Sudut 0 (Greenwich) ke arah Hawai adalah 0-180, sedangkan kebalikannya dari 0 ke -180 (Johnston, 2005). 4
D. Penelitian Sejenis Beberapa penelitian sejenis yang berkaitan dengan penelitian ini diantaranya yaitu: 1. Irawan dan Putra (2016) telah melakukan penelitian dengan judul Aplikasi Pencarian Tambal Ban Motor Terdekat Berbasis Android (Studi Kasus Tambal Ban di Kota Batam). Sistem yang dikembangkan berbasis android untuk memetakan lokasi dan mencari lokasi tambal ban di kota Batam. Aplikasi tersebut menyediakan layanan berbasis lokasi (Location Based Service) kepada pengguna. Pengguna akan mendapatkan informasi dalam bentuk peta yang menunjukkan lokasi tambal ban yang terdekat dari lokasi pengguna berada. Aplikasi pemetaan lokasi tambal ban yang dibangun mampu menampilkan lokasi-lokasi tambal ban beserta dengan informasi terkait, rute perjalanan dari lokasi pengguna ke lokasi tambal ban terdekat yang dipilih serta perkiraan jarak dan waktu tempuh menuju lokasi tambal ban. 2. Khan (2014) telah melakukan penelitian tentang Aplikasi Sistem Informasi Geografis di Tempat Pembuangan Sampah pada Sampah Perkotaan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk melindungi kesehatan penduduk, menjaga kualitas lingkungan dengan mempromosikan praktek-praktek berkelanjutan, yang pada gilirannya akan memberikan dukungan untuk produktifitas ekonomi. Tempat pembungan sampah yang sehat merupakan salah satu metode utama pembuangan sampah kota. Memilih lingkungan TPA yang diterima 5
adalah perencanaan penggunaan lahan menjadi masalah yang kompleks ketika melibatkan pengumpulan dan pengolahan informasi untuk lingkungan, sosial-ekonomi serta sosial-politik. Masalah ini juga membutuhkan proses evaluasi ekstensif untuk mengidentifikasi lokasi pembuangan sampah yang optimal. Metode berdasarkan Sistem Informasi Geografis (GIS) pemodelan untuk mengidentifikasi seperangkat kriteria yang perlu dipertimbangkan untuk diusulkan kepada pihak TPA MSW (Manajemen Pembuangan Sampah) di kota. Teknologi GIS digunakan untuk menghasilkan data spasial untuk penilaian situs. Digitalisasi dan analisis peta tematik dilakukan dengan menggunakan software GIS. Klasifikasi yang ketat dilakukan untuk menggambarkan penggunaan lahan sesuai dengan MSW. Beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam proses penentuan tapak termasuk geologi, sumber daya air, penggunaan lahan, situs sensitif, kualitas udara dan kualitas air tanah. 3. Onuigbo dan Orisakwe (2013) telah melakukan penelitian tentang aplikasi sistem informasi geografis dan penginderaan jauh dalam memonitor jalan di Minna dan daerah sekitarnya, Nigeria. Penelitian ini difokuskan pada penggunaan Sistem Informasi Geografis (GIS) dan penginderaan jauh dalam memonitor jalan di Minna dan daerah sekitarnya. Data yang digunakan meliputi citra satelit dari daerah penelitian. Akuisisi data yang digunakan adalah dengan metode lapangan, metode penginderaan jauh dan kombinasi penginderaan jarak jauh dan GIS. Data dari lapangan 6
melayani pengukuran sebagai inputan data ke database GIS. Citra satelit menunjukkan lokasi saat ini, up-to-date jalan, dan rincian lainnya, termasuk kondisi, jumlah jalur dan attributes GIS lainnya. Database digunakan untuk membuat navigasi jalan dan untuk pengolahan data serta analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penginderaan jarak jauh dari GIS dapat digunakan dengan sukses. Dalam hasil monitoring jalan lanjut menunjukkan efisiensi dan efektivitas GIS serta rekomendasi yang memadai juga dilakukan. 7