PENGARUH PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DAN SARANA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 11 PEKANBARU

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA TERHADAP MOTVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII SMA SERI RAMA YLPI PEKANBARU

THE EFFECT OF LEARNING FACILITIES TOWARD STUDENTS S LEARNING OUTCOMES OF CLASS X AND XI SOCIAL ON ECONOMICS OF SMA 3 PEKANBARU ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 1 PEKANBARU

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di

PENGARUH SIKAP BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NASIONAL AL - HUDA PEKANBARU

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP NEGERI 01 PEMALANG

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN

Economic Education Analysis Journal

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU EKONOMI DALAM MENGADAKAN VARIASI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM IPS DI SMA NEGERI 2 PEKANBARU

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya. 71 Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

PENGARUH FASILITAS BELAJAR, MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 12 PEKANBARU

BAB III METODE PENELITIAN. satu variable dengan variable yang lain atau dengan istilah lain adalah

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

Economic Education Analysis Journal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang menekankan pada data data numerik atau angka yang

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB III METODE PENELITIAN. datanya didominasi dalam bentuk angka dan analisis data yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Perusahaan Jasa Kebersihan Cleaning Service)

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR

sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas opera- sional, ukuran perusahaan, tingkat pertum- buhan perusahaan terhadap harga saham

BAB IV HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR

BAB III METODE PENELITIAN. Riau, jalan Jendral Sudirman Pekanbaru Riau. Untuk melakukan penelitian ini maka yang digunakan adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

terikat. 21 R 2 sama dengan 0, maka tidak ada BAB III sedikitpun persentase sumbangan pengaruh yang METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian pengujian hipotesis. Penelitian ini mencoba menjelaskan apakah variabelvariabel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

THE INFLUENCE OF SCHOLARSHIP AND MOTIVATION OF LEARNING ON LEARNING ACHIEVEMENT (STUDY CASES SMPIT MADANI PEKANBARU

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru - Riau. Dan yang menjadi objek penelitian yaitu pimpinan dan pegawai dari

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. variabel independen. Variabel dependen adalah tipe variabel yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskrispsi Data

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 TAMBANG KABUPATEN KAMPAR

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 3 PEKANBARU

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. populasi disebut parameter populasi dan ukuran-ukuran pada sampel disebut. sampel merupakan bagian dari populasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN MINAT DENGAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMESINAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah dari bulan September 2015 Januari 2016 di Universitas Mercu

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

Economic Education Analysis Journal

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di lakukan dikantor Dinas Pendapatan Pengelolaan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN FASILITAS PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNS

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.

Transkripsi:

1 PENGARUH PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DAN SARANA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 11 PEKANBARU Vinni Alvionita 1, Sumarno 2, Riadi Armas 3 Email : Vinnialvionita43@yahoo.com No. Hp : 085356622277 Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Abstract: This research is aimed to know the influence of education funding and means of learning on students learning achievement of class XI IPS in SMA Negeri 11 Pekanbaru. The method used in this research was quantitative descriptive method. The population in this research was all of students in class XI IPS in SMA Negeri 11 Pekanbaru that has 142 peoples. Determination of the total sample used simple random sampling technique, which has 59 students. The data used were the primary data through the spread of questionnaire and the secondary data through the second semester grades of economics in academic year 2013/2014. The data analysis technique used was multiple linear regression. Based on the research results, it could be concluded that the education funding and means of learning influence the students learning achievement both partially or simultaneously. The influence of education funding and means of learning on students learning achievement in class XI IPS SMA Negeri 11 Pekanbaru was 40,2%. Keywords: education funding, means of learning, students achievement

2 PENGARUH PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DAN SARANA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 11 PEKANBARU Vinni Alvionita 1, Sumarno 2, Riadi Armas 3 Email : Vinnialvionita43@yahoo.com No. Hp : 085356622277 Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan pendidikan dan sarana pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 11 Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 11 Pekanbaru yang berjumlah 142 orang. Penentuan jumlah sampel menggunakan teknik simple random sampling, yaitu sebanyak 59 orang siswa. Data yang digunakan adalah data primer yaitu melalui penyebaran angket dan data sekunder yaitu berupa nilai semester genap tahun ajaran 2013/2014 pada mata pelajaran ekonomi. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembiayaan pendidikan dan sarana pembelajaran berpengaruh terhadap prestasi belajar baik secara parsial maupun simultan. Pengaruh pembiayaan pendidikan dan sarana pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 11 Pekanbaru adalah sebesar 40,2%. Kata Kunci: pembiayaan pendidikan, sarana pembelajaran, prestasi belajar

3 PENDAHULUAN Pendidikan merupakan sebuah proses kegiatan yang disengaja oleh siswa yang akan menimbulkan suatu hasil yang diinginkan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Sebagai sebuah proses, maka pendidikan harus dievaluasi hasilnya untuk melihat apakah hasil yang dicapai telah sesuai dengan tujuan yang diinginkan dan apakah proses yang dilakukan telah efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan. Keberhasilan suatu proses belajar mengajar dapat dilihat dari hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Berhasil tidaknya seorang siswa meraih prestasi belajarnya tergantung dari banyak hal atau tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhinya (Slameto, 2013). Pembiayaan pendidikan merupakan faktor yang tidak dapat dihindarkan keberadaannya dalam menyediakan komponen-komponen input pendidikan. Karena pendidikan merupakan suatu proses, maka input yang bermutu akan membuat proses belajar mengajar yang bermutu, dan pada gilirannya akan membuat prestasi belajar menjadi lebih baik. (Nanang Fatah, 2009). Biaya pendidikan merupakan komponen masukan instrumental yang sangat penting dalam menyiapkan SDM melalui penyelenggaraan pendidikan di sekolah (Mulyono, 2010). Biaya pendidikan di tingkat sekolah berasal dari pemerintah (termasuk dari hibah dan pinjaman luar negeri), keluarga siswa (baik disalurkan melalui sekolah maupun dibelanjakan sendiri), dan masyarakat (selain keluarga siswa) (Dedi Supriadi, 2010). Dari penjelasan ini dapat terlihat bahwa orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membiayai pendidikan anaknya, seperti biaya masuk sekolah, SPP, seragam, buku, alat tulis,uang saku dan biaya lainnya. Begitu juga dengan sarana pembelajaran yang merupakan salah satu penunjang keberhasilan pendidikan, yang mengacu pada standar sarana dan prasarana yang dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri, seringkali menjadi kendala dalam proses penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Kendala-kendala yang dihadapi antara lain adalah adanya penyediaan sarana yang belum memadai atau lengkap. Permasalahan sarana pembelajaran sangat penting untuk ditangani lebih serius, karena sangat berpengaruh dalam kelancaran proses belajar mengajar, karena disamping menjadi lebih nyaman, juga sekaligus menjadi media pembelajaran dengan peralatan yang harus disesuaikan termasuk penyediaan fasilitas yang mutlak harus dipenuhi, yang tentunya kesemuanya itu harus sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu dan pengetahuan. Seringkali dalam pemenuhan sarana pembelajaran ditentukan oleh pihak sekolah bersama komite sekolah berdasarkan pada keinginan dan kebutuhan sekolah masing-masing semata. Lengkapnya sarana pembelajaran merupakan kondisi pembelajaran yang baik. namun hal itu tidak berarti bahwa lengkapnya sarana pembelajaran menentukan jaminan terselenggaranya proses belajar yang baik. Karena hasil belajar yang baik akan didapat apabila sarana pembelajaran yang ada dikelola dan dipelihara dengan baik. Keberhasilan siswa dalam belajar ekonomi di SMA Negeri 11 ini dapat dilihat dari pencapaian hasil belajar yang diperoleh siswa. Dilihat hasil belajar semester genap 2013/2014 yang dicapai siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi masih banyak siswa yang belum mencapai KKM yaitu 76, hal ini dapat dilihat dari tabel berikut ini:

4 Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 11 Pekanbaru Kelas Jumlah siswa yang tuntas Persentase ketuntasan Jumlah siswa yang tidak tuntas Persentase ketidaktuntasan XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPS 3 XI IPS 4 28 27 24 26 19,7 % 19 % 16,9 % 18,3 % 8 7 12 10 5,6 % 4,9 % 8,5 % 7,1 % Jumlah 105 73,9 % 37 26,1 % Sumber: SMA Negeri 11 Pekanbaru, 2014 Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai Pengaruh Pembiayaan Pendidikan Dan Sarana Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 11 Pekanbaru. METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 11 Pekanbaru yang terdiri dari 4 kelas dan berjumlah 142 orang siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling, yaitu teknik yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel (Sugiyono, 2010). Penentuan jumlah sampel dengan menggunakan rumus Slovin (Wiratna Sujarweni, 2014), yaitu sebanyak 59 orang siswa. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket dan dokumentasi. Angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2010). Teknik angket ini digunakan untuk memperoleh informasi data tentang pembiayaan pendidikan dan sarana pembelajaran siswa kelas XI IPS SMA Negeri 11 Pekanbaru. Teknik dokumentasi adalah cara untuk memperoleh informasi dari dokumen yang berupa catatan resmi yang menjadi sumber data siswa, yaitu data prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 11 Pekanbaru, berupa nilai raport mata pelajaran ekonomi siswa pada semester genap.

5 Teknik Analisis Data Uji Normalitas Data Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen dan variabel dependen dari suatu regresi memiliki distribusi yang normal atau mendekati normal. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel independent yang memiliki kemiripan antar variabel independent dalam suatu model (Wiratna Sujarweni, 2014). Untuk menguji ada atau tidaknya multikolinearitas dalam model regresi linear berganda dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya, yaitu dengan melihat variance inflation factor (VIF). Jika nilai VIF yang dihasilkan diantara 1-10, maka tidak terjadi multikoliearitas (Wiratna Sujarweni, 2014). Jika nilai Tol 1 atau nilai VIF 10, maka terjadi multikolinearitas (Supardi, 2013). Uji Heterokedastisitas Heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan keperiode pengamatan yang lain. Cara memprediksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dengan pola gambar Scatterplot, regresi yang tidak terjadi heteroskedastisitas jika: (1) Titik-titik data menyebar di atas dan dibawah atau disekitar angka 0, (2) Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau dibawah saja dan (3) Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar (Wiratna Sujarweni, 2014). Uji F (Simultan) Uji distribusi F dilakukan untuk mengetahui apakah secara simultan variabel independent memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel dependent (Yohanes Anton Nugroho, 2011). Jika F hitung > F tabel, maka terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas (X1 da X2) secara bersama-sama terhadap variabel terikat (Y). Jika F hitung < F tabel, maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas (X1 dan X2) secara bersama-sama terhadap variabel terikat (Y). Uji t (Parsial) Uji t dilakukan untuk mengetahui hubungan antara masing-masing variabel bebas (X1 dan X2) terhadap variabel terikat (Y) secara parsial atau per variabel (Yohanes Anton Nugroho, 2011). Jika t hitung > t tabel, maka Terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas (X1 dan X2) terhadap variabel terikat (Y). Jika t hitung < t tabel,

6 maka Tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas (X1 dan X2) terhadap variabel terikat (Y). Regresi Linear Berganda Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negative. Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi (R 2 ) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan varabel independent menjelaskan variabel dependent. Jika R 2 =0, maka variasi variabel independent yang digunakan dalam model tidak sedikitpun menjelaskan variabel dependent, sebaliknya jika R 2 =1, maka sumbangan variabel independent terhadap variabel dependent adalah sempurna. HASIL DAN PEMBAHASAN Biaya Pendidikan Sebanyak 31 siswa (52,5%) kelas XI IPS di SMA Negeri 11 Pekanbaru berada pada kategori biaya personal/pribadi sedang dalam membiayai pendidikannya. Biaya Iuran Rutin Sekolah/SPP Biaya yang dikeluarkan siswa selama satu semester untuk biaya SPP/komite adalah sebesar Rp. 921.000,00 sebanyak 59 siswa (100%). Biaya Buku Pelajaran dan LKS Sebanyak 48 siswa (81,3%) berada pada kategori kecil dalam mengeluarkan biaya untuk membeli buku pelajaran dan LKS ekonomi. Biaya Buku tulis dan alat-alat tulis Sebanyak 40 siswa (67,8%) berada pada kategori kecil dalam mengeluarkan biaya untuk membeli buku tulis dan alat-alat tulis. Biaya Fotokopi Bahan Pelajaran Sebanyak 30 siswa (50,8%) berada pada kategori kecil dalam mengeluarkan biaya untuk fotokopi bahan pelajaran siswa.

7 Biaya Pakaian Seragam Sekolah Sebanyak 38 siswa (64,4%) berada pada kategori kecil dalam mengeluarkan biaya untuk membuat seragam sekolah yang baru diluar pemberian sekolah. Biaya Tas Sekolah Sebanyak 31 siswa (52,5%) berada pada kategori sedang dalam mengeluarkan biaya untuk membeli tas sekolah. Biaya Sepatu Sekolah Sebanyak 44 siswa (74,6%) berada pada kategori kecil dalam mengeluarkan biaya untuk membeli sepatu sekolah. Biaya Transportasi Sebanyak 21 siswa (35,6%) berada pada kategori sedang dalam mengeluarkan biaya untuk transportasi ke sekolah. Biaya Uang Saku/Uang Jajan Sebanyak 32 siswa (54,2%) berada pada kategori kecil dalam mengeluarkan biaya untuk uang saku/uang jajan. Biaya Bimbel/les Sebanyak 47 siswa (79,7%) berada pada kategori kecil dalam mengeluarkan biaya untuk bimbingan belajar/les. Sarana Pembelajaran Sebanyak 7 siswa (11,9%) menjawab sarana belajar disekolah dan dirumah sangat memadai, 49 siswa (83%) menjawab sarana belajar disekolah dan dirumah memadai, 3 siswa (5,1%) menjawab sarana belajar dirumah dan disekolah kurang memadai dan 0 siswa yang menjawab sarana belajar disekolah dan dirumah tidak memadai dan tidak ada. Sarana Belajar Disekolah Buku Mata Pelajaran Ekonomi Sebanyak 29 siswa (49,1%) menyatakan sangat memadai. Ini menunjukkan bahwa buku mata pelajaran ekonomi yang disediakan di SMA Negeri 11 Pekanbaru sangat memadai untuk digunakan.

8 LKS Ekonomi Sebanyak 31 siswa (52,5%) menyatakan memadai. Ini menunjukkan bahwa LKS ekonomi yang disediakan di SMA Negeri 11 Pekanbaru memadai untuk digunakan. Alat Peraga Ekonomi Sebanyak 25 siswa (42,4%) menyatakan kurang memadai. Ini menunjukkan bahwa alat peraga ekonomi yang disediakan di SMA Negeri 11 Pekanbaru kurang memadai untuk digunakan. Buku Bacaan Ekonomi Di Perpustakaan Sebanyak 43 siswa (72,9%) menyatakan memadai. Ini menunjukkan bahwa buku bacaan ekonomi di perpustakaan yang disediakan di SMA Negeri 11 Pekanbaru memadai untuk digunakan. Majalah Dan Koran Di Perpustakaan Sebanyak 33 siswa (55,9%) menyatakan memadai. Ini menunjukkan bahwa majalah dan Koran di perpustakaan yang disediakan di SMA Negeri 11 Pekanbaru memadai untuk digunakan. Spidol, Penggaris, Penghapus Yang Digunakan Dalam Proses Belajar Mengajar Disekolah Sebanyak 38 siswa (64,4%) menyatakan memadai. Ini menunjukkan bahwa spidol, penggaris, penghapus yang digunakan dalam proses belajar mengajar yang disediakan di SMA Negeri 11 Pekanbaru memadai untuk digunakan. Papan Tulis, Meja Dan Kursi Yang Tersedia Didalam Kelas Sebanyak 35 siswa (59,3%) menyatakan memadai. Ini menunjukkan bahwa papan tulis, meja dan kursi yang tersedia didalam kelas yang disediakan di SMA Negeri 11 Pekanbaru memadai untuk digunakan. Media Pembelajaran (Grafik, Diagram, Bagan) Yang Digunakan Ketika Belajar Ekonomi Sebanyak 32 siswa (54,2%) menyatakan memadai. Ini menunjukkan bahwa media pembelajaran (grafik, diagram, bagan) yang digunakan ketika belajar ekonomi yang disediakan di SMA Negeri 11 Pekanbaru memadai untuk digunakan.

9 Sarana Belajar Dirumah Buku Mata Pelajaran Ekonomi Yang Tersedia Dirumah Sebanyak 29 siswa (49,2%) menyatakan memadai. Ini menunjukkan bahwa buku mata pelajaran ekonomi yang tersedia dirumah siswa memadai untuk digunakan. Koran Atau Majalah Sebagai Bahan Penunjang Mata Pelajaran Ekonomi Yang Tersedia Dirumah Sebanyak 23 siswa (39%) menyatakan kurang memadai. Ini menunjukkan bahwa koran atau majalah sebagai bahan penunjang mata pelajaran ekonomi yang tersedia dirumah siswa kurang memadai untuk digunakan. Buku Tulis, Pena, Pensil, Penghapus, Penggaris Dan Perlengkapan Belajar Lainnya Yang Tersedia Dirumah Sebanyak 27 siswa (45,8%) menyatakan memadai. Ini menunjukkan bahwa buku tulis, pena, pensil, penghapus, penggaris dan perlengkapan belajar lainnya yang tersedia di rumah siswa memadai untuk digunakan. Alat bantu untuk mencari bahan pelajaran ekonomi yang tersedia di rumah (laptop,tv) Sebanyak 30 siswa (50,8%) menyatakan memadai. Ini menunjukkan bahwa alat bantu untuk mencari bahan pelajaran ekonomi yang tersedia di rumah (laptop,tv) siswa memadai untuk digunakan. Meja belajar,kursi belajar dan lampu penerangan untuk belajar yang disediakan di rumah Sebanyak 29 siswa (49,1%) menyatakan memadai. Ini menunjukkan bahwa Meja belajar,kursi belajar dan lampu penerangan untuk belajar yang disediakan di rumah siswa memadai untuk digunakan. Prestasi Belajar Prestasi belajar siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 11 Pekanbaru pada mata pelajaran ekonomi yaitu mayoritas siswa sebanyak 40 siswa (67,8%) berada pada kategori baik, sebanyak 18 siswa (30,5%) berada pada kategori baik sekali, 1 siswa (1,7%) berada pada kategori cukup, dan tidak ada siswa yang berada pada kategori kurang dan sangat kurang.

10 Uji Normalitas Data Berdasarkan hasil output SPSS versi 16.0 dapat diketahui bahwa Biaya Pendidikan (X1) nilai Asymp.sig 0,274 > 0,05 selanjutnya Sarana Belajar (X2) nilai Asymp.sig 0,249 > 0,05 dan Prestasi Belajar (Y) Asymp.sig 0,709 > 0,05 hal ini menunjukkan bahwa data yang diuji berdistribusi normal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa persyaratan normalitas data telah terpenuhi. Uji Multikolinearitas Berdasarkan hasil output SPSS versi 16.0 dapat diketahui bahwa untuk masingmasing variabel nilai VIF untuk masing-masing variabel adalah 1,639 < 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas diantara variabel bebas. Uji Heterokedastisitas Berdasarkan gambar scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y dan tidak menunjukkan pola tertentu. Sehingga dapat disimpulakan tidak terjadi gejala heteroskedastisitas pada model regresi. Uji F (Simultan) Berdasarkan hasil output SPSS versi 16.0 dapat diketahui F hitung sebesar 18,834 dengan signifikansi 0,000. Diperoleh F tabel yaitu 3,16. Dapat disimpulkan F hitung > F tabel (18,834 > 3,16) maka terdapat pengaruh yang signifikan antara biaya pendidikan (X1) dan sarana belajar (X2) terhadap prestasi belajar (Y). Uji t (Parsial) Pengujian pengaruh biaya pendidikan (X1) terhadap prestasi belajar yang menghasilkan nilai t hitung 3,143 > nilai t tabel 2,00324 maka dapat disimpulkan bahwa biaya pendidikan berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 11 Pekanbaru. Pengujian pengaruh sarana belajar (X2) terhadap prestasi belajar yang menghasilkan nilai t hitung 2,155 > nilai t tabel 2,00324 maka dapat disimpulkan bahwa sarana belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 11 Pekanbaru. Regresi Linear Berganda Konstanta sebesar 63,082 artinya jika biaya pendidikan dan sarana belajar nilainya 0, maka prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 11 Pekanbaru nilainya sebesar 63,082. Besarnya pengaruh biaya pendidikan

11 terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 11 Pekanbaru sebesar 1,159 artinya jika biaya pendidikan naik sebesar 1 satuan, maka prestasi belajar siswa meningkat sebesar 1,159. Besarnya pengaruh sarana belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 11 Pekanbaru sebesar 0,323 artinya jika sarana belajar sebesar 1 satuan, maka prestasi belajar siswa meningkat sebesar 0,323. Koefisien Determinasi (R2) Dari tabel R 2 (R Square Change) diperoleh nilai sebesar 0,402. Jadi sumbangan dari biaya pendidikan dan sarana belajar terhadap prestasi belajar siswa yaitu sebesar 0,402 atau 40,2% sedangkan sisanya 59,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. SIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan analisis dan uji hipotesis hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: pembiayaan pendidikan berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 11 Pekanbaru. Sarana pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 11 Pekanbaru. Biaya pendidikan yaitu biaya personal/pribadi siswa dan sarana belajar siswa secara simultan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 11 Pekanbaru sebesar 40,2%. Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis merekomendasikan: (1) Kepada sekolah agar dapat memberikan bantuan biaya kepada siswa yang kurang mampu dan melengkapi sarana belajar di sekolah yang masih kurang agar prestasi belajar siswa dapat menjadi lebih baik lagi. (2) Kepada siswa agar dapat lebih meningkatkan prestasi belajar dan memanfaatkan sarana belajar yang tersedia disekolah dan dirumah dengan baik. (3) Kepada orang tua agar dapat lebih memperhatikan biaya pendidikan anaknya dan agar dapat memenuhi sarana belajar yang dibutuhkan oleh anak. (4) Bagi peneliti selanjutnya, untuk mengetahui faktor-faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa maka dapat dilakukan penelitian lebih lanjut. DAFTAR PUSTAKA Dedi Supriadi. 2010. Satuan Biaya Pendidikan Dasar dan Menengah. Rosda. Bandung. Mulyono. 2010. Konsep Pembiayaan Pendidikan. Ar-ruzz. Yogyakarta. Nanang Fatah. 2009. Ekonomi Dan Pembiayaan Pendidikan. Remaja Rosda Karya. Bandung.

12 Slameto. 2013. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Jakarta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung. Supardi. 2013. Aplikasi Statistika Dalam Penelitian. Smart. Jakarta. Wiratna Sujarweni. SPSS Untuk Penelitian. 2014. Pustaka Baru Press. Yogyakarta. Yohanes Anton Nugroho. Olah Data Dengan SPSS. 2011. Skripta Media Creative. Yogyakarta.