Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 03: Batuan & Tanah

dokumen-dokumen yang mirip
DASAR-DASAR ILMU TANAH WIJAYA

DASAR-DASAR ILMU TANAH

TANAH / PEDOSFER. OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd

Universitas Gadjah Mada 36

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH

KARAKTERISTIK TANAH. Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan - IPB

geografi Kelas X PEDOSFER I KTSP & K-13 A. PROSES PEMBENTUKAN TANAH

TANAH. Apa yang dimaksud dengan tanah? Banyak definisi yang dapat dipakai untuk tanah. Hubungan tanah dan organisme :

PEMBENTUKAN TANAH PARANITA ASNUR

PEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP

Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 05: Sifat Fisika (1)-Tekstur Tanah

BAB 3 KIMIA TANAH. Kompetensi Dasar: Menjelaskan komponen penyusun, sifat fisika dan sifat kimia di tanah

geografi Kelas X PEDOSFER II KTSP & K-13 Super "Solusi Quipper" F. JENIS TANAH DI INDONESIA

PEMBENTUKAN TANAH PARANITA ASNUR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Yufiter (2012) dalam jurnal yang berjudul substitusi agregat halus beton

IV. BATUAN METAMORF Faktor lingkungan yang mempengaruhi

BAB 3: Faktor dan Proses Pembentuk Tanah

Proses Pembentukan dan Jenis Batuan

MATERI DAN PERUBAHANNYA. Kimia Kesehatan Kelas X semester 1

batuan, butiran mineral yang tahan terhadap cuaca (terutama kuarsa) dan mineral yang berasal dari dekomposisi kimia yang sudah ada.

BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH

Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 09: Sifat Kimia (2)- Mineral Liat & Bahan Organik Tanah

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. PEMBETUKAN TANAH SUBUR DAN STRUKTUR BUMILATIHAN SOAL BAB 11. magma. kawah. lahar. lava

IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KESUBURAN TANAH DAN NUTRISI TANAMAN

TANAH. Oleh : Dr. Sri Anggraeni, M,Si.

II. PEMBENTUKAN TANAH

SIFAT-SIFAT FISIK dan MORFOLOGI TANAH

I. PENDAHULUAN. induk batuan sedimen masam (Soil Survey Staff, 2006). Di Indonesia jenis tanah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Terbentuknya Batuan Sedimen

Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala

Modul ini mencakup bahasan tentang sifat fisik tanah yaitu: 1.tekstur, 2. bulk density, 3. porositas, 4. struktur 5. agregat 6. warna tanah 7.

BARtl TINJAUAN PUSTAKA. Teknologi beton terns berkembang seiring dengan tuntutan kebutuhan

BAB III LANDASAN TEORI. Beton pada umumnya adalah campuran antara agregat. kasar (batu pecah/alam), agregat halus (pasir), kemudian

BAB VI AGREGAT. Yang dimaksud agregat dalam hal ini adalah berupa batu pecah, krikil, pasir ataupun

ACARA IX MINERALOGI OPTIK ASOSIASI MINERAL DALAM BATUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.6

Pengertian Agregat Dalam Kontruksi Perkerasan Jalan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanah adalah suatu benda alami heterogen yang terdiri atas komponen-komponen

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Kriteria Agregat Berdasarkan PUBI Construction s Materials Technology

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. Ubi kayu merupakan bahan pangan yang mudah rusak (perishable) dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DASAR ILMU TANAH. Materi 04: Pembentukan Tanah

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

IV. SIFAT FISIKA TANAH

BAB II PEMBAHASAN B. PROFIL TANAH

Seisme/ Gempa Bumi. Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang disebabkan kekuatan dari dalam bumi

Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 02: MORFOLOGI TANAH

Please download full document at Thanks

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERUBAHAN MATERI. Materi dapat berwujud padat, cair, dan gas. Materi berwujud padat mempunyai bentuk tertent

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kopi merupakan tanaman yang dapat mudah tumbuh di Indonesia. Kopi

BAB IV BAHAN AIR UNTUK CAMPURAN BETON

TINJAUAN PUSTAKA. Lahan merupakan sumberdaya alam strategis bagi pembangunan di sektor

Batuan beku Batuan sediment Batuan metamorf

1. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara di wilayah tropika basah yang sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN SIFAT-SIFAT AGREGAT UNTUK CAMPURAN ASPAL PANAS

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR ILMU TANAH ACARA III DERAJAT KERUT TANAH

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Ultisol

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SOIL COMPONENT EKOSARI R. 2011

Cara uji sifat kekekalan agregat dengan cara perendaman menggunakan larutan natrium sulfat atau magnesium sulfat

I. PENDAHULUAN. Indonesia memiliki lahan kering masam cukup luas yaitu sekitar 99,6 juta hektar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengganti batu bata yang tersusun dari komposisi antara pasir, semen Portland. dan air dengan perbandingan 1 semen : 7 pasir.

MINERAL DAN BATUAN. Yuli Ifana Sari

Nama : Peridotit Boy Sule Torry NIM : Plug : 1

1. Berdasarkan warnanya, tingkat kesuburan tanah dapat diketahui ketika warnanya. a. lebih hitam b. lebih terang c. abu-abu d.

PENGANTAR ILMU PERTANIAN PERTEMUAN KE-8 SUMBERDAYA LAHAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 2.1 Lapis Perkerasan Jalan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pemantauan Kerusakan Lahan untuk Produksi Biomassa

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sunarjono (2006), tanaman nanas menghendaki dataran rendah hingga

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Siklus I Pertemua I

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen

Desember 2012 JURNAL TUGAS AKHIR. REANATA KADIMA GINTING ( )

BAB I PENDAHULUAN. Bagi kebanyakan orang, keramik bukan merupakan hal yang asing.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

berlemak, larut dalam CCU serta tidak larut dalam air. Jika dipanaskan sampai suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DERET BOWEN DAN KLASIFIKASI BATUAN BEKU ASAM DAN BASA

SNI SNI Spesifikasi agregat halus untuk pekerjaan adukan dan plesteran dengan bahan dasar semen. Standar Nasional Indonesia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I)

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Ketika mendengar kata keramik, umumnya orang menghubungkannya dengan

Tanah adalah kumpulan tubuh alami pada permukaan bumi yang dapat berubah atau dibuat oleh manusia dari penyusunnya yang meliputi bahan organik yang

Transkripsi:

Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 03: Batuan & Tanah

Tanah Profil tanah Tanah yang kita ambil terasa mengandung partikel pasir, debu dan liat dan bahan organik terdekomposisi

Tanah berasal dari Batuan Darimana asal tanah? Tanah ada di manamana! Tetapi bagaimana tanah terbentuk? Apa yang menyebabkan suatu tanah lebih produktif dibanding tanah lainnya? Apa yang sedang terjadi pada batuan dalam tanah?

Batuan (rocks) Batuan menghasilkan bahan mineral tanah (pasir, debu, liat) Pelapukan batuan yang berada di dekat permukaan bumi menghasilkan partikel padatan tanah Batuan adalah mineral atau agregat mineral yang merupakan bagian penting dari bumi atau batuan adalah kombinasi dari mineral

Batuan Batuan dapat didefinisikan sebagai tubuh mineral yang ekstensif, tersusun dari 1 mineral atau lebih dalam proporsi yang bervariasi

Mineral Mineral adalah unsur dalam berbagai kombinasi Mineral adalah pembentuk batu pada kulit bumi Mineral adalah campuran keras dari satu atau lebih dari 92 unsur stabil di bumi Rumus suatu mineral selalu sama dimanapun dia berada

Jenis Batuan Batuan dapat dikelompokkan atas dasar asalnya, yakni: Beku terbentuk dari magma yang membeku Metamorfik rekristalisasi dalam fase padat akibat panas dan tekanan; Sedimen terbentuk dari partikel batu lainnya atau dari larutan

Batuan Beku Batuan primer asal batuan lainnya, langsung atau tidak langsung; terbentuk karena magma membeku Batuan dengan kristal besar mendingin lambat di bawah permukaan bumi, sedangkan batuan dengan kristal kecil mendingin cepat di dekat permukaan bumi Sangat homogen, satu sisi permukaan sama dengan sisi lainnya. Batuan beku warna cerah spt granit, banyak mengandung kuarsa masam Batuan beku warna gelap banyak mengandung senyawa besi & magnesium, sedikit / tdak ada kuarsa- basa

Batuan Beku

Batuan Metamorfis Terbentuk melalui berbagai proses Umumnya di rekristalisasi dalam bentuk padat oleh tekanan dan panasndan mungkin dipengaruhi oleh larutan kimia Batuan beku, batuan sedimen, dan pra metamorfis dapat menjadi batuan metamorfis

Batuan Metamorfis

Batuan Sedimen Dapat terbentuk dari batuan beku, batuan metamorfis atau batuan sedimen lainnya Batuan tersebut mengalami disintegrasi atau pelarutan menghasilkan partikel yang terangkut air dan atau angin, kemudian mengalami pengendapan

Batuan Sedimen

Batuan organik Batuan yang terbentuk dari pemadatan sisa-sisa tanaman contoh batubara

Earth surface is an open book it tells you nearly everything. The story begins

Batu melapuk menjadi tanah Pelapukan adalah proses perombakan batu Pelapukan terjadi melalui proses kimia (dekomposisi) dan mekanis/fisika (disintegrasi).

Pelapukan Batu Terjadi in situ (di tempat)

Perubahan batuan menjadi tanah - Pelapukan Permukaan batuan, kerikil, pasir dan debu terus menerus mengalami penghancuran oleh pelapukan fisika dan kimia Pelapukan batuan menghasilkan BAHAN INDUK tanah

Pelapukan Pelapukan kimia & fisika terjadi besamasama Gaya fisika memecahkan batuan menjadi serpihan sehingga banyak permukaan yang di ekspos untuk pelapukan kimia

Pelapukan Fisika : 6 proses 1. Pembekuan & pencairan (Freezing and thawing) 2. Pemanasan & pendingingan (Heating and cooling) 3. Pembasahan & Pengeringan (Wetting and drying) 4. Penghalusan atau pengasahan (Grinding or rubbing) 5. Organisme 6. Pembongkaran (Unloading)

Pelapukan Fisika Batu pecah / hancur tetapi komposisi kimianya tidak berubah Proses 1. Pembekuan / pemanasan 2. Pelapukan biologi: akar tanaman tumbuh pada celah batu 3. Pengelupasan-batu yang dalam tanah kemudian terekspos keluar kena panas

Pelapukan Kimia Batu terurai dengan perubahan komposisi kimiaair sangat berperan, contoh: CO2 yang larus dalam air hujan membentuk asam karbonat yang melarutkan batu kapur menjadi larutan kalsium hidrogen karbonat Pelapukan kimia berjalan cepat pada batu kapur dibandingkan pada patu pasir dan dipacu oleh panas

Pelapukan Kimia Berjalan cepat pada sisi batu tajam karena luas permukaannya besar dan volumenya sedikit sehingga reaksi kimia berjalan cepat Secara bertahap sisi yang tajam akan menjadi agak bulat

Pelapukan Kimia Menghasilkan LIAT dimana tanaman dapat tumbuh Campuran sisa vegetasi, liat, fragmen batu berukuran pasir dan debu, menghasilkan tanah

Tanah dari batu kapur Tanah hasil pelapukan bahan induk batu kapur Batu kapur adalah CaCO 3 30 cm tanah asli dari batu kapur dengan tambahan partikel tanah lain karena angin Akar rumput memberikan warna gelap

Pelapukan Kimia Proses pelapukan kimia yg umum adalah: hidrolisis, pelarutan, dan oksidasi Pelapukan kimia cenderung melunakkan batu, maka batu mudah hancur

Pelapukan Dikendalikan oleh iklim, makin banyak air makin cepat proses pelapukan Pada daerah tropika yang panas dan lembab, pelapukan berjalan lebih cepat

Pelapukan batu menghasilkan partikel tanah Dengan melihat butiran pasir, kita dapat menentukan jenis batu yang telah melapuk secara fisik menjadi PASIR

Partikel DEBU Ukuran diameter 0.05 mm - 0.002 mm Sebagian besar partikel debu adalah kuarsa karena mineral yang kurang resisten telah terlapuk

Partikel LIAT Terbentuk dari rekombinasi mineral atau sintesis dari unsur, bukan dari pelembutan partikel debu Ukuran diameter < 0.002 mm.

Tanah Liat Tanah dengan kandungan liat tinggi memiliki sifat unik: Sangat lekat jika baswah, sangat keras jika kering

Apa yang sedang terjadi pada batuan dalam tanah? Batuan menunggu untuk dilapuk menjadi butir-butir pasir, kemudian menjadi butir-butir debu, dan akhirnya mungkin dilapuk secara kimia menjadi partikel liat jika proses pelapukan terjadi pada waktu dan lingkungan yang tepat

Akhir materi 03-terima kasih