INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 1436 H / 2015 M

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Taqwa, (Yogyakarta: Teras, 2012), hlm. 1. Nasional, (Jakarta: Sinar Grafika, 2011), hlm. 7.

BAB I PENDAHULUAN. kuantitas hal tersebut dapat tercapai apabila peserta didik dapat. manusia indonesia seutuhnya melalui proses pendidikan.

BAB 1 PENDAHULUAN. tetapi pendidikan bukan sesuatu yang ada dengan sendirinya, pendidikan harus di

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam dunia pendidikan khususnya, pelajaran akuntansi sangat

PROBLEMATIKA PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI GAMPONG LHOK SEUNTANG KECAMATAN JULOK KABUPATEN ACEH TIMUR. Skripsi. Diajukan Oleh : J A S M A N I

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya zaman dan kemajuan ilmu teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. menempuh pendidikan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. secara adil dan makmur, maka diperlukan suatu pendidikan. Hal ini. ditegaskan pada pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 yang

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas yaitu yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran penting bagi manusia. Menurut Undang-Undang

I. PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional diatur dalam pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. merupakan wahana dalam menerjemahkan pesan-pesan konstitusi serta sarana

BAB I PENDAHULUAN. pribadi dalam menciptakan budaya sekolah yang penuh makna. Undangundang

BAB I PENDAHULUAN. Untuk tercapainya tujuan nasional tersebut harus ada perhatian dari. pemerintah dan masyarakat yang sungguh-sungguh.

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki agar dapat hidup bermasyarakat dan memaknai hidupnya dengan nilai-nilai pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual. tertuang dalam sistem pendidikan yang dirumuskan dalam dasar-dasar

BAB I PENDAHULUAN. proses optimalisasi yang memerlukan waktu serta tahapan-tahapan tertentu. yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas dan berprestasi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. untuk memajukan kesejahteraan bangsa. Pendidikan adalah proses pembinaan

BAB I PENDAHULUAN. generasi muda yang menjadi perhatian utama adalah masalah pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia ini, sebagian adalah berisi pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu usaha dari setiap bangsa dan negara untuk

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Suatu bangsa bisa dikatakan telah maju apabila seluruh warga negaranya

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK (Studi Kasus MTsS Harapan Mutyara Seruway) SKRIPSI

IMPLEMENTASI SUPERVISI PENDIDKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 KEJURUAN MUDA KABUPATEN ACEH TAMIANG. Skripsi. Diajukan Oleh :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. menentukan arah kemajuan suatu bangsa. Dengan pendidikan yang berjalan

BAB I PENDAHULUAN. bimbingan atau pertolongan yang diberikan secara sengaja terhadap peserta didik

BAB I PENDAHULUAN. sebab pendidikan merupakan proses perubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3 yang menyatakan bahwa : Proses pembelajaran pada umumnya memiliki komponen-komponen

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan karakter merupakan salah satu upaya kebijakan dari pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. dipasaran, tetapi bukan berarti masalah ini telah usai karena masalah-masalah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh:

2015 PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi anak didik sehingga menjadi orang yang dewasa fisik,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan Pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi oleh realita permasalahan kebangsaan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai kecenderungan rasa ingin tahu terhadap sesuatu. Semua itu terjadi

I. PENDAHULUAN. lembaga pendidikan di negara kita. Tujuan pendidikan nasional sebagaimana. mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. muncul persaingan dalam berbagai bidang kehidupan, diantaranya bidang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

pendidikan yang berjenjang. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

(PTK Pada Siswa Kelas VIII B SMP Muhammadiyah 10 Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Peningkatan sumber daya manusia diupayakan melalui pendidikan baik

BAB I PENDAHULUAN. dijangkau dengan sangat mudah. Adanya media-media elektronik sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan pengembangan potensi ilmiah yang ada pada diri manusia secara. terjadi. Dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya,

BAB I PENDAHULUAN. Esa, berakhlak mulia, sehat Jasmani dan Rohani, berilmu, cakap, kreatif,

BAB I PENDAHULUAN. daya pendidik dan peserta didik. Usaha peningkatan mutu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan kepada anak-anaknya dengan memberikan bimbingan, perintah,

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang telah dinyatakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. adalah bidang pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting

BAB I PENDAHULUAN. yang penting bagi seseorang yang memiliki cita-cita untuk memajukan. demokratis serta bertanggung jawab.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan luar biasa merupakan pendidikan bagi peserta didik yang

BAB 1 PENDAHULUAN. karena tanpa pendidikan manusia akan mengalami banyak kesulitan dan

BAB I PENDAHULUAN. warga negara yang demokrasi sehingga bertanggung jawab.

BAB I PENDAHULUAN. menerima pelajaran agama di sekolah umum (Dirjen Kelembagaan Agama

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa dan diperlukan guna meningkatkan mutu bangsa secara

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Agama Islam sangat penting bagi siswa di mana pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. di masa depan, karena dengan pendidikan manusia dididik, dibina dan dikembangkan

I. PENDAHULUAN. usaha di negara lain. Untuk menghadapi era globalisasi ini diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peran penting

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan bidang pendidikan merupakan sarana yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa. Pendidikan berfungsi

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan sekolah. Pendidikan sekolah merupakan kewajiban bagi seluruh. pendidikan Nasional pasal 3 yang menyatakan bahwa:

A. Latar Belakang Penelitian

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

BAB I PENDAHULUAN. latihan. Pendidikan memberikan peranan yang sangat besar dalam menciptakan

Gereja di dalam Dunia Dewasa Ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Tujuan pendidikan secara umum adalah membentuk menusia dewasa baik

BAB I PENDAHULUAN. belum lagi ditemukan pada saat arus globalisasi dan Era pasar bebas terus

BAB I PENDAHULUAN. pribadi manusia secara normative. Pendidikan tidak hanya diperoleh di lembagalembaga

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari seberapa maju pendidikan

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaannya.

BAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi, sosial budaya dan juga pendidikan. kepribadian yang bulat dan untuk membentuk manusia sebagai makhluk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pusat bagi kemajuan sebuah bangsa, melalui

BAB I PENDAHULUAN. generasi muda agar melanjutkan kehidupan dan cara hidup mereka dalam konteks

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam kehidupan suatu negara memegang peranan yang. sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia yang telah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah adalah lembaga formal tempat dimana seorang siswa menimba ilmu dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu aspek yang mempunyai peranan yang sangat

Transkripsi:

PERLAKUAN ORANG TUA TERHADAP KEBERHASILAN PENDIDIKAN ANAK DI GAMPONG SUNGAI LUENG KEC. LANGSA TIMUR SKRIPSI Diajukan Oleh : SAJIDA ULFA Mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Fakultas :Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan / Prodi : PAI Nim : 111005510 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 1436 H / 2015 M

DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Tabel... v Abstrak... vi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusah Masalah... 3 C. Penjelasan Istilah... 4 D. Tujuan Penelitian... 5 E. Manfaat Penelitian... 5 BAB II LANDASAN TEORITIS A. Perlakuan Orang Tua... 7 1. Pengertian Perlakuan Orang Tua Dirumah... 7 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perlakuan Orang Tua Dirumah... 11 3. Bentuk-bentuk Perlakuan Orang Tua Dirumah... 15 4. Bentuk-bentuk Perhatian Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak... 17 B. Keberhasilan Pendidikan... 24 1. Pengertian Keberhasilan Pendidikan... 24 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pendidikan... 25 3. Sebab-sebab Anak Tidak Berhasil Dalam Pendidikan 28 4. Pengembangan Kemampuan Anak Dalam Belajar... 29 5. Kendala-kendala Perhatian Orang Tua dalam Memberikan Perhatian Pada Pendidikan Anak... 30 C. Pengaruh Perlakuan Orang Tua Terhadap Keberhasilan.. 33 iii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian... 36 B. Kehadiran Peneliti... 36 C. Lokasi Penelitian... 37 D. Sumber Data... 37 E. Tehnik Pengumpulan Data... 38 F. Tehnik Analisis Data... 40 G. Pengecekan Keabsahan Temuan Data... 40 H. Tahap-Tahap Penelitian... 41 I. Teknik Penulisan... 42 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 43 B. Perlakuan Orang Tua Terhadap Keberhasilan Pendidikan Anak di Gampong Sungai Lueng Kec. Langsa Timur Kab. Kota Langsa... 50 C. Kendala yang Dihadapi Orang Tua Dalam Memberikan Pendidikan di Gampong Sungai Lueng Kec. Langsa Timur Kab. Kota Langsa... 54 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 59 B. Saran-saran... 60 Daftar Pustaka... 61 Lampiran-lampiran Daftar Riwayat Hidup iv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama bagi setiap anak, dimana sebagian besar dari kehidupannya berlangsung dalam keluarga. Keluarga juga merupakan lembaga pendidik bagi pembinaan anak secara mikro, kemudian ia dididik dan dibina di sekolah. Maka dalam pendidikan keluarga inilah orang tua harus bertanggung jawab memiliki peran yang sangat penting dalam mendidik dan membina kepribadian anak-anaknya. Karena perkembangan anaknya sangat tergantung pada apa yang diterima didalam keluarga yang kemudian menjadi pangkal atau dasar pengetahuan bagi kehidupannya. M. Arifin mengatakan rumah tangga yang dipimpin oleh orang tua yang baik akan tercipta generasi yang mendidik. 1 Untuk itulah tidaklah mudah mewujudkan seorang anak yang terampil, mandiri dan berprestasi. Dari segi pendidikan, orang tua bertanggung jawab untuk membimbing, membantu dan mengarahkan perkembangan (pendidikan) anak untuk mencapai apa yang dicita-citakannya. Dengan demikian, sebuah keluarga tidak hanya berstatus sebagai lembaga sosial, tetapi juga sebagai lembaga. Keluarga (orang tua) mempunyai pendidikan tugas fundamental dalam mempersiapkan anak dimasa depan. Dasar-dasar perilaku, sikap hidup dan berbagai kebiasaan di tanamkan kepada anak sejak anak dalam lingkungan keluarga. 1 M. Arifin, Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama di Lingkungan Sekolah dan Keluarga, (Jakarta: Bulan Bintang, 1975), hal.239 1

2 Dalam proses pembelajaran disekolah perlu melibatkan pihak orang tua untuk berperan serta menjadi fasilitator dalam pendidikan bagi para peserta didik. Orang tua harus ikut serta aktif memberikan dorongan kepada putera-puterinya untuk keberhasilan anaknya. Pendidikan adalah salah satu faktor yang sangat penting untuk menjadikan kita lebih baik, bangsa kita akan maju jika dalam hal pendidikan juga maju. Pendidikan merupakan proses yang bertujuan, setiap proses yang bertujuan tentunya mempunyai ukuran atau sudah sampai dimana perjalanan kita dalam mencapai tujuan tersebut. Pendidikan yang pada dasarnya mengupayakan pengermbangan manusia seutuhnya serta terhindar dari berbagai sumber rintangan dan kegagalan perlu diselenggarakan secara luas dan mendidik mencakup segala segi kehidupan manusia. kita dapat mengatakan bahwa sifat-sifat atau ciri-ciri pada seorang anak adalah keturunan, jika sifat-sifat atau ciri-ciri tersebut diwariskan atau diturunkan melalui sel-sel kelamin dari generasi yang lain. Jadi sebelum kita memutuskan suatu sifat atau ciri-ciri yang dapat pada seorang itu keturunan atau bukan, lebih dahulu kita harus ingat dua syarat; 1) Persamaan sifat atau ciri-ciri, dan 2) Ciri-ciri ini harus menurun melalui sel-sel kelamin Dengan demikian kita harus berhati-hati memutuskan sesuatu itu merupakan keturunan atau bukan. Meskipun kita melihat suatu sifat atau ciri-ciri yang sama antara orang tua dan anaknya, kita belum dapat mengambil kesimpulan bahwa sifat-sifat atau ciri-ciri pada anak itu merupakan keturunan.umpamanya

3 saja: Bapak malas dan anaknya juga malas ini belum berarti bahwa kemalasan anak itu adalah keturunan. Mungkin sifat malas pada anak itu disebabkan karena dengan tiada sadar anak itu meniru dari orang tuanya jadi mungkin adalah pengaruh lingkungan. manusia adalah makluk multidimensional yang dapat ditelaah dari berbagai sudut pandang. Biasanya para ilmu melihat manusia sebagai makhluk jasmani dan rohani. Yang membedakan manusia dengan makhluk lain adalah aspek kerohaniannya. Manusia akan menjadi sunguh-sunguh manusia kalau ia mengembangkan nilai-nilai rohani (nilai-nilai budaya), yang meliputi: nilai pengetahuan, keagamaan, kesenian, ekonomi, kemasyarakatan dan politik. Oleh sebab itu pengaruh orang tua terhadap keberhasilan anak di dunia pendidikan sangat dibutuhkan sebagai penunjang masa depannya kelak. B. Rumusan Masalah Dari uraian tersebut diatas dapat diidentifikasikan beberapa masalah; 1. Bagaimana perlakuan orang tua terhadap keberhasilan pendidikan anak gampong Sungai Lueng Kecamatan Langsa Timur Kabupaten Kota Langsa? 2. Kendala apa sajakah yang dihadapi orang tua dalam memberikan pendidikan pada anak gampong Sungai Lueng Kecamatan Langsa Timur Kabupaten Kota Langsa?

4 C. Penjelasan Istilah Untuk menghindari kekeliruan dan kesalah fahaman, perlu kiranya dijelaskan istilah-istilah yang terdapat dalam judul skripsi ini, sebagai berikut: 1. Perlakuan Perlakuan adalah perbuatan yang dikenakan terhadap sesuatu atau orang. 2. Orang tua Menurut Hadari Nawawi, orang tua adalah orang yang bertanggung jawab memelihara dan melindungi anak-anaknya, terutama dari segi biologis agar anak-anak tumbuh secara wajar. 2 Orang tua yang dimaksud wajar dalam pembahasan ini adalah ayah dan ibu dari anak-anak yang sedang menempuh masa belajar. 3. Keberhasilan Keberhasilan adalah hasil usaha yang dicapai dari segala usaha yang telah dikerjakan dan merupakan puncak pengembangan potensi diri baik karena hasil belajar, bekerja atau berlatih keterampilan dalam bidang tertentu. 4. Pendidikan Undang-undang No 20 Tahun 2003, pendidikan adalah: mengembangkan kemampuan dan bentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Bertujuan untuk perkembangannya, potensi serta agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, mandiri, dan menjadi warga negara demokrasi serta bertanggung jawab. 1981), hal.15. 2 Hadari Nawawi, Organisasi Sekolah dan Pengelolaan Kelas, (Jakarta: Gunung Agung,

5 5. Anak Anak adalah makhluk yang mudah menerima pengaruh dari luar, apabila mendapat suatu pengalaman yang baru, ia akan segera mencontoh dan melakukan seprti yang dilihatnya. D. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui perlakuan orang tua terhadap keberhasilan pendidikan anak gampong Sungai Lueng Kecamatan Langsa Timur Kabupaten Kota Langsa? 2. Untuk mengetahui kendala apa sajakah yang dihadapi orang tua dalam memberikan pendidikan pada anak di gampong Sungai Lueng Kecamatan Langsa Timur Kabupaten Kota Langsa? E. Manfaat Penelitian Setelah tercapainya tujuan penelitian diatas maka berikut akan penulis kemukakan beberapa manfaat dari penulisan skripsi ini; antara lain adalah; 1. Secara teoritis a. Sebagai landasan untuk mengembangkan penelitian-penelitian tentang pendidikan anak. b. Memberi gambaran yang jelas pada anak mengenai pentingnya pendidikan.

6 2. Secara praktis a. Bagi anak Penelitian ini akan memberikan masukan pada anak tentang pentingnya pendidikan. b. Bagi orang tua Hasil penelitian diharapkan biasa memberi kontribusi atau sumbangan pengetahuan kepada orang tua sebagai bahan intropeksi untuk meningkatkan peran pendidikan. c. Bagi lembaga pendidikan Penelitian ini merupakan sumbangan yang baik bagi sekolah dengan masukan dan perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran khususnya dan dapat meningkatkan kualitas sekolah pada umumnya.