16 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bukateja Pelaksanaan penelitian ini pada kelas X A semester genap tahun ajaran 2014/2015. B. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X A SMA Negeri 1 Bukateja tahun ajaran 2014/2015 semester genap. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. C. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan dua variabel yaitu kemampuan pemahaman level Van-Hiele dan sikap percaya diri siswa. Dari data yang terkumpulkan akan dipaparkan dalam rangkaian kalimat. Dalam memaparkan data penelitian ini menggunakan model Miles and Huberman yang terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan (sugiyono, 2014). D. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif atau naturalistik karena dilakukan pada kondisi yang alamiah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data yang berasal dari tes kemampuan pemahaman level Van-Hiele, wawancara, angket, lembar observasi, dan dokumentasi. Kemudian akan dianalisis dengan menggunakan triangulasi teknik. 16
18 6. Melaksanakan observasi sikap percaya diri siswa. 7. Memberikan angket percaya diri kepada siswa dalam satu kelas. 8. Mengoreksi hasil tes kemampuan pemahaman level Van-Hiele dan angket percaya diri siswa. 9. Melakukan wawancara kemampuan pemahaman matematis dan sikap percaya diri pada subjek yang sudah ditentukan. 10. Menganalisis data yang sudah dikumpulkan selama penelitian. F. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan tes tertulis, wawancara, angket, lembar observasi, dan dokumentasi. Adapun penjelasan dalam penggunaan teknik analisis data sebagai berikut: 1. Tes Tertulis Tes tertulis akan dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis tingkat pemahaman level Van-Hiele siswa kelas X-A SMA Negeri 1 Bukateja. Tes tertulis ini berupa butir-butir soal yang berbentuk uraian berjumlah 8 soal. 2. Wawancara Penelitian ini akan menggunakan wawancara terstruktur (structured interview) yaitu peneliti dengan menggunakan instrumen sebagai pedoman untuk wawancara. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan terhadap siswa yang menjadi subyek penelitian yaitu diambil masing-masing 3 siswa dari prestasi rendah, sedang dan tinggi.
19 Wawancara ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi mendalam mengenai tingkat pemahaman level Van-Hiele dan sikap percaya diri siswa. 3. Angket Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini menggunakan angket terbuka, hal ini dikarenakan agar responden dapat memberikan isian sesuai dengan kehendak dan keadaanya. Angket yang diberikan pada responden bertujuan untuk mengetahui sejauhmana sikap percaya diri yang dimiliki oleh sampel yang telah dipilih. Angket dibuat untuk mengetahui tingkat Percaya Diri siswa. Dalam angket tidak terdapat jawaban yang benar dan salah, angket terdiri atas lima kriteria jawaban yaitu Sangat sering, Sering, Kadang-kadang, jarang dan Sangat Jarang. Variabel Indikator Jumlah Item No. Item (+) (-) Percaya 1. Merasa optimis dalam Diri melakukan tugas 4 1, 9 5, 16 2. Merasa bebas dan tidak bergantung pada orang lain 4 2, 10 6, 15 3. Tidak mudah putus asa 4 3, 11 7, 14 4. Bertanggung jawab 4 4, 12 8, 13 Jumlah 16 8 8
20 Pemberian skor untuk setiap jawaban angket item positif dan negatif, perhatikan tabel dibawah ini: Jawaban Skor (+) (-) Sangat sering 5 1 Sering 4 2 Kadang-kadang 3 3 Jarang 2 4 Sangat Jarang 1 5 4. Lembar observasi Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena untuk mencapai tujuan. Observasi ini dilakukan untuk melengkapi data angket dan wawancara mengenai percaya diri siswa. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi nonpartisipan. 5. Dokumentasi Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental lainya. Dokumentasi merupakan pelengkap dari tes dan wawancara dalam penelitian kualitatif (Sugiyono, 2014). Dokumentasi dalam penelitian ini berupa foto dan rekaman hasil wawancara selama penelitian baik pada saat pengerjaan tes pemahaman berdasarkan level Van-Hiele, pada saat pengisian angket dan wawancara. G. Teknik Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini dimulai sejak awal sampai berakhirnya pengumpulan data, dan dikerjakan secara intensif sesudah
21 meninggalkan lapangan. Analisis data dalam penelitian ini akan menggunakan model Miles dan Huberman. Miles dan Huberman (1984), mengemukakan bahwa terdapat tiga aktivitas dalam menganalisis data (Kuswana, 2011), yaitu: 1) Data Reduction (reduksi data) Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan lapangan. Data yang sudah terkumpulkan meliputi tes, angket, wawancara, observasi dan dokumentasi selanjutnya dikelompokan mana data yang merupakan kemampuan pemahaman level Van-Hiele dan mana data yang mengenai sikap percaya diri, sehingga data yang akan disajikan menjadi lebih jelas dan terkelompok. Hasil reduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas kemampuan pemahaman level Van-Hiele dan sikap percaya diri siswa. 2) Data Display (penyajian data) Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Dalam penyajian penelitian ini selain menggunakan teks naratif juga menggunakan tabel sehingga data yang diperoleh dapat teroganisasikan dan tersusun menjadi sebuah pola hubungan dan mudah untuk dipahami. Dari data yang telah disajikan, dilakukan uji keabsahan data dimana pemeriksaan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik, yaitu dari data tes tertulis, wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi. Peneliti memaparkan kemampuan
22 pemahaman matematis siswa dari hasil tes, hasil wawancara, dan hasil dokumentasi. Sedangkan sikap percaya diri siswa, peneliti akan memaparkan dari hasil angket, hasil wawancara, dan hasil observasi dari subyek penelitian yang telah ditentukan. 3) Conclusion Drawing (Kesimpulan) Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan akan diambil berdasarkan hasil analisis yang telah ditemukan dari data-data yang telah tersusun. Dalam penelitan ini akan ditarik kesimpulan tentang kemampuan pemahaman lebel Van-Hiele dan sikap percaya diri siswa kelas X A SMA Negeri 1 Bukateja. H. Uji Validitas Hasil Analisis Uji validitas dalam penelitian ini akan menggunakan triangulasi teknik. Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Untuk penelitian ini data akan diperoleh dari hasil tes tertulis, wawancara, angket, obeservasi dan dokumentasi siswa. Dalam menguji kredibilitas data tentang kemampuan pemahaman matematis melalui tes, wawancara, dan dokumentasi, dan untuk menguji kredibilitas data percaya diri siswa melalui angket, wawancara, dan observasi.