BAB V PENUTUP. biasa yang hanya berisi gambar-gambar masa lalu yang pernah dibuat. Lewat arsip

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. Kondisi trotoar di Kota Yogyakarta tidak difungsikan dengan baik. Jalur

BAB V PENUTUP. HIV/AIDS masyarakatnya bersifat lebih terbuka terhadap ODHA. Dukungan. mempengaruhi keberlanjutan hidup ODHA. Dengan adanya dukungan

MENYUSUN KEMBALI INGATAN DAN KENANGAN DALAM STAGED PHOTOGRAPHY

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Penciptaan karya seni Representasi Bunga dalam Fotografi Ekspresi

BAB V PENUTUP. Bentuk foto dokumenter yang menjadi sebuah diary akan sangat menarik

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berbagai busana tari Bali dalam hal ini dapat di kembangkan dengan berbagai

BAB V PENUTUP. teknologi dalam bidang fotografi dari segi bisnis studio foto. Sehingga dapat

BAB 5 PENUTUP. penuh sesak oleh bangunan dan pemukiman yang padat penduduk. Karakteristik yang kuat menunjukkan adanya urbanfitness yang terjadi di

BAB V PENUTUP. Aplikasi Kaca Hitam pada Pemotretan Still Life Produk Perak HS Silver

UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA BAB V PENUTUP. Melakukan aktivitas berkesenian sudah selayaknya terkait dengan hal

BAB V PENUTUP. Fotografi seni yang menitik beratkan pada fotografi ekspresi memang memiliki

BAB V KESIMPULAN. membuat karya ini juga sangat sederhana. karakter yang diharapkan dapat terlihat dari foto tersebut.

BAB V PENUTUP. Setelah menganalisis dan menginterprestasikan foto potret instagrammer

Hidup Berdampingan dengan Zona Merah Setelah Lima Tahun Erupsi Gunung Sinabung dalam Fotografi Dokumenter

BAB V PENUTUP. D. Kesimpulan. Hadirnya warna-warna primer dalam karya Wedha s Pop Art

BAB V PENUTUP. kepekaan terhadap kejadian yang berlangsung. Karya foto dokumenter akan

BAB V PENUTUP. Setiap orang punya kenangan. Mereka menyimpanya di dalam ingatan atau dituangkan

BAB V PENUTUP. dengan menggunakan fotografi fashion retail. Karya-karya foto yang dihasilkan

V. PENUTUP. A. Kesimpulan. Penciptaan karya tugas akhir dengan judul Mata di Mata Lensa dalam Karya

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

BAB V PENUTUP. kreatif dalam melihat benda-benda vintage baik secara fungsi dan estetikanya.

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

Fotografi Esai: ODHA dan Lingkungannya

V.PENUTUP. Pelestarian kebudayaan yang dilakukan oleh abdi dalem. perempuan di Keraton Yogyakarta, terutama ketika dilihat dari

Proses kreatif fotografi dengan teknik fill in flash pada brand Dirty Dumb

BAB V PENUTUP. Setelah mengkaji dan menginterpretasikan foto headline peristiwa. seni budaya pada SKH Kedaulatan Rakyat Periode Oktober 2016 dengan

UPT Perpustakaan ISI Yogykarta BAB V PENUTUP

BAB V PENUTUP. Hal menarik dari foto-foto sepeda motor modifikasi yang dijadikan objek still life ini

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Penciptaan karya tugas akhir ini menjadikan Mas Penewu Jogokaryo Daryanto

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

BAB I PENDAHULUAN. dikomunikasikan dan diapresiasi oleh masyarakat. Pameran juga merupakan sebuah kegiatan

terhenti begitu saja karena adanya sebuah halangan. Saat halangan menjadi sebuah

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku Ketika Indonesia Dipertanyakan ) SKRIPSI

BAB V PENUTUP. Perancangan buku visual Sarwaboga: Kuliner dalam Serat. Centhini ini dalam proses penyusunannya mengalami beberapa kendala di

BAB V PENUTUP. fotografi pada akhirnya semakin luas peranannya di semua disiplin Ilmu

BAB V PENUTUP. mencari pemaknaan denotatif dan konotatif foto-foto jurnalistik bencana alam tanah

BAB V PENUTUP. dengan tingginya pelanggan nail art pada tempat usaha narasumber. Pada

Karya Seni. Judul karya : Ngéntung Pajéng. PENCIPTA : Ida Bagus Candra Yana S.Sn.,M.Sn. PAMERAN "Festival Fotografi Surabaya" Ciputra, Surabaya 2015.

BAB V PENUTUP. berjudul Representasi Benda dalam Lukisan merupakan pengalaman sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB V PENUTUP. Dalam menempuh ujian Tugas Akhir, karya-karya yang terdapat di dalam

PENYALAHGUNAAN TROTOAR DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN VISUALISASI HANTU DALAM STAGED PHOTOGRAPHY

BAB IV PENUTUP. Memahami makna dan pesan jurnalistik adalah tujuan utama dalam penelitian ini.

FOTOGRAFI TAK LAGI SEKADAR ALAT DOKUMENTASI

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi. Informasi yang cepat, tepat, dan akurat inilah yang akan memberi

Eksistensi Ibuku dalam Fotografi Ekspresi

T E M A. widiantoro. Fakultas Arsitektur dan Desain. Progdi Desain Komunikasi Visual

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Wacana pemerintah tentang pengembangan-pengembangan usaha lokal

Kolase Foto Sampah Rumah Tangga Sebagai Representasi Identitas Anggota Keluarga Subekti Subhan Santoso

BAB I PENDAHULUAN. pengorbanan yang telah diberikan baik dari jiwa dan raga. membawa ilmu fotografi melalui sekolah-sekolahyang didirikan Belanda.

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

Kilang Saka Bukik Batabuah dalam Fotografi Esai

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Seni Fotografi Semarang. Ilham Abi Pradiptha Andreas Feininger, Photographer,

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB. I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENCIPTAAN. Setiap manusia memiliki kesenangan tersendiri dalam mengabadikan

JURUSAN FOTOGRAFI FAKULTAS SENI MEDIA REKAM INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

BAB I PENDAHULUAN. malam hari. Kecenderungan orang melakukan berbagai macam aktifitasnya di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terbentuk kesadaran terhadap nilai-nilai seni budaya. Kemampuan ini dapat

PANDUAN UJI KOMPETENSI

BAB I PENDAHULUAN. dan lain sebagainya. Perkembangan kamera mulai dari kamera manual sampai digital

Commercial / Advertising Photography

COLOUR SPLASH UNTUK MODEL PEREMPUAN DALAM FOTOGRAFI EKSPRESI

BAB V PENUTUP UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Kehidupan Petugas Jalanan Nonformal di Bekasi dalam Fotografi Esai

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

LATAR BELAKANG TENTANG RESIDENSI

Term of Reference SOLID-ID

BAB V PENUTUP. perlengkapan kegiatan outdoorjika dibandingkan dengan menggunakan

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

LUKISAN BADAN TRUK DALAM FOTOGRAFI JURNALISTIK

PAMERAN (EKSPRESI DAN APRESIASI SENI KRIYA)

Introvert s View Stasiun Kereta Api Sebagai Ruang Imajinasi

Esensial Tip Memotret Foto dengan Tablet

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

REPRESENTASI BUNGA DALAM FOTOGRAFI EKSPRESI

KARYA ILMIAH: KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA: VILLA LALU PENCIPTA: A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn.,M.Si PAMERAN. International exhibition ISACFA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

HARMONI ALAM. (Karya Fotografi)

BAB I PENDAHULUAN. Semarang Central Library. Shafira Eka Hariananda /

BAB V PENUTUP. Fotografi Dokumenter menjadi tema untuk Tugas Akhir ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. penampilan serta identitas. Wajah merupakan salah satu bagian terpenting pada

BAB 4 KONSEP DESAIN. sumber :

KOMPLEK GALERI SENI LUKIS di DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI BERKARYA. ilmiah. Pengamatan dihasilkan dari kerja sama penglihatan dan presepsi,

SOLO FINE ART SPACE BAB I PENDAHULUAN

EFEK KECANDUAN GAME ONLINE DALAM FOTOGRAFI EKSPRESI

W, 2015 #INSTAMOMENT KARYA CIPTA FOTOGRAFI MENGGUNAKAN MEDIA SMARTPHONE ANDROID DENGAN APLIKASI INSTAGRAM

Kajian Estetika Fotografi pada Kartu Pos Pariwisata Bali Karya Sujana Tahun an

BAB I PENDAHULUAN. gambar melalui cahaya pada film atau permukaan yang dipekakan. 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Rest AREA Perupa Membaca Indonesia

SELF PORTRAIT TENTANG KEHILANGAN DALAM FOTOGRAFI EKSPRESI

BAB I PENDAHULUAN. Upaya untuk menanamkan kecintaan terhadap tanaman, diantaranya karya

CIPRATAN AIR PADA MODEL PEREMPUAN DALAM KARYA FOTOGRAFI EKSPRESI

TUGAS AKHIR. Perencanaan dan perancangan interior rumah sakit umum di Surakarta (lobby, ruang rawat inap anak dan perpustakaan)

Transkripsi:

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Arsip foto merupakan benda penting yang harus dijaga dan dipelihara dengan baik. Banyak orang yang menganggap bahwa arsip foto adalah sebagai dokumen biasa yang hanya berisi gambar-gambar masa lalu yang pernah dibuat. Lewat arsip foto, siapa pun bisa melihat kembali bagaimana situasi dan kondisi, dan apa yang terjadi pada masa lalu. Ini semua bisa terlihat karena kekuatan fotografi yang bersifat dokumentatif, yang ketika dibuat selalu bisa mengantarkan apa yang pernah ada. Dalam penciptaan karya tugas akhir ini, penulis memiliki ide yang berangkat dari arsip foto sebagai bentuk kenangan visual. Kenangan adalah pengalaman yang pernah terjadi sebelumnya. Sebagai contoh, pernah terjadi momen berkesan di suatu tempat dan telah berlalu, kemudian ketika tempat tersebut kembali dikunjungi, atau tidak sengaja dilewati, maka kenangan itu akan kembali teringat. Arsip foto digunakan penulis sebagai stimulan untuk merasakan kembali kenangan-kenangan yang dimiliki oleh subjek. Perubahan adalah hal yang juga dialami oleh banyak orang seiring berjalannya waktu. Manusia pada umumnya akan mengalami perubahan secara fisik. Muda menjadi tua, kurus menjadi gemuk atau sebaliknya, rambut pendek tumbuh panjang, dan sebagainya. 76

Penggunaan metode staged photography dipilih sebagai upaya untuk menata atau mengatur subjek, teknik fotografi, dan teknik penyajian, agar narasi yang ingin disampaikan penulis bisa tercapai. Dengan menggunakan metode ini penulis ingin mengajak para subjek untuk merasakan kembali kenangan-kenangannya dan ingin menampilkan perubahan-perubahan visual yang terjadi. Pada saat karya-karya staged photography dipamerkan, tiap-tiap karya akan disandingkan dengan arsip foto agar perubahan-perubahan visual yang terjadi bisa terlihat. Dari penciptaan karya tugas akhir ini penulis memiliki beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Tidak semua subjek dapat merasakan kenangan visualnya dengan baik karena jarak waktu yang terlalu jauh. 2. Dalam karya ini, teknik staged photography merupakan teknik yang cukup menantang, karena penulis harus mengatur subjek, lokasi, dan teknik fotografi sesuai dengan arsip foto. Teknik ini juga merupakan cara yang tepat untuk menyampaikan ide yang ingin disampaikan penulis. 3. Teknik penyajian dengan menyandingkan arsip foto dalam tiap-tiap karya staged photography adalah cara yang tepat untuk menampilkan perubahanperubahan visual yang terjadi. 77

B. Saran Dalam penciptaan karya tugas akhir fotografi ini, penulis kali pertama bekerja dan membuat karya dengan banyak subjek dan banyak arsip foto. Oleh karena belum memiliki pengalaman dalam hal ini, manajemen waktu dalam proses penciptaan karya tugas akhir fotografi ini cukup tidak teratur. Ada beberapa faktor lain yang menjadi kendala, yaitu faktor cuaca dan subjek yang kurang bekerja sama seperti datang tidak tepat waktu, tidak menepati janji, dan hilang kontak. Penggunaan banyak arsip foto membuat penulis lebih berhati-hati dalam menjaganya agar tidak rusak, untuk menjaga arsip foto agar tidak rusak, bisa menggunakan amplop, dikelompokkan, dan diberi nama berdasarkan tiap-tiap pemiliknya. Untuk mengatasi kendala dalam manajemen waktu, penulis memberikan saran agar ketika membuat karya, apalagi karya yang dibuat dalam waktu yang singkat, alangkah baiknya jika membuat timeline yang berisikan apa saja yang harus dilakukan sejak awal hingga akhir. Faktor cuaca memang terkadang di luar kontrol manusia, tetapi hal ini bisa diupayakan dengan menggunakan alat pendukung lainnya, contohnya penggunaan lampu kilat ketika cuaca mendung. Bekerja dengan banyak orang tentu tidak selalu sesuai dengan apa yang kita harapkan, hal ini bisa dihindari dengan lebih selektif dalam memilih subjek karya. 78

DAFTAR PUSTAKA Buku: Ajidarma, Seno Gumira. 2003. Kisah Mata: Perbincangan Tentang Ada. Yogyakarta: Galang Press. Djelantik A.A.M. 1999. Estetika Sebuah Pengantar. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia. Irwandi. Metode Penelitian dan Penciptaan Fotografi: Ancangan Pemetaan Lanskap Fotografi Indonesia. (Mimiografi, Tidak Diterbitkan). Rumah Seni Cemeti. 2008. "Katalog Program Residensi Seni Landing Soon #7". Yogyakarta. Ruang Rupa. 2004. "Katalog Proyek Fotografi Top Collection #1". Jakarta. Mora, Gilles. 1998. Photo Speak: A Guide to the Ideas, Movements, and Techniques of Photography, 1839 to the Present. New York: Abbeville Press. Nasution S. 2004. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara. Nughroho, R. Amien. 2006. Kamus Fotografi. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Soedjono, Soeprapto. 2007. Pot-Pourri Fotografi. Jakarta: Universitas Trisakti. Sugiarto, Atok. 2006. Indah Itu Mudah, Buku Panduan Fotografi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ed. 3. Jakarta: Balai Pustaka. 79

Pustaka Laman: http://kantorberita.mes56.com/belanda-sudah-dekat-by-wimo-ambala-bayang/ http://kantorberita.mes56.com/uniform_code-by-jim-allen-abel/ http://irinawerning.com/back-to-the-fut/back-to-the-future/ http://www.fujifilm.com/products/digital_cameras/x/fujifilm_x_e1/product_views http://www.bhphotovideo.com/images/images2500x2500/nikon_d7100_dslr_cam era_body_927106.jpg http://www.eyeboot.com/sandisk-2-8gb http://www.bhphotovideo.com/images/images1000x1000/fujifilm_fujinon_xf_27 mm_f_2_8_984431.jpg http://newmuseum.tumblr.com/post/46338749214/created-in-1992-cindyshermans-untitled-250 http://edition.cnn.com/2015/08/11/asia/gallery/china-father-son-same-picturethree-decades/ http://www.bhphotovideo.com/c/product/582443- USA/Nikon_2179_18_105mm_f_3_5_5_6G_ED_VR.html https://cdn.telunjuk.com/ri/250/293/excell-vega-570-hitam_44036055.jpg 80