MOHAMMAD SYAIKHUDDIN A

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DITINJAU DARI METODE MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII

HASIL BELAJAR AKUNTANSI DALAM PERSEPSI CARA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR KONTRIBUSINYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN

RESSA TEJA ARIVIANTO A

WURI PRATIWI SILVIANI A

Diajukan Oleh : INDRI AVISHA SETYANINGSIH A

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh: FARIDA RAHMAWATI A PUBLIKASI ILMIAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: SITI AMINAH A

Diajukan Oleh : DEWI RUSIANA A

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: TRI SARIYANTI A

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

Diajukan Oleh: RETNO LIA MAYASARI A

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A

Diajukan Oleh: Rike Dwi Pratiwi A

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARTASURA JURNAL PUBLIKASI

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

ARIF HIDAYAT A

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Sastra I pada Jurusan Pedidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MINAT MEMBACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI 1 MUNGGUNG KARANGDOWO KLATEN TAHUN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 JATI AGUNG

Diajukan Oleh : PRAMESTI DWI LARASATI A

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA

Oleh: Aden A

Diajukan Oleh: INDAH SUROSOWATI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKRIPSI Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

: PRAMESTI DWI LARASATI A

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret

DIAN TRI PRASETYOWATI A

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH FREKUENSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SDN KEDUNGWADUK 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS PADAA KELAS VIII SMP NEGERI I SAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014

PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Oleh : GALUH FAUZI YAHYA A

ERWAN RAMADHAN ARI WIBOWO A

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT KOMPETENSI KEAHLIAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK 1 PUNDONG JURNAL SKRIPSI

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN

ROHMA DWI SETYOWATI A

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015

PUBLIKASI ILMIAH BIMA PERMANA SUKMA A

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Oleh : Ridwan Prayogo A

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : MEILANI A

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh : DWI PUJI HASTUTI A

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat untuk Meperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Diajukan Oleh : NIKEN DYAH AYU FITRIANA A

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

Oleh YULIYANTO A

PENGARUH PERSEPSI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL

PENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN MOTIVASI ORANGTUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS ATAS

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: DESMI BUDIYATUN A

ANALISIS HASIL BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN CARA BELAJAR PADA SISWA KELAS XI MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWODADI TAHUN

PENGARUH BELAJAR TUNTAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI KADIPIRO 2 SAMBIREJO SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KONTRIBUSI MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2015/ 2016

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Diajukan Oleh : NOVITA ELYSIA A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MINAT DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RUSPA DINA

PENGARUH SUASANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP INTENSITAS BELAJAR SERTA DAMPAKNYA PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN JARAN 2013/2014

Esa Gunarti Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

Transkripsi:

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN DAN PROPORSI WAKTU BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 05 KAYEN PATI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh : MOHAMMAD SYAIKHUDDIN A 210 110 045 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016 0

HALAMAN PERSETUJUAN PENGARIJE PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN DAN PROPORSI WAKTU BELAJAR TER.HADAP IIASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS!'III SMP MUHAMMADryAH 05 KAYEN PATI TAET]]\I PELAJARAN 2016DOIT PI1BLIKASI TT,MTAH Oleh : MOEAMMAD SYAIKEUDDIN A2t0 7to 045 Telah diperiksa dan disetujui unruk diuji oleh: Surakarta,l8 September 201 6 Dosen Pembimbing 4_._.14 Dn.Sami'an.ffi. NrP. 195309 198312 I 001

Y PENGESAIIAN PENGARUH PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN DAN PROPORSI WA]ffU BELAJAR TERIIADAP EASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAII OS KAYEN PATI TAIII]N PELAJARAN 2OI6DOI7 Yang dipersiapkan dan disusun oleh: Mohammrd SYrikhuddir A 2r0 110 045 Telah dipertahankan di depao Dewan Ponguji Pada hari/tanggai: Senin 3 Oktober 2016 dan dinyatakan relah mi{ d tf-ut, -------,.-hc *, >r tc l. Drs. Sami'an- MM. I...-...-..-..-...YO Penguji I 2. 3. DIs. Diurnati. M.Pd. Penguji II Dr. H. Dialal Fuadi. MM. Penguji III \ */hr&,v,.'?/a^u,... ) Surakarta, 3 Oktober 2016 Udversitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Keguuan dail Ilmu Pendidika /ri$11-at 4 itz'-' ""r. Dekan, I sirn-e6 1l

iii

PENGARUH PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN DAN PROPORSI WAKTU BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 05 KAYEN PATI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh partisipasi siswa dalam pembelajaran dan proporsi waktu belajar baik secara parsial maupun secara simultan terhadap prestasi belajar IPS. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif yang menguji hubungan antar variabel. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 05 Kayen Pati tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 124 siswa. Sampel diambil sebanyak 89 orang siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang telah diujicobakan terlebih dahulu dan diuji validitas serta uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi ganda, uji t, uji F, uji R 2, serta sumbangan relatif dan efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Partisipsi siswa dalam pembelajaran berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPS siswa pada taraf signifikansi 5%. Kontribusi partisipsi siswa dalam pembelajaran terhadap hasil belajar IPS adalah sebesar 36,1%; (2) Proporsi waktu belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPS siswa pada taraf signifikansi 5%. Kontribusi proporsi waktu belajar terhadap hasil belajar IPS adalah sebesar 24,5%; (3) Partisipsi siswa dalam pembelajaran dan proporsi waktu belajar secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 05 Kayen Pati tahun pelajaran 2016/2017. Secara keseluruhan variabel pengaruh partisipsi siswa dalam pembelajaran dan proporsi waktu belajar memberikan kontribusi sebesar 60,6% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain terhadap hasil belajar IPS siswa. Kata Kunci: Partisipasi Siswa Dalam Pembelajaran, Proporsi Waktu Belajar, Prestasi Belajar IPS ABSTRACT The purpose of this study was to determine the effect of student participation in the learning and the proportion of time to learn either partially or simultaneously on learning achievement IPS. This research is quantitative research with associative approach that examine the relationship between variables. The study population was all students of class VIII SMP Muhammadiyah 05 Pati Kayen 2016/2017 school year totaling 124 students. Samples taken as many as 89 students. The sampling technique using proportional sampling. The data collection technique using a questionnaire that had been tested in advance and tested for validity and reliability test. Data analysis technique used is multiple regression analysis, t-test, F, R2 test, as well as the relative contribution and effective. The results showed that: (1) Partisipsi students in learning positive effect on students' learning outcomes IPS at a significance level of 5%. Contributions partisipsi of students in the learning outcomes IPS is equal to 36.1%; (2) The proportion of study time positive effect on the results of social studies students at the significance level of 5%. Contributions proportion of time to learn the results of social studies was 24.5%; (3) Partisipsi proportion of students in learning and learning time together positive effect on learning outcomes IPS eighth grade students of SMP Muhammadiyah 05 Pati Kayen academic year 2016/2017. Overall variable partisipsi influence the proportion of students in learning and learning time contributed 60.6% and the rest influenced by other factors on learning outcomes IPS students. Keywords: Student Participation in Learning, Time Proportion Learning, Learning Achievement IPS 1

1. PENDAHULUAN Pembelajaran yang dilakukan antara guru dan siswa hendaknya mengacu pada peningkatan aktivitas dan partisipasi siswa. Guru tidak hanya melakukan kegiatan penyampaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepada siswa, akan tetapi guru diharapkan mampu membawa siswa untuk aktif dalam berbagai bentuk belajar, berupa belajar penemuan, belajar mandiri, belajar kelompok, belajar memecahkan masalah, dan sebagainya. Tercapainya tujuan pendidikan nasional dapat dilihat dari prestasi belajar yang diperoleh peserta didik. Keberhasilan itu pada umumnya dikaitkan dengan tinggi rendahnya nilai yang dicapai oleh siswa, daya serap siswa, serta prestasi siswa yang berupa hasil belajar. Hasil belajar merupakan hasil dari usaha yang di lakukan seseorang setelah melakukan kegiatan belajar mengajar yang hasilnya berupa angka. Menurut Sukmadinata (2013: 101) Hasil belajar adalah realisasi dari kecakapankecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang. Hasil belajar pada hakikatnya merupakan pencerminan dari usaha belajar. Semakin baik usaha belajar, semakin baik pula hasil belajar yang dicapai. Ada beberapa faktor yang dapat mempengarui hasil belajar siswa. Menurut Slameto (2005: 29), Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor yang bersal dari luar diri siswa. Faktor yang terdapat dalam diri siswa antara lain adalah intelegensi, motivasi, minat, bakat, kondisi fisik, sikap dan kebiasaan siswa dalam belajar. Sedangkan faktor yang berasal dari luar siswa adalah keadaan sosial ekonomi, guru, proporsi waktu belajar, lingkungan, sarana dan prasarana dan sebagainya. Permasalahan umum dalam pembelajaran di kelas adalah kurangnya keterlibatan atau peran serta siswa dalam kegiatan belajar. Proses pembelajaran yang berlangsung belum mewujudkan adanya partisipasi siswa secara penuh. Di sini siswa berperan sebagai objek pembelajaran, yang hanya mendengarkan dan menulis apa yang disampaikan oleh guru. Selain itu, proses pembelajaran kurang mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran yang dapat memancing partisipasi siswa, penggunaan media hanya dilakukan maksimal 2 kali dalam 2

setiap menyampaikan materi baru, selebihnya guru hanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dengan siswa. Hasil observasi terhadap proses pembelajaran IPS di kelas VIII B di SMP Muhammadiyah 05 Kayen Pati menunjukkan proses pembelajaran yang belum melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan belajar, sehingga partisipasi siswa dalam proses pembelajaran belum optimal. Kegiatan siswa di dalam proses belajar mengajar lebih banyak mendengarkan dan menulis apa yang disampaikan oleh guru. Keterlibatan siswa masih kurang dan belum menyeluruh, hanya didominasi oleh siswa-siswa tertentu. Kurangnya keterlibatan siswa tersebut tampak dari perilaku siswa diantaranya; beberapa siswa tampak melamun, 15% siswa bicara sendiri dengan teman dan tidak memperhatikan pelajaran dan 20% siswa melakukan kegiatan yang mengganggu proses pembelajaran. Ada beberapa siswa yang tampak malu-malu dalam menjawab pertanyaan guru maupun bertanya tentang materi yang belum dipahami sehingga tidak dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Interaksi antara guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar akan lebih bermakna apabila dalam proses pembelajaran itu menggunakan suatu model nyata yang dapat diamati dan dipegang secara langsung oleh siswa, sehingga dapat melibatkan peran serta siswa secara aktif dalam kegiatan belajar. Menurut Dimyati dan Mudjiono (2007: 26), partisipasi mencakup kerelaan, kesediaan memperhatikan, dan berpartisipasi dalam suatu kegiatan. Berdasarkan pendapat tersebut, partisipasi memiliki aspek-aspek yaitu kesediaan memperhatikan dan berpartisipasi atau keterlibatan dalam suatu kegiatan. Kegiatan yang dimaksud disini adalah kegiatan siswa selama proses pembelajaran. Selain itu, keberhasilan dalam proses pembelajaran dalam upaya peningkatan hasil belajar juga dipengaruhi oleh proporsi waktu yang dihabiskan untuk belajar. Belajar tidak harus dilakukan dalam satu waktu yang lama, namun proporsi waktu belajar harus rutin dilakukan setiap hari, sehingga dengan rutinitas tersebut belajar akan menjadi suatu kebiasaan yang harus dilakukan oleh siswa. Keteraturan belajar, penggunaan dan pembagian waktu belajar apabila dilaksanakan dengan baik setiap hari, maka akan menjadi suatu kebiasaan belajar 3

yang baik. Mengatur proporsi waktu secara efektif dan efisien, maka siswa akan memperoleh beberapa keuntungan misalnya dapat mengatur kegiatan dengan baik sehingga lebih banyak waktu yang dikerjakan, dengan belajar secara teratur individu akan lebih mudah mengingat, meresap apa yang dipelajari, selalu siap bila mendapatkan beban belajar yang lebih berat dijenjang yang lebih tinggi, mempunyai lebih banyak waktu untuk mengerjakan kegiatan lain yang disenangi karena tugas belajarnya dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti terdorong untuk mengangkat permasalahan ini dalam bentuk penelitian dengan judul: Pengaruh Partisipasi Siswa dalam Pembelajaran dan Proporsi Waktu Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 05 Kayen Pati Tahun Pelajaran 2016/2017. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka masalah dalam penelitian ini adalah: Pertama, apakah partisipasi siswa dalam pembelajaran berpengaruh terhadap prestasi belajar IPS pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 05 Kayen Pati tahun pelajaran 2016/2017?; Kedua, Apakah proporsi waktu belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar IPS pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 05 Kayen Pati tahun pelajaran 2016/2017?; Ketiga, apakah partisipasi siswa dalam pembelajaran dan proporsi waktu belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar IPS pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 05 Kayen Pati tahun pelajaran 2016/2017? 2. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif, karena penelitian ini bermaksud meneliti hubungan antar variabel. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 05 Kayen Pati tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 124 siswa. Sampel diambil sebanyak 89 orang siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling dengan cara undian. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang telah diujicobakn terlebih dahulu dan diuji validitas serta uji reliabilitas. 4

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi ganda, uji t, uji F, uji R 2, serta sumbangan relatif dan efektif. 3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil skoring jawaban angket partisipsi siswa dalam pembelajaran pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 05 Kayen Pati tahun pelajaran 2016/2017 diperoleh skor tertinggi 74 dan skor terendah 50. Skor rata-rata sebesar 65,876 dengan median sebesar 65 dan standar deviasi (SD) = 5,598. Nilai rata-rata sebesar 65,876, artinya sudah mencapai 82,3% (65,876/80 x 100%) dari skor maksimal dan termasuk kategori baik (kriterianya adalah skor < 50%: kurang; 51%-75%: cukup; dan 76%-100%: baik). Artinya partisipsi siswa dalam pembelajaran siswa termasuk baik. Hasil skoring jawaban angket Proporsi Waktu Belajar pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 05 Kayen Pati angkatan 2016/2017 diperoleh skor tertinggi 75 dan skor terendah 49. Skor rata-rata sebesar 63,640 dengan median sebesar 65 dan standar deviasi (SD) = 6,987. Nilai rata-rata sebesar 63,640, artinya sudah mencapai 79,6% (63,640/80 x 100%) dari skor maksimal dan termasuk kategori baik (kriterianya adalah skor < 50%: kurang; 51%-75%: cukup; dan 76%-100%: baik). Artinya proporsi waktu belajar yang dijalani siswa sudah baik. Data hasil belajar IPS Siswa diperoleh melalui teknik dokumentasi pada nilai hasil ulangan harian pada semester I. Dari hasil dokumentasi hasil belajar pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 05 Kayen Pati tahun pelajaran 2016/2017 diperoleh nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 60 dengan nilai rata-rata sebesar 74,944, median sebesar 75 serta standar deviasi (SD) = 8,547. Nilai ratarata Hasil belajar IPS sebesar 74,944, artinya siswa sudah mencapai prestasi yang cukup karena masuk dalam kriteria cukup (0 29 = sangat rendah; 31-59 = rendah; 60-79 = cukup; 81-99 = tinggi; 100 = exelent). Hasil perhitungan uji normalitas menunjukkan bahwa semua harga Lo hitung lebih kecil dari harga kritis Liliefors (L tabel ) pada taraf signifikansi 5%, sehingga data yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan memiliki sebaran atau 5

distribusi data yang normal. Hasil uji linieritas partisipsi siswa dalam pembelajaran terhadap hasil belajar IPS diperoleh harga F hitung sebesar 1,083. Harga ini dikonsultasikan dengan F tabel pada taraf signifikansi 5% dengan db (19;68) sebesar = 1,75. Hasilnya adalah F hitung < F tabel (1,083 < 1,75), maka model regresi antara partisipsi siswa dalam pembelajaran terhadap hasil belajar IPS merupakan hubungan linier atau berupa garis lurus. Hasil uji linieritas proporsi waktu belajar terhadap hasil belajar IPS diperoleh harga F hitung sebesar 1,278. Harga ini dikonsultasikan dengan F tabel pada taraf signifikansi 5% dengan db (21;66) sebesar = 1,75. Hasilnya adalah F hitung < F tabel (1,278 < 1,75), maka model regresi antara proporsi waktu belajar terhadap hasil belajar IPS merupakan hubungan linier atau berupa garis lurus. Selanjutnya dilakukan analisis regresi berganda untuk mengetahui sejauh mana pengaruh partisipsi siswa dalam pembelajaran dan proporsi waktu belajar terhadap hasil belajar IPS Siswa. Berdasarkan hasil analisis regresi ganda dengan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 1. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Koefisien t hitung Signifikansi Konstanta 4,414 Partisipsi Siswa dalam 0,779 6,441 0,000 Pembelajaran Proporsi Waktu Belajar 0,466 4,807 0,000 R 2 0,606 F hitung 66,266 0,000 Berdasarkan hasil regresi diatas, maka dapat disusun persamaan sebagai berikut: Y = 4,414 + 0,779.X 1 + 0,466.X 2. Interpretasi dari persamaan tersebut adalah bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh partisipsi siswa dalam pembelajaran dan proporsi waktu belajar. Hasil pengujian hipotesis pertama memperoleh nilai t hitung variabel partisipsi siswa dalam pembelajaran sebesar t hitung > t tabel (6,441 > 2,000) diterima pada taraf signifikansi 5%. Hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif dari partisipsi siswa dalam pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Artinya semakin 6

tinggi partisipsi siswa dalam pembelajaran, maka semakin tinggi hasil belajar siswa. Sebaliknya semakin rendah partisipsi siswa dalam pembelajaran, maka semakin rendah pula hasil belajar IPS siswa. Penerimaan hipotesis pertama tersebut sesuai dengan pendapat Dimyati dan Mudjiono (2007: 26) yang menyatakan bahwa partisipasi mencakup kerelaan, kesediaan memperhatikan, dan berpartisipasi dalam suatu kegiatan. Partisipasi memiliki aspek-aspek yaitu kesediaan memperhatikan dan berpartisipasi atau keterlibatan dalam suatu kegiatan. Kegiatan yang dimaksud disini adalah kegiatan siswa selama proses pembelajaran. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang mampu melibatkan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar yakni menggunakan kegiatan siswa sendiri secara efektif di dalam pembelajaran. Siswa diarahkan untuk menyelesaikan masalah yang sesuai dengan konsep pembelajaran yang sedang dipelajari. Dalam hal ini peran guru hanya sebagai motivator dan fasilitator. Guru bukanlah satu-satunya sumber belajar bagi siswa, siswa diberi kesempatan seluasluasnya untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya dalam menyelesaikan masalah yang sesuai dengan materi pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis kedua memperoleh nilai t hitung > t tabel (4,807 > 2,000) diterima pada taraf signifikansi 5%). Hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif dari proporsi waktu belajar terhadap hasil belajar siswa. Artinya semakin tinggi proporsi waktu belajar, maka semakin tinggi hasil belajar siswa. Sebaliknya semakin rendah proporsi waktu belajar, maka semakin rendah pula hasil belajar IPS siswa. Penerimaan hipotesis kedua tersebut sesuai dengan pendapat Samsudin (2002: 164) yang menyatakan bahwa usaha belajar turut serta mempengaruhi keberhasilan siswa, dimana dalam hal ini siswa dituntut untuk secara rutin belajar dan dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan waktu seefisien mungkin dengan menulis, mencatat, memandang, membaca, mengingat, berfikir, latihan, dan sebagainya. Waktu yang digunakan siswa untuk belajar dipercaya berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Waktu berkaitan dengan kesiapan sistem memori siswa dalam menyerap, mengelola, dan menyimpan item-item 7

informasi dan pengetahuan yang dipelajari siswa tersebut. Pembagian waktu belajar atau latihan dalam jangka waktu tertentu yang diselingi dengan istirahat, akan membantu dalam mempercepat proses belajar dan memantapkannya dalam ingatan. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketiga dengan analisis regresi ganda yang mendapatkan harga F hitung sebesar 66,266 lebih besar dari nilai F tabel sebesar 3,15 pada taraf signifikansi 5%. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari partisipsi siswa dalam pembelajaran dan proporsi waktu belajar terhadap hasil belajar IPS siswa. Berarti tinggi rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh tinggi rendahnya partisipsi siswa dalam pembelajaran dan proporsi waktu belajar. Penerimaan hipotesis ketiga tersebut sesuai dengan pendapat Yamin (2007: 85) partisipasi siswa merupakan keikutsertaan siswa dalam proses pembelajaran yang meliputi aspek fisik maupun psikisnya untuk mencapai suatu tujuan yaitu hasil belajar yang memuaskan. Berbagai macam partisipasi siswa di dalam kelas tersebut akan mempengaruhi proses pembelajaran itu sendiri, dimana dengan partisipasi yang tinggi akan tercipta suasana pembelajaran yang efektif. Partisipasi siswa pada pembelajaran dapat membantu siswa untuk mendapatkan pengetahuan yang bermakna. Dengan berpartisipasi siswa akan berperan dalam proses perkembangan dirinya sendiri sehingga secara sadar akan menuntun kemandirian sekaligus belajar bagaimana berinteraksi sosial dengan sesama. Tidak ada proses belajar tanpa partisipasi dan keaktifan anak didik yang belajar. Setiap anak didik pasti aktif dalam belajar, hanya yang membedakannya adalah kadar/bobot keaktifan anak didik dalam belajar. kadar keaktifan itu dengan kategori rendah, sedang dan tinggi. Guru dapat meningkatkan partisipasi siswa dengan melakukan berbagai kegiatan yang dapat direncanakan sebelumnya. Kebanyakan siswa tidak akan melakukan partisipasi aktif dengan inisiatif mereka sendiri tanpa stimulus dan dorongan yang dilakukan oleh guru melalui berbagai metode yang telah disiapkan. Untuk itu diperlukan kreatifitas dan komitmen guru dalam memberikan dorongan-dorongan tersebut agar siswa terbiasa dan dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. 8

Ditinjau dari proporsi waktu belajar, keberhasilan dalam proses belajar mengajar dan dalam upaya peningkatan prestasi belajar juga dipengaruhi oleh banyaknya waktu yang dihabiskan untuk belajar. Siswa yang pandai dalam mengatur serta memanfaatkan waktu yang ada, akan mendapatkan prestasi yang tinggi. Seringkali kegagalan belajar disebabkan karena siswa tidak memiliki jadwal yang teratur serta tidak adanya waktu untuk mengulangi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru. Kebiasaan yang sering dilakukan siswa, mereka hanya belajar jika akan menempuh tes saja, akan tetapi tidak ada mata pelajaran dan latihan yang bisa dipelajari hanya dalam waktu semalam saja. Tetapi, jika siswa melakukan latihan dan waktu yang cukup untuk mempelajarinya berarti seorang siswa akan memperoleh prestasi yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bawa partisipsi siswa dalam pembelajaran memberikan sumbangan efektif 36,1% terhadap hasil belajar IPS siswa, sedangkan proporsi waktu belajar memberikan sumbangan efektif 24,5% terhadap hasil belajar IPS. Secara keseluruhan variabel pengaruh partisipsi siswa dalam pembelajaran dan proporsi waktu belajar memberikan sumbangan sebesar 60,6% terhadap hasil belajar siswa. Sedangkan 39,4% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti, misalnya motivasi belajar lingkungan belajar, sarana belajar, bimbingan guru, bimbingan orang tua, dan sebagainya. 4. PENUTUP Kesimpulan Partisipsi siswa dalam pembelajaran berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 05 Kayen Pati tahun pelajaran 2016/2017. Hasil analisis regresi memperoleh nilai t hitung > t tabel (6,441 > 2,000) diterima pada taraf signifikansi 5%. Kontribusi partisipsi siswa dalam pembelajaran terhadap hasil belajar IPS adalah sebesar 36,1%. Proporsi waktu belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 05 Kayen Pati tahun pelajaran 2016/2017. Hasil analisis regresi memperoleh nilai t hitung > t tabel (4,807 > 2,000) diterima pada 9

taraf signifikansi 5%. Kontribusi proporsi waktu belajar terhadap hasil belajar IPS adalah sebesar 24,5%. Partisipsi siswa dalam pembelajaran dan proporsi waktu belajar secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 05 Kayen Pati tahun pelajaran 2016/2017. Hal ini terbukti dari hasil analisis uji F yang memperoleh nilai F hitung sebesar 66,266 lebih besar dari nilai F tabel sebesar 3,15 pada taraf signifikansi 5%. Secara keseluruhan variabel pengaruh partisipsi siswa dalam pembelajaran dan proporsi waktu belajar memberikan kontribusi sebesar 60,6% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain terhadap hasil belajar IPS Siswa. Artinya tinggi rendahnya hasil belajar IPS siswa ditentukan oleh tinggi rendahnya partisipsi siswa dalam pembelajaran dan proporsi waktu belajar siswa. Saran Bagi para siswa, harus berusaha meningkatkan waktu untuk belajar agar hasil pembelajaran dapat maksimal dan sesuai dengan harapan. Siswa harus selalu berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran dan selalu bersedia dengan kesadaran sendiri untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru. Siswa harus membiasakan diri untuk lebih meningkatkan aktivitas belajar, mengatur waktu belajar dengan membuat jadwal harian yang dilaksanakan dengan konsisten, serta berlatih soal sesering mungkin. Bagi guru, hendaknya selalu berusaha mengembangkan model dan metode pembelajaran yang merangsang partisipasi siswa untuk aktif dalam pembelajaran sehingga lebih mudah dalam memahami materi pelajaran. Guru diharapkan selalu memberikan bimbingan dan masukan bagi siswa dalam mengatur waktu belajar. Saran bagi peneliti yang akan datang, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk pengembangan penelitian selanjutnya, karena pada dasarnya terdapat faktor lain yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, misalnya motivasi belajar, bimbingan guru, sarana belajar, lingkungan belajar, bimbingan guru, bimbingan orang tua, dan sebagainya. 10

PERSANTUNAN Terima kasih kepada Allah SWT atas segala karunia-nya. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Samingan, MM., atas bimbingan yang selama ini diberikan, bapak dan ibu, keluarga, serta teman-teman yang senantiasa memberikan dukungan. Saya benar-benar bersyukur. DAFTAR PUSTAKA Djamarah, Syaiful Bahri. 2013. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Jakarta: Rineka Cipta Gie, The Liang. 2011. Cara Belajar yang Efisisen. Yogyakarta: Pusat Kemajuan Study. Hamalik. Oemar. 2006. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo. Kartono, Kartini. 2005. Psikologi Umum. Yogyakarta: Madar Maju. Liang Gie, The. 2002. Cara Belajar Yang Efisien. Yogyakarta: Liberty. Purwanto, M. Ngalim. 2000. Ilmu Pendidikan. Bandung: Remadja Karya. Sardiman. 2002. Interaksi dan Motivasi dalam Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafido Persada. Slameto. 2005. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rodaskarya. Suryabrata, Sumadi. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Syah, Muhibin. 2014. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Edisi Revisi. Bandung. PT Remaja Rosdaka. Yamin, Martinis. 2007. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi, Jakarta: Gaung Persada 11