WALIKOTA TASIKMALAYA

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA. NOMOR : 10 TAHUN 2005 LAMPIRAN : 2 (dua) berkas TENTANG

TAHUN : 2006 NOMOR : 06

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 24 SERI D

WALIKOTA TASIKMALAYA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 10 TAHUN 2015 SERI E.7

17. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 08 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang (Lembaran Daerah Tahun 2010

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PENGAWAS SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 36 TAHUN 2004 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 13 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 34 TAHUN 2004 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 28 SERI E

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KELURAHAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2003 NOMOR 2 SERI E

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 730 TAHUN 2012 TENTANG MEKANISME PENGANGKATAN DAN PENUGASAN PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 39 TAHUN 2004 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN BUPATI KUNINGAN Nomor : 47 TAHUM 2014 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 30 TAHUN 2004 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 3 TAHUN 2004 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 1 TAHUN 2004 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 38 TAHUN 2004 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 8 TAHUN 2004 TENTANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENUGASAN GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO 37 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 17 TAHUN 2005 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT KELURAHAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 14 TAHUN 2003 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 32 TAHUN 2004 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 4 TAHUN 2004 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

WALIKOTA TASIKMALAYA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH DI KABUPATEN BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 35 TAHUN 2004 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 11 TAHUN 2004 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 33 TAHUN 2004 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 31 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG OPTIMALISASI TATA KELOLA PENGANGKATAN KEPALA SEKOLAH 01 KOTA MOJOKERTO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 11 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 29 TAHUN 2004 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA TASIKMALAYA

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 1 TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 1 TAHUN 2013

BUPATI BELITUNG RANCANGAN PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PENGAWAS SEKOLAH DI KABUPATEN BELITUNG

WALIKOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 5 TAHUN 2004 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL GURU

WALIKOTA TASIKMALAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. Ujian Penyesuaian. Ijazah. Administrasi. Pelaksanaan. Pedoman.

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 72 TAHUN 2012

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL,

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI MADIUN BUPATI MADIUN,

Pedoman Pelaksanaan Seleksi Calon Pengawas Sekolah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 13 TAHUN 2008 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G

BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU UTARA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 13 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

WALIKOTA PROBOLINGGO

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 18 TAHUN 2003 TENTANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

2011, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negar

Walikota Tasikmalaya

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 28 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TASIKMALAYA

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG PERATURAN BUPATI KARAWANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Pedoman Pelaksanaan Seleksi Calon Kepala Sekolah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 735 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA TASIKMALAYA

Transkripsi:

WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 5 Tahun 007 Lampiran : 1 (satu) berkas TENTANG STANDAR PENILAIAN SELEKSI PENGANGKATAN PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk mengangkat Pengawas Satuan Pendidikan yang handal, berkualitas, profesional, kreatif, memiliki komitmen dan berkemampuan mengelola sekolah, perlu diatur standar penilaian Pengangkatan Pengawas Satuan Pendidikan sebagai acuan dalam pelaksanaan seleksi; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas, maka pengaturan dan penetapannya perlu dituangkan dalam Peraturan Walikota. : 1. Undang-Undang Nomor Tahun 197 tentang Pokok-pokok Kepegawaian, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1999 ;. Undang-Undang Nomor Tahun 001 tentang Pembentukan Kota Tasikmalaya; 3. Undang-Undang Nomor 0 Tahun 003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ;. Undang-Undang Tahun 00 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 5. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 00 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor Tahun 005;. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 005 tentang Guru dan Dosen; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1990 tentang Pendidikan Pra Sekolah;. Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah;. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 199 tentang Tenaga Kependidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 000; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom;

1. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 00/U/199 Tahun 199 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya; 15. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor Tahun 003 tentang Rencana Strategis Kota Tasikmalaya tahun 00 s/d 007; 1. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 15 Tahun 003 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Kota Tasikmalaya. M E M U T U S K A N Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA TENTANG STANDAR PENILAIAN SELEKSI PENGANGKATAN PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Daerah Kota Tasikmalaya;. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah; 3. Walikota adalah Walikota Tasikmalaya;. Dinas adalah Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya; 5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya;. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) adalah Unsur Pelaksana Operasional Dinas di lapangan; 7. Taman Kanak-kanak adalah salah satu bentuk pendidikan prasekolah yang menyediakan program pendidikan dini bagi anak usia empat tahun sampai memasuki pendidikan dasar.. Sekolah Dasar adalah bentuk satuan Pendidikan Dasar yang menyelenggarakan Program pendidikan enam tahun. 9. Sekolah Menengah Pertama adalah bentuk satuan pendidikan yang diselenggarakan bagi lulusan Pendidikan Dasar.. Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan adalah bentuk satuan pendidikan pada jenjang Pendidikan Menengah yang mengutamakan perluasan Pengetahuan dan Peningkatan Keterampilan Siswa. 11. Pengawas Sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas dan tanggung jawab, secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan pengawasan pendidikan di sekolah dengan melaksanakan penilaian dan pembinaan dari segi teknis pendidikan dan administrasi pada satuan pendidikan Pra Sekolah, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan.

BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal (1) Maksud diterbitkannya Peraturan Walikota ini adalah sebagai standarisasi dan acuan kerja dalam melaksanakan seleksi Calon Pengawas Satuan Pendidikan; () Tujuan diterbitkannya Peraturan Walikota ini adalah untuk memperoleh Pengawas Satuan Pendidikan yang berkualitas. BAB III RUANG LINGKUP Pasal 3 Ruang lingkup Peraturan ini meliputi pengaturan tentang tata cara, persyaratan seleksi dan pelaksanaan seleksi pengawas satuan pendidikan. BAB IV TATA CARA, TAHAPAN DAN PERSYARATAN SELEKSI Bagian Kesatu Tata Cara Seleksi Pasal (1) Seleksi Calon Pengawas Satuan Pendidikan dilaksanakan meliputi : a. Seleksi administratif ; dan b. Tes tertulis, wawancara dan paparan makalah. () Seleksi Calon Pengawas Satuan Pendidikan dilaksanakan oleh Tim Seleksi Calon Pengawas Satuan Pendidikan yang dibentuk dengan Keputusan Walikota; (3) Persyaratan Tim Penilai Calon Pengawas Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud ayat () meliputi : a. Memahami tujuan dan tata kerja Tim; b. Memahami dan terampil dalam memilih guru / Kepala Sekolah berprestasi atau guru / Kepala Sekolah berbakat memimpin; c. Jujur dan bertindak objektif; d. Dapat menyimpan rahasia yang berkenaan dengan seleksi. Bagian Kedua Persyaratan Seleksi Pasal 5 (1) Calon Pengawas Satuan Pendidikan berasal dari Pegawai Negeri Sipil berstatus Guru / Kepala Sekolah yang memenuhi persyaratan umum dan persyaratan Khusus; () Persyaratan umum Calon Pengawas Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud ayat (1) meliputi : a. Surat rekomendasi penunjukan dari atasan langsung untuk mengikuti seleksi pengawas Satuan Pendidikan bagi guru atau Kepala Sekolah yang berprestasi;

b. Memiliki keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan bidang pengawasan yang akan dilakukan dan direkomendasikan oleh atasan langsung. c. Berkedudukan dan berpengalaman sebagai guru sekurangkurangnya selama tahun atau Kepala Sekolah sekurangkurangnya tahun pada jenjang pendidikan yang sesuai dengan satuan pendidikan yang diawasi. d. DP3 dalam setiap unsur serendah-rendahnya bernilai rata-rata baik dalam tahun terakhir. e. Usia setinggi-tingginya 50 tahun. (3) Persyaratan khusus Calon Pengawas Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud ayat (1) meliputi : a. menduduki jabatan fungsional sebagai Kepala Sekolah / Guru dengan Golongan Ruang serendah-rendahnya : 1. Guru Dewasa Tk. I (III/d) untuk Calon Pengawas Satuan Pendidikan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar;. Guru Pembina (IV/a) untuk Calon Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. b. pendidikan minimal 1. S.1/A.IV untuk calon Pengawas Satuan Pendidikan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar;. S.1/A.IV diutamakan Pasca Sarjana Pendidikan (S) untuk calon Pengawas Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. Bagian Ketiga Pelaksanaan Seleksi Pasal Pelaksanan penilaian seleksi calon pengawas satuan pendidikan meliputi : a. Penilaian Administrasi berupa pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran isi berkas persyaratan administrasi dengan kriteria yang tercantum pada lampiran I dan II Peraturan ini : b. Penilaian tes tertulis, wawancara dan paparan makalah yang meliputi sebagai berikut : 1) Tes Potensi Akademik (TPA) bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran secara akademis (sistematika berpikir) sesuai dengan kaidah-kaidah penalaran pengembangan ilmu pengetahuan yang mempunyai kisi-kisi pengukuran meliputi : a) Aspek verbal, yaitu kemampuan penalaran yang berkaitan dengan bahasa. b) Aspek kuantitatif, yaitu kemampuan yang berkaitan dengan angka. c) Aspek penalaran yaitu kemampuan logika dan menentukan atau merumuskan kesimpulan. ) Tes Kecerdasan Emosional ( EQ ) dan kepribadian bertujuan untuk mengetahui faktor kematangan pengendalian emosi dan kematangan kepribadian yang mempunyai kisi-kisi Pengukuran meliputi :

a) Aspek mengenali emosi diri, yaitu kesadaran akan dirinya sendiri tidak tenggelam dalam permasalahan dan peduli terhadap dirinya. b) Aspek memotivasi diri sendiri yaitu optimis akan kemampuan diri dan menikmati pekerjaan yang dilakukannya. c) Aspek mengenali emosi orang lain, sikap empati dapat menangkap sinyal-sinyal sosial atau isyarat yang dikehendaki orang lain dan kerelaan berkorban untuk orang lain. d) Aspek mengelola emosi, yaitu keseimbangan dalam mengungkapkan rasa takut, marah, kesabaran, malu dan kesedihan. e) Aspek membina hubungan, yaitu bersedia menyimak, menciptakan suasana komunikasi dan memecahkan masalah. f) Aspek interpersonal relationship yaitu kemampuan berinteraksi dengan lingkungan sosial. g) Aspek social maturity kematangan kepribadian secara psikologis untuk keberhasilan menjalin relasi. 3) Tes Pengetahuan Kepengawasan Sekolah; Tes ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan kepengawasan sekolah yaitu memberikan konsultasi dan asistensi terhadap pengelolaan belajar mengajar dan proses pendidikan sekolah. Kisi-kisi Pengukuran Tes Pengetahuan Kepengawasan Sekolah meliputi : a) Aspek kepengawasan sekolah yaitu pengertian kepengawasan sekolah, fungsi dan peran kepengawasan sekolah, jenis-jenis kepengawasan sekolah. b) Aspek Pembinaan Kegiatan Belajar Mengajar yaitu pemecahan masalah Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah. c) Aspek Pembinaan Pengelolaan Pendidikan di Sekolah yaitu jenis-jenis sekolah, tugas-tugas pengelolaan sekolah, pemecahan masalah tentang pengelolaan sekolah. d) Penilaian dan Pembinaan Guru yaitu penilaian kemampuan guru, penilaian hasil mengajar guru, pemecahan masalah / problema yang dihadapi guru. e) Aspek Penilaian Kinerja Sekolah yaitu komponen kinerja sekolah, kriteria keberhasilan sekolah, pemecahan masalah hambatan kinerja sekolah. ) Presentasi Program Kepengawasan Sekolah dan Wawancara untuk mengetahui visi dan misi kepengawasan sekolah melalui : a) Kemampuan menyusun program kepengawasan. b) Presentasi secara komprehensip program kepengawasan sekolah. c) Tanya jawab tentang kepengawasan sekolah.

BAB V PROSES PENGANGKATAN PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN Pasal 7 Calon Pengawas Satuan Pendidikan yang lulus seleksi dilaporkan dan diusulkan oleh Kepala Dinas selaku Ketua Tim kepada Walikota untuk diangkat sebagai Pengawas Satuan Pendidikan dengan berpedoman kepada Peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB VI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan ini akan diatur kemudian dalam Keputusan tersendiri kecuali yang menyangkut teknis pelaksanaan diatur lebih lanjut oleh Kepala Dinas ; BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 9 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Tasikmalaya. Ditetapkan di Tasikmalaya pada tanggal 15 Pebruari 007 WALIKOTA TASIKMALAYA, Ttd. Diundangkan di Tasikmalaya pada tanggal 15 Pebruari 007 SEKRETARIS DAERAH KOTA TASIKMALAYA, H. BUBUN BUNYAMIN Ttd. H. ENDANG SUHENDAR BERITA DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN 007 NOMOR 177

LAMPIRAN I PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 5 Tahun 007 Tanggal : 15 Pebruari 007 PENILAIAN PERSYARATAN ADMINISTRASI CALON PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN TK DAN SD NO. KOMPONEN YANG DINILAI URAIAN NILAI 1. Pendidikan S.3 Kependidikan S. Kependidikan S.1 Kependidikan. Pangkat / Golongan ruang Pembina Tk I / IV b Pembina / IV a Penata Tk I / IIId 3. Masa kerja 30 th ke atas 30 th 1 5 th 0 th. Nilai Rata-rata DP3 dua tahun Terakhir Amat baik : Nilai 9 0 Nilai 95 97 Nilai 91 9 Baik : Nilai 90 Nilai 5 7 Nilai Nilai 79 1 Nilai 7 7 5. Usia 50 th 1 5 th 3 0 th 30 35 th. Jabatan / Kedudukan Kepala Sekolah Instruktur Pengurus KKG 7. Diklat / Pelatihan yang relevan dengan pendidikan dan belum dikonversikan ke dalam angka kredit. Piagam Penghargaan bidang Pendidikan / Setiap kali 9. Pengabdian masyarakat ( Setiap Kepengurusan ) 0 jam keatas 1 0 jam 11 0 jam 1 10 jam 30 0 jam Tingkat Internasional Tingkat Nasional Tingkat Propinsi Tingkat Kabupaten / Kota Tingkat Kecamatan Pengurus Inti > th th 3 th < th Anggota Pengurus > th th 3 th < th 9 7 5 3 7 5 3 WALIKOTA TASIKMALAYA, Ttd. H. BUBUN BUNYAMIN

LAMPIRAN II PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 5 Tahun 007 Tanggal : 15 Pebruari 007 PENILAIAN PERSYARATAN ADMINISTRASI CALON PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN SMP, SMA dan SMK NO. KOMPONEN YANG DINILAI URAIAN NILAI 1. Pendidikan S.3 Kependidikan S. Kependidikan S.1 Kependidikan. Pangkat / Golongan ruang Pembina / IV c Pembina / IV b Pembina / IV a 3. Masa kerja 30 th ke atas 30 th 1 5 th 0 th. Nilai Rata-rata DP3 dua tahun Terakhir Amat baik : Nilai 9 0 Nilai 95 97 Nilai 91 9 Baik : Nilai 90 Nilai 5 7 Nilai Nilai 79 1 Nilai 7 7 5. Usia 50 th 1 5 th 3 0 th 30 35 th. Jabatan / Kedudukan Kepala Sekolah Instruktur Pengurus MGMP 7. Diklat / Pelatihan yang relevan dengan pendidikan dan belum dikonversikan ke dalam angka kredit. Piagam Penghargaan bidang Pendidikan / Setiap kali 9. Pengabdian masyarakat ( Setiap Kepengurusan ) 0 jam keatas 1 0 jam 11 0 jam 1 10 jam 30 0 jam Tingkat Internasional Tingkat Nasional Tingkat Propinsi Tingkat Kabupaten / Kota Tingkat Kecamatan Pengurus Inti > th th 3 th < th Anggota Pengurus > th th 3 th < th 9 7 5 3 7 5 3 WALIKOTA TASIKMALAYA, Ttd. H. BUBUN BUNYAMIN