BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Badan kepegawaian daerah Kabupaten Kuantan Singingi dibentuk

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN

DATA / PROFIL UNIT KERJA

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 60 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 97 TAHUN 2013 TENTANG

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BUPATI MANDAILING NATAL ANGAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 35 TAHUN 2011

KEPUTUSAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 050/08/ /2017 TENTANG

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

PERATURAN BUPATI DOMPU NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DOMPU BUPATI DOMPU

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

(1), Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana operasional Sub Bagian Keuangan;

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN,

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIAK

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH WALIKOTA MADIUN,

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 39 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG

BAB III OBJEK LAPORAN KKL. 3.1 Gambaran Umum Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan

BAB II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA. A. Sejarah Ringkas Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30.R Tahun 2008

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LAHAT PERATURAN BUPATI LAHAT NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 81 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI BALI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

Pemerintah Kota Pariaman

BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI TANGGAMUS NOMOR : 08 TAHUN 2015 TENTANG

Khusus Bagi Provinsi Papua menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan lembaran negara Nomor 4884); 4. Undang-Undang Nomor

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 11 Tahun 2007

BUPATI KUTAI KARTANEGARA

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN ACEH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 19 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 59 TAHUN 2015

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 31 AHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 55 TAHUN 2016

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. melaksanakan manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah yang menjadi

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KEPALA BADAN SUB BAGIAN PROGRAM DAN KEUANGAN BIDANG PENGEMBANGAN DAN EVALUASI PEGAWAI

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 56 TAHUN 2012 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN. Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-O TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PENGELOLAAN PASAR WALIKOTA SURAKARTA,

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 83

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KAB. KUTAI KARTANEGARA

WALIKOTA TASIKMALAYA

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Dasar Hukum Terbentuknya Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG

Transkripsi:

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Sejarah Objek Penelitian Badan kepegawaian daerah Kabupaten Kuantan Singingi dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kuantan Singingi Nomor 5 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja Lembaga Tekhnis Daerah Kabupaten Kuantan Singingi. Dalam Kegiatan Operasional Badan Kepegawaian Daerah merupakan unsur Penunjang Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi yang bertugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dalam ruang lingkup kepegawaian daerah. Susunan organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kuantan Singingi diatur dalam peraturan daerah nomor 5 tahun 2008 tentang orgnisasi dan tata kelola lembaga tekhnis daerah Kabupaten Kuantan Singingi. Susunan organisasi tersebut terdiri dari Kepala Badan, Sekretarat, Bidang Administrasi Keegawaian, Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Bidang Kesejahteraan Pegawai, Unit Pelaksanaan Tkhnis Badan, serta kelompok jabatan Fungsional. 4.2 Visi dan Misi a. Visi Pada hakekatnya membentuk visi organisasi adalah menggali gambaran bersama mengenai masa depan, dengan demikian visi harus menjadi milik bersama mengenai masa depan, dengan demikian visi harus menjadi milik bersama dan diyakini oleh seluruh anggota organisai. 40

41 Dengan memperhatikan tupoksi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kuantan Singingi dan misi Kabupaten Kuantan Singingi, maka visi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kuantan Singingi adalah: Terwujudnya Aparatur Yang Berkualitas, Rofesional, Sejahtera Dan Tertib Pengelolaan Administrasi Kepegawaian b. Misi Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan setiap organisasi harus memiliki misi yang jelas, misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan dan sasaran yang dicapai. Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kuantan Singingi adalah : 1) Melakukan pembinaan Pegawai Negri Sipil 2) Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur 3) Meningkatkan kesejahteraan aparatur 4) Mengelola administrasi kepegawaian secara optimal mengacu pada sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian. 4.3 Tujuan dan sasaran Tujuan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kuantan Singingi meruakan penjabaran atas implementasi dirumuskannya misi organisasi yang menunjukkan arah strategis dan memfokuskan arah semua program dan kegiatan dalam kurun waktu 5 tahun yang dilaksanakan setiap tahun.

42 Sasaran Badan Kepegawaian daerah Kabupaten Kuantan Singingi merupakn penjabaran dan tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya. Sasaran yang dikembangkan mencakup konsep, ruang lingkup, arah, kepastian, dan tujuan yang ingin dicapai dalam kurun waktu 4 tahun. 4.4 Aktifitas Objek Penelitian Adapun tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah adalah berdasarkan Peraturan Kabuaten Kuantan Singingi no 5 tahun 2008, Badan Keegawaian Daerah Kabupaten Kuantan Singingi mempunyai tugas melaksanakan kebijakan daerah dalam ruang lingkup Kepegawaian Daerah. Untuk terlaksanakannya tugas tersebut, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kuantan Singingi mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Perumusan kebijakan tekhnis dibidang kepegawaian daerah. b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah dibidang kepegawaian daerah. c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Kepegawaian Daerah d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsi nya. Untuk dapat melaksanakan fungsi tersebut, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kuantan Singingi mempunyai wewenang melaksanakan urusan pemerintahan sebagai berikut. a. Penyusunan formasi NSD di Kabupaten Kuantan Singingi b. Penetapan formasi PNSD dikabupaten setiap tahun anggaran c. Usulan formasi PNSD di Kabupaten setiap tahun anggaran

43 d. Pelaksanaan pengadaan PNSD Kabupaten e. Usulan penetapan NIP f. Penetapan kebijakan pengangkatan CPNSD di lingkungan Kabupaten g. Pelaksanaan pengangkatan CPNSD dilingkungan Kabupaten h. Pelaksanaan orientasi tugas dan pra jabatan, sepanjang telah memiliki lembaga diklat yang telah terakreditasi i. Penetapan CNSD menjadi PNSD dilingkungan Kabupaten j. Penetapan kebutuhan diklat PNSD Kabupaten k. Usulan penetapan sertifikasi lembaga diklat kabupaten l. Melaksanakan diklat skala Kabupaten m. Penetapan kenaikan pangkat PNSD kabupaten menjadi golongan ruang Ib s/d IIId n. Usulan penetapan kenaikan pangkat anumerta dan pengabdian o. Penetapan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian PNS Kabupaten dalam dan dari jabatan struktural eselon II atau jabatan fungsional yang jenjang nya setingkat, kecuali pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Sekda Kabupaten p. Usulan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian sekda kabupaten q. Usulan konsultasi pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian eselon II PNS Kabupaten r. Penetaan perpindahan PNSD Kabupaten s. Penetaan pemberhentian sementara dari jabatan negri bagi semua PNSD di kabupaten

44 t. Pemberhentian sementara PNSD untuk golongan III/d kebawah u. Penetaan pemberhrntian PNSD kabupaten gol/ruang III/d kebawah dan pemberhentian sebagai CPNS Kabupaten v. Pelaksanaan pemutakhiran dan PNSD di kabupaten/kota w. Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan peraturan perundangundangan dibidang Kepegawaian skala Kabupaten x. Menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan menejemen PNS dilingkungan kabupaten. Adapun uraian tugas (Job Description) bagian/unit Kerja objek penelitian adalah: 1. Tugas Pokok Sesuai Keputusan Bupati Kuantan Singingi Nomor 5 Tahun 2008, sebagaimana tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah adalah unsur penunjang Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi yang dipimpin oleh seorang kepala yang bertangguang jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Kepala Badan Kepwgawaian Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dalam lingkup kepegawaian daerah, yang mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis dibidang administrasi kepegawaian, pendidikan pegawai dan pelatihan pegawai daerah; b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang kepegawaian daerah.

45 c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang kepegawaian daerah; d. Pelaskanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2. Fungsi a. Sekretaris Sekretaris pada Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam pelaksanaan penyusunan program evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Badan, memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh satuan organisasi dilingkungan Badan Kepegawaian Daerah. Untuk Menyelenggarakan tugas tersebut diatas, sekretaris mempunyai fungsi : 1) Mempersiapkan Bahan yang diperlukan oleh kepala Badan dalam rangka Penyusunan program Kerja, Petunjuk Teknis, Evaluasi dan Pelaporan yang terkait dengan tugasnya. 2) Memberikan Pelayanan teksis dan administrasi kepada seluruh satuan organisasi dilingkungan Badan Kepegawaian Daerah yang berhubungan dengan sekretariat. 3) Melakukan kegiatan dalam rangga efisiensi dan efektifitas pekerjaan dilingkungan Badan Kepegawaian Daerah. 4) Membuat laporan dan pelaksanaan pekerja sesuai dengan jadwal yang ditetapkan serta memberikan saran, pertimbangan dan rekomendasi dalam rangka kelancaraan pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan sekretariat..

46 5) Memberikan bimbingan teknis kepada pihak yang terkait dengan pekerjaan dibidang kesekretariatan serta melakukan tugas lain yang diberikan kepala Badan Kepegawaian Daerah. Dalam Pelaksanaan tugasnya sekretaris membawahi Sub Bagian: 1) Sub Bagian Program Sub Bagian Program mempunyai tugas menyiapkan bahan dan koordinasi penyusunan program tahunan dibidang administrasi evaluasi dan pelaporan pelaksanaannya. Untuk menyelenggarakan tugas Sub Bagian Program mempunyai fungsi : a) Menyiapkan program tahunan Badan Kepegawaian Daerah. b) Menghimpun dan mengkoordinasikan program Badan Kepegawain Daerah. c) Membuat daftar usulan kegiatan Badan Kepegawaian Daerah. d) Mengadakan evaluasi terhadap program yang sedang berjalan. e) Membuat laporan berkala berupa laporan dan tahunan. f) Menghimpun data dan statistik 2) Sub Bagian Umum Sub Bagian Umum mempunyai tugas meleksanakan urusan ketatausahaan, kepegawaian, rumah tangga dan perlengkapan untuk penyelenggaraan tugasnya, sub bagian umum mempunyai fungsi : a) Administrasi Kepegawaian didalam lingkup Badan Kepegawaian Daerah.

47 b) Administrasi Keuangan c) Administrasi / Pengadaan dan perlengkapan 3) Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Keuangan memunyai tugas menyelengarakan administrasi Keuangan. Untuk menyelenggarakan tugas sub keuangan mempunyai fungsi: a) Meneliti kelengkapan administrasi keuangan b) Melakukan verifikasi harian atas penerimaan c) Melaksanakan akuntansi skpd d) Menyiapkan laporan keuangan skpd b. Bidang Administrasi Kepegawaian. Bidang Administrasi Kepegawaian pada Badan Kepegawaian Daerah. Mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan rencana formasi dan pengadaan pegawai, mutasi kepegawaian dan pengelolaan administrasi kepegawaian. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bidang Administrasi mempunyai fungsi : 1) Menyelenggarakan administrasi, formasi dan pengadaan pegawai. 2) Menyelenggarakan administrasi mutasi kepegawaian. 3) Melakukan koordinasi dalanm penyelenggaraan Mutasi Pegawai. 4) Melakukan Inventarisasi permasalahan serta perumusan langkahlangkah Kebijaksannan pemecahannya. 5) Melakukan koordinasi dengan sekretaris dan Bidang-Bidang pada Badan Kepegawaian Daerah.

48 Dalam pelaksanaan tugasnya Kepala Bidang Administrasi Kepegawaian membawahi Sub Bidang sebagai berikut: 1) Sub Bidang Formasi dan Pengadaan Sub Bidang formasi dan pengadaan mempunyai tugas mempersiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan pegawai, pendataan pegawai, pengolahan sistem informasi pegawai, penyusunan daftar urut pegawai, disiplin, memproses penerimaan pegawai baru. Untuk melaksanakan tugasnya Sub Bidang Formasi dan Pengadaan mempunyai fungsi: a) Menyelenggarakan administrasi dalam penyusunan Rencana Kebutuhan Pegawai. b) Membuat dan mengisi formulir dalam rangka penerbitan keputusan Formasi pegawai Negeri Sipil Kabupaten Kuantan Singingi. c) Melakukan pencatatan dan pendataan PNS dalam rangka sistem Informasi Pegawai (SIMPEG). d) Menyelenggarakan administrasi dalam penyusunan Daftar Urut Kepegawaian. e) Menyelenggarakan administrasi dan koordinasi dalam pembinaan Disiplin PNS. f) Menyelenggarakan administrasi dalam proses penerimaan dan penempatan Pegawai baru. g) Melakukan tugas lain yang diserahkan oleh Kepala Badan Administrasi Kepegawaian.

49 2) Sub Bidang Mutasi Sub Bidang Mutasi mempunyai tugas mempersiapkan bagan dan mempersiapkan perencanaan mutasi, memproses mutasi dalam jabtana serta mutasi antar daerah sesuai kewenangan kabupaten. Dalam peleksanaan tugasnya Sub Bidang Mutasi mempunyai fungsi: a) Melaksanakan pencatattan dan pendataan mutasi PNS. b) Mempersiapkan dan mengisi formulir usulan mutasi kepangkatan. c) Mempersiapkan dan membuat surat Keputusan Bupati Kuantan Singingi tentang mutasi kepangkatan. d) Melakukan pencatatan dan pendapatan serta rekapitulasi usulan mutasi Jabatan structural dari Badan / Dinas / Instansi serta Camat se Kabupaten Kuantan Singingi sebagai bahan rapat Baperjakat Kabupaten Kuantan Singingi. e) Mempersiapkan dan membuat SK Bupati Kuantan Singingi tentang Jabatan structural. f) Mempersiapkan dan mutasi PNS dalam Kabupaten Kuantan Singingi dan antar daerah. g) Mempersiapkan dan memproses bahan usulan Calon PNS menjadi PNS. h) Memproses dan meneruskan bahan usulan permintaan penerbitan Kerpeg, Karis dan Kasru. i) Melaksanakan tugas lain yang diserahkan oleh Kepala Bidang Administrasi Kepegawaian.

50 c. Bidang Pendidikan dan Latihan Bidang Pendidikan dan Latihan pada Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan rencana pendidikan dan pelatihan pegawai bersifat penjenjangan dan teknis fungsional dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan aparatur daerah. Untuk menyelenggarakan tugasnya Bidang Pendidikan dan Latihan mempunyai tugas : 1) Melakukan inventarisasi permasalahan dibidang pendidikan dan latihan aparatur daerah. 2) Menyusun rencana dan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi aparatur daerah. 3) Merumuskan kebijakan teknis dibidang pendidikan dan pelatihan aparatur daerah. 4) Sebagai koordinasi seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan dan pelatihan aparatur daerah. 5) Mengkoordinasi dengan instansi terikat tentang penyelenggarakan pendidikan dan pelatihan aparatur daerah. 6) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan yang berhubungan dengan pendidikan dan pelatihan aparatur daerah. Dalam pelaksanakan tugasnya Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan membawahi Sub Bidang sebagai berikut : 1) Sub Bidang Pendidikan dan Penjenjangan Sub Bidang Pendidikan dan Penjenjangan merencanakan dan melaksanakan pendidikan dan penjenjangan aparatur daerah,

51 memproses izin belajar dan tugas belajar. Untuk melaksanakan tugasnya Sub bagian Pendidikan dan penjenjangan mempunyai fungsi : a) Mempersiapkan bahan-bahan untuk pelaksanakan pendidikan penjenjangan aparatur daerah. b) Menyusun rencana pendidikan penjenjangan aparatur daerah. c) Melaksanakan pendidikan penjenjangan aparatur daerah. d) Menyusun rencana pendidikan lanjutan bagi aparatur. e) Memproses izin belajar dan tugas belajar bagi aparatur daerah. f) Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan tentang pendidikan penjenjangan aparatur daerah. g) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan berhubungan dengan pendidikan penjenjangan aparatur daerah. 2) Sub Bidang Pendidikan Fungsional dan Teknis. Sub Bidang Pendidikan Fungsional dan Teknis merencanakan dan melaksanakan pendidikan fungsional dan aparatur daerah. a) Mempersiapkan bahan, penyusunan rencana dan pelaksanakan pendidikan fungsional dan teknis terhadap aparatur daerah. b) Menyusun rencana pendidikan fungsional dan teknis aparatur daerah. c) Melaksanakan pendidikan fungsional dan teknis. d) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang pendidikan fungsional dan teknis aparatur.

52 e) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan yang berhubungan dengan pendidikan fungsional dan teknis aparatur daerah. d. Bidang Kesejahteraan Pegawai. Bidang Kesejahteraan Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas membantu kepala badan dalam pelaksanaan peningkatan kesejahteraan pegawai, pemberian tanda penghormatan/ jasa, penyelesaian kasus kepegawaian, pemberhentian pegawai dan pensiun. Untuk Pelaksanan tugasnya Bidang Kesejahteraan Pegawai mempunyai fungsi: 1) Sub Bidang Penghargaan dan Sangsi Sub Bidang Kedudukan Hukum dan Penghargaan mempunyai tugas peningkatan disiplin PNS, memproses pemberian penghargaan dan tanda kehormat / jasa kepada PNS yang berhak menerima, menindak dan menyelesaikan kasus-kasus kepegawaian. Untuk melaksanakan tugas Sub bidang kedudukan Human dan Penghargaan mempunyai fungsi : a) Menyusun rencana dan membagi tugas staf. b) Menginventarisir pegawai yang berhak dan memproses untuk memperoleh penghargaan tanda penghormatan dan tanda jasa dari pemerintah. c) Menyiapkan bahan dalam pelaksanaan upaya peningkatan disiplin pegawai melalui : 1. Pemantauan ke daerah 2. Laporan bulanan absensi pegawai

53 d) Menghimpun kasus-kasus kepegawaian dan menyiapkan bahan untuk diteruskan : 1. Ke Inspektorat 2. Ke Pembina Pegawai e) Menindaklanjuti dan menyiapkan konsep penyelesaian kasuskasus yang telah diproses Inspektorat dan Pembina Pegawai yang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. f) Menyiapkan bahan sosialisasi prosedur proses mendapatan penghargaan. g) Melaksanakan tugas yang diberikan pimpinan. 2) Sub Bidang Pensiun dan Bimbingan Mental Sub Bidang Pensiun mempunyai tugas mempersiapkan bahan, penyusunan rencana dan melaksanakan proses pemberhentian dan pensiun Pegawai Negeri Sipil. Sub Bidang Bimbingan Mental Mempunyai tugas Mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan pelasanaan peningkatan kesejahteraan, mental dan spiritual PNS. Untuk melaksanakan tugasnya Sub Bidang Pensiun Mempunyai fungsi : a. Menyusun rencana dan pembagian tugas staf. b. Menyiapkan bahan pembinaan dan penyuluhan peraturan pemerintah dan UU kepegawaian. c. Pendataan PNSD yang telah dan akan mencapai BUP. d. Menyelesaikan proses PNS yang akan pensiun dan mencapai BUP.

54 e. Membantu penyelesaian penerbitkan SK pemberhentian dengan hormat dengan hak pensiun. f. Membantu penyelesaian Kartu Taspen. g. Proses penerbitan Gaji Berkala. h. Proses pengajuan cuti PNSD. i. Pelayanan Proses penyelesaian BAPERTARUM. j. Membuat konsep prosedur penyelesaian pension dan berkala serta cuti PNSD sesuai dengan ketentuan. k. Melaksanakan tugas yang diberikan pimpinan. 4.5 Struktur Organisasi STRUKTUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI KEPALA BADAN RAMLI, S.Sos KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS ASNUL, S.Pd KASUBBAG PROGRAM Suyono st. meng KASUBBAG UMUM AFRIZAL KASUBBAG KEUANGAN NENEN SURYATI, SE.AK. M.ec.Dev KABID ADMINISTRASI IWAN SUSANDRA, S.Sos KABID PENDIDIKAN DAN LATIHAN SYAMBAKRI, S.Pd KABID KESEJAHTERAAN PEGAWAI MASRI HUSIN, S.Pd KASUBBID MUTASI DAN KEPANGKATAN Jon hendri s.ag KASUBBID FORMASI DAN PENGADAAN SRI WATY, SSTP KASUBBID DIKLAT FUNGSIONAL DAN TEKNIS HELMITRA DEWI, S.Pd KASUBBID PENDIDIKAN DAN DIKLAT PERJENJANGAN KASUBBID PENGHARGAAN DAN SANKSI ARSIANTI EFALINA, SH, MH KASUBBID BINA MENTAL DAN PENSIUN SATRIAWANDI, S.Sos UPTB Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kuantan Singingi