BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN GRATIS TINGKAT LANJUT DI KABUPATEN SUMBAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMBAWA BARAT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka integrasi menuju cakupan kepesertaan semesta Program Jaminan Kesehatan Nasional, diperlukan jaring pengaman dalam pemberian pelayanan kesehatan di tingkat lanjut; b. bahwa jaring pengaman diberikan dalam bentuk pelayanan kesehatan gratis tingkat lanjut sehingga masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat tetap dapat mengakses pelayanan kesehatan tingkat lanjut yang terkendali mutu dan biayanya; c. bahwa Peraturan Bupati Sumbawa Barat Nomor 25 Tahun 2015 tentang Pelayanan Kesehatan Gratis Tingkat Lanjut Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumbawa Barat sudah tidak memenuhi kebutuhan hukum untuk masyarakat sehingga perlu diganti; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pelayanan Kesehatan Gratis Tingkat Lanjut di Kabupaten Sumbawa Barat; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang -Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649); 3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat di Provinsi Nusa Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 145, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4340); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah 1
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456); 6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 7. Undang Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Penetapan Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 10. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 29) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 255); 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Nomor 8 Tahun 2012 tentang Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2012 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Nomor 2); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PELAYANAN KESEHATAN GRATIS TINGKAT LANJUT DI KABUPATEN SUMBAWA BARAT. 2
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Sumbawa Barat 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat. 3. Kepala Daerah adalah Bupati Sumbawa Barat. 4. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat. 5. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah yang selanjutnya disebut Dinas PPKD adalah Instansi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi di bidang pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Sumbawa Barat. 6. Rumah Sakit yang selanjutnya disebut RS adalah Rumah Sakit Umum Daerah Asy-Syifa dan Rumah Sakit lainnya yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. 7. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat yang melakukan pelayanan kesehatan tingkat dasar. 8. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang selanjutnya disingkat BPJS adalah badan hukum yang dibentuk oleh pemerintah pusat sebagai penyelenggara jaminan kesehatan nasional. 9. Jaminan Kesehatan Nasional yang selanjutnya disingkat JKN adalah jaminan kesehatan yang berdasarkan Undang-Undang bersifat wajib secara nasional, menggunakan sistem asuransi dan merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional. 10. Pelayanan kesehatan adalah segala pelayanan kesehatan yang diberikan kepada seseorang dalam rangka observasi, diagnosis, pengobatan atau pelayanan kesehatan lainnya. 11. Pelayanan kesehatan gratis tingkat lanjut yang selanjutnya disingkat PGTL adalah pelayanan kesehatan yang diberikan di Rumah Sakit berdasarkan rujukan Puskesmas dan jaringannya. 12. Pelayanan Rawat Inap diberikan di ruang rawat inap kelas III (tiga) atau setara dengan pelayanan standar pelayanan kelas III (tiga) rumah sakit pemerintah. 3
13. Pelayanan kesehatan dasar yaitu Rawat Jalan Tingkat Pertama dan Rawat Inap Tingkat Pertama yang diberikan di Puskesmas dan Jaringannya. 14. Pelayanan gawat darurat adalah pelayanan kesehatan yang harus diberikan secepatnya untuk mencegah/menanggulangi resiko kematian atau cacat. 15. Surat Rujukan adalah surat yang dikeluarkan oleh Tenaga Medis yang berwenang untuk mengirimkan pasien ke Penyedia Pelayanan Kesehatan yang lebih berkompeten. 16. Surat Rekomendasi Pelayanan Kesehatan Gratis Tingkat Lanjut adalah surat keterangan yang menyatakan individu bersangkutan dapat dilayani dengan program pelayanan kesehatan gratis tingkat lanjut. 17. Masalah sosial adalah peristiwa sosial seperti ketiadaan identitas kependudukan, korban kekerasan dan peristiwa sosial lainnya yang menyebabkan seseorang tidak dapat melengkapi persyaratan administrasi. BAB II MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN Bagian Kesatu Maksud Pasal 2 Pelayanan Kesehatan Gratis Tingkat Lanjut dimaksudkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat. Bagian Kedua Tujuan Pasal 3 (1) Tujuan umum pelayanan kesehatan gratis tingkat lanjut adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan perorangan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat. (2) Tujuan khusus program pelayanan kesehatan gratis tingkat lanjut adalah untuk : a. Memberikan kemudahan dan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat untuk pelayanan kesehatan lanjutan ; b. Mendorong peningkatan pelayanan kesehatan yang berstandar bagi peserta, tidak berlebihan sehingga terkendali mutu dan biaya. 4
Bagian Ketiga Sasaran Pasal 4 (1) Sasaran Pelayanan Kesehatan Gratis Tingkat Lanjut Kabupaten Sumbawa Barat adalah : a. seluruh penduduk Kabupaten Sumbawa Barat yang sedang dalam periode menunggu masa aktif kartu JKN. b. Penduduk Kabupaten Sumbawa Barat dengan masalah sosial. c. Peserta Jaminan Persalinan Provinsi NTB. d. Masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat yang tedaftar sebagai Calon Jamaah Haji Kabupaten Sumbawa Barat. e. Peserta JKN dengan pembatasan layanan oleh BPJS Kesehatan. (2) Masyarakat yang menggunakan Pelayanan Kesehatan Gratis Tingkat Lanjut harus mendapat surat rujukan dari Puskesmas. (3) Apabila dalam kondisi gawat darurat, maka masyarakat dapat langsung ditangani tanpa harus mendapat surat rujukan. BAB III ASAS Pasal 5 Pelayanan kesehatan gratis tingkat lanjut dilaksanakan berdasarkan asas : a. suplemen, yaitu memberikan jaminan pelayanan diluar apa yang telah dijamin oleh program penjaminan yang dimiliki oleh pasien; b. berjenjang dan terstruktur, yaitu pelayanan kesehatan gratis harus didasarkan pada indikasi medis dan dimulai dari pelayanan puskesmas; c. efisien, transparan, dan akuntabilitas, yaitu prinsip-prinsip dalam pengelolaan dana pelayanan kesehatan gratis tingkat lanjut. BAB IV RUANG LINGKUP Pasal 6 Ruang lingkup pelayanan kesehatan gratis tingkat lanjut yaitu : a. Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Tingkat Lanjut tediri dari : 1. Konsultasi medis, pemeriksaan fisik dan penyuluhan kesehatan oleh dokter spesialis/umum; 5
2. Rehabilitasi medis; 3. Penunjang diagnostik: laboratorium klinik, radiologi dan elektromedik; 4. Tindakan medis kecil dan sedang; 5. Pemeriksaan dan pengobatan gigi tingkat lanjutan; 6. Pemberian obat dan Pelayanan darah; b. Pelayanan Kesehatan Rawat Inap Tingkat Lanjut terdiri dari : 1. Akomodasi rawat inap pada kelas III (tiga); 2. Konsultasi medis, pemeriksaan fisik dan penyuluhan kesehatan; 3. Penunjang diagnostik: laboratorium klinik, radiologi dan elektromedik; 4. Tindakan medis; 5. Operasi sedang dan besar; 6. Pelayanan rehabilitasi medis; 7. Perawatan intensif (ICU (intensive care unit), ICCU (intensif coronary care unit), PICU (paediatric intensive care unit), NICU (neonate intensive care unit), PACU (post anesthesia care unit); 8. Pemberian obat; 9. Pelayanan darah; 10. Bahan dan alat kesehatan habis pakai. c. Pelayanan Rujukan antar Rumah Sakit dengan fasilitas ambulans. BAB V PELAKSANAAN KEGIATAN Bagian Kesatu Pemberi Pelayanan Kesehatan Pasal 7 Pemberi pelayanan kesehatan gratis tingkat lanjut adalah: a. RSUD Asy-Syifa Kabupaten Sumbawa Barat. b. Rumah Sakit lainnya yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. Bagian Kedua Prosedur Pelayanan Pasal 8 Prosedur pelayanan kesehatan gratis tingkat lanjut, adalah sebagai berikut : a. Setiap peserta pelayanan kesehatan gratis tingkat lanjut harus dirujuk dari puskesmas dan jaringannya ke fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut dengan disertai kelengkapan administrasi berupa surat rujukan, identitas 6
(KTP atau Kartu Keluarga yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat) dan Surat Rekomendasi PGTL yang ditunjukkan sejak awal sebelum mendapatkan pelayanan kesehatan kecuali dalam keadaan darurat (emergency). b. Apabila peserta tidak dapat melengkapi administrasi berupa identitas sejak awal sebelum mendapatkan pelayanan kesehatan, maka yang bersangkutan diberikan waktu paling lama 2 x 24 jam pada hari kerja untuk melengkapinya. Bagian Ketiga Koordinasi Manfaat Pasal 9 (1) Dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, PGTL merupakan penjamin ke-2 (dua) setelah Jaminan Persalinan Provinsi NTB. (2) Bagi Peserta JKN yang pelayanannya dibatasi oleh JKN, maka PGTL hanya membiayai pelayanan yang tidak tercakup oleh program JKN. BAB VI PENDANAAN Bagian Kesatu Sumber Dana Pasal 10 Dana untuk Pelayanan Kesehatan Gratis Tingkat Lanjut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumbawa Barat. Bagian Kedua Pengelola Dana Pasal 11 (1) Dana untuk Pelayanan Kesehatan Gratis Tingkat Lanjut bagi RS lainnya dikelola oleh Dinas PPKD Kabupaten Sumbawa Barat dipergunakan untuk membiayai pelayanan kesehatan gratis tingkat lanjut di Rumah Sakit berdasarkan hasil verifikasi Dinas Kesehatan. (2) Dana Program Pelayanan Kesehatan Gratis Tingkat Lanjut bagi RSUD Asy- Syifa Kabupaten Sumbawa Barat dikelola oleh RSUD Asy-Syifa sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. 7
Bagian Ketiga Prosedur Pengajuan dan Pembayaran Dana Pelayanan Pasal 12 (1) Tata cara pengajuan pembayaran ( klaim) oleh RSUD Asy-Syifa diatur secara rinci dalam pedoman pelaksanaan yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati. (2) Tata cara pengajuan pembayaran (klaim) oleh Rumah Sakit lainnya diatur secara rinci dalam Perjanjian Kerjasama yang ditandatangani bersama antara Pemerintah Daerah dan Rumah Sakit lainnya. Pasal 13 Pembayaran terhadap pelayanan kesehatan gratis tingkat lanjut oleh Dinas PPKD kepada RS lainnya berpedoman pada hasil verifikasi Dinas Kesehatan. Pasal 14 Klaim rumah sakit yang tidak dapat dibayarkan pada tahun anggaran berjalan dapat dibayarkan pada tahun anggaran berikutnya. BAB VII PEMANTAUAN DAN EVALUASI Bagian Kesatu Pemantauan dan Evaluasi Pasal 15 (1) Pemantauan dan Evaluasi pelayanan kesehatan gratis tingkat lanjut dilakukan oleh Dinas Kesehatan. (2) Hasil Pemantauan dan Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan Kepada Bupati. Bagian Kedua Penanganan Pengaduan Pasal 16 (1) Pengaduan dapat disampaikan oleh masyarakat penerima layanan, masyarakat pemerhati dan petugas pemberi layanan. (2) Pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada pemberi pelayanan kesehatan dan/atau Dinas Kesehatan. 8
BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 17 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Sumbawa Barat Nomor 25 Tahun 2015 tentang Pelayanan Kesehatan Gratis Tingkat Lanjut Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (Berita Daerah kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2015 Nomor 4), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 18 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sumbawa Barat. Ditetapkan di Taliwang pada tanggal 15 Februari 2016 Pj. BUPATI SUMBAWA BARAT, dto ABDUL HAKIM Diundangkan di Taliwang pada tanggal 15 Februari 2016 Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT, dto ABDUL AZIZ BERITA DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT TAHUN 2016 NOMOR 4 9