BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN TERHADAP UPAH SISTEM TANDON DI TOKO RANDU SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS APLIKASI PEMBERIAN UPAH TANPA KONTRAK DI UD. SAMUDERA PRATAMA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara bekerja, dan seseorang yang bekerja tentu mengharapkan imbalan. atau balas jasa dari hasil pekerjaannya tersebut.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UPAH BORONGAN PADA BURUH PABRIK PT INTEGRA INDOCABINET BETRO SEDATI SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN DENGAN CEK LEBIH PADA TOKO SEPATU UD RIZKI JAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBULATAN TIMBANGAN PADA PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR DI JALAN KARIMUN JAWA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PROSEDUR DAN APLIKASI PERFORMANCE BOND DI BANK BUKOPIN SYARIAH CABANG SURABAYA

MURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI TABUNGAN RENCANA MULTIGUNA DI PT. BANK SYARI AH BUKOPIN Tbk. CABANG SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN KOMISI KEPADA AGEN PADA PRULINK SYARIAH DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE NGAGEL SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DENDA YANG TIDAK UMMAT SIDOARJO. Keuangan Syariah dalam melakukan aktifitasnya yaitu, muraba>hah, ija>rah

BAB IV. A. Mekanisme Penundaan Waktu Penyerahan Barang Dengan Akad Jual Beli. beli pesanan di beberapa toko di DTC Wonokromo Surabaya dikarenakan

BAB IV\ ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PENGUPAHAN PEMOLONG CABE DI DESA BENGKAK KECAMATAN WONGSOREJO KABUPATEN BANYUWANGI

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERPANJANGAN SEWA- MENYEWA MOBIL SECARA SEPIHAK DI RETAL SEMUT JALAN STASIUN KOTA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS TENTANG PEMOTONGAN GAJI KULI KONTRAKTOR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT, yang disebut hablum minallah dan yang kedua bersifat horizontal,

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAYARAN KODE UNIK DALAM JUAL BELI ONLINE DI TOKOPEDIA. A. Analisis Status Hukum Kode Unik di Tokopedia

BAB IV. pembiayaan-pembiayaan pada nasabah. Prinsip-prinsip tersebut diperlukan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KONTRAK OPSI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU PERLINDUNGAN KONSUMEN NOMOR 8 TAHUN 1999 TERHADAP JUAL BELI BARANG REKONDISI

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN HARGA

BAB I PENDAHULUAN. dan berusaha dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, segala keinginan dan kebutuhan hidupnya.

online. Mulai dari pencarian campaign hingga transfer uang donasi dapat dilakukan Website Kitabisa menawarkan kepada setiap orang yang ingin melakukan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGUPAHAN DI DESA SUMBERREJO KECAMATAN WONOAYU KABUPATEN SIDOARJO. Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sunnatullah bahwa manusia harus bermasyarakat dan saling tolong

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN HADIAH JALAN SEHAT DARI HASIL PENJUALAN KUPON. Kupon Di Desa Made Kecamatan Sambikerep Surabaya

BAB IV UPAH (IJARAH) MENURUT HUKUM ISLAM

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KLAIM ASURANSI DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI PENETAPAN TARIF JASA ANGKUTAN UMUM BIS ANTAR KOTA/PROVINSI SURABAYA-SEMARANG

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN TABUNGAN PAKET LEBARAN DI KJKS BMT-UGT SIDOGIRI CABANG SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENGALIHAN DANA TABARRU UNTUK MENUTUP KREDIT MACET DI KJKS SARI ANAS SEMOLOWARU SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HAK KHIYA>R PADA JUAL BELI PONSEL BERSEGEL DI COUNTER MASTER CELL DRIYOREJO GRESIK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

BAB III UPAH SISTEM TANDON DI TOKO RANDU SURABAYA

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. A. Analisis Praktik Jual Beli Produk atau Barang Replika di Darmo Trade

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu kegiatan mu'amalah yang paling banyak dilakukan orang adalah kegiatan

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN TOKOH AGAMA ISLAM TENTANG SEWA POHON MANGGA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMOTONGAN HARGA JUAL BELI BESI TUA DAN GRAM BESI DI PT. FAJAR HARAPAN CILINCING JAKARTA UTARA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN MENGENAI PROSES

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK HUTANG PIUTANG PEMBERIAN UPAH KULI BANGUNAN DI DESA RAGANG KECAMATAN WARU KABUPATEN PAMEKASAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG PIUTANG PETANI TAMBAK KEPADA TENGKULAK DI DUSUN PUTAT DESA WEDUNI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

IDDAH DALAM PERKARA CERAI TALAK

BAB IV ANALISIS TERHADAP MEKANISME PEMBIAYAAN EMAS DENGAN AKAD RAHN DI BNI SYARIAH BUKIT DARMO BOULEVARD CABANG SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN STANDARISASI TIMBANGAN DIGITAL TERHADAP JUAL BELI BAHAN POKOK DENGAN TIMBANGAN DIGITAL

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN SISTEM LOSS / PROFIT SHARING PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DI KOPERASI SERBA USAHA SEJAHTERA BERSAMA

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT MUSLIM SIDOMOJO KRIAN SIDOARJO MENGENAI BUNGA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEGIATAN EKONOMI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU. NO.13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN TERHADAP PENANGGUHAN UPAH KARYAWAN DI CV. JAYA MANDIRI SUABAYA

BAB IV ANALISIS TENTANG APLIKASI PERJANJIAN SEWA SAFE DEPOSIT BOX DITINJAU DARI BNI SYARIAH HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN

BAB II KERJASAMA USAHA MENURUT PRESPEKTIF FIQH MUAMALAH. Secara bahasa al-syirkah berarti al-ikhtilath (bercampur), yakni

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME JUAL BELI IKAN LAUT DALAM TENDAK

Solution Rungkut Pesantren Surabaya Perspektif Hukum Islam

BAB I PENDAHULUAN. menjadi budak dunia yang penuh dengan janji-janji, dan itu semua dijanjikan

BAB II DASAR TEORI. mengandalkan pada bunga. Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang

A. Analisis Tradisi Standarisasi Penetapan Mahar Dalam Pernikahan Gadis dan. 1. Analisis prosesi tradisi standarisasi penetapan mahar

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK PEMANFAATAN BARANG TITIPAN. A. Analisis Praktik Pemanfaatan Barang Titipan di Kelurahan Kapasari

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM JUAL BELI IKAN DENGAN PERANTAR PIHAK KEDUA DI DESA DINOYO KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK TRANSAKSI BISNIS DI PASAR SYARIAH AZ-ZAITUN 1 KUTISARI SELATAN TENGGILIS MEJOYO SURABAYA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PELAYANAN PAKET PERAWATAN JENAZAH ONLINE DI KELURAHAN SUMBER REJO KECAMATAN PAKAL KOTA SURABAYA

BAB IV. PENYELESAIAN MASALAH PERJANJIAN KERJA ANTARA PEMILIK APOTEK DAN APOTEKER DI APOTEK K-24 KEBONSARI SURABAYA DAlAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP GANTI RUGI DALAM JUAL BELI ANAK BURUNG

BAB 1V ANALISIS DATA. A. Analisis Sistem Pemberian Komisi Penjualan Kepada SPB (Sales Promotion Boy) Di Sumber Rizky Furniture Bandar Lampung

BAB IV SUMUR DENGAN SISTEM BORONGAN DI DESA KEMANTREN KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. tenaga kerja manusia, dalam hal ini adalah karyawan. Pengertian. karyawan menurut Abdurrahmat Fathoni (2006) Karyawan adalah

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU

BAB IV. A. Analisis Hukum Islam terhadap Pasal 18 Ayat 2 Undang-Undang. memberikan pelayanan terhadap konsumen yang merasa dirugikan, maka dalam

BAB IV. A. Tinjauan terhadap Sewa Jasa Penyiaran Televisi dengan TV Kabel di Desa Sedayulawas

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI QARD} UNTUK USAHA TAMBAK IKAN DI DESA SEGORO TAMBAK KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO

Muhammad Nashiruddin Al-Bani, Sahih Sunan Ibnu Majah, Vol, 2, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2013), h

BAB IV PEMBAHASAN. segala hal yang akan dijalankan dalam usahanya. dan tidak dapat melihat pasar yang sesungguhnya benar - benar ada.

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

BAB IV PENERAPAN AKAD BAYʽ BITHAMAN AJIL DALAM PENINGKATAN KEUNTUNGAN USAHA DI KOPONTREN NURUL HUDA BANYUATES SAMPANG MADURA

MAD{IAH ISTRI AKIBAT PERCERAIAN DI KELURAHAN SEMOLOWARU

و و و) ه م إ م و ا ه ه م ه ا ه

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah Swt. menciptakan manusia di bumi ini dengan dua jenis yang

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENERAPAN SYARAT HASIL INVESTASI MINIMUM PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH UNTUK SEKTOR PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN. saling mengisi dalam rangka mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Semakin

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI HANDPHONE (HP) SERVIS YANG TIDAK DIAMBIL OLEH PEMILIKNYA

BAB IV ANALISIS AKAD IJA>RAH TERHADAP PERJANJIAN KERJA ANTARA TKI DENGAN PJTKI DI PT. AMRI MARGATAMA CABANG PONOROGO

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

KAIDAH FIQH. Jual Beli Itu Berdasarkan Atas Rasa Suka Sama Suka. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Jual Beli Itu Berdasarkan Suka Sama Suka

BAB IV ANALISIS A. Pelaksanaan Pembayaran Upah Buruh Tani Oleh Pemberi Kerja

Raja Grafindo Persada, 2016, hlm.99

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proses pemenuhan kebutuhan manusia tidak terlepas dari adanya

BAB IV. Surat Keputusan Pemkot Surabaya tentang Ijin Pemakaian Tanah (IPT/ berwarna ijo/surat ijo) dengan cara sewa tanah negara yang dikuasai Pemkot

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTIM JUAL BELI HASIL PERKEBUNAN TEMBAKAU DI DESA RAJUN KECAMATAN PASONGSONGAN KABUPATEN SUMENEP

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO

BAB IV. A. Analisis Hukum Islam terhadap Akad Kerjasama antara Pemilik Modal. dengan Pemilik Perahu di Desa Pengambengan

BAB I PENDAHULUAN. sedang menjamur di kalangan masyarakat desa Sidomulyo kecamatan. Silo kabupaten Jember, di mana kasab (penghasilannya) mereka

Sekretariat : Gedung MUI Lt.3 Jl. Proklamasi No. 51 Menteng - Jakarta Telp. (021) Fax: (021)

BAB IV ANALISIS PENENTUAN NISBAH BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI BMT BINTORO MADANI DEMAK

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Sebagai makhluk sosial, dalam hidupnya manusia memerlukan

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN TERHADAP UPAH SISTEM TANDON DI TOKO RANDU SURABAYA A. Analisis Hukum Islam Terhadap Upah Sistem Tandon Di Toko RANDU Surabaya Upah merupakan suatu bentuk imbalan atas jasa atau suatu perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. Untuk mendapatkan upah, seseorang harus bekerja terlebih dahulu, atau juga bisa melalui barang yang ia miliki yang kemudian barang tersebut disewakan untuk diambil manfaatnya. Dengan kata lain, imbalan (upah) tersebut baru bisa didapat setelah ditukar dengan suatu unsur kemanfaatan yang dimiliki. Upah dapat didefinisikan sebagai harga yang dibayarkan pada pekerja atas pelayanannya dalam memproduksi kekayaan. Tenaga kerja seperti halnya faktor produksi lainnya, dibayar dengan suatu imbalan atas jasajasanya. Dengan kata lain, upah adalah harga tenaga kerja yang dibayarkan atas jasa dalam produksi. 1 Seperti dalam hadis yang berbunyi Rasulullah Saw berbekam dengan Abu T{hayyibah, Kemudian beliau menyuruh memberinya satu s}ha' gandum dan menyuruh keluarganya untuk meringankannya dari beban kharaj. (HR. Al-Bukhari, Muslim, dan Ahmad). 1 Hamzah Ya qub, Kode Etik Dagang Menurut Islam Pola Pembinaan Hidup dalam Berekonomi (Bandung : CV. Diponegoro, Cet II 1992), 56. 70

71 Pelaksanaan pemberian upah di Toko RANDU Surabaya adalah salah satu bentuk pemberian upah yang terbilang berbeda dengan toko-toko yang lainnya. Karena di Toko RANDU tersebut menerapkan cara pemberian upah sistem tandon. Upah sistem tandon adalah suatu bentuk sistem pengupahan terhadap karyawan di Toko RANDU dengan mekanisme upah setiap bulannya tidak diberikan secara utuh atau penuh melainkan upah dari setiap karyawan tersebut ditahan sebagian oleh pemilik toko sampai akhir tahun dan setelah akhir tahun sisa upah yang ditahan tersebut diberikan dalam bentuk beras yang nilainya sama dengan sisa upah yang ditahan selama akhir tahun. 2 Pada awalnya setiap karyawan Toko RANDU Surabaya mendapatkan gaji sebesar Rp. 2.000.000 untuk setiap bulannya. Akan tetapi dengan adanya upah sistem tandon ini setiap karyawan hanya mendapatkan gaji sebesar Rp.1.800.000 per bulan, Dan untuk sisa upah yang belum terbayarkan sebesar Rp.200.000 per bulan. dari sisa upah yang belum terbayarkan tersebut akan di tahan sampai akhir tahun. Setelah akhir tahun upah yang tandon tersebut diberikan dengan bentuk berupa beras dari Toko RANDU yang nominalnya sama dengan sisa gaji yang belum terbayarkan tersebut. Dalam perjanjian kerja di awal, pemilik Toko RANDU memberikan sebuah peraturan tentang pemberian upah kepada semua pegawai yang akan bekerja di Toko RANDU. karena di Toko RANDU tersebut menerapkan 2 Siyatik (Pemilik Toko Randu Surabaya), Wawancara Surabaya, 30 November 2016. 71

72 pengupahan sistem tandon. Dan dalam hal pengupahan yang seperti ini tidak di jumpai di toko-toko yang lain. Akan tetapi semua pegawai di Toko RANDU tersebut telah sepakat dengan peraturan dari pemilik toko mengenai pengupahan sistem tandon. Akan tetapi menurut pandangan Islam mengenai praktek pengupahan di Toko RANDU surabaya tersebut di rasa janggal karena tidak sesuai dengan hadis Rasulullah SAW bersabda: ا عط وا الا ج ير أ جر ه ق بل أ ن ي ج ف ع ر ق ه Artinya: Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: Telah bersabda Rasulullah: Berilah upah/jasa kepada orang yang kamu pekerjakan sebelum kering keringatnya. 3 Dari penjelasan hadis ini dengan jelas Rasulullah telah melarang bahwasannya para majikan dilarang untuk menunda-nunda pemberian upah kepada para pekerja dan mensegerakan pemberian upah dari hasil kerja mereka. Akan tetapi pemilik toko randu sudah memberi tau di perjanjian awal kepada para calon karyawan baru yang hendak bekerja di Toko RANDU Surabaya tentang pengupahan sistem tandon yang ada di Toko RANDU tersebut dan seluruh karyawan telah sepakat di awal perjanjian kerja. dan para karyawan pun tidak merasa keberatan dengan adanya peraturan yang sedemikian rupa dari pemilik Toko RANDU Surabaya. Dari penjelasan yang ada di bab 3 bahwasannya pemilik toko memang sudah memberitahukan di awal perjanjian kerja bahwa di toko 3 Hafid Abi Abdillah Muhammad Ibn Yazid al-qozwiny Ibnu Majah, Sunan Ibnu Majah Juz 2 (Beirut Lebanon: Darul Fikr, 1990), 817. 72

73 randu Surabaya nantinya di terapkan upah sistem tandon. Jadi menurut pandangan Islam praktek pengupahan sistem tandon yang ada di randu Surabaya ini diperbolehkan karena bahwasannya pemilik toko sudah memberitahukan di awal perjanjian kontrak kerja dan juga para karyawan sudah sepakat dengan peraturan tersebut. Hal ini juga di perkuat dengan adanya ayat Al-Quran yang berbunyi: Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu; Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. (QS. An-Nisa: 29) 4 Dengan penjelasan ayat diatas sudah jelas bahwasannya di dalam semua transaksi muamalah termasuk dalam hal upah-mengupah haruslah disertakan unsur kerelaan diantara kedua belah pihak biar diantara kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan satu sama lain. Setelah akhir tahun upah yang tandon tersebut diberikan dengan bentuk berupa beras dari Toko RANDU yang nominalnya sama dengan sisa gaji yang belum terbayarkan tersebut. Mengenai hasil akhir dari pengupahan sistem tandon tersebut sisa gaji yang diberikan dalam bentuk beras di rasa mengandung unsur pemaksaan dari pemilik toko terhadap para karyawannya karena seharusnya sisa gaji tersebut adalah murni hak dari karyawan jadi 4 Departemen Agama RI, Al-Qur an Dan Terjemahannya (Surabaya: Mekar Surabaya, 2004), 83. 73

74 sudah sewajarnya gaji tersebut digunakan untuk keperluan karyawan bukan dipaksa untuk harus membelikan beras. Akan tetapi setelah berjalanya waktu di tetapkannya upah sistem tandon di Toko RANDU Surabaya ada salah satu karyawan Toko RANDU Surabaya yang bernama Fanny Eka Nawangwulan yang hendak ingin mengundurkan diri dari Toko RANDU dengan alasan Fanny sedang mengandung dan usia kandungannya sudah hampir memasuki usia 9 bulan. Fanny mengundurkan diri dari Toko RANDU pada awal bulan Juli 2016. Dan Fanny telah bekerja selama 6 bulan terhitung dari bulan Januari 2016, maka Fanny seharusnya mendapatkan sisa gaji yang belum terbayarkan tersebut sebesar Rp.1.200.000 terhitung sampai bulan Juni 2016. Akan tetapi pada kenyataannya Fanny tidak mendapatkan haknya yakni sisa gaji yang ditandon selama 6 bulan yang totalnya sebesar Rp.1.200.000. karena menurut pemilik Toko RANDU Surabaya beralasan bahwa Fanny sendiri lah yang meminta untuk berhenti bekerja bukan kemauan dari pemilik Toko RANDU. Dengan alasan seperti itu pemilik Toko RANDU Surabaya tidak memberikan haknya Fanny dalam hal ini sisa gaji yang di tandon selama 6 bulan tersebut. Melihat apa yang dilakukan oleh pemilik Toko RANDU Surabaya dengan karyawannya sendiri yaitu Fanny, pemilik Toko RANDU dinilai telah melakukan perbuatan dzolim terhadap karyawannya sendiri dengan tidak memberikan haknya sebagai karyawan di Toko RANDU yaitu gaji yang belum terbayarkan. Dan dengan alasan apapun hal tersebut tidak 74

75 dibenarkan sama sekali apa yang dilakukan oleh pemilik Toko RANDU terhadap karyawannya sendiri. Karena hak yang tidak diberikan ialah gaji, Karena gaji adalah hasil kerja keras Fanny yang telah dilakukan selama 6 bulan. Maka dari itu tidak ada alasan bagi pemilik toko untuk tidak memberikan gaji kepada karyawannya. Dalam syariat Islam hal yang dilakukan oleh pemilik Toko RANDU adalah perbuatan dzolim terhadap sesama manusia dan Allah sangat membenci manusia yang melakukan hal sepeti itu, dan juga dijelaskan di dalam Al-Quran yang berbunyi: Artinya : Tempatkanlah mereka (para isteri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka. dan jika mereka (isteri-isteri yang sudah ditalaq) itu sedang hamil, Maka berikanlah kepada mereka nafkahnya hingga mereka bersalin, kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)mu untukmu Maka berikanlah kepada mereka upahnya, dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan Maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya. (Qs. Ath-Tholaq: 6) 5 Dan juga dikutip di dalam dasar hukum ujrah yaitu Al-Quran dan hadis surat An-Nisa ayat 29 dan hadis dari Ibnu Majah. Dari ayat diatas sudah begitu jelas bahwasannya kita tidak boleh melakukan perbuatan 5 Ibid.,559. 75

76 dzolim terhadap sesama manusia begitu juga dengan tidak memberikan haknya kepada orang lain. Kontrak kerja antara pengusaha dan pekerja adalah kontrak kerja sama yang harusnya saling menguntungkan. Pengusaha diuntungkan karena memperoleh jasa dari pekerja untuk melaksanakan pekerjaan tertentu yang dibutuhkan pengusaha. Sebaliknya, pekerja diuntungkan karena memperoleh penghasilan dari imbalan yang diberikan pengusaha karena memberikan jasa kepada pengusaha. Karena itulah, hubungan ketenagakerjaan di dalam pandangan Islam adalah hubungan kemitraan yang harusnya saling menguntungkan. Tidak boleh satu pihak mendzolimi dan merasa di dzolimi oleh pihak lainnya. Sebagaimana dalam firman Allah dalam surah al-anfal ayat 58: Artinya: Dan jika kamu khawatir akan (terjadinya) pengkhianatan dari suatu golongan, Maka kembalikanlah Perjanjian itu kepada mereka dengan cara yang jujur. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat.(qs. Al-Anfal: 58) 6 Islam sebagai agama yang rahmatan lil al- alamin selalu membela dan melindungi kaum yang lemah, hal ini tercermin pada pembelaan terhadap kaum pekerja yang berada pada posisi yang lemah dibandingkan majikannya, hak-hak pekerja harus dilindungi terutama dalam masalah upah, dalam Islam penentuan upah berdasarkan atas jasa pekerja atau kegunaan 6 Departemen Agama RI, Al-Qur an Dan Terjemahannya (Surabaya: Mekar Surabaya, 2004), 184. 76

77 tenaga seseorang, pekerja harus mendapatkan imbalan yang layak dari apa yang telah disumbangkan dalam kerja sama produksi dan untuk itu harus dibayar tidak kurang dan juga tidak melebihi dari apa yang telah di tentukan. B. Analisis Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang dan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan Terhadap Upah Sistem Tandon Di Toko randu Surabaya Dalam pengupahan karyawan di toko randu Surabaya, pemilik Toko RANDU mempunyai sistem pengupahan sendiri yang berbeda dengan tokotoko yang lain. Di Toko RANDU Surabaya menerapkan upah sistem tandon untuk karyawannya. Upah sistem tandon adalah sistem pengupahan karyawan yang ada di Toko RANDU Surabaya yang mekanismenya, setiap karyawan Toko RANDU mendapatkan gaji sebesar Rp. 2.000.000 untuk setiap bulannya. Akan tetapi setiap karyawan hanya mendapatkan gaji mereka sebesar Rp 1.800.000 untuk setiap bulannya dan sisa gaji karyawan yang belum terbayarkan sebesar Rp 200.000 per bulan. Dan sisa gaji yang belum terbayarkan tersebut berjumlah Rp 200.000 untuk di tandon atau ditahan sampai akhir tahun. 7 Jadi sisa gaji untuk setiap karayawan yang belum terbayarkan sampai akhir tahun sebesar Rp. 2.400.000. dan sisa gaji sebesar Rp 2.400.000 tersebut tidak diberikan berupa uang tunai melainkan di tukar dengan beras 7 Siyatik (Pemilik Toko Randu Surabaya), Wawancara Surabaya, 30 November 2016. 77

78 dengan harga yang sama yaitu sejumlah Rp.2.400.000 yang berasnya diambil dari toko tersebut dan akan diberikan di akhir tahunnya. Dan di awal perjanjian kerja pemilik toko sudah memberi tau kepada setiap karyawannya tentang pengupahan sistem tandon yang ada di Toko RANDU Surabaya dan semua karyawan telah sepakat dengan peraturan tersebut. Dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 95 ayat (2) mengatur bahwa pengusaha yang terlambat membayar upah pekerja yang diakibatkan oleh kesengajaan atau kelalaian pengusaha, dikenakan denda sesuai dengan persentase tertentu dari upah pekerja. 8 Sedangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 Tentang Pengupahan pasal 20 yang berbunyi upah pekerja harus dibayarkan seluruhnya pada setiap periode dan per tanggal pembayaran upah. 9 Dalam hal ini praktek pengupahan sistem tandon yang ada di Toko RANDU Surabaya telah melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku yakni Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan pasal 95 ayat (2) dan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan pasal 20. Karena dalam prakteknya di Toko RANDU, upah karyawannya tidak diberikan secara seluruhnya atau diberikan secara penuh. Sebab di Toko RANDU ada peraturan dari pemilik Toko RANDU tentang penerapan upah sistem tandon. Dengan ini sistem pengupahan yang ada di Toko RANDU Surabaya tidak sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku. Akan tetapi dalam 8 Lihat pasal 95 ayat (2) Undang-undang No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. 9 Lihat pasal 20 Peraturan pemerintah No 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan. 78

79 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan pasal 52 ayat 1 (a) menjelaskan bahwa perjanjian kerja dibuat atas dasar kesepakatan kedua belah pihak. 10 Jadi praktek pengupahan sistem tandon yang ada di Toko RANDU Surabaya yang awalnya tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan pasal 95 ayat (2) dan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan pasal 20. Akan tetapi dengan adanya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 52 ayat 1 (a) yang menjelaskan bahwasannya perjanjian kerja dibuat atas dasar kesepakatan kedua belah pihak. Dengan ini praktek pengupahan sistem tandon yang ada di Toko RANDU Surabaya tidak menyalahi Undang-Undang yang berlaku karena antara pekerja dan majikan sudah sepakat mengenai kontrak kerja, maka dianggap kedua belah pihak sama-sama sepakat dan tidak ada yang merasa dirugikan dari kontrak kerja tersebut. Akan tetapi mengenai hasil akhir pengaplikasian upah sistem tandon yakni sisa upah yang ditahan sampai akhir tahun yang nominalnya Rp 200.000 tersebut akan mendapatkan beras yang jumlahnya sesuai dengan sisa upah yang belum terbayarkan. Mengenai praktek ini di rasa tidak sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku yakni dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 Tentang pengupahan pasal 21 ayat (1) yang berbunyi 10 Lihat pasal 52 ayat 1 (a) Undang-undang No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. 79

80 pembayaran upah harus dilakukan dengan mata uang rupiah negara republik Indonesia. Dari penjelasan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan pasal 21 ayat (1) sudah jelas bahwasannya hasil akhir dari praktek pengupahan yang ada di Toko RANDU Surabaya tidak sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku. Karena hasil akhir dari praktek upah sistem tandon ini, setiap karyawan mendapatkan upah yang ditandon tersebut berupa beras yang jumlahnya sama dengan upah yang ditahan untuk setiap karyawannya. Dan yang seharusnya upah tersebut harus dibayarkan dengan uang rupiah negara republik Indonesia. Mengenai masalah yang di alami oleh Fanny eka nawangwulang yang disini Fanny sebagai karyawan di Toko RANDU Surabaya tidak mendapatkan haknya sebagai karyawan yakni sisa upah yang belum dibayarkan oleh pemilik Toko RANDU. Dan Fanny sendiri telah bekerja selama 6 bulan terhitung mulai bulan Januari sampai bulan Juni 2016. Akan tetapi pada awal bulan Juli 2016 Fanny mengundurkan diri dari Toko RANDU Surabaya. Jadi sisa upah Fanny yang ditandon oleh pemilik toko sebesar Rp. 1.200.000. Menyikapi hal ini pemerintah sudah memberikan jaminan kepada pekerja atau buruh yang tidak mendapatkan haknya dalam hal ini gaji karyawan. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan pasal 2 yang berbunyi hak pekerja/buruh atas upah timbul pada 80

81 saat terjadi hubungan kerja antara pekerja/buruh dengan pengusaha dan berakhir pada saat putusnya hubungan kerja. Dari penjelasan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan, sudah jelas bahwasannya majikan harus membayarkan upah atau gaji kepada karyawannya karena gaji tersebut adalah hak dari karyawan. Maka dari itu memberikan upah kepada para karyawan merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh para pengusaha karena itu merupakan hak dari para karyawan setelah melaksanakan pekerjaannya. 81